Per 2016, RMID pindah ke RMID Discord (Invite link dihapus untuk mencegah spambot -Theo @ 2019). Posting sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon kerjasamanya.
|
|
| [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower | |
| |
2013-08-29, 16:25 | [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
tukang_es Dalangnya RMID
Posts : 321 Thanked : 14 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| First topic message reminder :Roleplay adalah permainan bermain peran. dalam permainan ini pemain ( member ) bermain sebagai karakter yang ditempatkan di suatu cerita dengan setting yang sama dengan pemain lainnya. permainan ini mengandalkan imajinasi dari pemainnya agar menciptakan suatu plot yang menarik untuk diikuti oleh orang lain. Tujuan- Spoiler:
- Mengembangkan kemampuan writing member rmid. - memungkinkan development sebuah game berdasarkan cerita-cerita yang ada. - membantu meramaikan forum yang kelewat sepi (?) oleh para senior - melatih imajinasi anggota dalam merangkai cerita. Rules- Spoiler:
- 1 Pemain hanya boleh memiliki 1 Karakter. Tetapi boleh menambah NPC - disarankan memakai First person of view/ sudut pandang pertama. - boleh menambahkan gambar untuk memperkuat cerita. - no Porn,DP,SARA,Alay writing
- maksimal 2 paragraf (Ga jadi) - no godlike character please. - yang tidak bermain dilarang posting. - pemain diperbolehkan moding karakter pemain lain tetapi dilarang membunuh,mengubah keadaan secara ekstrim. - 1 thread hanya terbatas jumlahnya. - awali post dengan nama tempat misal [ At City ] Background StorySetelah peristiwa di Grace Island, Explorasi ke seluruh negeri Eremidia terus dilakukan. hal ini untuk menemukan banyak peradaban kuno atau potensi yang bahaya mengancam. di balik terpaan dahsyat badai pasir di gurun selatan,terdapat Twilight Tower. konon,menara ini akan terbuka setiap senja tiba. legenda mengatakan sebuah permata raksasa menyimpan kekuatan sihir besar berada di puncaknya. permata tersebut dapat mengabulkan permintaan bagi siapapun yang menyentuhnya. banyak petualang yang datang beramai-ramai ke tempat tersebut, namun belum ada yang berhasil. banyak monster berkeliaran dan sangat kuat. jadi adakah yang berhasil menaklukan menara dan menyibak kebenaran di balik legenda tersebut ? Peta Village Settingtempat lokasi roleplay adalah sebuah desa kecil bernama Orsa Village, dekat satu-satunya oase pedalaman selatan gurun. tak jauh dari Orsa terdapat Twilight Tower. para prajurit kerajaan Eremidia berlalu lalang menjaga keamanan serta mengawasi segala hal di wilayah ini. Note : Ini desa kecil. Jadi harap jangan masukin bangunan2 mewah lol Players [Slot 8/10]- Shikami Valor Ashburn (Now as NPC) - Atla Leo Redfang - Theo Allen Arianne Stanford - Superkudit Ellie Brausse - Richter_h Muro Broschenko - Rnvis Daniel Utterson - NightRider Zeeva Atlimus - Lyonnesse (out)Yuuki (Now as NPC) - Oscar Hazel Howard - NachtEinhorn Eleanor - Ryuuhime Tierra Winhart
shikami (valor) (sekarang jadi NPC lol)F# out Zwad out Raptor (Jingen Yuusha) out Lyonnesse out
Story So Far : [Day 1]
7 orang pendatang tiba di Osha Village. kesemuanya berkeinginan untuk menaklukan twilight tower. di hari pertama, Arianne bermasalah dengan petualang lain bernama Bronx. ia ditolong oleh Leo, Ellie, Valor dan Jingen. setelah sempat berkelahi sebentar, mereka dihentikan oleh Sir Leon Lao,komando dari E.Guardian yang menyita senjata mereka. mereka berpisah. Arianne dan Valor pergi ke Muro's Workshop untuk membeli perlengkapan untuk kemudian pergi ke Tower. di sisi lain, Daniel dan Zeeva belum menentukan arah tujuan mereka. Selesai mencari perlengkapan, Arianne dan Val menuju ke Leon Fort untuk mendapatkan senjata mereka kembali. Dan diteruskan registrasi untuk masuk ke tower. Sementara itu, Leo dan Ellie datang ke Leon fort dengan tujuan yang sama. Namun dengan cara yang berbeda, mereka malah mengacaukan seisi benteng Leon dan membuat mereka harus menjalankan sebuah misi ke tower. Singkat cerita, gerombolan Antlion datang dan membuat palu besar Arianne terbawa ke sarang mereka. Arianne dan Val mencari palu itu dan berakhir terkepung. Val mengeluarkan sebuah jurus pamungkas. Namun dirinya tidak kuat menahan dan pingsan. Arianne diselamatkan oleh Ellie dengan tembakan brutal mad larrynya. Setelah cukup istirahat, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali. Disana mereka bertemu Leo, dan seorang pria bernama Zeeva. Ellie, Leo, Anne memutuskan untuk kembali ke desa. Sedangkan Zeeva tampaknya masih mempunyai urusan dengan seekor monster. Setibanya di desa, party Ellie menyewa inn di desa. Bertepatan dengan itu, seorang (yang mengaku) dokter bernama Hazel Howard datang ke desa ini. Dia melihat kawanan Ellie dan memutuskan untuk mengikutinya ke inn [Day 2]Pengumuman ditujukan kepada seluruh petualang yang berada di desa Orsa bahwa sebentar lagi akan ada serangan dari Antlion. Val, Leo, dan Arianne mengikuti registrasi tersebut. Sementara itu di sisi lain Ellie, Zeeva dan Hazel terjadi pertarungan. Hal ini dipicu ketika Zeeva mengganggu kegiatan Hazel. Pertarungan mereka berakhir dengan seimbang. Namun keadaan Ellie memburuk. Dan Hazel karena suatu hal membuat dirinya menjadi seorang perempuan dan menyamar dengan nama Siti Khadijah Berganti sudut pandang, Val, Leo dan Arianne menghabiskan waktu di kedai makanan dan mereka bertemu dengan Ellie. Untuk menghabiskan waktu, akhirnya mereka memutuskan untuk latihan di training ground dekat benteng outpost Leon. Sesampainya disana, mereka dilatih bersama komandan Leon. Mereka belajar banyak hal. Mereka berlatih dari siang sampai sore. Namun, tidak lama setelah itu, Lady Gretta, sekretaris pribadi komandan Leon mengatakan bahwa Antlion akan melakukan gerakannya lebih cepat. Leon berpamitan untuk mempersiapkan pasukannya. Sementara itu Ellie teringat akan ensiklopedi monster, dia kembali ke desa untuk mengambilnya. Arianne, Leo, dan Val hanya berencana menunggu kedatangan Antlion di training ground itu. Namun keadaan semakin mendesak sehingga mereka harus memutuskan untuk mundur sementara. Disisi lain, Hazel Howard / Siti Khadijah hendak menuju ke tower. Namun dia juga menemukan hal yang sama. Antlion itu menghadangnya. Hazel/Siti kembali ke desa dikejar oleh Antlion itu. Desa porak-poranda. Namun keadaan itu kemudian dapat di kendalikan oleh seorang kepala desa bernama Salman. Sementara itu di fort, Ellie dan kawan2nya merencanakan sesuatu untuk melawan seekor antlion yang disebut dengan Driller. Namun mereka kesusahan. Ellie hampir kehilangan nyawa dua kali. Membuat sedikit perselisihan di tim mereka. Tak lama setelah itu, komandan Leon datang membawa bantuan dan menghabiskan para Antlion itu [Day 3]Pagi hari, Leo memutuskan untuk pergi ke sarang Antlion jauh sebelum para pasukan Eremidia dan para sukarelawan bersiap-siap. Melihat kelakuan Leo yang sembrono, Ellie memutuskan untuk menyusulnya. Sementara di tempat lain, Arianne berangkat bersama prajurit komandan Leon. Sedikit lebih lambat dari Leo dan Ellie, akhirnya mereka berhasil mencapai liang para Antlion itu. Mereka akhirnya dipencar menjadi beberapa grup untuk menelusuri lorong-lorong yang dibuat oleh Antlion Dari sudut pandang Ellie. Ellie dan Leo tanpa sengaja jatuh ke tempat induk Antlion itu. Ellie tertangkap oleh induk antlion itu. Hampir saja ajal menjemputnya, Zeeva menolongnya dan membawanya ke tempat yang cukup aman. Tak lama setelah itu, Anne dan anggota party dari para sukarelawan itu sampai ditempat. Ellie sudah dalam keadaan tidak sadar. Namun dia berhasil ditangani dengan 'pengobatan pertama' oleh Zeeva. Dan akhirnya Ellie siuman Disudut pandang Hazel / Siti Khadijah, Valor dan Lady Gretta melihat segerombolan capung raksasa bergerak menuju kearah desa. Valor, dan Hazel berlari dan mencegah capung-capung itu di padang pasir. Terjadi pertempuran dahsyat. Valor hampir kehilangan nyawanya karena kelelahan. Namun mereka berhasil diselamatkan oleh Salman, si kepala desa. Valor dibawa ke tempat aman dan diberi perawatan khusus oleh Hazel Sementara itu di sarang Antlion terjadi pertempuran hebat. Kerja sama antara Arianne, Ellie, Leo, Firemage, Daniel, Eleanor, dan Fighter itu dapat membunuh ratu Antlion itu. Namun disamping itu, Ellie kembali mengeluarkan luka. Ellie dibawa kembali ke desa bersama para petualang lain dan tiga temannya, Anne, Valor dan Leo. Mereka disambut baik kedatangannya di desa Orsa karena telah berhasil mengalahkan ratu Antlion. Di tempat lain, Siti / Hazel berhadapan dengan tiga orang. Mereka termasuk anggota dari sukarelawan yang akan membantai ratu Antlion. Siti / Hazel diserang oleh seorang wanita yang dipanggil Silva. Hazel mengeluarkan ramuan secara acak dan menimbulan 'genderswap'. Hazel kembali ke kelamin asalnya sedangkan Silva berubah menjadi lelaki. Situasi tampak kacau. Sementara, Daniel Utterson memutuskan untuk tetap menetap di tower paska peperangan dengan ratu Antlion. Daniel tanpa sengaja ikut pertarungan bersama tiga orang itu dan memutuskan kembali kabur ke desa Disudut lain desa, Tierra Winhart, seorang dari keturunan ternama dari keluarga Winhart baru saja mencapai desa Orsa. Dia hendak membeli sebuah dagger perak di muro's workshop. Tapi karena uangnya tidak cukup, Tierra mendapatkan sebuah quest untuk mencari strip binatang dan sebongkah perak. Ellie telah dirawat bersama Anne dan Eleanor. Namun keadaan menjadi kacau saat seseorang bernama William mengaku adalah seorang kakak dari Ellie. Ellie menyembunyikan identitasnya sebagai treasure hunter dibantu oleh kedua temannya. Namun, pada akhirnya Ellie tetap mengaku hal yang sebenarnya. ... ntar diterusin editnya Enjoy !
Terakhir diubah oleh tukang_sapu tanggal 2013-08-30, 09:54, total 12 kali diubah |
| | |
2013-09-02, 23:30 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288
Awards:
| [At Orsa Village] [Around 10.00 AM]Semenjak cahaya kuning menyelimuti tubuhku, aku menjadi was-was. Kuraba-raba wajahku, tak ada rambut yang tumbuh ditempat yang tak semestinya, lalu dadaku, kembali seperti semula. Tapi suasana hatiku sudah terlanjur jelek karena orang-orang yang kutemui. Aku langsung menoleh kearah pak kumis, memberikan tatapan mengancam, begitu juga dengan si maniak bokong. Ingin rasanya kulubangi kepala dua orang ini, mereka benar-benar telah membuatku merasakan neraka. Kuinjak ujung laras Desert Eagle, membuatnya terangkat dibagian ujungnya, sedikit hentakan maka pistol itu berpindah posisi ke ujung sepatu bootku. Kutendang cepat pistol itu keatas dan langsung kutangkap dengan tangan kiriku. "Kalian benar-benar orang rusak! Dan kau!! Kau masih harus membayar perbuatanmu di gua itu!"[Still Here] |
| | | 2013-09-02, 23:37 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Orsa Village]
"BWAHAHAHAAHAHAHAAH!
Sial, sudah lama aku tidak tertawa seperti ini! JIAHAAHAHAHAHAHAH"
Tiba - tiba gadis itu menodongkan senjata Desert Eaglenya kepadaku.
"Kalian benar-benar orang rusak! Dan kau!! Kau masih harus membayar perbuatanmu di gua itu!"
"Kheheheh, hahah, mwahahah... haduh haduh, capenya, dan...."
Aku mengeluarkan Desert Eagle yang satu lagi beserta dengan sejumlah magazine yang cukup lengkap, dan kuarahkan gagang pistolnya kepada bocah ingusan itu.
"Pistol itu tidak ada pelurunya, isi dulu.
Sebab, bagaimana kau akan membalas perbuatanku sebelumnya tanpa peluru~?"
Ucapku sambil tersenyum sinis.
"Terima kasih atas obatmu, anak muda~
Kau sudah memberikan hiburan yang menggelikan untukku~"
Ucapku sambil melirik pria berkumis yang seorang dokter tersebut.
[Still here] |
| | | 2013-09-02, 23:49 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288 Thanked : 30 Engine : RMXP Skill : Very Beginner Type : Artist
Awards:
| [At Orsa Village]"Hmph.. Dari nada bicaramu sepertinya kau benar-benar menganggapku seperti seorang bocah ingusan."Decepat kilat kutarik kuat sebuah magazine dengan jari tengahku dari tempatku menyimpannya. Membuat benda melambung tinggi dan berputar diudara. Tanpa menyia-nyiakan waktu, Kuputar tubuhku 360 derajat dan langsung menendang tangan si mesum itu. Desert Eagle satunya melayang diudara sedikit lebih lama dari magazine yang kulempar barusan. *cklak! Benda itu masuk begitu saja dalam Desert Eagle ketika kutabrak dengan bagian bawah gagang pistol. Dan tanpa mengubah posisiku, Desert Eagle satunya jatuh tepat di tangan kananku yang kuangkat keatas. Kutangkap dan langsung dalam posisi siap tempur. Mungkin jika dari sudut pandang orang lain, gerakan ku itu terlihat seperti sebuah pertunjukan, tapi sebenarnya tidak. Itu hanyalah caraku mereload dan mempersiapkan senjata baru dengan cepat dan efisien. Setidaknya jika kau mampu membaca timing dan cukup cekatan untuk melakukannya. "Jangan menangis jika kau kalah oleh bocah ingusan ini." Gumamku dingin sambil mengarahkan kedua revolverku ini kearah orang-orang itu. [Still here]
Terakhir diubah oleh superkudit tanggal 2013-09-03, 00:03, total 2 kali diubah |
| | | 2013-09-02, 23:55 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Oase] Aku tak dapat berkata apa2. Dari yang kulihat penampilannya mungkin dia seperti orang biasa, tidak ada yang special. Namun, kemampuannyanya untuk menyembunyikan keberadaannya dan menghindarnya cukup lumayan. Bahkan mungkin pengalaman bertarungnya. Setelah mengembalikan suhu oase seperti semula aku mulai keluar dari oase dan mengeringkan seluruh badanku. Kemudian aku memakai pakaian dan kimonoku hingga aku tersadar bahwa aksesoris loncengku tidak ada. Wajahku mulai pucat, keringat dingin bercucuran. Aksesoris rambut tersebut mungkin bukan barang mahal, namun benda tersebut cukup penting bagiku. Setelah berjam jam mencari akhirnya aku menemukan Aksesoris rambut tsb di balik semak2 tak jauh dari oase. Mendadak mataku mulai berkunang2. Mungkin karena matahari sudah mulai menampakkan wujudnya dan diriku sendiri memang sedikit lemah terhadap suhu yang cukup panas. "Mungkin lebih baik aku kembali ke inn sebelum mencari informasi mengenai twillight tower"dengan sedikit sempoyongan aku kembali menuju inn[Next : sekitar inn] |
| | | 2013-09-03, 00:11 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Oscar Senior
Posts : 830 Thanked : 13 Engine : RMVX Skill : Beginner Type : Writer
| [Orsa Village] [Around 10.00] "Kalian benar-benar orang rusak! Dan kau!! Kau masih harus membayar perbuatanmu di gua itu!" Gadis itu benar-benar marah. Ya apa boleh buat, dia menjadi korban malpraktekku. Wajar saja dia marah. Sungguh sayang, aku harus berada di sisi buruk dari seorang gadis yang cantik. Gadis itu menodongkan pistolnya kearah pria random dan kearahku. Pria random itu tiba-tiba mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ganggangnya ke arah gadis itu sambil berkata: "Pistol itu tidak ada pelurunya, isi dulu. Sebab, bagaimana kau akan membalas perbuatanku sebelumnya tanpa peluru~?" Lalu pria itu melirik ke arahku. "Terima kasih atas obatmu, anak muda~. Kau sudah memberikan hiburan yang menggelikan untukku~". "Hmph.. Dari nada bicaramu sepertinya kau benar-benar menganggapku seperti seorang bocah ingusan." kata Gadis itu, lalu ia dengan lincah berputar menendang tangan pria random gak jelas itu sehingga pistol yang dipegang pria itu terlempar dan ditangkap gadis itu. Gadis itu lalu melempar magasin plurunya di udara dan pada saat yang tepat ia berputar dan entah kenapa magasin itu tepat masuk ke dalam pistolnya. "Jangan menangis jika kau kalah oleh bocah ingusan ini." katanya sambil menodongkan kedua pistolnya kearahku dan pria itu. Aku hanya tercengang, namun ku kuatkan diriku. Aku mengambil nafas panjang. "Oke oke, pertunjukkan yang menarik." kataku aku berjongkok dan kupakai jasku dengan gaya cool. Lalu kupejamkan mata sejenak lalu kubuka mataku dengan pandangan serius lurus kedepan. "Apa kalian pikir aku dokter biasa?" kataku. Lalu dengan sigap kukibaskan dua tanganku. Dua buah tabung kosong muncul dari lengan jas panjangku. Kututup ujung tabung itu dengan ibu jariku, tak lama kemudian sebuah lingkaran sihir keluar dari ibu jariku, menimbulkan sinar terang yang tidak begitu menyilaukan. Seketika, tabung labu kosong itu terisi dengan cairan hijau kehitaman. Aku tersenyum sinis penuh arti, lau kulirik pria random yang telah merusak martabatku. "Hei random!... Ini semua karena kau, sekarang rasakan ini!" kataku sambil melempar dua ramuan itu ke arahnya. [still here] [vs Ellie & Zeeva] |
| | | 2013-09-03, 00:29 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Orsa Village] [Duel Against Ellie & Hazel] "Huh?!?"
Aku sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan pistol bocah ingusan tersebut, tapi melihat seorang dokter itu melemparkan kedua jenis ramuan yang sangat familiar, aku langsung mengambil posisi siap menerima serangan tersebut. "HAH!"
Aku menghantam satu botol ke arah Ellie, namun tidak sampai pecah, dan saat aku akan menghentikan obat yang satu lagi. *BLAAAAAARRRRRRRRRRRTabung botol itu pecah karena efek reaksi matahari mengakibatkan efek ledakah berwarna hijau kegelapan yang menyelimuti sebagian tubuhku, aku berhasil menghindar kebelakang namun sedikit terlambat. "SIAL! BOCAH DUNGU... URGH!!!"Mendadak rambutku menjadi tambah panjang, namun tidak hanya itu, seluruh rambut yang ada diseluruh badanku tumbuh bersamaan dengan berubahnya warna rambutku, menjadi putih beruban, seperti seekor Saiyans yang berubah menjadi Super Saiya 4. "Sial, berani - beraninya anak muda itu menggunakan obat penumbuh rambut ekstrim sejauh ini...."[Still Here] |
| | | 2013-09-03, 00:37 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288 Thanked : 30 Engine : RMXP Skill : Very Beginner Type : Artist
Awards:
| [Orsa Village]"Uhuk.. Uhuk!"Aku melompat kesamping, menutupi hidungku dengan syal, berguling hingga topi kesayanganku jatuh ketanah. He? Pandanganku sedikit terhalang, rambut? Sejak kapan rambutku jadi sepanjang ini? Aku tak terlalu terkejut lagi, orang itu menggunakan obat dengan efek yang tak masuk akal. Cih, kau kira hanya kau yang memiliki benda seperti itu. Kulemparkan sebuah bom asap kearah mereka, dengan cepat udara disekitar wadah bom itu dipenuhi asap oranye yang semakin menyebar. [still here] |
| | | 2013-09-03, 00:43 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Sekitar Inn] Mataku mulai bisa melihat dengan baik dan rasa pusing yang kurasakan tadi sudah cukup berkurang. Mungkin karena sekarang diriku berada disekitar bangunan2 tinggi yang melindungiku dari sinar matahari yang cukup terik. Tidak seperti saat aku datang ,kali ini aku bisa melihat betapa ramainya desa osha ketika siang hari. Dapat kulihat beberapa petualang , penembakjitu bahkan mungkin pemburu harta berkeliaran. Kakiku melangkah menuju penginapan, namun belum sampai di penginapan pandanganku teralihkan kepada beberapa kelompok orang di sekitar penginapan. Beberapa wajah bahkan kukenal , Gadis Blonde yang sempat pingsan tadi pagi dan... Pria kemarin malam yang menyelempitkan pisaunya pada dadaku yang bahkan namanya tidak ingin kuketahui. dan satu lagi orang yang wajahnya belum kukenal. Sepertinya mereka bertiga sedang bersitegang. Karena hal itu bukan merupakan urusanku. Aku berjalan pelan2. mencoba tidak mengusik mereka. [Next :Still here] |
| | | 2013-09-03, 00:52 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Oscar Senior
Posts : 830 Thanked : 13 Engine : RMVX Skill : Beginner Type : Writer
| [Orsa Village] [around 10.00] Setelah kulemparkan dua tabung racikanku ke arah pria random itu. Pria itu menangkisnya, tapi beruntung salah satu tabung itu mengenainya dan yang satu terlempar mengenai gadis koboi itu. Keduanya dikepuli asap hijau. Hatiku berdebar, jujur saja aku tidak tau apa yang akan terjadi saat kulempar ramuan itu. "Sial, berani - beraninya anak muda itu menggunakan obat penumbuh rambut ekstrim sejauh ini...." umpat prai random itu. "Uhuk.. Uhuk!" gadis itu terbatuk-batuk menghirup asap hijau itu. Ada apa ini, apa yang terjadi? Saat asapnya mulai menipis dan menghilang, aku melihat mereka memiliki rambut panjang yang berwarna putih. Rambut panjang bercabang sampai hampir menyentuh tanah. Aku tercengang melihatnya, aku mengira ramuanku akan merubah mereka menjadi kodok. Tetapi... Tiba-tiba gadis koboi itu melemparkan sebuah bom dan saat jatuh ke tanah asap bom itu mulai menyebar. Aku melangkah mundur tapi langkahku tidak begitu cepat. Tanpa terasa aku menghirup asap itu. "Sial...!!" umpatku, leherku terasa tercekat aku pun terbatuk-batuk. Tiba-tiba sesuatu yang besar mendesak-desak dada dan pinggulku, badanku terasa melemah. Efek asap itu sungguh menyakitkan, kulitku terasa terbakar, dadaku terasa sesak, dan pinggulku serasa ditarik-tarik. Tak lama kemudian efek itu menghilang tapi saat kusentuh wajahku. "Ah..." Pipiku jadi lebih halus, suaraku jadi lebih kecil dan tinggi. "Hei... ada apa ini?" kataku. Kuraba tenggorokanku, jakunku menghilang. "Ha?" pekikku. Suaraku menjadi lebih kecil. Wajahku menjadi pucat pasi... "Mana mungkin aku telah..." pikirku. Aku tidak berani memutuskan jadi seperti apa diriku. Lalu kuraba bagian diantara kakiku. Hilang... "Tidaaaaakkkkkk!!!" jeritku dengan suara melengking seperti wanita. Tunggu... aku memang berubah menjadi wanita. [vs Ellie & Zeeva] [still here] |
| | | 2013-09-03, 01:03 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Orsa Village] "BODOH! EFEK BOM ITU...!!!"Aku langsung menghentakkan kakiku dan segera melompat menjauh dari kepulan asap tersebut, dan tanpa sengaja.... *BRAKK!!!"KYAA~!!!"Aku menabrak seseorang dibelakangku. "Augh, damn... eh?"Wanita yang kutabrak ini... wanita yang tadi malam? "Apa - apaan kau...?!?!?!""Damn, worst case...! Kalau begitu...!!!"Aku langsung mengambil 2 tabung kosong yang ada dikotak rahasiaku, kuracik sedikit, dan kucampur aduk dengan menggoncangkan kedua tabung itu keatas dan kebawah, menjadikannya ramuan dengan warna putih kebiruan. "Kuharap kalian berdua bisa tenang sedikit dengan ini!!!!"Ucapku sambil melemparkan botol racikanku dengan kencangnya kearah kedua orang tersebut. [Still Duelling] |
| | | 2013-09-03, 01:21 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Sekitar Inn] Pertarungan mereka masih berlangsung dan mendadak terdapat ledakan didekatku dan dari kepulan asap tersebut muncul seseorang yang melompat kearahku. *BRAKK!!!"KYAA~!!!"Seseorang menabrakku hingga terjatuh.. O...orang yang menabrakku ini adalah...orang yang kemarin malam! "Apa - apaan kau...?!?!?!" TeriakkuNamun sepertinya dia tidak menghiraukanku dan dengan sigap melempar 2 buahbotol ke arah 2 orang yang lain.Karena kesal diriku kemudian menarik tombakku dan berniat memukul laki2yang perhatiannya teralihkan tersebut dengan "Blunt Side" dari tombakku. [Next :Here] |
| | | 2013-09-03, 01:25 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288 Thanked : 30 Engine : RMXP Skill : Very Beginner Type : Artist
Awards:
| [Orsa Village]Aku hanya bisa melongo, sepersekian detik yang lalu, yang kulihat adalah bapak-bapak dengan kumis yang menggelikan, tapi kali ini pemandangan yang disajikan justru seperti seorang dokter wanita yang seksi. Dan parahnya dia jauh lebih cantik dariku!! Sial, melihatnya saja sudah membuatku muak, lagipula apa-apaan bom itu?! Aku membelinya dari pedagang keliling terkenal yang tergabung dengan merchant guild di ibukota. Dia memberiku satu lusin bom asap, aku curiga kalau bom itu memiliki efek yang aneh-aneh lagi. Tiba-tiba sebuah botol melayang tepat didepan mataku. Sial! Ramuan aneh lainnya, mereka benar-benar bertarung dengan cara seorang alkimia! Aku berusaha menjauh, tapi cairan dalam botol itu sudah terciprat kemana-mana, bahkan sempat kurasakan rasa yang aneh pada lidahku. Jangan-jangan... Tertelan?! Sial..!! Aku tak tahu akan seperti apa efeknya padaku, semoga saja tidak terjadi yang aneh-aneh. Masa bodoh, kutarik pelatuk Desert Eagle bertubi-tubi sampai isi magazine kosong. "Reload!!"Huh? Aku duduk bersimpuh ketika hendak mengganti magazine baru, perasaan apa ini.. kenapa aku tiba-tiba mendapatkan sensasi aneh seperti ini? Terangsang? Libido? Ini benar-benar hasrat seksual! Aku berusaha menekan celanaku. Berengsek, sebenarnya apa yang dilempar orang itu? [Still here] |
| | | 2013-09-03, 01:43 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Oscar Senior
Posts : 830 Thanked : 13 Engine : RMVX Skill : Beginner Type : Writer
| [Orsa Village] [around 10.00] Asap itu semakin menghilang, tapi semuanya terlambat. Kejantananku sudah hilang diganti dengan kewanitaan. "Takkan kubiarkan, benar-benar takkan kubiarkan gadis itu," bisikku geram. Aku melirik ke samping, sebuah tabung racikan terlempar ke arahku. "Tch... dasar pemula," kataku sinis sambil melompat menghindar kebelakang. Tubuhku terasa lebih ringan hingga aku bisa melompat lebih jauh. Tetapi aku terjatuh kebelakang saat mendarat dan membuat pinggangku sakit. Tabung itu pecah dan cairannya berciprat kemana-mana. "Aduh duh duh..." kataku sambil meringis. Saat kubuka mataku kulihat gadis koboi itu berkeringat. Ia duduk bersimpuh sambil menahan celananya kuat-kuat. "Apa yang terjadi?" kataku terkejut. "Ternyata pria random itu bukan orang biasa." Aku melihat seorang wanita lagi di belakang pria itu, wanita itu tampak tidak senang. Ia melihat pria random itu dengan bersungut-sungut. "Tch... makin menarik saja," pikirku. "Sebaiknya kalian teruskan sendiri pertarungan ini, aku tidak mau jadi bahan praktek kalian!" kataku tegas. Kukibaskan tangan kananku. Tabung kecil keluar dengan kekuatan sihir ku isi tabung itu dengan cairan berwarna merah muda lalu kubanting tabung itu di kakiku menimbulkan asap tebal. Bersama dengan asap itu aku menghilang, tubuhku terasa terlempar di tempat yang dan tiba-tiba aku berada di udara tepat di depan pintu penginapan. *Brukkk... Aku terjatuh. Aku bangkit sambil meringis kesakitan. "Tubuh wanita emang lemah banget," gerutuku. Meski menyakitkan, aku masih bersyukur setidaknya aku bisa lolos dari orang-orang aneh itu. "Awas ya?... kalian akan kujadikan kelinci percobaan ramuan-ramuanku, lihat saja nanti," gumamku serius. [vs Ellie, Yuuki, & Zeeva] [at Inn] |
| | | 2013-09-03, 02:04 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Orsa Village] "Yosh, akhirnya...."
Sebelum aku mampu bergerak, tiba - tiba.... *BLETAK!!!Sebuah tombak terayun mengarah kearah kepalaku. "GAH! APA - APA... Ah?"
Dan secara mendadak puluhan peluru dari Desert Eagle melesat kearahku. "Damn it!!!"
Dengan sigap aku menyilangkan kedua tanganku di depan kepalaku dan secara bersamaan 5 peluru telah bersarang didalam perut, tangan, dan kakiku. "GHUHK!! Sial, sudah lama aku tidak merasakan sakitnya sebuah laras besi bersarang dalam tubuh...
Hmm?"
Ketika tabir asap mulai menghilang, aku melihat gadis bocah berambut pirang itu terduduk lemas menahan sesuatu diantara kedua pahanya itu dan yang satu lagi rupanya telah menghilang menggunakan ramuan yang memindahkannya dengan sekejap. "Hmh, dokter itu kabur rupanya, oh well setidaknya sekarang semua yang kubutuhkan sudah lengkap...."
Aku mendekati gadis berambut putih itu dan menatapnya dengan sedikit tajam. "A... apa?"Aku menjulurkan tanganku ke depan mata gadis berambut putih itu.... "PATUHI PERINTAHKU!"
*PHIIIIIIIIIIIIIIIIINGDengan tiba - tiba, mata gadis berambut putih itu menjadi kosong tak bercahaya, dan hanya bisa mematung terdiam. "Baik." "Ok, sekarang berdiri dan ikuti aku...."
"Baik."Aku dan Gadis berambut putih itu berjalan mendekati bocah pirang yang sudah tidak bisa berbuat apa - apa. "Eh... ah...?" "Hei, kau punya cara agar kaki dan tangannya tidak bisa bergerak? Kalau bisa, sekalian bungkam mulut bocah ini supaya tidak berteriak macam - macam."
Ketika aku bertanya seperti itu, gadis berambut putih itu langsung membekukan tangan dan kaki bocah pirang tersebut, dan membungkam mulut nya dengan bongkahan es dingin. "HNGMMMMMMMMMFFF!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" "Sep, bagus~!"Aku merangkul bocah pirang itu dibahuku, dan kemudian berjalan kearah penginapan. "Sekarang, antar kami ke kamarmu, ada yang harus kutanyakan kepada kalian berdua."
Aku berjalan diiringi oleh gadis berambut putih menuju kamarnya sendiri. [Next Location : Inn] |
| | | 2013-09-03, 02:19 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288 Thanked : 30 Engine : RMXP Skill : Very Beginner Type : Artist
Awards:
| [at way to Inn]"Hmmph!!" erangku, tak bisa bicara banyak, mulutku disumpal dengan es sampai hampir menusuk tenggorokan, sangat tidak nyaman rasanya. Tapi sensasi ini membuatku merasa seperti orang gila. "Sekarang, antar kami ke kamarmu, ada yang harus kutanyakan kepada kalian berdua."Pria itu mengangkat tubuhku, menggendongnya seperti seekor rusa buruan yang baru saja tertembak. Apa maksudnya ini? Berakhir di bahu pria mesum ini, apa maunya? Dan wanita buntut ini, aku tak menyangka... Pasti ada yang salah pada otaknya karena menjadi rekan orang berengsek ini. Sial, aku hampir tak bisa menahannya, aku tak mau rusak disini, sebisa mungkin aku tak ingin mentalku kalah oleh sensasi mengerikan ini! Kurapatkan kedua pahaku, menahannya dengan sekuat tenaga, beberapa kali aku juga menahan nafas, tapi ayunan dan hentakan tubuh yang kuterima diperutku setiap kali orang ini melangkah mulai membuatku kehilangan akal sehat. Sial.. Sial.. Sial!!! Sebenarnya apa yang diinginkan orang ini!! [next : inn] |
| | | 2013-09-03, 02:36 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Sekitar Inn] BLETAKKKK!!! *Direct Hit!! Pukulanku tepat mengenai kepalanya, dan disaat bersamaan beberapa peluru mengenainya juga. Aku merasa sedikit kasihan kepadanya sekarang. Mendadak pria tersebut mendekatiku. Akupun sedikit terkejut. "A..apa?" Pria tersebut menjulurkan tangannya ke depan mataku dan berkata. "PATUHI PERINTAHKU!" Ujarnya*PHIIIIIIIIIIIIIIIIINGKepalaku mendadak pusing, pandangan mataku menjadi buram dan gelap. Aku tidak bisamerasakan tangan dan kakiku. Bahkan mulutku tak dapat berucap apa apa. Dari kelimapanca indraku hanya telinga yang masih dapat bekerja. Kudengar suara memanggilku,Siapa siapa disana. Suara tersebut , mungkinkah suara yang akan memanduku keluardari tempat yang gelap ini??. Ya itu benar, suara itu akan menolongku dari kegelapan ini.Ya.... aku harus.. mendengarkan ...suara ituMataku mulai kehilangan cahaya kehidupan dan badanku mematung dengan masih memegang tombak yang aku gunakan untuk memukul pria tadi. mungkin pria tadi telah menggunakan keahliannya untuk mengontrol diriku. Tubuh dan pikiranku kini dikendalikan oleh pria itu. Bahkan dia memberiku perintah untuk mengikat dan membungkam gadis berambut pirang yang sedang menahan sesuatu dibawah celananya tersebut. Tanpa dapat berpikir apa2, aku langsung membuat balok es dimulut, tangan dan kaki gadis tersebut. Kemudian pria tersebut memintaku untuk mengantarnya ke kamarku. Dengan tatapan kosong aku berjalan perlahan menuju kamarku diikuti dengan pria tersebut sambil menggendong gadis berambut pirang ke kamarku. Kami bertiga sampai di kamarku. tanpa bisa berpikir apa2 aku membuka kamarku dan kemudian masuk kedalam kamar. Setelah beberapa langkah diriku terdiam dan tidak melakukan apa apa. Next [ Inn :room 16] OOC : buat yang kurang paham kenapa yuu bisa kena manipulasi zeeva, kuncinya pada minuman yuu yang dicampuri obat sama zeeva ketika di Oase kemarin malam. |
| | | 2013-09-03, 02:50 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Inn] "Now let's see...."
Aku menjatuhkan Bocah pirang yang tengah diikat tersebut kekasur milik gadis berambut putih itu, dan aku kemudian meracik ramuan - ramuan lain. "Hmngf.... Hmn....~!"
"Kupikir bocah ini akan lebih berontak daripada yang kukira...
Oh well, itu berarti obat yang baru saja kulempar barusan efeknya lebih berbahaya dari yang kau duga....
Dan sepertinya kau sudah tidak bisa menahannya lagi, ini."Aku kemudian menuangkan ramuan tersebut kedalam sebuah mangkok yang ada dikamar gadis berambut putih tersebut, kemudian kuarahkan kearah matahari hingga mengeluarkan sedikit uap. "Segini cukup...."
Lalu mangkuk beruap itu kuarahkan tepat didepan muka Ellie. "Hng... h... !???!?!?!?!? ...!?!?!?!"
Mendadak terlihat tubuh Ellie kejang - kejang, namun ia tidak bisa berteriak, ia hanya bisa menggeliat - liatkan tubuhnya seakan - akan ada goncangan besar didalam dirinya, matanya terlihat kosong tak berdaya dan hanya bisa bernafas terengah - engah sambil menghirup uap yang baru saja kubuat. "....!?!?!?!? ......?!???!?!?!?!?!?" "Tenang saja, racun itu tidak berbahaya, itu hanya akan meningkatkan sensitivitasmu terhadap reaksi - reaksi tertentu, dan kau tidak akan mampu bersuara selama beberapa jam."Tak lama kemudian setelah reaksi yang cukup hebat, bocah pirang itu akhirnya pingsan seketika itu juga. "Uwah... sepertiya obat ini terlalu kuat untuk bocah sepertinya....
Oh well, sekarang...."Kudekatkan mulutku menuju kupingnya, dan.... "Kau akan melupakan semua hal yang terjadi barusan, dan kau akan kehilangan rasa kewaspadaanmu terhadapku...."Kuulang - ulangi terus ucapan tersebut sampai terlihat sedikit reaksi pada tubuh bocah pirang tersebut. "... Kau, lepaskan dia...."Seketika itu juga, seluruh es yang menahan pergerakannya mencair, dan bocah itu hanya terbaring lemas diatas kasur gadis itu. "Nah sekarang...."Aku mendekati gadis berambut putih itu, memegangi dagunya, dan menatap matanya dengan seksama. "Sebutkan siapa dirimu, asal usulmu, dan apa tujuanmu kemari...."Tanyaku kepada gadis berambut putih yang mematung tersebut. [Still here] |
| | | 2013-09-03, 03:06 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Inn Room 16] Setelah menerima perintah dari pria tersebut aku langsung melepaskan ikatan es ditangan,kaki dan mulut gadis pirang yang tergeletak lemas tersebut. Kemudian, pria tersebut mendekati diriku dan memegang daguku sambil memandangi wajahku yang tidak memiliki ekspresi. Kemudian pria tersebut bertanya "Sebutkan siapa dirimu, asal usulmu, dan apa tujuanmu kemari....".Mulutku kemudian bergerak dengan sendirinya dan menjawab pertanyaan daripria tersebut."Aku Kazeyuuki Hana. Salah satu dari squad di Maryhall knight.""Aku dilahirkan dibarema, karena suatu hal aku sekarang mengabdi kepadaCirann." "Tujuanku datang kemari adalah karena kudengar ada permata yang dapatmengabulkan apa saja di twillight tower ini. Aku akan menggunakanya untuk.... ..... ....... ....... ib...uku... " Mendadak mulutku takdapat berbicara dan airmata mengalir menghiasi wajahku yang tanpa ekspresi. [Next :stillhere] |
| | | 2013-09-03, 03:14 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Inn] "... Harusnya sudah bisa kutebak...."Aku kembali meracik sebuah ramuan, dan selesai itu kutengakkan kedalam mulut gadis bernama Kazeyuuki Hana tersebut. "... Kazeyuuki Hana, duduklah di kursi itu...."Dia kemudian duduk dengan santainya di kursi yang ada di kamarnya tersebut. "... Bangun, dan biarkan tubuhmu terperangkap dalam posisinya...."*PLAK!!! Aku menepuk kedua tanganku dan seketika itu juga, cahaya dimata gadis tersebut kembali, namun ia sama sekali tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya, bahkan matanya pun hanya bisa terfokus pada mataku tanpa bisa melirik kemana - mana, hanya mulutnya yang terlihat bebas. "Selamat pagi... atau lebih tepatnya, siang, Kazeyuuki Hana.Aku ada beberapa pertanyaan untukmu, mohon kau jawab dengan jujur."[Still here] |
| | | 2013-09-03, 03:24 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [inn room16] *PLAK!!! Bersamaan dengan suara itu, kesadaranku kembali. Aku bisa berpikir dengan jernih . Namun tidak dengan tubuhku dan mataku. Tubuhku seakan menjadi patung batu, tidak dapat digerakkan sedikitpun. Mataku pun hanya dapat melihat ke sosok pria yang berada di depanku. Pria tersebut kemudian berkata "Selamat pagi... atau lebih tepatnya, siang, Kazeyuuki Hana.
Aku ada beberapa pertanyaan untukmu, mohon kau jawab dengan jujur."Bagaimana dia mengetahui namaku?, Bahkan nama lengkapku." Pikirku Tanpa memperdulikan pertanyaanya diriku langsung membentaknya "Ka..kamu! Apa yang telah kamu lakukan padaku!" Teriakku Next :Here |
| | | 2013-09-03, 03:29 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Inn] "Whoops~!
Bukan giliranmu mengajukan pertanyaan...."Kemudian aku mengarahkan jariku menuju tulang tengkuk diatas dadanya, dan sedikit mengelusnya. "Well, bagaimana aku tahu namamu itupun bukan urusanmu, yang terpenting adalah.... Apa saja hal yang kau ketahui tentang permata diatas tower tersebut?
Jawab dengan jujur, atau akan kupastikan kau tidak akan bisa kembali ke tempat dimana kau berasal...!"Ucapku penuh ancaman. [Still here] |
| | | 2013-09-03, 03:40 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Inn Room16] Pria tersebut menjawab pertanyaanku dengan kata kata yang cukup arogan Ya, mungkin memang diriku sedang tidak dapat bergerak dan hal tersebut yang membuat pria tersebut merasa berada diatas angin. Dengan sekuat tenaga aku memusatkan Sil (energy dalam diri) pada diriku dan berusaha mencoba melepaskan diriku dari ikatannya. Namun, Sil yang mengalir dalam diriku tidak cukup untuk dapat membuat badanku untuk bergerak. Pria tersebut kemudian berkata.Apa saja hal yang kau ketahui tentang permata diatas tower tersebut?Sepertinya pria ini juga mengincar permata itu. Kalo permata itu jatuh ke tangan orang seperti ini, bukan hanya tujuanku akan gagal namun dunia mungkin juga akan kacau. Lebih baik aku tidak memberitahukannya apapun. "Huh.. tidak ada yang perlu aku beritahukan kepadamu" Jawabku ketus "Kau mengancamku??? Aku Tidak takut!! " Lanjutku. next: here |
| | | 2013-09-03, 03:45 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Inn] "Chih, keras kepala....atau jangan - jangan kau memang tidak tahu apa - apa tentang permata tersebut selain itu bisa mengabulkan apapun permintaanmu?apakah kau tidak pernah menanyakan asal mula permata tersebut, siapa yang membuat permata tersebut, dan untuk apa?"Ucapku mulai menginterogasi. "Jadi? Apa jawabanmu sekarang?Aku bisa saja membuatmu berkata jujur dengan cara yang sama ketika aku mendapatkan namamu, tapi terlalu banyak menggunakan obat itu akan berefek fatal terhadapmu, dan itu yang kumaksud 'kondisi dimana kau takkan bisa kembali ketempatmu berasal'."Ucapku sedikit santai sambil menyiapkan racikan - racikan lain. [Still here] |
| | | 2013-09-03, 03:53 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Gramadi Novice
Posts : 209 Thanked : 4 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Artist
| [Inn] Obat itu??" pikirku. Pria itu berbicara soal suatu obat dan cara bagaimana dia bisa mendapatkan nama lengkapku. Mungkinkah dia memanipulasiku barusan dengan suatu obat? kapankah dia melakukannya? Apa ketika aku lengah?? "Ahhh aku tidak dapat mengingat apapun! " Jeritku dalam hati Meskipun mendengar ancaman darinya , diriku tidak goyah. Aku pun tetap diam tanpa berkata apa apa meski mataku terus memandanginya. Next : here |
| | | 2013-09-03, 04:03 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
LightNightKnight Topeng Buaya
Posts : 799 Thanked : 6 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
| [Inn] "... Sepertinya ini tidak berhasil....Ya sudahlah, kalau memang kau tidak mau berbicara sedikitpun...Asal kau jangan menyesal ketika aku memutuskan untuk menghancurkan permata itu."Aku kemudian menjulurkan kembali tanganku ke matanya. "LUPAKAN SEMUANYA."Dan seketika itu juga mata Yuuki terlihat bercahaya sekilas, kemudian meredup secara tiba - tiba dan sesaat itu juga, Yuuki pingsan seketika. "Sebaiknya aku segera kembali, Olavia akan mencurigaiku jika aku terlalu lama bermain - main disini...."Aku segera beranjak meninggalkan bocah pirang dan KazeYuuki Hana dikamar tersebut, tanpa mereka ketahui apa yang telah terjadi terhadap mereka berdua. [Next Location : Muro's Workshop] |
| | | 2013-09-03, 07:57 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| [ Oase Area ] [ Around 11.00 - 12.00 AM ] [ Party Members : Valor, Leo Redfang ] Singkat cerita, kami akhirnya tiba di sebuah kedai makanan. Untung saja Val tidak membawaku menuju ke kedai Antlion itu. Dan tentu saja Val terlihat kebingungan melihat aku bertanya-tanya soal menu yang ada di kedai kecil itu. Aku hanya ingin memastikan makanan yang aku makan benar-benar sewajarnya dimakan manusia. Kami bercerita sedikit trivia tentang diri kita masing-masing. Aku bercerita tentang asalku, yaitu negara Ciandira di Alumnea. Aku sedikit terkejut saat Val juga mengetahui kisah ras bersayap Skynesia di tempat asalku. Aku baru tahu jika legenda itu lumayan terkenal hingga sampai di tanah Eremidia. Sementara Leo menceritakan kisah hidupnya. Dia bercerita bagaimana dia belajar berpedang mulai dari masa kecilnya yang suram. Benar-benar suram. Dia belajar berpedang untuk merubah jalan hidupnya. Kurasa itu yang membuatnya dia menjadi seorang yang keras dan cukup tangguh. Bahkan untuk menggendong Ellie sampai ke tempat Inn. Sedangkan Val, sepertinya dia tidak punya kisah yang sangat heroik ato menyedihkan. Tapi dia bercerita banyak hal tentang dunia. Dia adalah seorang pengelana. Karena itu dia bisa bercerita tentang berbagai tempat. Kurasa itu yang membuatnya mengetahui kisah Skynesia. "Ngomong-ngomong soal latihan berpedang ... "Kata Val sambil menelan santapan terakhirnya. "Aku baru saja mendapat ide bagaimana kita bisa menghabiskan waktu"Val meneruskan kata-katanya. Aku dan Leo memandang wajah Val yang tampaknya menyimpan sesuatu. "Apa itu?"Leo tampak tertarik sejak Val baru saja menyebutkan tentang latihan berpedang. "Aku baru saja menemukan tempat berlatih di dekat kantor registrasi komandan Leon. Mungkin kita bisa latihan disana" Kata Val kemudian. [ Next : Still on Oase Area] |
| | | | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Sponsored content
| | | | | [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower | |
|
Similar topics | |
|
Similar topics | |
| |
Halaman 12 dari 25 | Pilih halaman : 1 ... 7 ... 11, 12, 13 ... 18 ... 25 | |
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
Latest 10 Topics | [Web Novel] Gloria Infidelis 2016-11-17, 21:27 by LightNightKnight
[Announcement] Forum baru untuk RMID 2016-08-25, 16:39 by TheoAllen
Where I'm Wrong ? 2016-07-24, 16:10 by ReydVires
flakeheartnet's Resources part III 2016-07-08, 14:30 by flakeheartnet
Keira's Art Warehouse 2016-06-28, 19:27 by KeiraBlaze
Theo Core Time System + Bingung 2016-06-27, 16:24 by Lockin
Error Script, Maybe ? 2016-06-27, 16:20 by Lockin
Nusaimoe @ RMID Lounge 2016-06-21, 05:02 by Jihad Bagas
Call Random Battle 2016-06-15, 17:04 by Lockin
Flakeheartnet Resources Part II [come back gift] 2016-06-07, 15:51 by flakeheartnet
|
Statistics
|
Members: [ 4947 ]
Topics: [ 8258 ]
Posts: [ 112606 ]
Newest member: [ https://rmid.forumotion.net/u4968 ]
|
|
|
|
|
|