Per 2016, RMID pindah ke RMID Discord (Invite link dihapus untuk mencegah spambot -Theo @ 2019). Posting sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon kerjasamanya.

Share | 
 

 [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4, 5 ... 14 ... 25  Next
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-29, 16:25
Post[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
#1
tukang_es 
Dalangnya RMID
tukang_es

Kosong
Posts : 321
Thanked : 14
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
First topic message reminder :

Roleplay adalah permainan bermain peran. dalam permainan ini pemain ( member ) bermain sebagai karakter yang ditempatkan di suatu cerita dengan setting yang sama dengan pemain lainnya.
permainan ini mengandalkan imajinasi dari pemainnya agar menciptakan suatu plot yang menarik untuk diikuti oleh orang lain.

Tujuan
Spoiler:

Rules
Spoiler:

Background Story
Setelah peristiwa di Grace Island, Explorasi ke seluruh negeri Eremidia terus dilakukan. hal ini untuk menemukan banyak peradaban kuno atau potensi yang bahaya mengancam.

di balik terpaan dahsyat badai pasir di gurun selatan,terdapat Twilight Tower. konon,menara ini akan terbuka setiap senja tiba. legenda mengatakan sebuah permata raksasa menyimpan kekuatan sihir besar berada di puncaknya. permata tersebut dapat mengabulkan permintaan bagi siapapun yang menyentuhnya.

banyak petualang yang datang beramai-ramai ke tempat tersebut, namun belum ada yang berhasil. banyak monster berkeliaran dan sangat kuat. jadi adakah yang berhasil menaklukan menara dan menyibak kebenaran di balik legenda tersebut ?

Peta Village
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Map10

Setting
tempat lokasi roleplay adalah sebuah desa kecil bernama Orsa Village, dekat satu-satunya oase pedalaman selatan gurun. tak jauh dari Orsa terdapat Twilight Tower. para prajurit kerajaan Eremidia berlalu lalang menjaga keamanan serta mengawasi segala hal di wilayah ini.

Note :
Ini desa kecil. Jadi harap jangan masukin bangunan2 mewah lol

Players [Slot 8/10]
- Shikami 
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Valor
Valor Ashburn (Now as NPC)

- Atla
Leo Redfang         
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 3769-40

- Theo Allen
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Anne01
Arianne Stanford


- Superkudit
Ellie Brausse
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 252-10

- Richter_h  
Muro Broschenko

- Rnvis
Daniel Utterson

- NightRider
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Avexn10
Zeeva Atlimus

- Lyonnesse (out)
Yuuki (Now as NPC)
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Yuuki_zps10ecc74f

- Oscar
Hazel Howard

- NachtEinhorn
Eleanor

- Ryuuhime
Tierra Winhart
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 OdtyyTp

shikami (valor) (sekarang jadi NPC lol)

F# out
Zwad out
Raptor (Jingen Yuusha) out
Lyonnesse out



Story So Far :
[Day 1]

7 orang pendatang tiba di Osha Village. kesemuanya berkeinginan untuk menaklukan twilight tower. di hari pertama, Arianne bermasalah dengan petualang lain bernama Bronx. ia ditolong oleh Leo, Ellie, Valor dan Jingen. setelah sempat berkelahi sebentar, mereka dihentikan oleh Sir Leon Lao,komando dari E.Guardian yang menyita senjata mereka. 
mereka berpisah. Arianne dan Valor pergi ke Muro's Workshop untuk membeli perlengkapan untuk kemudian pergi ke Tower. 
di sisi lain, Daniel dan Zeeva belum menentukan arah tujuan mereka.

Selesai mencari perlengkapan, Arianne dan Val menuju ke Leon Fort untuk mendapatkan senjata mereka kembali. Dan diteruskan registrasi untuk masuk ke tower. Sementara itu, Leo dan Ellie datang ke Leon fort dengan tujuan yang sama. Namun dengan cara yang berbeda, mereka malah mengacaukan seisi benteng Leon dan membuat mereka harus menjalankan sebuah misi ke tower.

Singkat cerita, gerombolan Antlion datang dan membuat palu besar Arianne terbawa ke sarang mereka. Arianne dan Val mencari palu itu dan berakhir terkepung. Val mengeluarkan sebuah jurus pamungkas. Namun dirinya tidak kuat menahan dan pingsan. Arianne diselamatkan oleh Ellie dengan tembakan brutal mad larrynya.

Setelah cukup istirahat, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali. Disana mereka bertemu Leo, dan seorang pria bernama Zeeva. Ellie, Leo, Anne memutuskan untuk kembali ke desa. Sedangkan Zeeva tampaknya masih mempunyai urusan dengan seekor monster.

Setibanya di desa, party Ellie menyewa inn di desa. Bertepatan dengan itu, seorang (yang mengaku) dokter bernama Hazel Howard datang ke desa ini. Dia melihat kawanan Ellie dan memutuskan untuk mengikutinya ke inn

[Day 2]

Pengumuman ditujukan kepada seluruh petualang yang berada di desa Orsa bahwa sebentar lagi akan ada serangan dari Antlion. Val, Leo, dan Arianne mengikuti registrasi tersebut.

Sementara itu di sisi lain Ellie, Zeeva dan Hazel terjadi pertarungan. Hal ini dipicu ketika Zeeva mengganggu kegiatan Hazel. Pertarungan mereka berakhir dengan seimbang. Namun keadaan Ellie memburuk. Dan Hazel karena suatu hal membuat dirinya menjadi seorang perempuan dan menyamar dengan nama Siti Khadijah

Berganti sudut pandang, Val, Leo dan Arianne menghabiskan waktu di kedai makanan dan mereka bertemu dengan Ellie. Untuk menghabiskan waktu, akhirnya mereka memutuskan untuk latihan di training ground dekat benteng outpost Leon. Sesampainya disana, mereka dilatih bersama komandan Leon. Mereka belajar banyak hal. Mereka berlatih dari siang sampai sore.

Namun, tidak lama setelah itu, Lady Gretta, sekretaris pribadi komandan Leon mengatakan bahwa Antlion akan melakukan gerakannya lebih cepat. Leon berpamitan untuk mempersiapkan pasukannya. Sementara itu Ellie teringat akan ensiklopedi monster, dia kembali ke desa untuk mengambilnya.

Arianne, Leo, dan Val hanya berencana menunggu kedatangan Antlion di training ground itu. Namun keadaan semakin mendesak sehingga mereka harus memutuskan untuk mundur sementara.

Disisi lain, Hazel Howard / Siti Khadijah hendak menuju ke tower. Namun dia juga menemukan hal yang sama. Antlion itu menghadangnya. Hazel/Siti kembali ke desa dikejar oleh Antlion itu. Desa porak-poranda. Namun keadaan itu kemudian dapat di kendalikan oleh seorang kepala desa bernama Salman.

Sementara itu di fort, Ellie dan kawan2nya merencanakan sesuatu untuk melawan seekor antlion yang disebut dengan Driller. Namun mereka kesusahan. Ellie hampir kehilangan nyawa dua kali. Membuat sedikit perselisihan di tim mereka. Tak lama setelah itu, komandan Leon datang membawa bantuan dan menghabiskan para Antlion itu

[Day 3]

Pagi hari, Leo memutuskan untuk pergi ke sarang Antlion jauh sebelum para pasukan Eremidia dan para sukarelawan bersiap-siap. Melihat kelakuan Leo yang sembrono, Ellie memutuskan untuk menyusulnya.

Sementara di tempat lain, Arianne berangkat bersama prajurit komandan Leon. Sedikit lebih lambat dari Leo dan Ellie, akhirnya mereka berhasil mencapai liang para Antlion itu. Mereka akhirnya dipencar menjadi beberapa grup untuk menelusuri lorong-lorong yang dibuat oleh Antlion


Dari sudut pandang Ellie. Ellie dan Leo tanpa sengaja jatuh ke tempat induk Antlion itu. Ellie tertangkap oleh induk antlion itu. Hampir saja ajal menjemputnya, Zeeva menolongnya dan membawanya ke tempat yang cukup aman.

Tak lama setelah itu, Anne dan anggota party dari para sukarelawan itu sampai ditempat. Ellie sudah dalam keadaan tidak sadar. Namun dia berhasil ditangani dengan 'pengobatan pertama' oleh Zeeva. Dan akhirnya Ellie siuman

Disudut pandang Hazel / Siti Khadijah, Valor dan Lady Gretta melihat segerombolan capung raksasa bergerak menuju kearah desa. Valor, dan Hazel berlari dan mencegah capung-capung itu di padang pasir. Terjadi pertempuran dahsyat. Valor hampir kehilangan nyawanya karena kelelahan. Namun mereka berhasil diselamatkan oleh Salman, si kepala desa. Valor dibawa ke tempat aman dan diberi perawatan khusus oleh Hazel

Sementara itu di sarang Antlion terjadi pertempuran hebat. Kerja sama antara Arianne, Ellie, Leo, Firemage, Daniel, Eleanor, dan Fighter itu dapat membunuh ratu Antlion itu. Namun disamping itu, Ellie kembali mengeluarkan luka.

Ellie dibawa kembali ke desa bersama para petualang lain dan tiga temannya, Anne, Valor dan Leo. Mereka disambut baik kedatangannya di desa Orsa karena telah berhasil mengalahkan ratu Antlion.

Di tempat lain, Siti / Hazel berhadapan dengan tiga orang. Mereka termasuk anggota dari sukarelawan yang akan membantai ratu Antlion. Siti / Hazel diserang oleh seorang wanita yang dipanggil Silva. Hazel mengeluarkan ramuan secara acak dan menimbulan 'genderswap'. Hazel kembali ke kelamin asalnya sedangkan Silva berubah menjadi lelaki. Situasi tampak kacau.

Sementara, Daniel Utterson memutuskan untuk tetap menetap di tower paska peperangan dengan ratu Antlion. Daniel tanpa sengaja ikut pertarungan bersama tiga orang itu dan memutuskan kembali kabur ke desa

Disudut lain desa, Tierra Winhart, seorang dari keturunan ternama dari keluarga Winhart baru saja mencapai desa Orsa. Dia hendak membeli sebuah dagger perak di muro's workshop. Tapi karena uangnya tidak cukup, Tierra mendapatkan sebuah quest untuk mencari strip binatang dan sebongkah perak.

Ellie telah dirawat bersama Anne dan Eleanor. Namun keadaan menjadi kacau saat seseorang bernama William mengaku adalah seorang kakak dari Ellie. Ellie menyembunyikan identitasnya sebagai treasure hunter dibantu oleh kedua temannya. Namun, pada akhirnya Ellie tetap mengaku hal yang sebenarnya.

... ntar diterusin editnya


Enjoy ! :D


Terakhir diubah oleh tukang_sapu tanggal 2013-08-30, 09:54, total 12 kali diubah

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 01:37
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫


Posts : 4935
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Depan tavern ]

"Wah, ada?" Aku sedikit girang. Pasalnya aku emang ngga tahu tempat ini. Dan akan memakan waktu jika aku harus berputar kesana kemarin.

"Yah, kalo kau tidak keberatan, boleh deh ... "

[ Next : silahkan dimod ]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 02:36
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
hyperkudit 
Pahlawan Super
hyperkudit

Level 5
Posts : 2288
Thanked : 30
Engine : RMXP
Skill : Very Beginner
Type : Artist
Awards:

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Village Center]

Sudah cukup lama sejak terakhir kalinya aku berjalan-jalan bersama seorang gadis. Selama menjadi seorang pemburu harta karun, aku memang sering bergonta-ganti kelompok, dan rata-rata kelompokku adalah pria.

Itulah kenapa aku selalu senyum-senyum sendiri dijalan, ketika pergi bersama Anne. Dua orang gadis, berjalan menyusuri jalan, bercengkrama dan bercakap-cakap.
Walaupun aku hanya mengantarnya ke workshop, tapi kuharap kami bisa terus begini, benar-benar menjadi teman.

[next : Muro's Workshop]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 03:30
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
LightNightKnight 
Topeng Buaya
LightNightKnight

Level 5
Posts : 799
Thanked : 6
Engine : RMVX
Skill : Intermediate
Type : Developer

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
Spoiler:

[At Church]

"(Gelap....
sunyi....
Dimana ini....)"

Aku mencoba membuka mataku perlahan, sangat berat, namun kuperjuangkan kelopak mata yang mengeras ini.

"(Buram....)"

Aku terus memaksa membuka kedua bola mataku yang masih sangat buram ini, dan aku melihat lentera lilin yang bergelantungan disisi dinding tempat ini. Disampingku berderet banyak kursi dan sebuah monumen berdiri tepat dibelakang sebuah meja.


"... Gereja...?"

"Ah...!"

Aku memaksa leherku untuk melirik kearah suara desahan itu berasal. Seorang gadis berpakaian biarawati hitam legam yang menutupi seluruh tubuhnya perlahan mendekatiku.

"Anda... baik - baik saja...?"

Aku memaksa tubuhku untuk segera bangkit dan duduk menatapnya yang terlihat khawatir.

 [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 AVExn

"Sepertinya baik - baik saja....
Apa yang terjadi?"

"Anda terdampar di gurun dekat sini dengan kepala berlumuran darah, para warga yang menemukanmu segera membawamu ke tempat ini, dan...."

"... Kamu yang merawatku disini kah?"

Aku mendekati gadis itu, dan menggenggam tangannya dengan erat, kemudian aku berlutut dihadapannya.

"Eh?!? EH?!?!?!"

"Terima kasih banyak...!!"

"A... e... eeh....?!?!?"

"Aku... aku adalah seorang budak yang akan diperjual belikan di sebuah kota besar. Aku hampir dikirim ke tempat yang mengerikan sampai karavan kami diserang badai pasir yang cukup besar. Ketika aku terjatuh saat akan mencoba kabur dari karavan, aku sudah merasa hidupku akan tamat... aku... aku...!!"

"Ah...."

Gadis itu kemudian mengelus - elus kepalaku dan mencoba menenangkanku.

"Anda akan baik - baik saja disini... Tuhan akan melindungi kita semua, dan Tuhan akan selalu membimbingmu menuju kebahagiaan."

"Terima... kasih.... nona...."

"Namaku Reille...."

Aku kemudian berdiri dan menatap mata gadis itu dengan perlahan, masih memegangi tangan Reille dengan erat.

"Terima kasih banyak, nona Reille."

"Sama - sama... Uh...? Aku...????"

Mendadak tubuh Reille menjadi sempoyongan

"Anda kenapa, nona Reille?"

"Entah... tiba - tiba... tubuhku...."

"Sepertinya anda terlalu lelah menjagaku terus sampai aku terbangun... biar aku temani anda sampai ke kamar anda...."


"Terima... kasih...."

Reille kemudian tertidur dengan pulasnya.

"....




Heheheheheh!"

Aku mengeluarkan tawa kejiku yang selama ini kutahan - tahan.

"Gadis bodoh...! Begitu mudahnya percaya dengan akting kelas rendahan seperti ini, kalau begini caranya kau akan mudah dipermainkan oleh pria - pria lain...!"

Aku tertawa terbahak - bahak sambil menggendong badan gadis yang cukup ringan ini.

"Hrmm... badannya cukup bagus, mukanya pun manis, cukup mahal dikalangan klien - klienku jika aku mampu menjualnya. Tapi apa daya, jangankan karavan, baju saja hanya setipis ini yang kupakai, dan...."

Aku mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi 5 macam jarum yang memiliki bentuk yang bervariasi dengan beberapa tabung botol yang memiliki kandungan yang cukup aneh.

"Berbagai macam obat pelumpuh saraf yang cukup mutakhir ini, membuatmu pingsan selama kurang lebih 6 jam. Tapi bahan untuk membuat ramuannya cukup sulit dicari, mengingat efeknya saja sudah seperti ini."

Aku mengelus pipi Reille perlahan, menyentuh bibirnya, dan memintal - mintal rambutnya.

"Aku mau saja menodai gadis ini, tapi sampai aku paham situasiku sekarang ini, lebih baik aku menahan diri dulu."

Aku membawa gadis itu kekamarnya dan menidurkannya kekasurnya.

"Baiklah... sekarang...."

Aku melangkahkan kakiku keluar dari gereja tersebut, dengan senyum sinisku yang cukup lebar, dan menatap dunia luar yang cukup cerah.

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 9acaqB6

"Khuhuhuhu, keparat - keparat bodoh. Bisa - bisanya ditengah - tengah badai pasir seperti itu kalian berani memukulku dari belakang dan mengeluarkanku dari karavanku sendiri. Pada akhirnya, aku tetap hidup, akulah yang menang. Lihat saja nanti, setelah aku kembali, aku akan mengembalikan rasa terima kasihku pada kalian semua yang berani menentangku. Aku, Zeeva Atlimus ini...!!!!"

[Next : Village]


Terakhir diubah oleh NightRider tanggal 2013-08-30, 06:36, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 06:15
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Perjalanan ... ]

Beberapa saat aku dan Ellie berjalan sambil berbincang-bicang. Rasanya itu sudah lumayan cukup bagiku untuk melupakan kejadian di tavern barusan tadi.

Dia lumayan pandai bercerita. Dia menceritakan pengalaman dari epic sampai konyolnya jadi seorang pemburu harta. Tampaknya dia senang sekali kutemani.

Dia menunjuk sebuah rumah kecil yang bertulisan "ketok magic". Aku paham kalau itu adalah rumah yang dia maksud. Bisa dilihat dari rumahnya yang penuh dengan peralatan blacksmith. Kami terus berjalan hingga sampai tepat di depan rumah itu.

Dia sebenarnya ingin menemaniku lebih lama lagi. Tapi sepertinya dia mempunyai urusan lain. Jadi akhirnya kami berpisah disini.

Beberapa saat setelah kepergian Ellie. Aku menatap seluruh tampak depan rumah itu. Aku belum menemukan tanda-tanda kehidupan disana. 

[ Depan ketok magic ... ]


Terakhir diubah oleh TheoAllen tanggal 2013-08-30, 07:32, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 06:57
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[at Village Center]
setelah berkeliling sejenak, akhirnya aku bisa memperoleh gambaran desa ini lebih jelas.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Map10

"lumayan besar juga tempat ini" kataku sambil mengamati gambaran kasar yang kubuat.
sekarang mungkin saatnya aku pergi membeli sepasang kapak baru.
aku pun bertanya pada penduduk yang kutemui.
"jika kau ingin memperoleh senjata yang bagus, coba datanglah ke Muro's Workshop"
hampir semua orang menyarankan ke tempat itu.
well, semoga harganya bisa di negosiasikan. aku ingin membeli perlengkapan lain sebelum melanjutkan perjalanan ke tower besok.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 07:20
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
LightNightKnight 
Topeng Buaya
LightNightKnight

Level 5
Posts : 799
Thanked : 6
Engine : RMVX
Skill : Intermediate
Type : Developer

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At Village]


"Brengsek!"

Aku memeriksa selangsang - selangsang kantongku, hanya menemukan kantong yang berisi puluh ribuan dnas sebagai uang cadangan.

"Ternyata bukan hanya baju - bajuku saja yang hilang, tapi uang dan seluruh perhiasanku juga...."

Aku kembali membuka kantung "rahasia" ku dan melirik kembali obat - obat biusku ini.

"Beruntung aku masih memiliki ini...."

Kemudian aku melihat - lihat kesekitar.

"(Tempat ini lumayan ramai untuk sebuah desa ditengah - tengah padang pasir seperti ini....
Meskipun tempat ini sangat dekat dengan oase, kondisi ini tetap membingungkan.)"

"Oh, kau sudah sadar rupanya."

"Hmm?"

Aku disambut oleh salah satu prajurit yang tengah membawa kantung yang cukup besar dengan bunyi yang cukup unik, bunyi gesekan antar besi, sepertinya kumpulan senjata.


"Kami semua cukup panik melihatmu pingsan ditengah badai pasir seperti itu dengan kondisimu waktu itu, bagaimana kondisimu sekarang?"

"Cukup baik. Ngomong - ngomong, tempat ini...."

"Ah, tempat ini adalah Orsa Village. Ini adalah satu - satunya desa yang berada di pedalaman selatan gurun ini, dan...."

"Tempat dimana Twilight Tower, Tower yang katanya memiliki sebuah permata yang akan mengabulkan segala macam permintaanmu, berada."

"Oh, rupanya kau tahu juga legenda itu. Apa kau juga...."

"Tidak, dulu aku tidak pernah berpikir akan menginjakkan kakiku disini."

"(Jadi disini rupanya, pantas saja banyak sekali budak - budakku yang sering nekat mencoba melompat dari karavan didekat - dekat sini.)"

"HAHAHAHAHAAH! Begitu rupanya. Baiklah kalau begitu, aku permisi dulu, aku harus menaruh barang - barang sitaan ini ke markas."

Aku mengangguk dan tersenyum sedikit.

"Hmm... didaerah gurun gersang seperti ini, tidak akan ada tumbuhan yang cocok untuk membuat sesuatu...


Aku butuh senjata....."

Aku berjalan kearah sebuah tempat bernama [Muro's Workshop].

"Aku hanya bisa bertaruh nasib dengan tower tersebut, tapi aku akan menang! Aku akan kembali! Dan aku akan membalaskan semua yang telah mereka lakukan!"

[next : Muro's Workshop]


Terakhir diubah oleh NightRider tanggal 2013-08-30, 08:24, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 07:34
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Muro's Workshop]

yang kucium begitu masuk pertama kali adalah bau arang. yah, itu wajar karena ini memang tempat penempaan. banyak ornamen-ornamen aneh. aku mengenali salah satunya berasal dari Alumnea. semacam sayap replika dari skynesian. orang-orang alumnea terkenal akan legenda tentang makhluk bersayapnya itu.

aku melihat ke seisi ruangan tersebut. cukup sepi.
hanya beberapa orang tampak sibuk mengamati. di depan tadi aku melihat si gadis cilik yang berkelahi di tavern. wajahnya tampak kebingungan.
yang kutemui berjualan disana hanyalah seorang pria jangkung dan kurus tengah menunggu para pembeli untuk memutuskan sesuatu. diakah si muro itu? tapi penampilan seorang pandai besi tidak seperti itu bukan?

" permisi, aku butuh sepasang hand axe dari besi kualitas sedang.."
orang itu hanya diam saja tapi tangannya cekatan mengambilkan sepasang kapak. aku mengamati sepasang kapak tersebut. cukup unik,ini berbeda dari kapak yang biasa kupakai. aku mencoba mengayunkannya. ringan dan nyaman.
" berapa harganya?"
" 100 Dnas untuk sepasang" jawabnya datar.
" bisakah sedikit lebih murah, 75 Dnas?"
" tidak bisa, ini Dwarven handaxe. bukan sekedar kapak tangan biasa.."
" ayolah, beri sedikit keringanan, para prajurit menyita senjataku dan uangku terbatas.."
dia hanya diam dan melihat lurus lalu menghela sedikit nafas.
" 85 Dnas, terima atau tidak?"
aku mengangguk setuju. ya penawaran tidak buruk untuk sebuah kapak tangan dwarf.
selesai bertransaksi aku segera keluar menuju ke oase area,ingin mencari kedai makan yang murah karena perutku sudah tak tahan lagi.

[next oase area]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 08:03
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
LightNightKnight 
Topeng Buaya
LightNightKnight

Level 5
Posts : 799
Thanked : 6
Engine : RMVX
Skill : Intermediate
Type : Developer

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At Muro's Workshop]

Aku memasuki sebuah workshop dimana ada seorang pria jangkung kurus yang tengah mengurus berbagai macam persenjataan.

"Silahkan."

"Aku butuh sebuah Mateba AutoRevolver dengan 10 lusin magazine yang lengkap beserta sebuah Hunting Knife."

"... Itu bukan sesuatu yang bisa anda dapatkan di tempat seperti ini....
Tapi aku bisa menyediakan Hunting Knife itu untukmu."


"... Baiklah, kurasa itu saja cukup"


"Semua itu berjumlah 190 Dnas."

"Apakah ini cukup?"

Aku memberikan 1 kantong cadanganku untuk membeli semua keperluan tersebut.

"... Silahkan tunggu sebentar...."

Aku menunggu selama beberapa menit, dan tak lama kemudian dia datang kembali membawa sebilah pisau yang kuminta, dan kulihat ia mengembalikan kantongku yang masih menyimpan beberapa koin uang.

"Terima kasih banyak atas kunjungannya."

Aku kemudian memeriksa ulang isi kantong tersebut, tersenyum sedikit senang, dan pisau itu keluar.

"Kau orang yang jujur, kuharap tokomu laris setiap saat."

Sambil menyapanya keluar, aku menatap langit ketinggian diatas.

"Akhirnya keluar juga... Twilight Tower...."

Badai pasir yang selama ini menggulung tower itu kini musnah, dan menunjukkan kemegahan tower itu sendiri yang menculang tinggi sampai langit.

"... Baiklah, sekarang saatnya untuk mencari orang yang mungkin mau menemaniku kedalam tower tersebut, akan sangat berbahaya jika aku memasuki tempat itu sendirian."


"(Dan setidaknya bisa kujadikan tumbal kalau kondisi sudah membahayakan.)"

[Next : Circling around the Village]


Terakhir diubah oleh NightRider tanggal 2013-08-30, 09:23, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 08:32
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Depan Ketok Magic ]

Bberapa saat aku lihat orang berlalu lalang masuk. Dan keluar membawa senjata. Aku pikir, sebaiknya aku masuk saja seperti mereka.

Aku memasuki rumah itu dan menemukan seseorang tinggi dan kurus sedang sibuk menempa sesuatu. Sesaat dia menoleh ke arahku.

"Ada apa adik kecil?"

Aku hanya bisa memasang muka masam dipanggil seperti itu.

"Um, permisi.... Apa disini ada serbuk logam Almanium ... "
"Almanium?"

Tampaknya dia kebingungan dengan istilah Almanium. Aku keluarkan kantung serbuk Almanium yang berada dalam kantung sabukku. Aku tuangkan beberapa serbuk hitam legam itu ke tangan kiriku dan kutunjukkan padanya.

"Hmm...." dia tampak mengamati "Aku baru melihat ada serbuk logam seperti ini. Dari mana kau dapat nak?"

"Logam ini hanya di temui Alumnea. Karena akhir2 ini logam ini susah ditemukan, kurasa aku harus mencarinya di tempat lain"

"Maaf sekali nak, seumur hidup aku baru melihat logam seperti ini. Aku tak yakin jika kau bisa menemukannya di tempat ini" Balasnya.

Aku sedikit kecewa

"Umm, ya sudah kalau begitu. Terima kasih atas waktunya"

Aku mulai meninggalkan rumah kecil itu. Kutengok langit. Kulihat matahari sudah mulai tergelincir kebarat. Aku pernah mendengar, menara yang berada tak jauh dari desa ini akan terbuka saat senja.

Mengingat perkataan orang tadi, sepertinya tidak ada harapan aku mencari logam Almanium disini. Dan kurasa saatnya aku untuk mengambil paluku kembali.

"Umm..."
Aku melangkahkan kakiku. Dan aku baru sadar, aku tidak tahu harus berjalan kemana.

[Next : Wandering around village (Bisa nyangkot dimana aja) ]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 09:06
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
hyperkudit 
Pahlawan Super
hyperkudit

Level 5
Posts : 2288
Thanked : 30
Engine : RMXP
Skill : Very Beginner
Type : Artist
Awards:

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[at Orsa village]

Setelah berpamitan dengan Anne, aku mencari penginapan untuk bermalam karena mungkin aku akan sedikit lebih lama berada di desa antah berantah ini.

Sebenarnya aku kemari karena kudengar ada sebuah permata yang cukup mahal harganya. Aku mendengarnya dari kolega sesama Treasure Hunter, menurut rumor, permata itu mampu mengabulkan permintaan seseorang. Tapi aku tak percaya pada takhayul seperti itu. Aku sudah sering mendengar harta yang mitosnya dapat mengabulkan permintaan, tapi pada kenyataannya itu tidak lebih dari barang mewah dengan harga jual tinggi.

*Kruuuuuk

Perutku semakin sakit rasanya, aku memang belum makan sedari pagi, niatku untuk makan di bar pun pupus, Six Rumble disita, dan aku hanya berharap bisa memesan sesuatu untuk dimakan ditempatku akan menginap nanti.

[at Inn]

Aku berhenti di depan sebuah bangunan yang cukup besar, Kuangkat langkahku, masuk kedalam gedung itu.

Ku ketuk meja resepsionis, berharap mendapatkan respon dari sang penjaga penginapan.

"Ya, ada yang bisa saya bantu?"

Seorang pria muncul tak berapa lama setelah aku mengetuk meja itu.

"Aku ingin memesan kamar terbaik yang kau miliki, dan juga makanan, aku sangat lapar."

"Silahkan isi data anda pada lembar ini, nona!" pintanya.

Kutulis nama dan data-data yang diperlukan dalam lembar reservasi ini, sedikit dongkol rasanya.

Aku lelah, lapar dan sangat pegal. Bahkan untuk menulis disecarik kertas saja terasa berat rasanya. Aku hanya ingin makan, mandi lalu tidur sebelum menebus Six Rumble di Guardian Fort.

"Hey, dimana lokasi Guardian Fort di desa ini?"

"Oh, itu berada diluar desa, kearah Twilight Tower." gumamnya

"Hooo.." Jawabku ogah-ogahan.

"Ya, ini kunci kamar anda Nona, kami akan mengantarkan makanan ke kamar anda secepatnya."

Kuambil kunci itu, berjalan kearah yang ditunjukan si penjaga.
Haaah.. hari ini sungguh melelahkan.

[Next : Still here]

Update, new portrait of Ellie Brausse
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 X8wsyUa


Terakhir diubah oleh superkudit tanggal 2013-08-30, 09:40, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 09:37
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Oase Area]

setelah menemukan kedai makan dan mengisi perut yang kosong ini. aku melihat ke arah langit. matahari sudah mulai surut. kukira ini jam 3-4 sore. mungkin ini saatnya pergi mengunjungi twilight tower. aku pun pergi menyusuri bagian utara oase.

tak lama kemudian aku sampai di area dekat tower. ada semacam pos kecil dimana berkibar bendera kerajaan dan lambang guardian. pos itu dipagari kayu-kayu besar dan para prajurit terlihat berjaga-jaga. kulihat beberapa orang berjalan masuk ke arah pos. mereka para petualang lain. aku pun berjalan terus menuju pos tersebut karena tidak ada jalan lain untuk masuk ke arah menara.
"berhenti, bisa tunjukkan surat ijin?" cegat prajurit.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Random_soldier
"surat ijin? untuk apa?"
"tentu saja untuk memasuki menara ini, demi mencegah banyaknya korban maka dewan guardian mengeluarkan aturan agar tidak sembarang orang bisa masuk!"
aku baru mendengar hal ini.
"err aku tidak punya, dimana kah aku bisa memperolehnya?"
prajurit itu hanya menunjuk ke arah bangunan samping kiri.
"itu kantor registrasi, isilah formulir dan minta tanda tangan dari Sir Leon Lao, pemimpin pos ini" jelasnya.
ugh, aku teringat dengan komandan yang dingin itu. tapi mau tidak mau aku harus berjalan ke sana.

[Next Registration Office ]


Terakhir diubah oleh shikami tanggal 2013-08-30, 10:10, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 09:59
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Somewhere in Village ]

"Permisi, apa kau tahu dimana tempat komandan Leon berada?" Tanyaku pada seseorang random yang ada di desa itu. Dia menunjukan arah jalannya

"Kau serius, mau bertemu dengan komandan Leon nona kecil? Dia orangnya dingin." Katanya memperingatkan.

Aku tidak menanggapi peringatan orang itu. Setelah berterima kasih, aku langsung bergerak ke arah yang ditunjukkan orang itu. Aku sadar kalau jalan yang dia tunjukkan adalah jalan mendekati menara itu. Aku juga melihat orang2 berpakaian petualang lalu lalang di sana. Kurasa mereka adalah orang2 yang mau mencoba menaklukkan menara itu.

Tak lama kemudian, aku sampai di dekat post yang tampaknya menghubungkan dengan menara dengan desa itu. Terlihat dari pagar2 kayu2 besar dan tinggi.

Aku berjalan menuju post dan hendak bertanya tentang komandan Leon.

"Hei, gadis kecil. Ini bukan tempat untuk bermain. Lebih baik kau pulang ke tempatmu. Hari sudah senja"

Belum sempat aku bertanya, kata2 itu muncul dari seseorang penjaga pos

"Aku bukan anak kecil ... !"

Kudengar tawa kecil dari para penjaga itu. Aku hanya bisa menghela nafas
"Baiklah nona kecil, ups maaf ... " Kata salah satu penjaga yang paling tinggi disana
"Ada apa nona sendirian kemari?"

"Aku hanya mau tanya tempat komandan Leon. Aku dengar dari penduduk disini tempatnya."

"Disana nona." katanya sambil menunjukkan sebuah pos lain.
"Tapi mungkin nona akan agak susah menemuinya. Maklum, dia orang sibuk"

"Terima kasih"
Aku langsung bergegas menuju tempat yang di tunjukkan para penjaga post itu

[Registration office]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:15
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Reg.Office]

sudah 10 menit aku duduk disini menunggu. setelah mengisi formulir yang cukup banyak rasanya ini hal yang paling menyebalkan. aku menghela nafas kesal.
lalu ada orang lain masuk ke ruangan. itu si gadis kecil yang kulihat sejak tadi.
aku pun menyapanya.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Valor210
"hai, err nona " sapaku pada gadis berbandana merah.
"salam kenal."

[still here]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:20
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
hyperkudit 
Pahlawan Super
hyperkudit

Level 5
Posts : 2288
Thanked : 30
Engine : RMXP
Skill : Very Beginner
Type : Artist
Awards:

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At inn, Room 7]

Ku rebahkan badanku di kasur, kamar ini tidak luas, tidak mewah, malah terkesan agak kumuh, namun nyaman. Walau begitu pikiranku masih kacau, masih terpikirkan akan harta warisan ayahku yang kini tak berada ditempat seharusnya.

Kuangkat lenganku hingga di depan hidung, Ugh... bau keringat! Sepertinya aku akan mandi saja dulu.

Kutanggalkan jaket dan topiku, keringat masih mengalir dari bahu ke lenganku.

"Permisi"

"Ya, masuk saja!" Seru ku

Huh? seorang bocah? Aku tidak mengira mereka benar-benar mengantarkan makanan ke kamarku, dan untuk penginapan kelas teri seperti ini, memiliki roomboy itu membuatku cukup terkejut.

"Hey, berapa umurmu?" tanyaku

"12 tahun, nona" Jawabnya.

"Huh? kenapa anak seumuranmu sudah bekerja sebagai pelayan penginapan?"


"Keluargaku mengelola penginapan ini, aku hanya membantu apa yang kubisa"

"Oh aku mengerti, Apa tidak ada tempat dimana aku bisa mandi disini?" tanyaku sembari melahap makanan yang disediakan

"Err.. ada sebuah oasis didekat sini, mungkin anda bisa membasuh diri disana" Jawabnya malu-malu.

Anak itu hendak berpamitan kepadaku, tapi aku mencegahnya.

"Tunggu sebentar, bisakah kau mengantarku kesana? tubuhku sangat lengket karena keringat, aku tidak tahan lagi."

Anak itu terlihat salah tingkah, wajahnya tegang.

"Tenang saja, aku akan memberikan tip untuk itu."

Aku menyelesaikan makanku, meregankan otot-ototku, lalu berdiri.

"Jadi, dimana oase itu?"

[Next : Oase]


Terakhir diubah oleh superkudit tanggal 2013-08-30, 10:39, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:30
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Req Office ]

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Anne02
"Uh?"
Bru saja aku masuk tempat itu seseorang yang wajahnya lumayan menyapaku.

"Um, kau tau dimana komandan Leon berada?"
Aku langsung saja spontan bertanya dengan tampang tanpa dosa

[ Still ... ]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:35
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Reg Office]
"dia ada di dalam ruangan, kita harus menunggu dipanggil oleh sekertaris beliau.."
jelasku.

aku melihat sekilas,tubuhnya yang kecil itu memang membuat orang akan menyangka dia benar-benar anak. tapi kalo diperhatikan baik-baik,dia keliatan lebih tua.
gadis itu tampak kikuk saat kulihat. aku pun buru-buru mengalihkan.

"jadi siapa namamu nona? namaku Valor, Valor Ashburn.. panggil saja Val!"
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:41
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Req Office ]

"dia ada di dalam ruangan, kita harus menunggu dipanggil oleh sekertaris beliau.."
"Oh begitu?"

Banyak terlihat orang2 berlalu lalang. Sepertinya mereka sibuk melakukan sesuatu. Sementara aku disini tidak tahu harus melakukan apa. Apakah aku akan terpaku disini sampai komandan Leon keluar?

"jadi siapa namamu nona? namaku Valor, Valor Ashburn.. panggil saja Val!"
Orang yang tadi menyapaku tiba2 mengajak kenalan.

"Aku Arianne. Arianne Stanford. Panggil saja Anne. Dan ingat, jangan panggil aku anak-anak"
Aku selalu mengatakan kalimat terakhirku pada setiap orang yang aku ajak kenalan

"Ngomong-ngomong, ini tempat apa?"

[ Still ...]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:45
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Reg. office]
aku merentangkan tangan lalu bersandar di dinding.

Arianne wrote:

"Ngomong-ngomong, ini tempat apa?"
"hmm bukankah prajurit di depan sudah mengatakan padamu? ini tempat registrasi, untuk meminta surat ijin masuk ke menara. ya prosedur birokrat seperti biasa. semoga tidak dipungut biaya ya haha.."
aku mencoba mencairkan suasana.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:53
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Req.Office ]

"Penjaga itu tidak memberi tahuku. Aku hanya bertanya tempat komandan Leon untuk mengambil kembali palu besarku". Kataku sambil menghela nafas.

"Tapi,... sepertinya aku beruntung juga. Karena aku hendak ke menara itu, sekalian aku daftar juga deh."

"Soal biaya aku sendiri tidak masalah. Lagian aku ini pedagang senjata. Uangku cukup untuk beli bahan-bahan. Satu2nya yang jadi masalah jika aku tidak membawa paluku"

"Oh iya, ngomong2 bagaimana alur registrasinya"
Entah kenapa spontan aku langsung berbicara panjang lebar.

[ Still ... ]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 10:55
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
hyperkudit 
Pahlawan Super
hyperkudit

Level 5
Posts : 2288
Thanked : 30
Engine : RMXP
Skill : Very Beginner
Type : Artist
Awards:

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Fanservice]

[at oase]

Aku berjalan mengikuti anak itu, menuju sebuah tempat yang tertutup semak belukar dan pepohonan yang cukup lebat.
Cukup kontras dengan suasana gurun yang gersang, tempat ini seperti benar-benar dunia yang berbeda.

Mataku berbinar ketika melihat air yang jernih, aku menoleh ke kiri dan kanan, sepi.
Sempurna!!

Hanya ada kami berdua disana, tapi aku tidak mau terlalu lengah, karena tetap saja ini tempat terbuka.

"Hey, aku mau mandi, bisa kah kau berjaga disekitar ini? Aku tidak ingin ada orang yang mengintip."

"Eh? l-lalu saya bagaimana?" Gumamnya terbata-bata, wajahnya tampak memerah.

"Kau juga jangan mengintip, awasi saja bagian luar, jangan menoleh kearahku!"
Gumamku, lalu mulai menanggalkan pakaianku satu per satu.

Anak itu terkejut dan langsung berbalik, berjalan ke semak-semak yang rindang sampai aku tak bisa melihat punggungnya lagi.

Kulepas ikatan rambutku, membuatnya tergerai bebas dan tertiup angin yang sejuk. Perlahan, aku masuk kedalam air jernih yang memantulkan warna langit ini.

Ahh.. segar sekali, seperti putri raja rasanya jika punya bak mandi sebesar ini. Kubasuh tubuhku, mulai dari dada, perut ketiak, semua yang terasa panas dan lengket karena keringat.
Aku berjongkok, membuat tubuhku terendam sampai sebatas leher. Kurasa kenyamanan ini setimpal dengan apa yang telah kualami seharian ini.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 11:03
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Reg. Office]
aku menjelaskan sebisa mungkin. gadis itu pun langsung menuju counter dan mengisi formulir.
ia terlihat antusias sekali. sosok yang mungil membuatnya terlihat sangat lincah mengisi lembar-lembar itu.
ia pun duduk kembali sambil mengecek kembali formulir-formulir yang ada.
kami bercakap-cakap sejenak sambil menunggu.

lalu pintu dibuka dan seorang wanita muda muncul membawa setumpuk catatan.
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Gretta
"ah, kalian berdua dipanggil masuk oleh Sir Leon. silahkan!"
aku mengangkat alis dan melihat sekitar. orang-orang yang sedari tadi menunggu sebenarnya bukan hanya aku saja, beberapa petualang lain juga terlihat berang.

"tunggu! kami sudah menunggu lama!" salah seorang habis kesabaran berdiri dari kursi.
"semua keputusan ada di tangan komandan, jika kalian tidak terima itu urusan kalian tapi aku akan pastikan kau tidak akan bisa berbuat apa-apa" jawab  wanita itu yang tampaknya sekertaris. ia membetulkan kacamatanya.

"baiklah, kalian berdua ayo masuk, beliau sudah menunggu." katanya padaku dan Arianne.
kami pun masuk ke ruangan sir Leon.


Terakhir diubah oleh shikami tanggal 2013-08-30, 11:08, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 11:07
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
LightNightKnight 
Topeng Buaya
LightNightKnight

Level 5
Posts : 799
Thanked : 6
Engine : RMVX
Skill : Intermediate
Type : Developer

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At Village]

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 GF45NEE

"... Kurasa semua ini sudah cukup...."

Ucapku sambil memeriksa bahan - bahan yang kubeli untuk persiapan memasuki dungeon tersebut.

"Sekarang... bagaimana caranya aku bisa masuk tanpa harus bertemu dengan komandan penjaga tower ini... berbahaya jika ia menyadari siapa aku ini sebenarnya...."

"Keparad anak kecil itu, lain kali kita ketemu, mampuslah dia!!!"

"Hmm?"

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Bronx

"Ah biarlah, setidaknya kita masih punya cadangan persenjataan, AYO ANAK - ANAK, KITA SERBU TOWER ITU LAGI!!!!"

"YEAAAAH!!!"


"Hei."

As I said those word, the guys were all looking at my direction.


"HU~H!? APA MAUMU, CEKING!?!?!?"


"Kalian mau menerjang tower tersebut?"


"TRUS KENAPA HA~?!?!?"

Aku mengeluarkan gundukan kantong uang yang sudah kupisahkan dengan beberapa uang untukku nanti bertahan hidup.


"Boleh aku mengikuti kalian? Aku tidak meminta kalian untuk melindungiku, aku hanya akan mengikuti kalian saja sambil berpura - pura bahwa aku teman kalian."


"Hmm?! WOW!!"

Para kawanan itu terlihat cukup girang dengan jumlah uang yang kusuguhkan untuk mereka.


"Baiklah kawan! Silahkan ikut!! Namaku Bronx!!!"


"Panggil saja aku Zeeva."

[Fort]

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Random_soldier


"BERHENTI, BISA TUNJUKKAN SURAT IZIN?"


"Silahkan, tuan prajurit! Meskipun ini sudah yang keberapa kalinya aku menyodorkan ini~!"


"... Tunggu, anda siapa?"


"Dia kawanan baru kami! Keberatan kah?!?!"


"Ya ya baiklah, silahkan masuk...."


"Hehe!"


"(Sejauh ini berjalan lancar....)"

[Twilight Tower]

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Bronx

"Baiklah kawan, inilah dia, Twilight Tower, tempat dimana semua impianmu akan terkabulkan setelah kau mencapai puncaknya~!!"


"Hmm...."

Aku tidak mempedulikan ocehannya sama sekali dan mengalihkan pandanganku menuju dinding lumut yang ada di pinggiran sana.


"HEI! KENAPA KAU MENGACUHKANKU!?!?!?"

"Aku kan sudah bilang kalau aku hanya perlu ditemani sampai dalam tower, sejauh ini terserah jika kalian mau meninggalkanku atau apa."

Aku kemudian mengambil pisauku dan mengiris - iris lumut yang ada di pinggiran tower tersebut.


"HEI DENGAR! Prinsip grup kami, The Bronx, tidak akan meninggalkan satupun rekan tertinggal ataupun mengorbankan masing - masing orang ditengah petualangan kami!"

"Hmm... bagus deh kalau begitu...."

"Dan apa yang dari tadi kau lakukan itu?!? Menumpulkan senjatamu diawal - awal tower seperti itu!?!?"

"Ini lumut yang bagus, kalau kau bisa mengolahnya dengan benar, kau bisa membuat ramuan yang bisa meracuni monster berukuran 5 meteran sekaligus hanya dengan sekali tetes pada kulitnya saja."

"Hah?"


"Well baiklah, karena kalian telah dengan baik hati menungguku, aku sudahi saja dulu, siapa tahu diatas masih ada bahan lain yang lebih menarik~"

Aku berjalan mendekati mereka berlima sambil mendengar salah seorang dari mereka berbisik satu sama lain.

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 9acaqB6

"Bos... orang itu...."


"Entahlah... sepertinya kita berurusan dengan orang yang salah...."

[Next: Twilight Tower Lv. 1]


Terakhir diubah oleh NightRider tanggal 2013-08-30, 11:17, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 11:12
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
TheoAllen 
♫ RMID Rebel ♫
♫ RMID Rebel ♫
TheoAllen

Kosong
Posts : 4935
Thanked : 63
Awards:




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[ Reg.Office ]

Aku mendengar tuaian protes disana-sini. Tapi aku tidak terlalu mempedulikannya. Aku berjalan masuk bersama Val.

Begitu masuk, kami melihat komandan Leon yang tampaknya sudah menunggu kehadiran kami. Mataku langsung tertuju pada pojok ruangan dimana palu besarku diletakkan terbalik.

"Ah, kalian yang barusan membikin keributan di tavern beberapa jam lalu kan?"
Tanya komandan Leon memastikan

"Kembalikan paluku!"
Aku langsung berbicara pada poinnya

[ Still ]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 13:00
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
rnvis 
Novice
Novice
rnvis

Level 5
Posts : 148
Thanked : 0
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Writer
Awards:
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At Tavern]

Ketika aku tiba di warung makan itu, atau lebih tepatnya kapal pecah itu. Aku hanya dapat melongo dari salah satu jendela luar. Beberapa orang dengan penampilan unik mereka masing-masing saling menggerogoti tubuh mereka satu sama lain. "Tontonan yang menarik sepertinya." dengan pemikiran seperti itu aku lalu tanpa banyak pikir loncat masuk melalui jendela (semenjak aku tidak dalam mood untuk masuk dengan cara cool melalui pintu depan).

Aku lalu duduk di salah satu kursi kosong yang ada disitu, semenjak semua orang di warung itu berfokus ke keributan yang terjadi mereka tidak memerhatikanku: orang asing yang masuk melalui jendela. Aku bisa meng-observasi skill petualang yang ada di sekitar sini. Pengetahuan seperti ini akan membantuku jika aku memasuki Twilight Tower nantinya.

Walau aku memutuskan untuk kesini hanya karena saran dari bos-ku, aku sepertinya betul-betul tertarik dengan menara ini... sebuah permata terdapat di puncak menara tersebut, sebuah permata yang dapat mewujudkan segala permintaanmu. Jujur saja, ketimbang dengan orang-orang yang ada di desa ini, seperti hanya aku yang mempunyai tujuan yang tidak jelas.

Aku kesini hanya untuk mencari hiburan dalam 'cuti'-ku, 'cuti' ini sendiri bahkan disarankan oleh bos-ku, seperti katanya: "Kau bekerja terlalu keras Daniel, pekerjaan bounty hunter kadang bisa membuatmu gila. Kau kuberi cuti seminggu, lakukan apapun yang kau mau."

Kata-kata ini yang keluar dari wanita yang tak pernah lepas dari pena bulu dan kertas membuatku terkikik dalam hati, tetapi mengingat aku orang yang mempunyai cukup tact aku memutuskan untuk tidak memberitahunya soal ini, meminta rekomendasi tempat hiburan dan berterima kasih padanya.

Kurasa aku bisa membayangkan ekspresi-nya sekarang, mengingat aku, diantara segala tempat memilih Desa Orsa dan Twillight Tower-nya. Ah sial, aku menghayal terlalu lama. Konflik panas di dalam warung sepertinya memasuki babak baru, beberapa orang nyentrik lain memasuki arena pertandingan kacau ini dengan cara mereka masing-masing.

Pemuda besar yang melalui teriakan dari orang lain bernama Bronx bersiap menerjang seorang pemuda berambut coklat yang tiba-tiba melempar kapak ke arahnya. "Aku mulai merasa buruk karena diam saja dengan santai seperti ini, baiklah, sebagai pemanasan aku juga mungkin bisa mendapat bantu--".

Sebelum aku sempat menarik keluar pedang di pinggangku, sebuah suara lantai retak mengambil perhatianku. Sundal! Tepat ketika aku ingin masuk! Bronx tiba-tiba sudah berada di lantai, mengerang kesakitan, sebuah sepatu boot berada di perutnya. Pemilik sepatu itu, seseorang berambut perak yang mempunyai aura pemimpin lalu mengeluarkan pedang katana-nya dan menodongkannya ke peserta Deathmatch lainnya.

"TAHAN SEMUA!! AKU DARI KOMANDO EREMIDIA GUARDIAN!! NAMAKU LEON LAO!!"

Teriaknya dengan suara keras, seisi warung tiba-tiba diam membisu miskin aksi. Walau itu sendiri tak berlangsung lama, sang gadis koboi yang sedari tadi dicekik tiba-tiba berdiri dan berceloteh didepan komandang tersebut, wanita yang berani jika aku harus bilang. Prajurit lain lalu datang membajiri warung, menyita satu-persatu senjata para peserta arena rusuh tadi.

"Akhir yang antiklimatik, tapi ya sudahlah, kurasa aku bisa berhati-hati jika menemui salah satu diantara mereka."

Aku beranjak dari pub itu, aku melintasi para penjaga yang berusaha keras menghentikan rontaan gadis koboi itu dan melucuti senjatanya dan keluar tanpa membuat terlalu banyak suara. Aku sudah menghabiskan cukup waktu disana, kurasa aku harus mencari beberapa senjata. Walau pedang pendek tua yang tak spesial ini sudah cukup bagus, kurasa tak ada salahnya membeli beberapa senjata cadangan. 

Kalau tidak salah ketika aku mengelilingi desa aku sempat menemukan sebuah bengkel senjata di sisi lain jalanan. Baiklah, menemukan tujuan selanjutnya, aku berjalan dan disambut dengan terik matahari yang mulai menurun di langit. 

[Next: Muro's Workshop]


Terakhir diubah oleh rnvis tanggal 2013-08-30, 13:21, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 13:08
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
shikami 
Member 1000 Konsep
avatar

Level 5
Posts : 3744
Thanked : 31
Engine : Multi-Engine User
Skill : Beginner
Type : Developer
Awards:


[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[Reg. office]
"sabar,kau ini sedang berbicara pada seorang komandan"
katanya sambil menyeruput teh. santai sekali Sir Leon menanggapinya.

"aku memang berniat mengembalikannya tapi kau harus melakukan tugas untukku.."
"dan akan kuberikan juga ijin bebas untuk memasuki tower.." dia berdiri dan menghadap ke arah jendela.
"bagaimana?"

"Sir Leon, tugas apakah itu? kenapa anda memilih kami ? tanyaku penasaran.
"heh, aku melihat kalian punya kemampuan unik dan pribadi kalian yang menarik..
aku dapat mengerti itu, aku ingin kalian menyelidiki menara bersama dua kolegaku, mereka sudah berada di dalam.."

ia lalu mengeluarkan scroll dan melemparkan padaku.

"berikan ini pada mereka, kurasa mereka ada di lantai 3 menara.."

"nona stanford, silahkan ambil sendiri palu kesayanganmu itu.."
 gadis itu bergegas mengambil palu dan keluar. aku mengucap terima kasih sebelum menyusul ke luar.
di luar, nona sekertaris berbicara pada kami.

[next outside tower]
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty2013-08-30, 13:40
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
atlanteeianprojecta 
Novice
Novice
atlanteeianprojecta

Level 5
Posts : 237
Thanked : 3
Engine : RMVX Ace
Skill : Beginner
Type : Writer
Awards:
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
[At Tavern]
  "Sialan, senjataku disita! Tapi aku tidak melakukan apa-apa?" Pikirku saat menyesali apa yang aku perbuat. Tapi mau bagaimana lagi. Mungkin ini semua juga adalah salahku. Jika saja aku menyerang si ogre bajingan itu, ini semua tidak akan terjadi. Gaah, persetan dengan kejadian itu. Yang berlalu biarlah berlalu. Toh si pemimpin brajurit (prajurit dalam bahasa ejekan) itu bilang "jika kalian ini mengambil senjata kalian, pergi saja ke markas guardian dekat tower. Tapi tentu saja, ada hal-hal yang perlu kalian lakukan untuk menebusnya". Jadi, aku hanya perlu kesana untuk mengambil senjataku lagi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
  "hei, apa kabar? sial sekali yah kita.." seseorang berusaha berbicara kepadaku. Aku hanya menganggukkan kepalaku saja. Menandakan bahwa aku juga setuju atas pendapatnya. "namaku Valor Ashburn. panggil saja Val!" dia mencoba berkenalan padaku. Kemudian aku memberitahukan namaku kepadanya dan berjabat tangan dengannya sebagai tanda perkenalan. Setelah itu karena kupikir hal seperti ini membuang waktuku, kemudian aku pergi dari kedai sialan itu.

[Next: Oase Area]


Terakhir diubah oleh atlanteeianprojecta tanggal 2013-08-30, 14:20, total 1 kali diubah
[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Empty
PostRe: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower
Sponsored content 




[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower - Page 4 Vide
 

[Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 

Similar topics

+
Halaman 4 dari 25Pilih halaman : Previous  1, 2, 3, 4, 5 ... 14 ... 25  Next

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
RPGMakerID :: Non-RM :: General Discussion-