kemaren dikasi link sama temen di FB, mungkin udah pada tau soalnya ini udah lama di postingnya, di forum yg ngebahas anime gitu lah
karena cukup bagus menurut saya ya saya posting aja

eh.. bagi member2 cewe disini jangan marah ya
dan saya tahu kalian pasti cewe yang baik hati dan cinta damai kok

mungkin bagi yang ngerasa cewek anime itu lebih baik ketimbang yang real, alasannya kyk gini


beginilah isi trid nya

Abu-abu = Cewek Anime
Merah = Cewek Beneran
Hitam = Cowok Paling Macho di RMID
---------------------------------

Quote :

Karena mereka mau diajak susah bareng, bahkan mau membantu si Cowo jika dalam kesusahan, meskipun dia bukan pacarnya. Skandal? Tidak peduli![/b]

Bukan yang malah enak-enakan hangout bareng teman-teman di kala orang lain sedang susah!

======

Karena mereka mempergunakan barang sesuai dengan fungsinya, dan tidak tergoda barang-barang musiman

Bukan yang suka memamerkan barang mewah di tempat umum! apalagi yang malu kalau punya hape jadul! Masih bersyukur punya hape!


======

Karena mereka murah senyum. Senyum tuh gratis!

Bukan Cewe yang pelit senyum!
Pelit senyum = cool? Cool dari hengkeng!

======
Karena mereka 'narsis' pada tempatnya. Narsis buang baterai!

Bukan narsis di tiap tempat! Foto sendiri dari nungging sampai salto aja sampai 300++! Keq alay tau ga sie! norak!

======
Karena mereka tahu kapan dan dimana mereka curhat.

Bukan dikit-dikit 'curhat' di tempat umum seperti forum! atau dikit-dikit ganti status facebook/shoutout friendster! bilang aja cari perhatian!

======
Kalau kalian suka ma seorang Cowo, nyatakan!

Gak usah jaim nunggu ditembak napa! Setiap orang berhak untuk mencintai, dicintai, memulai percintaan, dan mengakhiri percintaan. Yang gak ngerasa 'orang' atau 'manusia' yaa ngerasa dirinya paling mahal.

======
Karena mereka memilih sang 'calon suami' yang dewasa, bertanggung jawab, memberi nafkah, menjamin keluarganya dalam kebahagiaan dan kedamaian apabila nanti berkeluarga, penyayang, setia, serta punya pendirian dan prinsip.


Ingat, anak-anak kita nantinya bukan di kasih makan lagu-lagu rock, lagu-lagu romantis, apalagi lagu metal. Kata-kata cinta tidak bisa dipakai untuk membiayai anak sekolah hingga perguruan tinggi.

======
Karena mereka jujur pada diri sendiri, melakukan apa yang ingin mereka lakukan selama itu tidak merugikan pihak lain. Kalau kalian masih suka membawa boneka menjelang tidur, kenapa tidak! Bukan 'masa kecil kurang bahagia' kok!

Bukan yang gengsinya gede, orang lain begini ya ikutan begini, orang lain begitu ikutan begitu. Justru yang seperti inilah yang masa kecil kurang bahagia! (karena dari kecil hidupnya ikut-ikutan orang lain)

======
Karena mereka ga banyak mengkhayal. Nikmati saja hidup yang ada, namun tetap berusaha untuk perubahan yang lebih baik.

Bukan Cewe yang mengkhayal ber-poli-Cowo dengan para personel Super Junior atau aktor-aktor Boys Before Flowers! Mereka kenal sama kalian saja tidak!

======
Mau berjuang bersama, saling bantu-membantu. Tidak peduli dengan siapa.

Mau ganteng, mau jelek, mau imut, mau keren, mau serem, mau item, mau putih, mau albino, mereka tetap manusia. Justru yang suka pilih-pilih orang/diskriminatif yang tidak manusia.

======
Karena mereka mau berkorban untuk temannya.

Bukan orang pelit+boros, uang sekejap habis di mall untuk fashion, biar gaul dan stylish katanya (lagi-lagi budaya alay!).
Stylish tapi egois, barang uang habis baru ngerengek nangis.

================================================== ===
Possible responses:

Q : Itu kan cuma di 'kartun' doang!
A : Harusnya saya yang bertanya, kenapa kalian yang 'nyata' kalah sama 'kartun'!

Q : Itu kan di Jepang...
A : Lah mau di Jepang kek, Korea kek, Amerika kek, Malingshit kek, Shitngapore kek, sama aja, apa salahnya sie berubah!
Orang macam kalianlah yang bikin Indonesia semakin busuk.

IQ : tu kan dari imajinasi, cuma khayalan...
A : Mereka berimajinasi seperti itu karena muak melihat kelakuan orang macam begitu yang semakin lama semakin busuk! Mereka butuh 'angin segar' yang keluar dari fantasi mereka.

Q : Karena wanita ingin dimengerti...
A : Kalau kalian ingin dimengerti maka kalian harus bisa mengerti orang lain.

Q : Suka-suka gw donk mau ngapain!
A : Akhirnya bertambah lagi Cewe macam ini. Yang hidupnya 'suka-suka' doank biasanya itu macam hidup wanita kurang benar perangainya a.k.a bitches or whores.

Q : TSnya patah hati? Gagal dapetin Cewe? LOL
A : Belum tahu dia, TS di realnya gimana. Jadinya merasa sok keren merasa paling tahu
Lewat thread ini saya hanya ingin sekedar menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan. Ide bikin thread ini juga spontan ko, baru tadi pagi.

Q: Sendirinya sebagai Cowo tidak mau dibandingkan dengan Edward Cullen, Afgan, Vidi Aldiano, Cowo-Cowo Korea, dsb!
A : Karena kalian membandingkan kami secara TAMPANG, KECERDASAN, STYLE, ROMANTISME, ATAU KEBERANIAN MELAWAN MUSUH. Sementara di thread ini, yang saya tekankan adalah SIFAT.
Dan ingat, tidak semua orang punya kelebihan di bidang itu. Kita juga belum tentu mempunyai cukup uang untuk membeli barang-barang 'keren' yang bermerek. Sementara sifat bisa diubah.
Kalaupun soal keberanian melawan musuh, Alhamdulillah bumi kita adalah tempat yang damai dan tidak ada monster atau siluman bla bla bla.
Soal keberanian kita punya tempat sendiri, diantaranya adalah keberanian dalam menanggung resiko atas apa yang diperbuat.
Kalaupun kalian membandingkan kami dengan tokoh yang lebih wajar (misalkan dari film-film yang sarat moral, contohnya Gie; atau dari anime, misalkan Takasu Ryuuji atau Yuusaku Kitamura dari ToraDora!) kami masih bisa terima.

Q : Chara di Anime itu sempurna, baik dari segi penampilan maupun sikapnya!
A : Kata siapa? Anime juga seperti film, novel, game, atau jenis karya lainnya; dimana apabila ada tokoh yang perfect, overpowered, imbalance, dsb itu akan membuat karya tersebut menjadi garing. Oleh karena itu bahkan dalam dunia fiksi saja diusahakan agar tidak ada tokoh yang perfect.

Q : Perlu saya beri contoh?
A : Pernah dengar istilah Tsundere, Yandere, Kuudere, Dandere, dsb?
Tidak mengerti? Baiklah itu memang sebagian dari istilah anime yang kompleks.
Contoh gampangnya saja...
Misalkan Taiga Aisaka. Dia kasar terhadap Ryuuji, tetapi di poin pertama itu dia terlihat membantu Ryuuji berjualan cokelat.
Tetapi sifat kasar itu bukan berarti tanpa beralasan. Itu karena tuntutan hidupnya dimana dia tinggal sendiri di apartment karena perlakuan orang tuanya. (hidupnya kurang bahagia, meskipun dia dari keluarga kaya)

Intinya, 'kekurangan' dalam anime itu karena ada sebab dan lebih 'wajar', tidak dilebay-lebay-in atau terkesan dibuat-buat. Namun mereka juga ada kecenderungan untuk berusaha untuk berubah.

Bukan 'kekurangan' yang lebay dan terkesan tidak beralasan, seperti ngeluh ini ngeluh itu di status fb, menuntut punya BlackBerry, inginnya dipuji terus, inginnya dibilang gaul (alay lagi alay lagi), narsis berlebihan, hidup seenak teteQ!

Bahkan tokoh anime saja tahu bahwa sombong, pelit, bersikap lebay, merasa dirinya paling mahal, paling berharga itu tidak ada gunanya!
Meskipun mereka fiksi dan berasal dari khayalan dari orang-orang tertentu (mencakup mangaka/pengarang dari serial asli, illustrator, animator dsb, Red.), namun khayalan yang berasal dari orang-orang yang tahu bahwa fungsi anime itu tidak hanya sekedar hiburan, namun sebagai tempat menyampaikan berbagai macam nilai moral dan nilai-nilai positif yang perlu diterapkan dalam kehidupan nyata sehari-hari, meskipun terselubung! (Jepang tea!)

Bukan khayalan yang berasal dari orang-orang yang hanya sekedar meraup uang dan membuat para penontonnya menjadi retarded, seperti sinetron atau drama-drama yang terlalu menonjolkan Cowo-Cowo keren, Cewe-Cewe cantik, ciuman ini ciuman itu, pelukan ini pelukan itu, dan percintaan yang berlebihan!

Meskipun memang masih ada anime yang diperlakukan seperti sinetron atau drama tersebut, namun anime seperti itu (misalkan yang fan servicenya over), secara otomatis akan mendapatkan respon negatif dari para otaku.
Karena di luar sana masih banyak anime yang tentunya lebih baik dari segi cerita, yang lebih banyak nilai positifnya, tidak hanya sekedar desain karakter atau fan service.

Q : TSnya otaku! freak! kimpoi aja sama chara anime sana!
A: Saya otaku? Padahal anime di HD saya hanya ada Haruhi dan K-On! (belum di burning), dan saya sudah tidak pernah membeli manga lagi.
Saya juga belum pernah ikut cosplay, tidak mempunyai action figure, tidak suka hentai, dan saya lebih menyukai Andra and the Backbone ketimbang Laruku!

Saya freak? Memang saya freak, kan saya sudah bilang di page awal kalau saya lagi edan dan ingin membuat thread edan.

Tetapi saya bersyukur, karena saya tidak se-freak mereka yang kebanyakan mengkhayal apalagi yang mengkhayal kimpoi dengan Kim Joon, Lee Min Ho, Kim Bum atau Kim Hyun Joong!
Apalagi yang berkhayal dibawa oleh Edward Cullen (Robert Pattinson) ke atas bukit sampai memanjat-manjat pohon!
Termasuk juga yang berlagak pedofil dengan berkhayal kimpoi dengan Daniel Radcliffe!
Atau menari-nari di halaman sambil bernyanyi-nyanyi seperti orang autis bersama Zac Efron!

Dan penggemar anime mana sie yang tidak ingin kimpoi dengan chara anime? (kalau menjadi kenyataan)

Namun saya sadar hidup di dunia nyata, hidup dengan manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing; dan tidak mempunyai mata sebesar baso seperti di anime-anime; namun yang penting dapat berfungsi dengan baik, yaitu untuk melihat, melihat segala hal yang dilihat, dan mengambil unsur positifnya sebagai inspirasi untuk hidup yang lebih baik.

Tidak hanya sekedar cool, cute, dan gaul. Karena kita tidak selamanya akan menjadi ABG.

Tentunya kita menginginkan pasangan hidup yang energik seperti Haruhi Suzumiya, yang less talk action only seperti Yuki Nagato, yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan dengan keceriaan seperti Minori Kushieda, yang jago memasak seperti Kyo Fujibayashi, yang serba bisa seperti Kotomi Ichinose, yang setia dan penyayang sampai akhir hidupnya seperti Nagisa Furukawa!

Namun untuk mendapatkan pasangan seperti itu tentunya bukan yang 'asal jadi', tetapi kita harus mencari 'bahan baku' nya, dan berusaha mendidiknya agar bisa seperti itu.
Persyaratannya cukup satu: Dia mempunyai kemauan untuk berubah menjadi lebih baik.

Dan disinilah peran seorang pria yang sebenarnya! Fungsi seorang pria tidak hanya menikmati seks, atau melontarkan kata-kata romantis.
Namun yang lebih penting dari itu adalah mendidik dan 'mengolah' pasangan hidupnya untuk mencapai suatu kesempurnaan.
Bukan membiarkannya belanja menghabiskan duit, ngerumpi dengan tetangga sekitar hingga lupa waktu, menonton drama/sinetron yang terlalu banyak menjual mimpi, dan tukar-tukaran PIN BlackBerry.

Dan tentunya kami ingin menjadi pria seperti itu.

Q : Bagaimana dengan TSnya sendiri?
Urusi diri sendiri dahulu, jangan mengurus orang lain!

A: Bagaimana dengan diri saya maksudnya?
Tidak perlu saya ceritakan di sini. Kesannya kurang etis untuk menceritakan kebaikan dan kekurangan diri sendiri.
Biar orang lain yang menilai apakah saya sudah baik atau tidak, yang penting dari diri saya, Alhamdulillah saya masih punya niat untuk berusaha untuk menjadi lebih baik.

Namun seorang manusia yang mampu berpikir dan menggunakan akalnya dengan baik tentu akan merasa malu apabila 'dipecundangi' oleh karyanya sendiri!
Tulisan saya (mungkin) mengarah ke positif, namun diri saya mengarah ke negatif.
Bukankah itu sama saja seperti poin paling pertama pada 'Possible responses' di atas, mengapa kita yang 'nyata' kalah dengan 'kartun' yang buatan! Begitu juga dengan tulisan ini.

Namun apabila saya melakukan suatu kesalahan, mungkin karena lupa, begitu juga anda, sudah saatnya kita perlu saling mengingatkan.

Q : TSnya curhatkah?

A: Saya menyatakan cinta kepada seorang Cewe saja belum pernah, apalagi pacaran.
Lalu kalaupun anda masih bersikeras menganggap saya desperate, saya patah hati, saya gagal dalam percintaan, dan sebagainya, perlukah saya menceritakan pengalaman saya, misalkan 'ditembak' Cewe, didekati Cewe, hingga keberhasilan saya dalam menarik hati seseorang yang saya hampir sukai? (meskipun saya tidak melanjutkannya lagi, karena saya sendiri memang belum siap pacaran)

Tetapi saya tidak mau seperti alay-alay bangga, 'ditembak' atau didekati Cewe saja bangganya setengah mati, lalu cerita ke orang-orang dan menganggap dirinya paling cool atau keren. Norak tauk!

Namun saya masih mempunyai pengalaman hidup lainnya, pengalaman teman-teman saya, dan pengalaman orang lain yang belum saya kenal, dengan kisah hidupnya masing-masing.

Dan memang artikel yang saya buat di atas saya buat serelevan mungkin dengan apa yang mereka alami, dan apa yang memang terjadi, apa adanya. Kalaupun kalian menganggap hal yang terdapat di artikel tersebut tidak terjadi pada kehidupan kalian, namun kalian perlu mengerti, setiap orang mempunyai kehidupan dan pengalamannya masing-masing.

Dan sekali lagi perlu diingat, yang namanya kesalahan atau kekurangan bukan untuk dibiarkan, dan kita pasrah untuk itu; tetapi untuk diperbaiki dan disinilah letak kebenaran dan pembenaran.
Tidak hanya sekedar duduk diam dan mengecam, namun tidak ada usaha untuk memperbaiki, bukankah itu sama saja dengan pengecut karena tidak berani untuk memperbaiki? Sama kekurangan sendiri kok kalah.




Originally written by Haekel Needs a Girl!
July 8, 2009.

nancep banget gan
tapi sayangnya saya ga pengen kimpoi dengan chara anime

cewe anime itu untuk diminati,cewe real itu dinikmati. gyahahaha

ane juga, enakan ama cewe2 OC/ anime, perangainya pas, dan penampilan menarik (RL girls, sorry).
tapi ane masih tahu diri dan bukan nijikon, jadi, yah, there's nothing bad with RL girls~
wait,
bukannya akan lebih baik kalo dapet cewe otaku yang punya sifat mirip dengan OC idaman kita?

kalo dapet cewe alay maniak boyband mAh0 sih, males aja

EDIT: ane setuju ama Chika

@gis : iya, gk mungkin mah kawin ama animasi

@ vsio : iya, bentar tak edit dulu

@shi : kalo buat yg serius biasanya pasti nyari yg mendekati idaman lah
kalo buat dinikmati doank, ambil sembarangan aja

@milan : ya begitulah... kalo nyari pasangan RL yg sesuai dengan kehendak kita susahnya minta ampun.. soalnya pasangan kita bukan kita yg bikin..
gk kayak OC

cewek anime itu digambar sekian rupa untuk manjain mata , dan warna pada setiap detilnya juga di buat untuk manjain mata, jdi hampir smua cwek anime itu kliatan cantik , loq cewek asli beberapa saja manjain mata karena dibuat nya gak bisa dipesen dulu [mw yang hidung mancung ,pesek dll]

yang pernyataan2 diatas bener.. (ampun cewe2.. )
tapi gak begitu nancep..

FAQNYA SEMUANYA NANCEP GAN!!!

Nice thread.. (harusnya dikasih tag [Man Only ] )

@caha :

Quote :

A : Karena kalian membandingkan kami secara TAMPANG, KECERDASAN, STYLE, ROMANTISME, ATAU KEBERANIAN MELAWAN MUSUH. Sementara di thread ini, yang saya tekankan adalah SIFAT.

jadi trid yang dibuat oleh original TS adalah tentang sifat dari cewek RL dan Anime, bukan semata2 dari tampang doank

@yaden : ini bukan aku yg nulis lho...
aku nulisnya yg item2 doank,
tapi kenapa harus man only? bukannya ini diperuntukan untuk cewek ya?

Waduh, waduh, itu sih sebagian cewe doang IMO

Soalnya char anime gampang sih buat ditentuin sifatnya (kalo nentuin alasan dll-nya baru susah ), soalnya yang ngebuat ya kita2 ini, jadi kita kek Tuhannya gitu
Weks, gawat, ntar malah jadi SARA, stop di sini

Oke, back to topic
Tulisan2 merah itu ada benernya juga, tapi biasanya sih ditemui hanya pada para cewe fanatik gitu lo, apalagi yang fanatik ama aktor/aktris, yang menang gaya doang
Dimana2 fanatik itu bikin kesel, ga fanatik aktor/aktris lah, fanatik agama lah, dll dll yang ga mo nerima pendapat orang lain dan sesumbar bicara sembarangan tanpa alasan dan dasar yang jelas, cuma semata-mata karena seneng doang
Segala hal itu emang harus rasional dan ilmiah keknya

Kalo ditanya mending cewe anime ato RL, kalo ditanya tampang dan fisik sih lebih enak liat cewe anime kali ya? Banyak yang seneng moe2 gitu? Kwkwkwk ga tau dah

Tapi gwa liat orang kebanyakan dari sifat dan sikapnya sih jadi ga ngaruh dah anime ato RL, toh ampe sekarang gwa belum nemu cewe yang bener2 idaman gwa baik di anime ato RL


EDIT: Tambahin "mungkin" dong di polling

@kudit:
nggak, kasian aja cewe2nya.. -))
kasih taunya jangan frontal gini lah..
tapi bagus juga sih.. biar mereka sadar.. sadar beneran loh!! bukan sadar tepi dendam..
(loh kok kaya ngebelain cewe.. ane kan macho kaya om kudit )

perbandingan gak adil, dari anime dipilih yang bagus2, yg real dipilih yg alay2. generalisasi -.-a

Quote :

Tetapi saya bersyukur, karena saya tidak se-freak mereka yang kebanyakan mengkhayal apalagi yang mengkhayal kimpoi dengan Kim Joon, Lee Min Ho, Kim Bum atau Kim Hyun Joong!

waduh, parah juga ini

nah loh?!
kalo gitu napa ente ngga nikah sama tu cewek anime aja
itu juga kalo mereka juga mau sama ente

kalo efek itu ane juga ngerti (karena ane sendiri sering ngalamin), cewek anime itu karakterisitk sama tampilannya bisa diubah, diedit, dan sebangsana...
ya pantes kalo misanya satu karakter cewek anime itu lebih nancep di hati cowok...

sayangnya, setelah memilih, memilah, menimbang, dan memutuskan, semua itu cuma
MIMPI~!
kalo ente lebih banyak keluar, sosialisasi, kerja bakti, gotong royong, majukan ekonomi pedesaan, membangun nusa dan bangsa dengan baik dan benar, cewek idaman ente pasti nongol ngga peduli bentuknya gimana tapi ane lebih milih yang berkacamata

ayo yang ngaku cowok! cewek di dunia ini banyaknya sebanyak banyaknya sampe ente bisa nemu di jalanan
kalo cinta melekat gula aren serasa coklat
karena Cinta adalah sesuatu perasaan yang pasti ada pada tiap diri manusia. Cinta adalah hak tiap orang [normal]. Cinta dapat membuat bahagia, juga dapat membuat sengsara dan menyebabkan kematian.



quote2 EPIK

Aegis wrote:

nancep banget gan
tapi sayangnya saya ga pengen kimpoi dengan chara anime

sama gan
lagian napa juga kimpoi sama cewe yang ngga jelas bentuk aslinya di RL

shikami wrote:

cewe anime itu untuk diminati,cewe real itu dinikmati. gyahahaha

nancep gan

solitude wrote:

perbandingan gak adil, dari anime dipilih yang bagus2, yg real dipilih yg alay2. generalisasi -.-a

Quote :

Tetapi saya bersyukur, karena saya tidak se-freak mereka yang kebanyakan mengkhayal apalagi yang mengkhayal kimpoi dengan Kim Joon, Lee Min Ho, Kim Bum atau Kim Hyun Joong!

waduh, parah juga ini

emang ngga adil
kalo mau kan diangkat dua duanya musti sisi bagusnya kan?
kek bandingin anime sama sinetron aja... pernah ada loh bandingin anime di sisi bagusnya sama sinetron di sisi jeleknya
ane ngga begitu merhatiin survey beginian tapi ane tetep mantau dari tower sebelah

@nisa : kalo aku malah seringan cewek yg di merah2in itu ketimbang yg bener
makanya kalo ketemu yg bener itu pasti keinget orangnya walo dah bertahun2....

*
di poling gk pake "mungkin2an" yg pasti2 aja...

@rich : udah dijawab di faq
silahkan baca sampai bawah

Di Poll.. Ane sih pilih yang real..
Ya tau sendiri kan apa kelebihannya..
Tapi ya gak 'asal' cewe..

selama ini saya cuma suka cewe di anime cuma karena enak di lihat aja....

sama story yang ada di anime juga mempengaruhi sih....

selain itu bisa jadi refrensi untuk bikin OC...

diquotenya gak ada warna hitam deh

@yaden : kelebihannya itu adalah yata
@mech : sama

@aegis : diatas2 ada warna hitam

dari segi dimana kita hidup memerlukan pasangan
viend lebih pilih yang RL
kenapa ?
jelas se perfect bagaimanapun anime, itu tetep buatan kita". .

untuk masalah Quote :
viend mau pilih yang item" dah
tapi ga da di opsi tuh

bener...
cewek RL kelebihannya itu adalah 100% NYATA


nice survey kudit

maaph ya tadi ane lupa isiin , , wkwkkw (ngeRMID smbil kerja)
ya maksudnya expresi mereka itu lho mas ~
expresi dan cara mereka menunjukan sikap mereka itu digambarkan sesempurna mungkin ,
itulah knapa cwek anime top bnget , wlopun sifat nya jelek , penggambaran nya T.O.P ,

perasaan itu semua juga berlaku untuk cowok, tinggal diganti aja kata2 dalam quote dan judul trid, cowok jadi cewek dan cewek jadi cowok, Edward Cullen, Afgan, Vidi Aldiano, Cowo-Cowo Korea, dsb! ganti jadi Miyabi, Luna Maya, Hart, Lady Gaga, Cewe-Cewe Jepang, dsb!

Quote :

Apakah OC mu merupakan figur cewe/cowo idamanmu?

wah, sudah pasti no kalau ini. Kalau semua character dalam game semuanya figur idaman, berarti sifatnya semua hampir2 sama? jadi gk seru donk gamenya

BTW, saya lebih suka cewe dan cowo RL soalnya dipanggil mau jawab
kalau waktu ane main game, ane manggil2 tuh cewe di game gk pernah jawab

wah parah kudit...
bener juga sih.. emang beda bgt cewe anime sama cewe di dunia nyata
cewe anime kayak begitu, karena tuntutan karir

superkudit wrote:

Tetapi saya bersyukur, karena saya tidak se-freak mereka yang kebanyakan mengkhayal apalagi yang mengkhayal kimpoi dengan Kim Joon, Lee Min Ho, Kim Bum atau Kim Hyun Joong!

ehh... pp gua kim hyun joong loh..

LOL teo
btw kebanyakan OC ane tuh inspirasinya dari temen2 RL
apalagi ada 3 girl of the past

tapi OC ya OC...gambar+imajinasi doang
kalo RL 100% NYATA + dipanggil pasti nyahut, kayak kata2 hart