Per 2016, RMID pindah ke RMID Discord (Invite link dihapus untuk mencegah spambot -Theo @ 2019). Posting sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon kerjasamanya.
|
|
| [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower | |
| |
2013-08-29, 16:25 | [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
tukang_es Dalangnya RMID
Posts : 321 Thanked : 14 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| Roleplay adalah permainan bermain peran. dalam permainan ini pemain ( member ) bermain sebagai karakter yang ditempatkan di suatu cerita dengan setting yang sama dengan pemain lainnya. permainan ini mengandalkan imajinasi dari pemainnya agar menciptakan suatu plot yang menarik untuk diikuti oleh orang lain. Tujuan- Spoiler:
- Mengembangkan kemampuan writing member rmid. - memungkinkan development sebuah game berdasarkan cerita-cerita yang ada. - membantu meramaikan forum yang kelewat sepi (?) oleh para senior - melatih imajinasi anggota dalam merangkai cerita. Rules- Spoiler:
- 1 Pemain hanya boleh memiliki 1 Karakter. Tetapi boleh menambah NPC - disarankan memakai First person of view/ sudut pandang pertama. - boleh menambahkan gambar untuk memperkuat cerita. - no Porn,DP,SARA,Alay writing
- maksimal 2 paragraf (Ga jadi) - no godlike character please. - yang tidak bermain dilarang posting. - pemain diperbolehkan moding karakter pemain lain tetapi dilarang membunuh,mengubah keadaan secara ekstrim. - 1 thread hanya terbatas jumlahnya. - awali post dengan nama tempat misal [ At City ] Background StorySetelah peristiwa di Grace Island, Explorasi ke seluruh negeri Eremidia terus dilakukan. hal ini untuk menemukan banyak peradaban kuno atau potensi yang bahaya mengancam. di balik terpaan dahsyat badai pasir di gurun selatan,terdapat Twilight Tower. konon,menara ini akan terbuka setiap senja tiba. legenda mengatakan sebuah permata raksasa menyimpan kekuatan sihir besar berada di puncaknya. permata tersebut dapat mengabulkan permintaan bagi siapapun yang menyentuhnya. banyak petualang yang datang beramai-ramai ke tempat tersebut, namun belum ada yang berhasil. banyak monster berkeliaran dan sangat kuat. jadi adakah yang berhasil menaklukan menara dan menyibak kebenaran di balik legenda tersebut ? Peta Village Settingtempat lokasi roleplay adalah sebuah desa kecil bernama Orsa Village, dekat satu-satunya oase pedalaman selatan gurun. tak jauh dari Orsa terdapat Twilight Tower. para prajurit kerajaan Eremidia berlalu lalang menjaga keamanan serta mengawasi segala hal di wilayah ini. Note : Ini desa kecil. Jadi harap jangan masukin bangunan2 mewah lol Players [Slot 8/10]- Shikami Valor Ashburn (Now as NPC) - Atla Leo Redfang - Theo Allen Arianne Stanford - Superkudit Ellie Brausse - Richter_h Muro Broschenko - Rnvis Daniel Utterson - NightRider Zeeva Atlimus - Lyonnesse (out)Yuuki (Now as NPC) - Oscar Hazel Howard - NachtEinhorn Eleanor - Ryuuhime Tierra Winhart
shikami (valor) (sekarang jadi NPC lol)F# out Zwad out Raptor (Jingen Yuusha) out Lyonnesse out
Story So Far : [Day 1]
7 orang pendatang tiba di Osha Village. kesemuanya berkeinginan untuk menaklukan twilight tower. di hari pertama, Arianne bermasalah dengan petualang lain bernama Bronx. ia ditolong oleh Leo, Ellie, Valor dan Jingen. setelah sempat berkelahi sebentar, mereka dihentikan oleh Sir Leon Lao,komando dari E.Guardian yang menyita senjata mereka. mereka berpisah. Arianne dan Valor pergi ke Muro's Workshop untuk membeli perlengkapan untuk kemudian pergi ke Tower. di sisi lain, Daniel dan Zeeva belum menentukan arah tujuan mereka. Selesai mencari perlengkapan, Arianne dan Val menuju ke Leon Fort untuk mendapatkan senjata mereka kembali. Dan diteruskan registrasi untuk masuk ke tower. Sementara itu, Leo dan Ellie datang ke Leon fort dengan tujuan yang sama. Namun dengan cara yang berbeda, mereka malah mengacaukan seisi benteng Leon dan membuat mereka harus menjalankan sebuah misi ke tower. Singkat cerita, gerombolan Antlion datang dan membuat palu besar Arianne terbawa ke sarang mereka. Arianne dan Val mencari palu itu dan berakhir terkepung. Val mengeluarkan sebuah jurus pamungkas. Namun dirinya tidak kuat menahan dan pingsan. Arianne diselamatkan oleh Ellie dengan tembakan brutal mad larrynya. Setelah cukup istirahat, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali. Disana mereka bertemu Leo, dan seorang pria bernama Zeeva. Ellie, Leo, Anne memutuskan untuk kembali ke desa. Sedangkan Zeeva tampaknya masih mempunyai urusan dengan seekor monster. Setibanya di desa, party Ellie menyewa inn di desa. Bertepatan dengan itu, seorang (yang mengaku) dokter bernama Hazel Howard datang ke desa ini. Dia melihat kawanan Ellie dan memutuskan untuk mengikutinya ke inn [Day 2]Pengumuman ditujukan kepada seluruh petualang yang berada di desa Orsa bahwa sebentar lagi akan ada serangan dari Antlion. Val, Leo, dan Arianne mengikuti registrasi tersebut. Sementara itu di sisi lain Ellie, Zeeva dan Hazel terjadi pertarungan. Hal ini dipicu ketika Zeeva mengganggu kegiatan Hazel. Pertarungan mereka berakhir dengan seimbang. Namun keadaan Ellie memburuk. Dan Hazel karena suatu hal membuat dirinya menjadi seorang perempuan dan menyamar dengan nama Siti Khadijah Berganti sudut pandang, Val, Leo dan Arianne menghabiskan waktu di kedai makanan dan mereka bertemu dengan Ellie. Untuk menghabiskan waktu, akhirnya mereka memutuskan untuk latihan di training ground dekat benteng outpost Leon. Sesampainya disana, mereka dilatih bersama komandan Leon. Mereka belajar banyak hal. Mereka berlatih dari siang sampai sore. Namun, tidak lama setelah itu, Lady Gretta, sekretaris pribadi komandan Leon mengatakan bahwa Antlion akan melakukan gerakannya lebih cepat. Leon berpamitan untuk mempersiapkan pasukannya. Sementara itu Ellie teringat akan ensiklopedi monster, dia kembali ke desa untuk mengambilnya. Arianne, Leo, dan Val hanya berencana menunggu kedatangan Antlion di training ground itu. Namun keadaan semakin mendesak sehingga mereka harus memutuskan untuk mundur sementara. Disisi lain, Hazel Howard / Siti Khadijah hendak menuju ke tower. Namun dia juga menemukan hal yang sama. Antlion itu menghadangnya. Hazel/Siti kembali ke desa dikejar oleh Antlion itu. Desa porak-poranda. Namun keadaan itu kemudian dapat di kendalikan oleh seorang kepala desa bernama Salman. Sementara itu di fort, Ellie dan kawan2nya merencanakan sesuatu untuk melawan seekor antlion yang disebut dengan Driller. Namun mereka kesusahan. Ellie hampir kehilangan nyawa dua kali. Membuat sedikit perselisihan di tim mereka. Tak lama setelah itu, komandan Leon datang membawa bantuan dan menghabiskan para Antlion itu [Day 3]Pagi hari, Leo memutuskan untuk pergi ke sarang Antlion jauh sebelum para pasukan Eremidia dan para sukarelawan bersiap-siap. Melihat kelakuan Leo yang sembrono, Ellie memutuskan untuk menyusulnya. Sementara di tempat lain, Arianne berangkat bersama prajurit komandan Leon. Sedikit lebih lambat dari Leo dan Ellie, akhirnya mereka berhasil mencapai liang para Antlion itu. Mereka akhirnya dipencar menjadi beberapa grup untuk menelusuri lorong-lorong yang dibuat oleh Antlion Dari sudut pandang Ellie. Ellie dan Leo tanpa sengaja jatuh ke tempat induk Antlion itu. Ellie tertangkap oleh induk antlion itu. Hampir saja ajal menjemputnya, Zeeva menolongnya dan membawanya ke tempat yang cukup aman. Tak lama setelah itu, Anne dan anggota party dari para sukarelawan itu sampai ditempat. Ellie sudah dalam keadaan tidak sadar. Namun dia berhasil ditangani dengan 'pengobatan pertama' oleh Zeeva. Dan akhirnya Ellie siuman Disudut pandang Hazel / Siti Khadijah, Valor dan Lady Gretta melihat segerombolan capung raksasa bergerak menuju kearah desa. Valor, dan Hazel berlari dan mencegah capung-capung itu di padang pasir. Terjadi pertempuran dahsyat. Valor hampir kehilangan nyawanya karena kelelahan. Namun mereka berhasil diselamatkan oleh Salman, si kepala desa. Valor dibawa ke tempat aman dan diberi perawatan khusus oleh Hazel Sementara itu di sarang Antlion terjadi pertempuran hebat. Kerja sama antara Arianne, Ellie, Leo, Firemage, Daniel, Eleanor, dan Fighter itu dapat membunuh ratu Antlion itu. Namun disamping itu, Ellie kembali mengeluarkan luka. Ellie dibawa kembali ke desa bersama para petualang lain dan tiga temannya, Anne, Valor dan Leo. Mereka disambut baik kedatangannya di desa Orsa karena telah berhasil mengalahkan ratu Antlion. Di tempat lain, Siti / Hazel berhadapan dengan tiga orang. Mereka termasuk anggota dari sukarelawan yang akan membantai ratu Antlion. Siti / Hazel diserang oleh seorang wanita yang dipanggil Silva. Hazel mengeluarkan ramuan secara acak dan menimbulan 'genderswap'. Hazel kembali ke kelamin asalnya sedangkan Silva berubah menjadi lelaki. Situasi tampak kacau. Sementara, Daniel Utterson memutuskan untuk tetap menetap di tower paska peperangan dengan ratu Antlion. Daniel tanpa sengaja ikut pertarungan bersama tiga orang itu dan memutuskan kembali kabur ke desa Disudut lain desa, Tierra Winhart, seorang dari keturunan ternama dari keluarga Winhart baru saja mencapai desa Orsa. Dia hendak membeli sebuah dagger perak di muro's workshop. Tapi karena uangnya tidak cukup, Tierra mendapatkan sebuah quest untuk mencari strip binatang dan sebongkah perak. Ellie telah dirawat bersama Anne dan Eleanor. Namun keadaan menjadi kacau saat seseorang bernama William mengaku adalah seorang kakak dari Ellie. Ellie menyembunyikan identitasnya sebagai treasure hunter dibantu oleh kedua temannya. Namun, pada akhirnya Ellie tetap mengaku hal yang sebenarnya. ... ntar diterusin editnya Enjoy !
Terakhir diubah oleh tukang_sapu tanggal 2013-08-30, 09:54, total 12 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 16:25 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [At Village Gate] menyengat.. hanya itu yang kurasakan ketika tiba di tempat ini.. keringat bercucuran dan pandanganku mulai kabur. dengan setengah menyeret,aku berjalan di atas tanah pasir ini. kering.. akhirnya aku memasuki sebuah penginapan, cukup kecil juga dan sedikit kumuh, tidak ada penginapan lain yang buka. jadi wajar aku tidak bisa mengeluh. penginapan itu hanya memiliki 2 lantai saja. tempatku berada di lantai dua. seluruh bangunan terbuat dari batu. kecuali lantai dua yang terbuat dari kayu. kubuka jendela kamar sekilas, kulihat disana menara itu berdiri menjulang langit. apa yang ada di puncak tempat itu? sebenarnya apakah tempat itu? rasanya tidak akan habis rasa penasaranku. setelah menyimpan barang-barang, aku mengasah sedikit kapakku dan menyimpannya di saku belakang. aku pun segera turun ke lantai bawah. di sana pemilik penginapan menyapaku. "ah.. anda yang baru saja mendaftar tadi,tuan.." "Valor.. Valor Ashburn" si pemilik penginapan mengangguk2 mengerti. aku lalu pergi ke luar. mungkin aku harus mengunjungi tempat sekitar oase. di sana cukup ramai orang, [ Next : Oase Area ]
Terakhir diubah oleh shikami tanggal 2013-08-29, 19:20, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 17:20 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
atlanteeianprojecta Novice
Posts : 237 Thanked : 3 Engine : RMVX Ace Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [At Desa Orsha] Saat malam hari, aku memandangi menara tinggi itu. orang-orang menyebutnya "Twilight Tower". Aku selalu ingin tahu tentang kisah Twilight Tower. Apakah benar dia bisa mengabulkan keinginanku? Keinginan untuk membelaskan kematian Ibuku. Iya, orang itu... Dia benar-benar membuat hidupku hancur. Bahkan aku akan melakukan apapun untuk membalaskan dendamku. Saat mengingat-ingat kembali masa laluku, rasanya hatiku benar-benar hancur. Saat itu mereka menyerang desaku, aku melihat mimpi buruk paling menakutkan secara nyata. Orang-orang terbunuh sia-sia, rumah-rumah penduduk terbakar, para pahlawan mati berusaha, semua orang... semua orang yang kucintai mati. Adikku, Kakakku, bahkan Ibuku mati didepan mataku sendiri. Bahkan Ayahku "yang pengecut" tidak dapat berbuat apa-apa dan membawaku pergi dari sana. Bodoh, aku bahkan tidak bisa membalas mereka. Sejak saat itu hidupku tidak berjalan dengan baik. Ayahku yang dulu disebut "pahlawan" kini menjadi "pecundang" yang selalu minum-minum dan menelantarkan anaknya. Saat itu akupun bergerak. Aku akan mengubah jalan hidupku, aku kabur dari rumah dan meninggalkan desa Axalon. Sekarang beginilah aku, seorang "lone wolf" mercenary. Sekarang aku lebih kuat, aku lebih dewasa, aku tahu arti penderitaan, dan aku tidak ingin sakit hati lagi. Aku akan membalaskan dendamku apapun caranya. Aku akan menaklukan Twilight Tower! (Leo Redfang) [Next: At Oase Area]
Terakhir diubah oleh atlanteeianprojecta tanggal 2013-08-29, 20:02, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 19:26 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Zwad Newbie
Posts : 28 Thanked : 1 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Event Designer
| [at Village] Pada saat siang, di gurun yang ada di sekeliling desa desa ini, matahari bersinar sangat terik, tetapi inilah hal yang membuat desa ini ramai di kunjungi oleh para petualang yang mempunyai tujuan untuk ke "Twilight Tower" karena desa ini mempunyai oase yang airnya segar. Hari ini, suhu terasa dua kali lebih panas dari biasanya. aku menatap keluar ke arah jendela. Dari kejauhan terlihat seorang petualang (bisa di lihat dari perlengkapannya), dengan keringat bercucuran dari dahinya, berjalan menuju ke arah pintu penginapanku. untunglah hanya penginapan ku yang buka. mungkin para pemilik penginapan lain tak mau rugi karena sedikitnya petalang yang datang akibat panasnya suhu hari ini. petualang itu masuk dan menyewa sebuah kamar. aku memberikannya sebuah kamar di lantai dua untuk pemandangan yang lebih leluasa. karena bisa di pastikan,ia seperti petulang lainnya yang pernah menginap di sini yang bertujuan untuk pergi ke "Twilight Tower". setelah ia kutunjukkan di mana kamarnya, aku kembali ke depan meja resepsionis. Ia cukup menarik... Aku pikir... Beberapa saat kemudian terdengar langkah seseorang menuruni tangga. ah, ternyata petalang tadi. Aku mencoba untuk menyapanya "ah.. anda yang baru saja mendaftar tadi,tuan.." "Valor.. Valor Ashburn" aku mengangguk2 mengerti. lalu setelah itu ia melangkah pergi ke luar. aku menatap punggung petualang yang bernama Valor Ashburn itu saat membelakangi ku. Aku merasakan perasaan aneh darinya... [Next Place : masih belum di tentukan]
Terakhir diubah oleh Zwad tanggal 2013-08-29, 19:50, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 19:48 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [At Oase Area] sebenarnya tempat ini tidak terlalu buruk. oase yang ada disana dikelilingi berbagai pohon palem,juga terdapat rerumputan yang digunakan penduduk untuk memberi makan ternak, di sekitarnya terdapat pedagang kaki lima yang berjualan bermacam-macam hal. namun barang yang dijual sebagian besar kebutuhan pokok penduduk. aku memutuskan duduk sebentar dekat pohon palem sebelah timur. tidak terlalu ramai, tapi di dekatnya terdapat sebuah kedai makanan dan minuman. banyak wajah-wajah asing yang kuduga para petualang yang datang dari berbagai tempat. "mungkin aku harus menyapa salah satu dari mereka.."[Next Tavern] |
| | | 2013-08-29, 19:54 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
richter_h Salto Master Hancip RMID
Posts : 1705 Thanked : 30 Engine : Other Skill : Skilled Type : Developer
Awards:
| [Bengkel Ketok Magic Muro, Desa Orsa] Ya, kau bisa mengomentari nama bengkelku. Ketok Magic? Nama yang nyentrik kan? Nama itu kudapat dari pengembara mabok yang pernah singgah di desaku beberapa puluh tahun lalu. Ku sudah di desa ini sejak sepuluh.... mungkin dua puluh tahun lalu, saat desa ini hanya disinggahi beberapa orang saja, dan itu juga keadaannya sangat kering, gersang, panas... Tapi inilah desa Orsa. Kau belum tau siapa namaku? Sudah jelas di papan depan kan? Namaku Muro. Muro Broschenko. Jauh-jauh dari Northreach hanya untuk mengadu nasib jadi pandai besi di negri padang pasir ini, dan itu juga lantaran tuntutan peran ku pergi dari kampung halaman. Dan kau beruntung, karena kau orang yang pertama datang ke bengkelku hari ini, akan kuberikan diskon untuk reparasi perlengkapan bertualangmu. ....Tidak tertarik? Baiklah. Muro Broschenko akan tetap buka sampai matahari terbenam nanti, jadi pikirkan baik-baik sebelum kau pergi. Dan ya, sejak dulu juga sudah banyak, banyak sekali anak-anak muda yang nekat bertualang, bahkan ke Twilight Tower demi kristal bertuah yang bisa mewujudkan impian yang menyentuhnya. Ku? Ku tidak ada waktu untuk hal begituan. Banyak orang lebih membutuhkan jasa reparasi, lagian temanku Olav dan ku sendiri segelintir orang yang punya keterampilan Ketok Magic ini. Nah, ku mau buka bengkel dulu. Nanti kuceritakan beberapa kisah tentang desa ini padamu. Setuju? [Next: Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 20:03 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [Tavern] ok, sejujurnya aku salah perhitungan. tempat ini dipenuhi oleh para petualang berwajah seram. bau tubuh yang menyengat dan kata-kata yang kasar. mereka kurasa bukan orang-orang yang harus kudekati. aku tidak tahan berpetualang dengan orang seperti mereka. tapi kulihat ada seseorang yang duduk tenang disana. dia menikmati makanan dengan santai dan tidak berisik. penampilannya menunjukan dia orang yang lebih..hmm..berbudaya dari petualang-petualang lain di ruangan itu. melihat ketenangannya seperti itu,aku malah menjadi tidak yakin untuk mendekatinya. [next ..still here]
Terakhir diubah oleh shikami tanggal 2013-08-29, 21:00, total 2 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 20:07 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
rnvis Novice
Posts : 148 Thanked : 0 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [At Orsa Village Street] Sebuah permata yang dapat mengabulkan segala sesuatu, walau mungkin terdengar seperti sebuah bualan semata di rumorkan telah muncul di gurun selatan Eremidia. Eksplorasi ke seluruh penjuru negeri tak lama kemudian berfokus ke Orsa Village, tak jauh dari desa itu adalah sebuah menara yang menjulang tinggi. Twillight Tower, itulah sebutan para petualang yang aku dengar untuk menara hitam itu. Tentu saja, hal seperti itu tak butuh waktu lama untuk memancing orang-orang untuk melihat -dan untuk mereka yang nekat, memasuki- menara itu. Jadi apakah bisa dibilang aku salah satu dari mereka? Semenjak aku berdiri di tengah desa dengan keringat bercucuran di dahiku, kurasa bisa dibilang iya. Aku melirik ke sekitar desa, puluhan orang yang berbadan kekar dengan ekspresi dingin ada di sekitarku dilengkapi dengan senjata yang dirawat dengan baik serta tas kecil untuk keperluan mereka. Tak pelak, beberapa pedagang melengkapi suasana, menawarkan barang-barang jualan mereka ke petualang yang lewat. "Untuk sekarang prioritasku adalah mencari penginapan, atau paling tidak tempat tinggal dimana aku bisa tidur." gumamku kepada diriku sendiri. Mayoritas penginapan yang mewah mungkin sudah kehabisan kamar, tapi tak apalah... Tak lama berselang, mataku yang terlatih menemukan sebuah penginapan kumuh yang terletak cukup tersembunyi di desa. Jelas terlihat pemilik penginapan tidak terlalu mementingkan soal tempat strategis ketika membuat penginapan ini. Ah, tak ada salahnya mencoba mengecek. Dengan begitu, aku, Daniel Utterson memulai 'liburan'-ku, sebuah liburan yang menyenangkan? Aku rasa jauh dari itu, tapi paling tidak sebuah pergantian pemandangan dari keseharianku yang muram. [Next: Tavern]
Terakhir diubah oleh rnvis tanggal 2013-08-29, 20:30, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 20:20 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [At Tavern] "ah nekat saja" aku pun mendatanginya. "hei, teman. boleh saya duduk disini ?" orang itu hanya memandangku heran. namun ia mengangguk saja. " namaku Valor Ashburn, dan anda?" kataku sambil menjabat tangan. [still here]
Terakhir diubah oleh shikami tanggal 2013-08-29, 20:40, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 20:24 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
atlanteeianprojecta Novice
Posts : 237 Thanked : 3 Engine : RMVX Ace Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [At Oase Area] Aku terbangun dari tidurku. Tidak ada yang membangunkanku kecuali teriknya sinar matahari. Tentu saja, ini sudah siang. Kemudian aku bergegas keluar. Sebelumnya, aku melihat orang asing yang berjalan didepanku melewati tangga. Kemudian aku melihat figurnya dari belakang. Tak kusangka, orang yang aku lihat sangat mirip dengan kakakku, Johann. Mataku bahkan tidak mempercayainya. Karena melihatnya, aku baru ingat aku hampir saja melupakan sesuatu. Kemudian aku kembali menuju ke kamarku. Untunglah, lukisan potret keluargaku masih ada. Lukisan ini sangat berarti bagiku, lukisan ini adalah satu-satunya barang berharga yang dapat kuselamatkan dari tragedi "mimpi buruk" itu. Bagiku, lukisan ini sama dengan separuh nyawaku. Kemudian aku pergi menuju oase. Karena disana cukup banyak orang. Disana juga banyak orang berjualan berbagai hal. Namun barang yang dijual sebagian besar kebutuhan pokok penduduk.Bukan itu tujuanku, yang aku cari adalah bengkel pandai besi. Tapi aku tidak menemukannya di sekitar oase. Atau mungkin aku memang tidak teliti... [Next: Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 20:33 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
richter_h Salto Master Hancip RMID
Posts : 1705 Thanked : 30 Engine : Other Skill : Skilled Type : Developer
Awards:
| [Bengkel Ketok Magic Muro, Desa Orsa] Ya, sudah banyak yang sudah kuceritakan padamu. Tidak ada lagi yang bisa kuceritakan lagi kali ini. Lebih baik, coba ngobrol sama orang-orang desa, banyak yang bisa kau ketahui dari mereka. Beberapa adalah pengembara yang memutuskan tinggal di desa gersang ini, sementara sisanya adalah yang numfanklewhat doang, hahahah... uhuk uhuk... Maaf, anak muda. Ku sudah lama tidak bicara sesemangat kali ini. Lebih baik kau jalan-jalan dulu di sekitar desa ini. Dalam beberapa waktu lagi, akan banyak anak-anak datang ke bengkelku ini untuk perbaikan perlengkapan mereka. Ku tidak tau apa yang ada di pikiran mereka. Petualangan epik, mungkin? Ya, kau pasti lebih tau daripada ku yang sudah terlalu lama tidak bertualang... Ah, Olav sudah kembali dengan beberapa kerat roti dan gelas-gelas bir. Pekerjaan kami akan dimulai sekarang, jadi nikmati waktumu. Kembalilah kalau kau sudah puas jalan-jalan. Oh? Kau juga ingin pergi ke Twilight Tower? Ku tidak bisa memaksamu walau ku tau sudah banyak petualang seumuranmu yang tidak pernah kembali sampai sekarang. Jaga dirimu baik-baik.... Lina? Jadi kau perempuan? Ku tidak bisa menerka kau dari penampilanmu itu--kau terlihat seperti laki2 muda yang baru keluar untuk menjelajahi dunia... Ya, sampai jumpa nanti, gadis muda. [next: Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 20:47 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
atlanteeianprojecta Novice
Posts : 237 Thanked : 3 Engine : RMVX Ace Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [At Bengkel Ketok Magic Muro] Aku heran sebenarnya tempat apa ini? Ketok magic? Aku baru dengar kata itu sebelumnya. Dan juga, tempat ini seperti bengkel pandai besi. Jadi tanpa pikir panjang aku pergi ke tempat itu. Saat aku mulai menuju kesana, kulihat seorang gadis keluar dari bengkel itu. Mungkin aku tak pantas harus mengatakan ini, tapi dia seperti berpakaian layaknya laki-laki. Kemudian muncul lagi laki-laki sangar, tetapi dia terlihat sudah sangat tua. Tapi meskipun begitu aku masih bisa menentukan mana laki-laki dan mana perempuan. Aku mulai masuk kedalam bengkel itu. Saat aku masuk, aku bertemu dengan pemilik bengkel pandai besi ini dan juga asistennya (yang ternyata dia adalah orang yang barusan masuk tadi). [Next: Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 20:48 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Zwad Newbie
Posts : 28 Thanked : 1 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Event Designer
| [at inn] Sepertinya akhir-akhir ini penginapan ini kembali ramai saat seperti masa keemasannya dulu ketika menjadi satu-satunya penginapan di oase ini. Sekali lagi aku menatap orang yang berjalan keluar dari penginapan ini, yang aku ketahui namanya adalah Daniel (setelah kulihat dari buku resepsionis), dan entah kenapa, aku kembali merasakan perasaan aneh yang sama ketika aku menatap punggung seorang penginap hotel sebelumya... apakah orang ini dan seseorang yang bernama valor itu adalah... Aku menggelengkan kepala keras-keras, Sadarlah Rielin !!, kenapa kau begitu memperhatikan petualang-petualang yang datang menginap??. aku tersenyum sendiri. entah apa penyebanya. tapi kurasa penyebabnya adalah perasaan-perasaan aneh yang ku dapat hari ini. Kuharap bibi segera pulang dan semoga besok aku dapat jatah libur... [Next : Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 21:00 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
richter_h Salto Master Hancip RMID
Posts : 1705 Thanked : 30 Engine : Other Skill : Skilled Type : Developer
Awards:
| [Bengkel Ketok Magic Muro, Desa Orsa] Pelanggan pertama, atau kedua jika kuhitung Lina yang tadi. Seperti pelanggan yang lain, pelanggan yang ternyata sangat muda itu menyimpan perlengkapan-perlengkapannya di atas meja, tentunya agar kuperbaiki. Cukup menarik, berhubung desain perlengkapan anak muda satu ini sekilas mirip buatan pengrajin Faleon, tapi ini berbeda. Olav lantas mengurus perlengkapannya, lantaran kali ini giliran dia yang kerja. Leo. Dia memperkenalkan dirinya padaku. Nama yang cukup berani juga... Tapi tetap terlalu muda untuk mengarungi dunia sendirian menurutku. Dia hanya diam, menunggu perlengkapannya dibetulkan. Tapi saat kutanya apa tujuannya datang ke desa ini, dia hanya mengatakan satu hal. "Aku akan menaklukkan Twilight Tower." Wah. Dengan nada cool dia mengatakannya setelah menerima perlengkapannya yang sudah diperbaiki dan berbalik ke arah pintu keluar. Olav sedikit heran dengan perangai anak satu ini, begitu juga diriku. Tapi, itu sudah biasa mengingat sudah banyak pelanggan yang kita layani, dan banyak karakter yang sudah kita temui walaupun kami tidak kemana-mana, hanya di bengkel ini. Anak itu pergi. Mungkin beberapa waktu lagi akan ada seseorang dengan penampilan dan karakter yang mungkin jauh berbeda, tapi pasti sangat muda. Tradisi Eremidia ini, membiarkan anak muda berkeliaran di alam liar yang penuh monster... Merepotkan? Tidak. Mereka salah satu sumber pekerjaan kami. Mungkin saat Lina kembali, ku akan memberitahunya tentang Marvius... [next: suatu sudut ruangan Bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 21:03 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| [At Village gate] "Fuh, akhirnya sampai juga" kataku sambil menaruh palu besar di permukaan tanah dan mengusap keringat. Aku baru sampai di sebuah desa yang bernama Orsa. Konon katanya di selatan desa ini ada sebuah menara yang menyimpan sebuah permata yang dapat mengabulkan apapun. Seandainya memang benar ada, aku akan meminta segunung serbuk Almanium. Agar aku bisa menjual senjata2ku Namaku Arianne Standfort. Salah satu anggota clan yang dipercaya pembuat senjata terbaik di tempatku, Alumnea. Dan aku juga berharap disini aku bisa membuka bisnisku juga. Orang2 sering salah menanggapiku sebagai anak kecil. Yah, memang, tubuhku kecil, dan mungkin bisa jadi bahan incaran para pencinta loli. Tapi sebenarnya aku sudah mau memasuki usia kepala dua. Tempat ini cukup panas juga. Walau kalau boleh jujur, ini tidak sepanas tempat asalku, Ciandira. Walau begitu aku harus segera cari tempat untuk berteduh. Kulanjutkan langkahku memasuki desa itu dan membaur dalam keramaian. Hingga aku berhenti pada sebuah bangunan besar yang bertulisan "Tavern" di atas pintu masuknya. Tanpa pertimbangan lebih lanjut, aku memasuki tavern itu. Penampilan : - Spoiler:
[Next : Village Tavern] |
| | | 2013-08-29, 21:06 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
hyperkudit Pahlawan Super
Posts : 2288 Thanked : 30 Engine : RMXP Skill : Very Beginner Type : Artist
Awards:
| [At Muro's Workshop, Orsa Village] Setidaknya hanya ini tempat reparasi yang bisa kutemukan disekitar sini. Hariku sudah cukup apes, berjalan melintasi setengah gurun karena kudaku kabur ketika melihat kalajengking besar. Kulihat seorang pria tua dan seorang laki-laki berada didalam bengkel ini, ya kusimpulkan saja tempat ini sebagai bengkel, walau aku tak yakin disini menerima reparasi pistol. Kukeluarkan Six Rumble warisan ayahku. Pistol ini satu-satunya benda kenangan yang membuatku tak akan melupakan wajahnya. Sebelumnya, namaku adalah Ellie Brausse, ayahku adalah seorang pemburu harta karun. Semenjak kematiannya, aku memutuskan untuk mengikuti jejak ayahku dan mengumpulka barang-barang berharga dari seluruh dunia. "Err... permisi, tuan? apakah anda bisa memperbaiki ini?" Tanyaku sembari menyodorkan Six Rumble. Aku berharap banyak kepada toko kecil ini, kepada pria tua di hadapanku, karena Six Rumble adalah harta ku yang paling berharga.
Terakhir diubah oleh superkudit tanggal 2013-09-10, 20:47, total 1 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 21:09 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [at Tavern] orang itu tidak menjawab apa-apa. aku hanya mendengus kesal. tiba-tiba seorang gadis kecil masuk. aku terpana melihat ukuran palunya well,benar kata Elder. dunia ini penuh orang-orang unik. gadis itu hanya melihat kesana kemari. [next still here] |
| | | 2013-08-29, 21:15 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| [Village Tavern] Aku masuk tavern tanpa pikir panjang. Palu besarku tidak sengaja merusak atas pintu dan membunyikan suara yang mengundang semua pandangan kearahku "Ups, eheh ... "Kataku sedikit canggung sambil menggaruk belakang kepalaku Aku melihat kesana kemari. Tampang badass ada dimana-mana. Entah kenapa aku barusan merasa kalau seharusnya aku tidak berada disini. [Still here ... ] |
| | | 2013-08-29, 21:18 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [At Tavern] gadis itu menarik perhatian banyak orang. bagaimana tidak? sosok sekecil itu dengan senjata seperti itu. para pengunjung memandangnya tajam. kasihan juga dia, pikirku. seseorang lalu mendekatinya dan berteriak. "hei nona, ini bukan tempat bermain anak-anak!" wajahnya tampak mengintimidasi. [still here] |
| | | 2013-08-29, 21:19 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
richter_h Salto Master Hancip RMID
Posts : 1705 Thanked : 30 Engine : Other Skill : Skilled Type : Developer
Awards:
| [Bengkel Ketok Magic Muro, Desa Orsa] Dan benar saja. Satu gadis menyerahkan sepucuk senjata api laras pendek yang unik padaku. Ku tidak mengerti apa yang terjadi... Six Rumble? Nama yang unik buat sepucuk pistol ini. Gadis itu memohon untuk perbaikan satu-satunya harta paling berharga untuknya. ...Emang ngga ada lagi yang berharga buatmu gadis, pikirku. Kuserahkan pada Olav lagi. Dia lebih tau soal perlengkapan kecil dan detail macam Six Rumble ini. Dan dalam belasan menit, kepunyaan gadis itu bsia diperbaiki dan seperti baru--Olav sengaja memberikan sedikit sentuhannya agar pistol itu seperti baru lagi. Gadis itu sangat berterima kasih dan memberikan bayaran yang terlalu banyak bagi kami pekerja bengkel kecil-kecilan ini. Tapi karena gadis itu memaksa, ya kami terima aja. Rejeki anak sholeh gitu.... Olav dan diriku merasakan aura yang kuat, aura ini... jangan-jangan... akan ada saingan bisnis kami di desa ini! [next: depan bengkel Ketok Magic Muro] |
| | | 2013-08-29, 21:23 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
rnvis Novice
Posts : 148 Thanked : 0 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [At Inn] Well, beruntungnya diriku. Hanya satu kamar tersisa dan semuanya untukku saja, bukan berarti aku mengharapkan apapun, oh tidak, tentu saja tidak. Aku menyapa sang pemilik penginapan yang membalas dengan tatapan aneh, kurasa menemui beberapa orang unik membuatnya cukup lelah, entahlah, bukan masalahku sebenarnya. Setelah dibawa ke kamarku yang berada di ujung koridor, sang pemilik penginapan kembali turun setelah memberiku harapan agar aku bisa menikmati kunjunganku disini. Sayangnya aku punya firasat aku tak akan berada disini untuk tidur-tiduran terlalu lama. Aku melakukan rutinitasku setiap kali berkunjung ke tempat baru; memeriksa segala tempat persembunyian dan rute melarikan diri yang ideal. "Baiklah, cukup bagus!" dengan begitu aku masuk ke kamarku, tanpa pikir panjang aku membuang tas yang kubawa ke lantai kayu kamarku dan membaringkan diriku di ranjang lusuh di kamar itu. Untuk sekarang aku akan beristirahat setelah perjalanan panjangku, ekspedisi ke Twillight Tower baru akan dilakukan pada senja hari dan aku sudah menyiapkan segala sesuatu sebelum datang kesini. Tak lama kemudian kesadaranku mulai memudar, rasa lelah setelah berjalan melewati gurun dari pagi hari mulai merasuki tubuhku.... ... Aku mengeluarkan suara tidak jelas dari tenggorokanku, kelihatannya aku tidur tidak lama, matahari sepertinya masih ada di atas langit. Kelihatannya aku terbangun karena suara seseorang membanting sebuah benda tumpul ke dinding. Sepertinya dari bangunan yang tak jauh dari kamarku. Benar saja, ketika aku melirik ke jendela, aku melihat sebuah Tavern di sisi lain penginapan ini. Ah, sial. Aku tak bisa melihat jelas dari sini, aku bergegas mengambil pedang pendek di tasku, menyelipkannya di pinggangku dan bergegas turun untuk menuju Tavern tersebut. Ketika aku akan membuka pintu keluar, aku bisa merasakan wanita yang tadi mengarahkanku ke kamar tadi melirikku. Ah, tidak penting, lebih baik aku melihat keributan di Tavern itu. [Next: Village Tavern] KOREKSI : ini settingnya dimana ya ? Tavern sama Inn itu beda tempat loh, Tavern ngga ada tempat nginap. KOREKSI2: Eh? Aku asumsikan Tavern ini juga mempunyai tempat penginapan, tapi okelah, fix'd.
Terakhir diubah oleh rnvis tanggal 2013-08-29, 21:41, total 3 kali diubah |
| | | 2013-08-29, 21:29 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
atlanteeianprojecta Novice
Posts : 237 Thanked : 3 Engine : RMVX Ace Skill : Beginner Type : Writer
Awards:
| [Bengkel Ketok magic Muro] Akupun menaruh semua senjataku di atas mejanya. Tentunya supaya dia bisa memperbaikinya. Kemudian asistennya membawa barang-barangku dan segera memperbaikinya. Akupun diam menunggu. Sesaat kemudian, orang tua pemilik bengkel pandai besi itu bertanya kepadaku tentang apa tujuanku datang kemari. Kemudian kujawab tanpa ragu, "Aku akan menaklukkan Twilight Tower!" Dia kaget sesaat setelah mendengar ucapanku. Setelah perlengkapanku diperbaiki, aku membayarnya dan kemudian pergi dari tempat itu. Benar-benar pelayanan yang "kelas atas". Dia benar-benar memperbaiki senjataku dengan sangat baik. Kemudian tujuanku selanjutnya adalah... mencari makanan, karena aku sangat lapar sekali. Aku menemukan sebuah kedai makanan dan minuman dengan wajah-wajah asing yang kuduga mereka adalah para petualang yang datang dari berbagai tempat. Tentu saja, aku akan kesana... [next: Tavern] |
| | | 2013-08-29, 21:29 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| [Village Tavern] "hei nona, ini bukan tempat bermain anak-anak!"Seseorang berbadan tinggi besar tiba2 berbicara padaku. Aku harus melihat keatas agar bisa melihat wajahnya dengan jelas. Aku hanya mengerutkan bibirku. Sampai kapan aku akan dianggap sebagai anak kecil. Aku menaruh paluku diatas lantai dan menimbulkan suara yang menggema di seluruh pojok ruangan tavern itu "Aku bukan anak-anak" Kataku spontan menanggapi kata-katanya. [Still here ...] |
| | | 2013-08-29, 21:32 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| [At Tavern] pria itu tertawa terbahak-bahak. "badanmu kecil, bahkan dadamu rata, kalau bukan anak kecil apa namanya?"tawanya diikuti orang-orang di Tavern, kecuali aku dan orang yg duduk di depanku sambil minum ini. aku hendak berdiri namun orang di depanku itu menarik tanganku sambil menggeleng. ia memandang ke arah gadis itu yang tampaknya makin kesal. [still here] |
| | | 2013-08-29, 21:41 | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| [ Tavern ] " ... hmmmhpp ..." Umpatku kesal sambil menggembungkan pipiku. "Minggir..." Aku berjalan menuju kasir bartender tanpa mempedulikan sekitarku. Mendengar tawa mereka saja sudah cukup membuat telingaku panas. Aku langsung mengambil salah satu kursi di depan kasir itu. "Jangan hiraukan mereka. Mereka biasa mencari hiburan kesini untuk melepas pikiran mereka sejenak". Kata bartender tavern itu Syukurlah, aku menemukan seseorang yang netral. Tapi tetap saja aku tidak bisa melepas pikiranku disini. [ Still here ] |
| | | | Re: [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower |
---|
Sponsored content
| | | | | [Roleplay] Eremidia: Dungeon!: The Twilight Tower | |
|
Similar topics | |
|
Similar topics | |
| |
Halaman 1 dari 25 | Pilih halaman : 1, 2, 3 ... 13 ... 25 | |
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
Latest 10 Topics | [Web Novel] Gloria Infidelis 2016-11-17, 21:27 by LightNightKnight
[Announcement] Forum baru untuk RMID 2016-08-25, 16:39 by TheoAllen
Where I'm Wrong ? 2016-07-24, 16:10 by ReydVires
flakeheartnet's Resources part III 2016-07-08, 14:30 by flakeheartnet
Keira's Art Warehouse 2016-06-28, 19:27 by KeiraBlaze
Theo Core Time System + Bingung 2016-06-27, 16:24 by Lockin
Error Script, Maybe ? 2016-06-27, 16:20 by Lockin
Nusaimoe @ RMID Lounge 2016-06-21, 05:02 by Jihad Bagas
Call Random Battle 2016-06-15, 17:04 by Lockin
Flakeheartnet Resources Part II [come back gift] 2016-06-07, 15:51 by flakeheartnet
|
Statistics
|
Members: [ 4947 ]
Topics: [ 8258 ]
Posts: [ 112606 ]
Newest member: [ https://rmid.forumotion.net/u4968 ]
|
|
|
|
|
|