Dalam bekerja dengan Tim, ada baiknya game design tersusun dengan baik dan well-defined. Karena itu, ceritanya pun ga boleh ditulis asal-asalan dan ga tersusun (apalagi RPG). Berikut guide gw yang mengulas tentang hal ini. (sebenerna guide lama, di copas lagi ke forum ini).
Pada dasarnya, membuat cerita di dalam game hampir sama dengan menulis cerita/novel di buku. Berikut ini adalah step-step yang sebaiknya dilakukan guna menulis cerita yang "Selesai". NOPE, tidak, bukan dimulai dari membuat intro tentu saja...
1. Tentukan temanyaSebagai contoh, tema dari FFVIII adalah "Cinta", dan tema dari FFIX adalah "Sejarah". tentukan satu kata ato satu frase yang mewakili seluruh cerita yang anda buat.
2. World buildingWorld building adalah proses pembuatan dunia yang menjadi tempat berlangsungnya cerita. Apa yang dibuat di sini?
- Latar belakang dunia (sampe proses pembuatan, kalau perlu)
- Peta aktual
- Kota-kota dan tempat-tempat penting
- Karakter-karakter yang terlibat
- Korelasi karakter-karakter
- etc.
Buatlah tempat-tempat penting sekreatif mungkin dan sebanyak-banyaknya, tidak peduli apakah nanti akan dipakai di dalam game atau nggak.
Contoh, i'm not a good author, but i'll try:
- Quote :
- Aes' Lainn
Sebuah kota kecil elf yang terletak di dalam kontinen Barat Allestra, tepatnya berada di sebelah selatan hutan Aes. Terkenal karena struktur bangunannya yang unik, yang menggunakan pohon Aes yang dilubangi untuk membuat ruangan, daripada menebangnya untuk dijadikan kayu bangunan. Dari situ jugalah nama kota ini berasal.
Persediaan air penduduk kota ini terpenuhi dengan sungai Altna yang mengalir di dalam kota, membelah kota ini menjadi sektor barat dan sektor timur. Masing-masing sektor mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Sektor barat umumnya digunakan untuk residen, dan sektor timur digunakan untuk bekerja, dan segala aktifitas lainnya.
blablabla bas bis bus....
3. Kerangka KaranganYaph. Ini yang diajarkan oleh guru bahasa indonesia. Kerangka karangan. Tahap ini
penting untuk kelangsungan cerita yang anda buat. Tanpa ini, cerita anda akan putus di tengah jalan. Di dalam kerangka karangan ini juga harus dijelaskan lengkap di mana letak klimaks, di mana resolusi, di mana perkenalan karakter, dan lainnya.
Contoh kerangka karangan (note, gw gag pake hukum sintaks yang baku).
- Quote :
> Prologue (intro di sini)
> Chapter I: Black over White (perkenalan karakter)
--> Event penting 1
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 2
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 3
*jabarkan secara jelas event di sini*
> Chapter II: Breeze's blessing (perkenalan karakter / calm story)
--> Event penting 1
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 2
*jabarkan secara jelas event di sini*
> Chapter III: Blurred Reality (warm -> intense state)
--> Event penting 1
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 2
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 3
*jabarkan secara jelas event di sini*
> Chapter IV: Crisis Overhead (KLIMAKS)
--> Event penting 1
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 2
*jabarkan secara jelas event di sini*
> Chapter V: The end of book (Anti-klimaks dan resolusi)
--> Event penting 1
*jabarkan secara jelas event di sini*
--> Event penting 2
*jabarkan secara jelas event di sini*
> Epilogue
Nah, dengan begitu, semua garis besar event dan timeline bakalan tertata rapi. Selama gw menulis novel (2 novel fantasi gw tulis; all sucks, no one of them is published yet), sebagian besar waktu gw habis di tahap ini.
4. In-depth, detailed storyDalam tahap ini, event-event yang sudah kamu jelaskan di atas, dibuat lagi secara rinci, dialog-dialog karakternya, kejadian-kejadian apa yang terjadi, atau bahkan scene-scene / battle yang terlibat di dalamnya (kalau game).
5. Polishes and TriviasSetelah semuanya selesai, nah sekarang tinggal bikin deh detail-detail yang penting, memperbaiki jika ada yang salah, baca ulang, dan menambahkan trivia jika mau. Trivia adalah detail-detail kecil dalam cerita, yang biasanya luput dari pengamatan pemain/pembaca, tapi tetap membuat cerita/scene lebih hidup.
Contoh trivia:
- Quote :
Chapter I, event 2:
- Figuran 1 menembak figuran 2, dan diterima
- Ada ayam biru lewat di belakang saat battle
Chapter I, event 3:
- Figuran 1 diputus oleh figuran 2
- Ayam biru mati kena peluru nyasar waktu battle
Dannn... YAK cerita kamu selesai! Publish deh ceritanya, dapat feedback, ulangi fase 4-5, fase 3 jika perlu. Lakukan terus hingga dapat cerita yang bagus.
Nah, demikian artikel dari saya. Semoga dengan ini dapat mengurangi cerita-cerita game yang "rancu", "salah", "tidak selesai", dan yang lainnya. See ya!
- Fandry