hai kawan - kawan, kali ini aku ingin membagi pengalaman dan pengetahuan ku yang masih cetek ini. Jika ada kesalahan aku mohon maaf dan perbaikan dan usulan diterima.

oke deh mari kita mulai ya tips dan tricknya.

Sketsalah desain script kamu
Sketsa ? yah kalau kalian kuliah pemrograman mungkin lebih paham jika dengan bahasa flow chart. bagi yang awam, atur struktur input dan outputnya, alias, desain kebutuhan, kemampuan dan hasil yang diberikan script kamu.

Script kamu untuk siapa ?
tentukan script kamu ingin digunakan untuk siapa, kalau untuk kamu sendiri ga perlu info - info
dan struktur yang detail banget, tapi jika untuk orang lain, jelas harus user friendly dengan kata lain mudah digunakan dan infonya jelas.

Database,Appearance, Engine
pisahkan urutan scripting kamu dengan urutan databae,appearance lalu engine yang mana jika di RM itu module,class Game, class Window dan class Scene. karena baik kamu atau orang lain akan jelas jika ingin mengubahnya dan tidak merusak script power yang mana nanti kita bahas.

Aliasing vs Overwrite
keduanya tidak ada yang bagus menurutku, karena lebih baik kamu membuat method sendiri.
Aliasing meningkatkan compatibility script tapi membebankan PC.
Overwrite mengurangi compatibility script tapi tidak membebankan PC.
dan jika kamu membuat method sendiri maka kamu ga perlu mikirin compatibility dengan script lain karena jelas 100% compatible dan tidak terlalu membebankan PC karena tidak harus mengulang membaca script yang sebelum - sebelumnya.

editing method update
perlu hati - hati untuk mengedit syntax yang ada di method update pada class manapun, karena resikonya adalah menurunkan PC secara total jika terlalu banyak dan terlalu rumit logikanya.

space / tab struktur
yap, menulis script itu memang perlu rapih dimana berikan jeda spasi / tab untuk membedakan mana module, class.method atau variable. kenapa ?
jelas, jika kamu ingin merubahnya kembali tidak menimbulkan error yang tak terduga yang berarti jadi lebih gampang ngeditnya.

Scipt order is must!
peletakan script dapat berpengaruh pada performa PC, walaupun saat kamu melakukan tester itu baik - baik saja tak ada error, tapi siapa yang tahu setelah bermain 1 jam lebih mendadak PC berantakan lemotnya, karena hal yang spele yaitu peletakan script.

Logika dewa?!
terkadang kita tidak tahu apakan syntax kita itu memberikan kerumitan logika yang luar biasa bagi PC. Saran aku pisahkan beberapa syntax ke method yang baru jangan sampai 1 method dibebankan hingga puluhan bahkan ratusan syntax.

contact person
biasakan melampirkan nama kamu atau dimana kamu bisa dihubungi bila ada orang yang ingin bertanya - tanya soal script kamu bahkan melaporkan error / bug.

help file, p, msgbox(), find are your best friend
jangan pernah malu atau malah bahkan takut untuk membuka help file RGSS apapun karena disana banyak pertanyaanmu akan terjawab.

gunakan p / msgbox() untuk menampilkan data yang tak terlihat

gunakan fungsi find jika kamu ingin menulusuri cara kerja sebuah script agar kamu tidak salah mengedit.

ok untuk sekarang sekian dulu, bila ada tambahan mohon beritahu, bila ada kesalahan mohon dimaaf kan dan berikan solusinya.

cakep juga

tapi yang aliasing tu perlu kalo pengen satu skrip 'kompatibel' sama skrip lain, secara bisa aja skrip yang satu pake method yang sama dengan yang lain.
biasanya yang mesti di-aliasing tu method initialize, setup, update, terminate, draw
method lain juga sama, tapi aliasing seperlunya ngga bakalan bikin sakit kok

overwrite kalo misalnya skrip tu mesti punya method sendiri, dan urutan skripnya kompleks n perlu dioverwrite

sekian dari level apprentice programmer