* Windows XP/Vista/Seven 32 Bit (Uncompatible in 64 Bit)
* Pentium 4 1.8 GHz or Athlon XP 1500+ processor or higher
* 512 MB RAM or Higher
* VGA 128 MB or Higher (you can use onboard graphics card)
* 65 MB free hard disk space
* DirectX 8.1 or Higher

Taking Back the Love one (prologue)
The Journal of Aridia Axelandria (Right hand of his country)

1280, 18 Januari. Kontinen Seira mengamuk di bagian utara, tepatnya di ibukota. "Lucifer" memulai agresi yang ke 8 delapannya dengan membangun citadel (kastil). Mimpi buruk dan kehancuran sudah diramalkan oleh datangnya mereka. Mereka berjalan seperti hantu tertiup angin, bergentayangan siang dan malam, bunuh tak membunuh bukanlah pilihan mereka, dengan bekal tugas dari atasan mereka hanya dirancang untuk membunuh.

1280, 4 Februari. Persiapan yang matang dan strategi yang bekerja, dipastikan akan menahan semua tekanan dari mereka. Konsul negara dan utusan yang lain sepakat untuk menjalankan operasi bunuh diri, maksud dari mereka adalah mempertahankan beberapa titik divisi untuk menahan dari gelombang yang super dasyat.

1280, 23 Februari. Satu banding sejuta, tidak ada harapan bagi kami. Ini akan menjadi sebuah sejarah yang tidak akan pernah terlupakan. Ini tidak akan seperti bunga yang mati di makan ulat. Apakah bisa menjadikan bunga ini menjadi mekar kembali, menghiasi segala pekarangan. Besok adalah hari terakhir dimana kami mengangkat senjata dan berperang. Tidak ada kata mundur ataupun menyerah lawan kami adalah lawan yang tidak mempunyai hati, seperti para pengikut para iblis yang keluar dari neraka jahannam.

1280, 24 Februari (End of Capital City of Seira Archipelago). Pedang dan perisai sudah siap ditanganku, armor terpasang kuat di tubuhku, dan kalungku ku ini setia menemaniku. Dhalarian Kingdom dengan logo "A" (Aries: Sang raja) yang unik, warna biru terang melambangkan kesucian, kedamaian, dan keamanan.Kota para kelahiran pahlawan, dan kota kematian bagi para pahlawan. Suasana hening di gerbang kerajaan, para archer dan catapult bersiaga, infantri dan kavaleri siap menyerbu, dan aku pemimpin GUARDIA (保護者) pasukan elit dari Dhalarian hanya menjaga palace untuk menjaga sang raja dan para utusan kerajaan.

1280, 24 Februari (The Battle Begins). Lucifer memulai penyerangannya menjelang matahari terbit, di arah barat Lucifer memulainya dengan melemperkan sebuah batu berukuran raksasa yang dilapisi lava panas berhasil menghancurkan seluruh unit para pasukan khusus di gerbang. Lucifer keluar dari hutan dengan membabi buta, dan lihatlah mereka! Seperti makhluk mutan atau setan berukuran kecil dan besar menyapu gerbang Dhalarian. Dengan sontak aku terkagetkan ada sebuah bisikan dari pemimpin mereka. "Aridia kau sudah terpilih, ikutlah dengan kami! kekuasaan dan kebebasan kami ada ditanganmu. Raja kami adalah engkau!!", dengan murka aku lari dari istana meninggalkan seluruh Guardia. Aku menuju gerbang yang telah menjadi medan peperangan. Kemampuan sihir dan keahlian pedangku setidaknya berhasil menerobos para Lucifer. Ternyata tindakkan ku ini telah di atur oleh pemimpin Lucifer, aku terus mengejar suara dan akhirnya tiba di sebuah hutan, hutan kematian.

1280, 24 Februari (Taking back the love one). Aku mempunyai talenta pada mata untuk melihat dan hancurkan. Mataku ini adalah senjataku dan pembunuhku bila terlalu banyak digunakan. Ada suara yang menghampirii di sekelilingku, "Aridia!! Aridia!! Tolong!!", suaranya merintih ketakutan. "Aridiaaaaa!!!" Suaranya menjerit dan seperti menjauh dari telingaku. Aku terus berlari mengikuti insting aura ku. Ternyata memang benar, di tempat air terjun yang berderas kencang, tanaman yang mati, udara yang dingin, aku melihat sesosok makhluk berjubah yang membawa seseorang. Ia hanya seorang, tidak berlima!! Tidak mungkin ini bisa terjadi, "Roscha" tunanganku, diculik oleh mereka. Dan disini pertarungan dasyat pun dimulai.

Allies from Outland
1280, 24 Februari. Dingin, mengerikan, dan polos. Itulah mereka, makhluk kegelapan. 4 orang diantaranya menyerangku dengan mantra yang kuat. Saking kuatnya aku tidak bisa mengenai atau menebas pedang pada mereka, bagaikan orang yang ingin menangkap angin. Tidak ada yang terluka satu pun. Aku berlutut di atas hamparan rumput hijau, mengambil napas sedikit demi sedikit, menahan rasa sakit akibat tusukan dari belakang, mataku kabur seperti efek blur pada lukisan, telingaku hanya mendengar suara langkah kaki seseorang turun dari batu besar dekat air terjun. Apa ini akhir hidupku?. "Aridia Axelandria, pilihanmu sangat mudah! bergabunglah atau eksekusi?". Perkataan itu membuat Roscha menangis dan menjerit kencang, ada apa di dalam tubuhku ini? sihir jenis apa yang merasuki setiap aliran darahku ini?. Kini aku mendengar seseorang berlari di dalam hutan yang gelap, semua beralih pandangan kepada hentakan kaki di hutan.

1280, 24 Februari (Avernus Elite). Seorang laki-laki memakai baju layaknya seorang profesor, memegang dua rapier, dan muncul di hadapan 4 orang berjubah tersebut. Berdiri relax dan cool layaknya seorang pahlawan. Ia adalah seorang elite Magi Army Atheina, sebelah timur dari kontinen Dhalarian. "the pure lightness consume the death, prepare your self, IMP!!!". Cahaya murni memakan segala elemen kegelapan, Magi Army itu adalah seorang pengguna sihir cahaya. Lelaki tersebut mengeluarkan kemampuannya yang berhasil membakar 4 orang makhluk berjubah, tak disangka. Seseorang yang ingin memenggal kepalaku hampir terbakar, namun... itu tidak mempan padanya. Ia loncat dan kembali ke tempat Roscha berada, kepanikanku sudah mulai. Aku dipulihkan oleh si pengguna elemen cahaya, dan ia siap membantuku. Ternyata makhluk kegelapan itu lari membawa Roscha ke jembatan Dhalarian, tempat dimana jurang kematian ada dibawahnya.

1280, 24 Februari (In this moment, when the death is near). Noah Avernus, ia Magi Army Elite itu. Ternyata ia lebih tua dariku, seorang senior tapi juga lambat untuk memahami di sekitarnya. Setidaknya aku bisa selamat dari kematian yang menjemputku di air terjun. Tyr Iblis, Noah memberitahuku bahwa yang kita kejar adalah inti dari peperangan ini. Akankah legenda terulang kembali, jembatan Dhalarian pernah hancur oleh ledakan super dasyat dari atas langit. Titik rawannya adalah tengah, tempat Tyr Iblis berdiri dengan para pasukan "Golden Armor", menyandra Roscha dibelakangnya. Epicness mulai terjadi, walaupunku akan terjatuh di dasar jurang ini. Setidaknya aku telah menyelesaikan misi bunuh diri ini. Dentuman demi dentuman, memacu hancurnya jembatan kokoh ini, di sela-sela pertempuran yang sengit ini Tyr berteriak "Dark Eternal". Tubuhku serasa di tusuk di bagian perut, sakit rasanya. Dengan memuntahkan darah aku hanya terdiam, sementara Noah terfokus pada gerak-gerik Tyr.

1280, 24 Februari (Dark Eternal). Axelandria, merupakan klan legenda di seluruh penjuru Seira. Sebuah klan terhormat setelah klan Krauser di bagian selatan, kontinen Val. Aku dilahirkan bertepatan dengan kematian ayahku, dengan tubuh yang mungil, lemah tidak berdaya, nyawaku hampir tidak terselematkan. Aku menjalani ritual sesat yang meminta roh kegelapan merasuki tubuhku, jalan satu-satunya supaya aku hidup. Ibuku, Viona Axelandria harus mengorbankan dirinya untuk menjadi roh. Setidaknya selama hidupku aku terus ditemani ibuku di dalam tubuhku, tetapi dengan kegelepan menyertainya. Setelah semua terjadi aku dituntut untuk membayarnya, dengan mati di tangan Tyr Iblis itu sudah cukup, untuk memurnikan dan membersihkan diriku. Aku dan Noah harus tunduk pada Tyr, dengan sedikit mana yang ku punya aku tidak bisa mengeluarkan spesial abillity ku. Di depanku Tyr dan 4 orang "Golden Armor" yang menyandra kekasihku, di belakangku muncul para tentara Lucifer dalam jumlah yang besar, itu artinya kerajaan terbesar Dhalarian sudah hancur.

1280, 24 Februari (Flying Ship or Flying Dutchman). Impianku hancur lebur diterjang gelombang, harapan hanya angan-anganku. Noah terluka berat di depanku, ku paksakan untuk berdiri, tubuhku seperti ditindih batu besar. Kita hanya terpaku menahan kesakitan. Baling-baling terdengar di seberang jembatan, mataku melihat sebuah perahu bahtera yang mengapung di udara. Mengingatkanku tentang impian Roscha, "Aku bermimpi ingin terbang denganmu, Axel". Ucapan itu masih ada di dalam hatiku, "Heroes of Guardia" menaiki Ichival (perahu terbang) buatan kakekku yang kini dikerjakan olehku dan Roscha. Semua tertuju ke Ichival, "Selamatkan kekasihmu, nak! Kita pergi harus pergi ke portal." Noah berbisik padaku. Portal? Seperti apa portal?. Ichival bercahaya seperti ingin menembakkan sesuatu, aku berdiri dan berlari ke arah Roscha. Kilauan cahaya kini menyilaukan pandanganku, aku berhasil menarik Roscha dan detik itu pun jembatan meledak.

1280, 28 Februari (Allies from Outland)Apa aku sudah mati? Apa ini alam setelah kematian? Gelap. Pasir merah terhampar melapisi daratan, batu melayang seakan ada mantra di dalamnya, kering, sunyi, dan ganas. Aku terbangun di dunia lain, ini seperti mimpi ataukah aku benar-benar mati. Di peganganku Roscha selamat dari maut di jembatan tadi. Sementara Noah, ia bersama 3 orang asing. Mereka sangat akrab sekali, aku memutuskan berdiri dan berjalan kepada mereka. Apa yang terjadi disini? Noah memperkenalkan kepadaku tentang 3 orang pemimpin dunia Outland atau Underworld. Dunia kedua dari Overworld (Bumi), nama mereka adalah:
1. Drake Asylum (Shaman): Ia adalah pemimpin paling besar di alam ini, makhluk seperti Drake masih mempunyai hati seperti manusia dan tidak tersentuh oleh kegelapan.
2. Orius Zai're: Monster kulit biru ini adalah raja lautan di alam ini, bekas tentara Lucifer. Namun semua itu berlalu setelah proses melarikan diri Orius dari tanah Lucifer itu bekerja dengan baik.
3. Eredar Pritorius: Makhluk pencabut nyawa ini sebenarnya bukan malaikat maut, akan tetapi ia memiliki kemampuan untuk melepaskan roh dari tubuh seseorang. Ia juga sama seperti keduanya memiliki hati yang murni.
Noah menjelaskan secara detail bahwa blackhole dari kalung ku ini muncul dengan tiba-tiba menarikku dan Roscha. Sedangkan Noah ia bisa membuka portal dimensi.

Aridia Axelandria
Age: Starts the story at age 28.
Gender: Male
Birthdate: May 9
Birthplace: Dhalarian, Dhalarian Continent
Note:
Seseorang yang memiliki jiwa heroik tidak takut dengan ajalnya, memiliki hati yang bening dan tulus kepada sang kekasih. Disamping memenuhi impian sang kekasih ia juga mempunyai impian untuk menyelesaikan perang-perang yang selama ini tiada ujungnya.Ia adalah orang yang sangat berpengaruh di dunia ini dan juga di takuti ketika ia sedang marah, karena ia bisa meledakkan satu kastil dengan berkedip.

Noah Avernus
Age: Starts the story at age 35.
Gender: Male
Birthdate: August 27
Birthplace: Atheina, Dhalarian Continent
Note:
Ia ditakdirkan untuk memasuki medan perang, Noah ditinggalkan kedua orangtuanya saat ia masih kecil, ia tinggal dengan pamannya dan berlatih militer di Kerajaan Cerberus, tepatnya di para pasukan Magi Army.

Roscha Dandellion
Age: Starts the story at age 25
Gender: Female
Birthdate: 9 December
Birthplace: Dhalarian, Dhalarian Continent
Note: Tunangan Aridia Axelandria, ia adalah seorang song mage satu-satunya di kerajaannya. Ia sangat penakut dan tidak berani untuk bertarung, namun kakanya Viona membimbingnya untuk jadi Song Mage terhebat.

Leana Ethernity
Age: Starts the story at age 23
Gender: Female
Birthdate: 20 October
Birthplace: Eshravana, Dhalarian Continent
Note: Leana adalah seorang putri dari Kerajaan Eshravana, memiliki kemampuan dengan menggunakan panah. Setelah beberapa bulan ia pergi menjalankan misi dengan para pasukan Eshravana untuk membantu melawan para Lucifer di daerah perbatasan.

Kael Theodore
Age: Starts the story at age 25
Gender: Male
Birthdate: 17 Januari
Birthplace: Tirany, Sturmberg Continent
Note: Seorang Omniknight yang bisa mengontrol Naga Hitam Sturmberg untuk mempertahankan wilayahnya. Kael adalah seorang kesatria sekaligus mage yang sering disebut Omniknight karena ia hanya mempunyai teknik cahaya saja untuk melawan pasukan kegelapan.

Emilidia Regina
Age: Starts the story at age 31
Gender: Female
Birthdate: 16 Maret
Birthplace: Shire, Ciemra Continent
Note: Pelayan bar ini memiliki elemen istimewa, ia menggabungkan elemen bumi dan air dan menciptakan elemen kayu. Sebagai senjatanya untuk melindungi dari musuh. Emili tinggal bersama orangtuanya di Shire, desa para penyihir.

Character Underworld

Drake Asylum
Age: Starts the story at age 650
Gender: Male
Birthdate: Unknown
Birthplace: Cascet Hill, Outland Red Marsh
Note" Ia adalah pemimpin paling besar di alam ini, makhluk seperti Drake masih mempunyai hati seperti manusia dan tidak tersentuh oleh kegelapan.

Orius Zaire
Age: Starts the story at age 458
Gender: Male
Birthdate: Unknown
Birthplace: Cascet Hill, Outland Red Marsh
Note: Monster kulit biru ini adalah raja lautan di alam ini, bekas tentara Lucifer. Namun semua itu berlalu setelah proses melarikan diri Orius dari tanah Lucifer itu bekerja dengan baik.

Eredar Pritorius
Age: Starts the story at age 458
Gender: Male
Birthdate: Unknown
Birthplace: Cascet Hill, Outland Red Marsh
Note: Makhluk pencabut nyawa ini sebenarnya bukan malaikat maut, akan tetapi ia memiliki kemampuan untuk melepaskan roh dari tubuh seseorang. Ia juga sama seperti keduanya memiliki hati yang murni.

[WIP]Next Generation
Perjuangan Aridia belum sampai pada ujungnya sehingga melahirkan generasi terbaru untuk mengalahkan pasukan Lucifer. Synopsisnya Lucifer telah menduduki semua wilayah kontinen kecuali kontinen Laeral yang dilapisi oleh perisai sehingga tidak dapat ditembus, generasi penerus ini akan melanjutkan perjuangan orang tuanya dengan membangun tim-tim berdasarkan kelasnya masing-masing.
Note: Proyek Blue Angel kembali lagi, Dreamer's Journey akan menceritakan kembali Alex Ethernity, namun ceritanya akan berbeda lagi.

Luna Axelandria
Age: Starts the story at age 10
Gender: Female
Birthdate: 14 May
Birthplace: Axelandria Village, Laeral Continent
Note: Anak dari Aridia Axelandria dan Roscha Dandellion yang berjuang meneruskan pertempuran Lucifer untuk merebut kembalu semua kontinen. Ia adalah pemimpin Guardia terbaru. "Leader of Guardia"

Alex Ethernity
Age: Starts the story at age 13
Gender: Male
Birthdate: 30 December
Birthplace: Axelandria Village, Laeral Continent
Note: Anak dari Kael Theodore dan Leana Ethernity, ia adalah anak yang spesial karena memiliki mata seperti Aridia yang bernama Katsumayu (Mata Malaikat) namun kekuatannya lebih rendah. Ia juga berjuang bersama Luna untuk berperang dengan Lucifer. "Leader of Blue Angel"

Konstantin Avernus
Age: Starts the story at age 20
Gender: Male
Birthdate: 17 Februari
Birthplace: Gerodon Village, Laeral Continent
Note: Anak dari Noah Avernus dan Emilidia Regina, ia menjadi seperti ayahnya Magi Army sekaligus Dragon Raider, Duros sang Naga Hitam dari Sturmberg kini bersama ia di desa Gerodon. "Leader of Black Dragon"

Athelia Davinci
Age: Starts the story at age 19
Gender: Female
Birthdate: 6 November
Birthplace: Belphomere Village, Laeral Continent
Note: Wanita penjaga kode rahasia perisai Kontinen Laeral, ia adalah seorang juru kunci ketika berumur 10 tahun meneruskan misi ayahnya yang telah diberi tugas oleh ayah Axelandria untuk menjaga keutuhan Laeral. Sekarang ia adalah Song Mage dan mendirikan organisasi untuk melawan Lucifer. "Leader of HeartSong"

Game Design: Arie Ginulur
Music Resource:
- DS
- G2
- FW Music
- Old Woods Hut
- Pgoya
- Theo Allen
Graphics Resource:
- Celianna
- Enu
- Nexus
Script Resources
- Aveyond Series
- Enu SBS Tankentai