Dahulu kala di sebuah negara kecil bernama \c(?), hiduplah seorang laki-laki bodoh. Suatu hari ia ingin membeli sepasang sepatu baru. Pertama-tama ia mengukur kakinya dengan penggaris dan menulis ukurannya. Kemudian, ia bergegas pergi karena toko sepatu sudah hampir tutup. Akan tetapi karena ia sangat terburu-buru untuk pergi, ia meninggalkan catatannya di rumah.
Ketika ia tiba di toko sepatu, ia merogoh kantongnya, tapi ia tidak menemukan catatan itu. Ia lantas meminta maaf, "Maaf, aku telah meninggalkan ukurannya di rumah dan tidak tahu ukurannya. Aku akan mengambilnya sebentar". Ia langsung pergi dengan tergesa-gesa secepat kakinya bisa membawanya.
Ia lari kembali ke rumah, mengambilnya dan bergegas secepatnya kembali ke toko itu lagi. Akan tetapi, tetap saja perjalanan pulang pergi kesana memakan waktu dan toko sudah tutup. Ia sudah bersusah payah untuk kembali ke rumah, tapi tidak mendapatkan apa-apa dan kembali pulang tanpa membawa sepatu baru.
Kemudian seseorang bertanya kepadanya, "Apakah kamu tadi membeli sepatu untuk dirimu sendiri atau untuk orang lain?"
"Untuk diriku sendiri tentunya", jawab lelaki tersebut.
"Lalu kenapa kamu tidak mencoba sepatu itu sendiri?"
*----------------------------------------------------------*
Manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin karena waktu tidak dapat kembali lagiNB: Kiamat diundur sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Jadi silahkan kembali menjalani hidup anda masing-masing. Belajar, bekerja, dan berkaryalah sebaik-baiknya.
"Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan kamu mati esok hari" (H.R. Turmudzi).
"Selamat Tahun Baru 2013!. Selanjutnya mari kita sama-sama berjuang untuk mewujudkan impian kita yang belum tercapai".
Sumber: [url]pejuangmimpi7.blogspot.com/2012/12/dahulu-kala-di-sebuah-negara-kecil.html[/url]