@Theo~
ya ampun, kk Theo baca trid yang mai perlihatkan?
tidak, mai tidak mengatakan kalau trid yang mai perlihatkan itu ada apa-apanya
Mai hanya maksud kata-kata di first postnya, tidak lebih~
Mai hanya memberikan contoh pernyataan seperti bagaimana yang mungkin kk Theo maksudkan,
jangan kepikiran terlalu jauh dong

Quote :

Ya komen aja yg menurutmu baik bagaimana
tapi kembali jgn terlalu menjunjung seleramu sendiri.
Kalo ngga kayak gini g baik dll ...

Iya, mai ngerti itu Kita kan sama-sama sepakat,
itu tadi termasuk komen yang egois?

Tapi bagaimana mengetahui sifatnya, apakah hanya dari permintaan developnya saja?
Misal: hanya karena dia menuliskan meminta kritik/saran/sebangsanya, baru kita beri masukan?
Atau bagaimana kalau terjadi seperti dia mau sebuah saran/kritik/sebangsanya tetapi lupa menegaskannya?
Segala kemungkinan ada Jadi bagaimana?

Mai kayaknya tidak pernah offense begitu komen ke orang sih
Tapi akhir-akhir ini mai lebih banyak lihat anggota baru yang komennya pedas
but oh well, mungkin tiap daerah punya cara berbeda-beda dalam mengutarakan pendapatnya, mai juga tak begitu tahu sih

Hmmm tak apa mai ngerti kok~
betewe, back to topic ah
Begitu ya...
Iya juga sih Kalau komennya kritik kebangetan tanpa diminta,
takutnya orang yang baca nyimpan perasaan kesal-jengkel sebangsanya...
mending memang stay cool saja ya

udah, inti perdebatannya mai memang setuju dengan kk Theo
lha gitu saja, debat kita panjang juga
maaf jika ada salah tulis kata maupun ucapan maupun perasaan
sebab hidup itu indah, besok traktir mai makan ya kirim ke Makassar //didepak

Sebenarnya kalo kamu berani ngepost sesuatu itu juga seharusnya mesti berani nerima komen, masalah komen kasar, ngejelekin dan gak tepat sasaran itu ya resiko yang sudah mesti diterima, kritik itu sebenarnya emang mesti pedas dan bikin sakit hati supaya yang dikritik bener2 bisa maju. Thomas Alfa Edison dulu dibilang anak tolol sama gurunya tapi dia gak ngambek dan taunya malah jadi orang hebat, itu contoh orang yang bisa nerima kritik pedas sebagai cambukan untuk jadi lebih baik.. coba dia dulu dikatain anak tolol malah mewek terus ngedown.. dijamin sampe sekarang kita gak bisa nikmatin alat2 elektronik yang mempermudah hidup.

Masalah senioritas antar senitol sok jago dan nubitol blo'on itu sebenarnya gak bakal bisa dihapus selama masih ada hal2 yang bikin ego masing2 user tinggi dan merasa lebih hebat dari yang lainnya. contohnya: post count, custom title, piala2, nama pake warna etc.. saran ane kalo bener2 mau menghapus senitol yang komen sok jago ato nubitol yang nanya suka nyolot... mending embel2 gak penting dihapus kecuali ya mungkin nama sama avatar, jadi semua user disini setara gak ada yang merasa dapet privilege tertentu. Tapi kayaknya gak mungkin ya karena ego itu sifat dasar manusia yang paling manusiawi

Ya, itu memang benar. Dalam berkarya kita memang harus siap untuk menerima segala kritik. Tapi itu bukan berarti si pengeritik dapat berbicara apa saja yang mereka suka, melampiaskan egonya dengan menghina karya orang lain, itu salah. Si pembuat karya cuma manusia biasa, dia punya hati, bisa tersinggung. Alangkah baiknya saat mengeritik kita juga memberi masukan, seperti : "game kamu ada kelemahan distorynya, mungkin bisa lebih di improve", terus kasih contoh story yang baik itu seperti apa. jangan cuma bisa bilang "ah gue ga suka storynya. biasa aja." bener kata theo, kalau hanya comment seperti itu mending tidak usah comment. dan sependapat dengan saran numfhanklewhat, saya rasa postcount, title, piala dan warna user disembunyikan saja. itu dapat membuat seseorang menjadi merasa senior dan sombong. (tapi tidak semua juga begitu, contohnya Theo dan Mai ). yah tapi ini cuma IMO saja.

dan ini kisah Thomas Alfa Edison yang saya ambil dari internet :

"Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, ” Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.” (itu benar, gurunya menyebut Thomas bodoh)
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.” (lihat, disini ibunya membela Thomas dan menyemangatinya.) Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Tidaklah banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai” diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya!
Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti.
Untunglah sang Maestro memiliki Ibu yang sangat mencintainya.. sehingga Thomas Alva Edison berpeluang menjadi sang Maestro dalam penemuan yang bersejarah bagi umat manusia.

dan apa kesimpulannya? apakah thomas menjadi penemu hebat karena gurunya menyebut ia bodoh? atau karena ibunya percaya pada thomas dan menyemangatinya?

tambahan : saya punya saran, gimana kalau penentuan title dan warna user ditentukan dari jumlah thanked yang diterima? bukan dari post count. jadi ini dapat memacu kita untuk menolong dan berbuat baik pada user lain. just IMO.

Sebenarnya penghinaan itu bisa jadi sebuah pelajaran berharga bagi yang dihina... ya tapi terserah deh, mungkin karena dasarnya orang Indonesia emang lembek2, jadi maunya kalo dikomen itu kayak dikomen sama mamanya sendiri, maunya yang baik2 aja

@theo
ahahaha sorry... sorry....
memang kebiasaan kalo nulis panjang2 tombol enter terasa sulit untuk dijangkau.
akan saya perbaiki.

@numb
menurut saya masalah post count, piala , warna dan lainnya tidak akan berpengaruh banyak meskipun diseragamkan atau dihilangkan sekalipun. seperti yang kamu bilang ego manusia adalah sifat dasar manusia, kalau benar2 seseorang ini (yang tentu saja hanya pengandaian) memang orang yang ingin menunjukkan dirinya superior ,meskipun tidak ada embel2 yang dapat membuktikan dirinya lebih dari yang lainnya, dia akan menemukan cara lain untuk melakukannya. Belum lagi kalau pada dasarnya "mr. seandainya" ini memang besar (apanya?!) egonya dan tidak memerlukan pengaruh embel2 untuk jadi egois. Betul tidak?

untuk thomas, dia berhasil karena Ibunya tidak menjadikan pendapat buruk orang lain membatasinya.
memang seharusnya kita tidak selemah itu, hanya karena menerima kritikan tajam terus jadi gak mau maju, om nir... eh cokre sudah membuktikan kalau dirinya sanggup melewati segala halangan dan rintangan yang menghadang dirinya dan projectnya ( dan itu membuat saya sangat mengagumi dirinya , harusnya dia dibuatkan hall of fame tersendiri, serius! ), tapi om theo sendiri bermaksud agar tidak ada yang mengkritik sampai berlebihan apalagi nyakitin orang, karena belum tentu orang yang kita kritik setangguh yang kita harapkan.
dan (lagi2 seperti yang sudah saya tuliskan berkali2) kita sama sekali tidak bisa melarang kebebasan orang lain untuk berkomentar.(kecuali kalau melanggar peraturan forum).Kalau begini, kembali lagi ke asal, tergantung diri masing2 sajalah.

ngomong2 dari tadi kita ngebahas soal komen pedas dimana yang berkomentar memang ingin memacu motivasi seseorang.
Tapi,
Bagaimana dengan yang berkomentar tanpa maksud seperti itu dan hanya berniat mencaci maki kerjaan orang lain, atau bagaimana dengan (seperti yang dikatakan om aegis) kalau niatnya hanya nambah posting?

saya yakin kalau member2 RMID tidak ada yang seperti itu.
dan saya harap keyakinan saya benar adanya.
atau jangan2 saya termasuk orang yang sering melakukan hal seperti itu ya? :pokerface:
gimana kalau kita sama2 instropeksi diri?

oke intinya kita harus jadi orang yang kuat.

saya jadi punya prinsip baru,
"don't matter what people said, just believe your own path."

kita tidak dapat merubah sikap orang yang memberi kita komentar, kita cuma bisa merubah diri kita untuk menjadi lebih kuat ,thanks for inspiration.

ini dia post ane kmren yg pgn ane send stlah post kk oscar, udh ngetik capek2 di hp eh pulsa abis pas ol di pc males retype nya. jadi baru ane post skrg.

---

kalo yg pujian kayaknya gw sering deh, ya ya tapi gak sampe pke template yg di copas juga btw bukan cuma gme design aja sekrip juga. klo ada skrip baru IMO klo skdar pujian dan pertanyyaan mending gausah reply, kecuali laporan bug dan saran2 penting, klo mau muji ya di cb aja

---

@te biarin om masalahnya kan trit pertanyaan, soalnya dalam case yg ane bilang, replyny sbgian sama smua, ya kalo udah ada satu yg ngasi saran pke script yaudah yg laen ga usah ikut2an. nmbah post juga harus pinter2 dong jadi menurut ane rules kayak gitu perlu.
ralat: ada yg diselipin solusi jga ding, waktu itu ane lagi ngblind

---

oia masalah senior yg mnta originalitas, masalahnya banyak nubi2 yg ga berani balikin ke senior, misal
case 1
senioridiot: yah, cacad lo! bikin oc sndiri dong, jangan rtp
nubidiot:
maaf kk ane kagak bisa gambar
senioridiot:
cacad, masak gambar aja gabisa
nubidiot:
kk mah jahat, :mahos udah delet aj ini trit, forum ccd.
wakakak case diatas adalah case yg mungkin terlalu ane dramatisir. walau gak segitunya juga, yak kbnyakan nubi disini pada takut sama senior.
coba liat case 2
senior:
wah sayang ya bukan oc sndiri
nubi:
saya gak bisa gambar
senior:
masak gambar aja gabisa
nubi:
ajarin dong kk
senior:
maaf saya sibuk
nubi:
ya gausah ngomong lo!
harusnya nubi kayak gitu, jangan segan balikin perkataan senior tak ber tanggung jawab. Bukannya ane ngajarin nyolot, tapi nubi harus jaga harga dirinya, lain halnya jika pengen ngalah, ngambek dan minggat
Ada juga case orang yg punya mimpi tinggi pengen bikin game yg tergolong nep, lantas apa kata senior? "udah banyak pprojek kayak gini, sampe lu mati juga ga bakal kelar, jgn mimpi tinggi2 nanti jatoh sakit" bodohnya sang nubi gak balikin perkataan si senior, malah rela diinjek injek, padahal ane yakin maksud senior itu baek, supaya termotivasi. coba dia balesin "at least mimpi ane lebih tinggi dari mimpi ente yg sgitu-gitu aja masalah kelar ato kagak ane optimis ane pasti bisa ngelarin ojek ini, any respons?"
Jleb yakin ane tuh seniior2. << trlalu kasar makanya ane coret

---

ya, senior klo mau komen ya diliat2 dulu lah. ga semua nubi bermuka badak. kecuali kalo emang minta dikritik pedes.
dan jadi nubi juga jgn cengeng
ga ada yg mo bantuin projek? ya kerja sndiri

---

all above is just imfho
mohon maaf jika sekiranya, ada kata2 yg menyinggung member disini. cuma utk mengingatkan aja, karna kita sesama manusia harus saliing mengingatkan
thx
nb: emot2 siul kliatan nyindir kan? padahal maksud ane gaya2an doang

sebenarnya ku serg liat komen yg "hmm ga ada yg spesial". maksud dri "spesial" itu sebenarnya gimana?
apa mesti gamenya bernuansa full 3D dengan kamera yang bs digerakan?atau sistem battle yang mesti "wah" dengan full action gerakan yang luwes? ato game yang harus ad CG eventnya?
Wah kalo mw yg kyk gtu kasian yg tukang bikin ojekannya sedangkan mereka hanya bikin melalui engine RPG maker. Ga akan bisa lebih dari taste RPG maker itu sendiri.
Ku yakin semua yg bikin ojekan rata2 solo karir alias develop sendiri dengan berbagai kesibukan.

numphanklewat wrote:

Sebenarnya penghinaan itu bisa jadi sebuah pelajaran berharga bagi yang dihina... ya tapi terserah deh, mungkin karena dasarnya orang Indonesia emang lembek2, jadi maunya kalo dikomen itu kayak dikomen sama mamanya sendiri, maunya yang baik2 aja]

Ini bener bos , tapi kalo menghina ya liat2 dolo dong.

Menghina karya senior, yang udah banyak pengalaman, tapi males, itu sih gapapa dihina, dicci maki.
"Elo eR eMing udah 10 taon eventing aja gak bisa, masang sekrip aja bingung!" << ga masalah kalo kek gini.


Tapi kalo orang baru belajar, tiba-tiba dihina, diejek, ngga dikasih bimbingan

sama kek anak kuliahan menghina bocah umur 3 tahun gara" lum bisa pake celana.
itu yang guoblok anak kuliahan ato bocah 3 tahunnya yaw?

udah tau ada orang ga bisa gambar, dihina gambarnya, plus ngga dibimbing lagi , kan uaneh bangeut...

numphankllewat wrote:

Thomas Alfa Edison dulu dibilang anak tolol sama gurunya tapi dia gak ngambek dan taunya malah jadi orang hebat, itu contoh orang yang bisa nerima kritik pedas sebagai cambukan untuk jadi lebih baik..

apakah ada kata2 diceritanya kalo si tomas menerima kritikan gurunya?
lagipula, apakah kritikus macem gurunya yg menyerah gara2 si tomas itu tuli dan bodoh itu bisa jadi contoh kritikus yang baek

I don't think so man...

yah... kalo gwa sih ga berani bilang kalo orang Indonesia itu dapat keahlian dikit aja udah sombong2 dan ngejatuhin yg lain.... mungkin hanya beberapa orang aja.

Oh iya, kita ngga membahas tentang bagaimana nubi itu seharusnya,

tapi gimana cara komen yg baik... so kalo pengen ngasih saran nubi itu harus ini... harus itu... bikin trit baru aza

nah... trit begini nih bagus
suka banget~

nah let's discuss
menurut aku kalau kasus kasus diatas itu karna senioritas ya? hmm mungkin
kenapa? karna (sebagian besar) senior cenderung gak suka newbie or newcomer, layaknya anak sma kelas 11/12 nge bully anak kelas 10, right?
tapi itu juga karena terkadang cara mereka buat nanya atau minta bantuan itu salah, atau malah kadang si newcomer ini songong (ingat bimo? hahahahah).
tapi kalau udah begitu, si newcomer ini kadang kena balesannya ga tepat, nah yg ga tepat ini contohnya kasus pertama atau ketiga

emang, levelnya sih (kadang) beda, tapi bukan berarti si senior ini bisa semena mena ngehina si newbie kan? mentang mentang udah nongkrong lama disini dan skillnya lebih
emang kalian bakal tau, newbie2 yg terpukul dan udah keluar dari sini ternyata punya potensi? mending dibales baik baik, diajarin pelan2, kalem....
kita nya juga di cap baik kok nantinya, gak rugi, pahala cuy

jadi, yang komen harus nahan diri, dan ga NYAKITIN si penanya, gitu, lebih lebih kalau bisa nguatin si newbie

nah, over with senior thingy

terus aku ga suka kalau ada newbie yg nanya "kk kalau mau pake sbs itu gmn? minta linknya donk" dan rata2 yg jawab jawabannya "gugling" atau malah dikacangin
ini. salah. banget. emang sebenernya kita harus usaha dulu, tapi kalau tau, ngapain nyuruh nge gugling lagi atau didiemin?
pernah ga sih ngerasain ga bisa nemu apa yg kita cari di google?
mau nanya kemana lagi kalau dikacangin?
just give him the link, selesai

okay, over

nah, setuju postnya orionez

Spoiler:

spesial itu apa? aku juga ga ngerti buat yg komen begitu
just prove yourself kalau emang bisa bikin yg spesial itu

over~

mengenai kritik
prinsip senior disini sih menurutku "kritik pedes bagus buat jadi cambuk buat diri sendiri" kira2 seperti di postnya shik
kritik emang bagus, tapi kritiknya harus bertahap, lihat dimana skill si peminta kritik,
kritik pedas itu bagus, bagus, serius. tapi lihat dulu dong kalau2 si peminta kritik itu cuma mau di perhatiin, atau malah di balik itu dia minta bantuan?
mereka post game biasa2 dulu, buat nyari bantuan, biar game dia bisa lebih bagus. entah di grafik, musik, atau apa aja
jadi, kalau kritik liat liat dulu

overrrrrr~

oh btw tentang yg reply di trit gitu, tujuannya cuma buat nambah post yg 'tersirat' (pengecualian buat aegis, diamah serius cuma komen "nambah post" buat nambah post ) kalau mau nambah post pergi ke introduce myself, balesin atu atu sampe sekarat oke.

---

jadi semuanya bisa buat instropeksi (termasuk aku)
btw, ini aku agak offense untuk senior2~
gak suka post ku? kalau ga suka mana prinsip kritik pedes bisa jadi cambuk buat diri sendiri? hahahaha

waduh, kalo soal senioritas ane kurang tau yah. Soalnya masih newbie .

And the Alva Edison case...
IMHO, emangnya ibunya edison dikirimin surat ya? setau ane malah ibunya edison yang ngeluarin beliau dari sekolah dan ngajarin dia dirumah, dan dia juga belajar sendiri dari buku-buku ilmiah yang ada dirumahnya sendiri, jadi bukan karena kritikan gurunya, tapi kerja keras beliau sendiri. Inget kata mutiara dari beliau "Jenius = 1% INSPIRASI dan 99% KERINGAT" malah menurut ane bukan kritikan lagi yang diberikan kepada edison, mungkin hinaan dan cacian sampe ibunya mungkin ga tega dan mutusin untuk ngajarin anaknya dirumah.
Waduh kok jadi OOT? sorry ya

Kalo soal kritik yang udah OOT dan ga nyambung sama yang diminta TS, menurut ane sih itu tergantung yang TS dan komen bagaimana, kadang-kadang TSnya mintanya dengan cara yang kurang salah atau apalah, ya namanya newbie kan belum tau bagaimana cara nanya dan request yang baik dan benar, walaupun udah ada thread yang membahasnya... tapi terkadang sipenanya ini bener-bener gak mau kerja/cari informasi, setiap bales post di threadnya dia selalu jawab "Oh begitu ya? tapi aku ga tau nyarinya dimana, boleh minta linknya?"
". Dan yang komen ngejawab "males banget sih nyarinya, gak bermutu lu jadi RPGmaker!!" (lebay mode = on) menurut ane sih jawabnya harusnya gini, "males banget sih nyarinya? udah nyoba ngeguggling? nih linknya, lain kali ente guggling dulu ya". Komen yang kaya gitu udah memenuhi apa yang TS minta dan memberitahu secara halus agar si TS ga main minta-minta aja tanpa mau usaha. Tapi, kalo yang TS minta macam script atau tutorial sih ok aja nge balesnya, tapi kalo udah minta software yang komersil alias gak free kan udah termasuk "piracy" dan mau ga mau harus dikomen yang agak keras...

Dan kalo soal case macam newbie baru mempost game pertamanya yang 2/3 dari seluruh resource, bahkan mungkin semua rtp atau resource yang "pasaran", menurut ane daripada komen " payah nih, rtp semua, original dong!!!" bener tuh kata clover, liat developernya dulu, kan tiap orang punya kekurangan, ga semua bisa gambar, writing, scripting, eventing, dan sebagainya... udah gitu gak semua project yang full original resource bagus kok, dan mungkin aja game bikinan newbie itu berpotensi jika nanti diremake dan resourcenya dibuat ulang... dan kalo casenya begitu menurut ane mending komen "Wah, game pertama ya? hebat-hebat, tapi masih pake resource standar ya? kalo menurut saya yang udah lama didunia rpgmaking game om akan jauh lebih bagus jika resource yang dipake itu bikinan om sendiri, dan jika om niat, nih ane kasih link tutorial spriting/composing/dsb" komen tersebut menurut ane membimbing, dan menurut ane juga lebih baik membimbing daripada menasihati, dan jangan lupa membimbingnya yang kearah bener dan bertanggung jawab...

dan yang memakai emotion tambahan macam ==' ==a == itu menurut ane sah-sah aja,
tapi pandangan orang kan beda-beda, niatnya ngasih emot untuk apa, diliat orang lain malah jadi melenceng dari niat yang ngasih emot tsb...

thats all my opinion, jarang-jarang nih thread begini, diforum lain mana ada... salut sama TSnya

rada nyundul dikit

oke, soal komen yang baik,
ngga selamanya isinya baik juga

terutama, kasus yang paling sering ane temuin ya itu, trid yang cuma 2-3 baris dan ternyata si isinya pernah ada sebelumnya dan dipost sama member yang lebih duluan...
seakan "post dan pasti dapet jawaban yang diinginkan"

someone teach those Outlanders how to post and how to ask!!

ehm...
balik ke opini,
cara yang baik itu IMO:
1. isinya jelas dan bisa dibaca dengan baik dan benar
2. kata-kata jangan ambigu, apalagi berbau api
3. kalo mau nanya, mending diperjelas apa yang ditanyain dan kalo bisa dikasi gambaran singkat
4. one-line comment? boleh kalo ane... asal emang masih dalam topik dan jelas apa yang dimaksud
5. jangan, jangan pernah sekalipun ngepost OOT. OOT, dan bata melayang
6. flamming? ane sih bebas bebas aja asal jangan nyenggol gue ente siap nerima akibatnya

bukannya ane ngga seneng sama newbie bin nubitol bin Outlander, cuman mereka kayaknya ngga tau aturan maen ngepost... atawa mungkin males baca aturan maen dimari

Regards, from me, which speak for the Elders

@h kata-kata yg ambigu itu gimana sih om? yg ada apinya ya? Maklum, newbie bin nubitol

*sarcasm mode ON*

Intinya disini adalah:
1. Senior adalah raja dan harus selalu dijilat kakinya, apa yang dikatakan senior adalah titah dan selalu benar.

2. Kalo senior bilang kamu tolol, bodoh, jelek, dan idiot akut, dan sindiran lainnya karena gak bisa posting yang benar harus diterima dengan senang hati.

3. Kalo senior salah liat nomer 1.

PAHAM kalian NUBITOL??

*sarcasm mode OFF*

numfank wrote:

Intinya disini adalah:
1. Senior adalah raja dan harus selalu dijilat kakinya, apa yang dikatakan senior adalah titah dan selalu benar.

2. Kalo senior bilang kamu tolol, bodoh, jelek, dan idiot akut, dan sindiran lainnya karena gak bisa posting yang benar harus diterima dengan senang hati.

3. Kalo senior salah liat nomer 1.

wkwkwk , selalu deh OOT, makanya latian baca dulu semuanya.

Trit ini ditujukan buat SENIOR2 yang sok jago itu lho... bukan nubitol. Baca lagi ahh post-post,
skarkasme boleh tapi ya yang tepat sasaran gitu lho

udah ah... I'm outta here

Udah page 5, males baca gwa.
Cuma mo ngomong, permasalahan di atas ini kebanyakan karena terlalu banyak anak muda atau maaf, kasarnya anak kecil. Anak kecil di sini bukan yang tergantung umur ya, pokonya childish gitu. Member yang "dewasa" di forum ini bisa dihitung dengan jari kaki (me? never, me stay kid forevaa ).

Males jelasin panjang2, seenggaknya kalian ngerti lah maksud gwa.

Btw soal ini

TheoAllen wrote:

kasus pertama. gw sering liat beberapa ada yg komen seperti nyuruh bikin OC ndiri. Jangan RTP dll...
ada lagi yg komen soal sprite yg original kek ... CG or whatevah ..

Gwa kena ga ya
Yah buat gwa sih ga perlu original, tapi seenggaknya musik ama main char jangan RTP dah, nyomot or ngedit is okay.

@Theo
Depends on the generator, really.
Then again, most generator sucks.
Btw sori OOT

TheoAllen wrote:

daripada reply yg ngga bener mending diem aja

Ampun