Tahun 2000, adalah zaman yang maju. Teknologi nanochip telah berkembang,
Pasokan minyak yang sudah sangat menipis membuat dunia beralih ke PLTN (Nuklir).
Karena Zaman yang maju ini, semua yakin atas tingkat keamanan PLTN ini.

Tapi Banyak bencana pada akhir tahun 2012, Badai matahari mengakibatkan gelombang elektromagnetik yang bertubi-tubi. Global warming mengakibatkan kenaikan permukaan
air laut dan pergeseran lempeng antar benua mengakibatkan sering terjadinya gempa bumi dan tsunami.

Sehebat-hebatnya teknologi manusia, bila alam sudah marah. Maka....


Tahun sebelumnya, sebuah perusahaan bernama Recalment alias
Redwood pharmacycal departmen sedang mengembangkan obat penyembuh
stroke dengan cepat. Yaitu memicu listrik di dalam sel yang sudah mati sehingga bagian tubuh yang terkena stroke itu bisa kembali jalan.

Serangan Alam yang dahsyat itu memporak-poranda kan sebagian besar PLTN.
Terjadi kebocoran dan radiasi di banyak tempat. Lalu pasokan listrik menurun drastis.
Tapi itu semua belum seberapa....

Terjadi mutasi akibat virus yang tercipta. Banyak dari mereka yang terinfeksi.
Mereka yang terinfeksi pada awalnya bisa di rehabilitasi, karena sifat insting hewan
menguasai mereka. Namun jumlah nya meningkat banyak di tambah listrik yang langka.
Sehingga mereka dibiarkan.

Mereka yang tidak di urus, menyebabkan mereka memakan bangkai manusia yang mati.
Entah mati karena kelaparan, dehidrasi, ataupun kecelakaan radiasi.

They are the living dead

Ramz, seorang pemuda bisa dibilang percaya ramalan, dia percaya 2012 nanti akan terjadi "Kiamat", tapi bukan end of day. Saat dia lulus SMA, dia lebih memilih akademi militer karena dia ingin berlatih untuk segala kemungkinan yang terburuk.

Tapi baru 2 tahun dia berlatih, dia nggak kuat. Karena dia tidak terbiasa. Akhirnya dia mencoba berlatih mandiri di pedalaman hutan. Tapi saat dia kembali ke kota....

http://www.medi*afire.com/?1c2lg14p92542ib
http://www.medi*afire.com/?pyvdol8hl4hc6k8 [dah dibetulkan tanpa patch lagi]

Mainin game orang melulu, lupa ama Project sendiri