Di sebuah pasar yang banyak orang berlalu-lalang, bertransaksi. Seorang pencopet/penjambret beraksi merebut sebuah tas dari seorang Ibu setengah baya. Penjambret berlari diantara keramaian pasar. Sang Ibu berteriak minta tolong "Copet, tolong tas saya dicopet!". Tak ada yang peduli, seolah itu hal yang biasa, mereka sibuk dengan diri sendiri, pasar melanjutkan kegiatannya. Seorang pemuda berguman lirih dari sudut pandang gedung pasar lantai dua "Ada banyak lelaki disini, tapi kenapa tidak ada seorangpun yang menolongnya?!" beberapa saat kemudian ekor matanya menangkap seorang pemuda bertubuh kecil berlari mengejar si pencopet diantara desakan lalu-lalang manusia pasar.
Adegan berganti ke sebuah gang sempit masih di kawasan pasar. Pemuda berbadan kecil tersebut berhasil mengejar, jarak diantara mereka semakin tipis. Sampai saat pencopet tersebut melewati sekelompok orang diantara jalan yang sempit itu. "Bruk!" pemuda pengejar mendapati dirinya terjatuh karena hantaman lengan seseorang yang berdiri menempelkan badannya di tembok gang sempit tersebut. Orang tersebut berbadan kekar, tinggi besar kontras sekali dengan sang pemuda pengejar.
"Mas maaf, saya sedang mengejar pencopet. Tolong beri saya jalan?"ucap pemuda pengejar sambil segera berdiri bersiap mengejar.
"Mau jadi pahlawan kesiangan ternyata kau!!" gertak orang berbadan besar.
"Sok pahlawan lu!!"
Pemuda pengejar tersentak kaget. Sadar dihadapannya berdiri para preman rekan si pencopet.
Tanpa babibu para preman mendaratkan pukulan di tubuhnya. menghajarnya.
Sebelum keadaan bertambah lebih parah lagi. Sebuah siluet binatang berkaki empat menabrakkan dirinya ke arah para preman. "BRAK!" para preman terpental.
Berdirilah seekor anjing/serigala? berbulu biru putih.
Serigala tersebut menghajar habis kelompok preman(gigit, cakar, dll serangan ala binatang) lalu segera menghilang di balik bayangan.
Belum hilang rasa kaget sekaligus kagum pemuda tersebut. Terdengar suara tanpa sosok "Hubungi polisi, aku sudah urus sisanya". Tak jauh dari tempatnya berada. Si pencopet sudah terikat rapi kayak Jambu mete kaki diatas kepala dibawah digantungin di sebuah batang pohon. lengkap dengan tas yang dicopetnya.
Di kejauhan terlihat dua buah bayangan meloncat-loncat dari gedung ke gedung menjauhi tempat kejadian meninggalkan para preman yang tergeletak KO. Siluet seekor anjing dan pemuda berpakaian Ninja lengkap dengan penutup mukanya.
"Andai saja ada banyak orang sepertinya. Mungkin aku bisa sedikit lebih santai" ujar sosok tersebut tersenyum simpul.