well,sebenarnya topik ini sudah sering saya jumpai.
hmm,bagaimana pendapat rmer tentang penggunaan istilah agama dalam game.
sebaiknya dihindari atau digunakan seperti biasa ?

agama yang dimaksud adalah agama besar dunia yang masih ada bukan agama paganisme kuno. karena istilah agama paganisme menurut saya sah saja dipakai.
penggunaan istilah agama dikhawatirkan akan memicu SARA yng bisa menyinggung pihak yang tidak bisa menerima. padahal developer tentunya sudah memperhitungkan maksud penggunaan istilah tersebut. tapi bagaimana harus menyampaikannya secara visual dan skematik dalam development game.?

bagi saya sendiri penggunaan tersebut tidak bermasalah asal tidak melakukan suatu offense pada ajaran maupun tokoh dalam agama tertentu. misal menghina karakter yang berdasarkan tokoh penting dalam agama baik nama maupun penampilan. sedangkan untuk istilah-istilahnya bisa dikatakan hanya sebatas meminjam misal untuk menamai dunia,peristiwa dan sebagainya. tapi untuk doa atau surat dalam kitab suci,mungkin sedikit mikir-mikir karena pada dasarnya kitab suci itu berasal dari firman tuhan. tentunya kita tak boleh menggunakan seenaknya. tapi seharusnya tidak masalah jika memakainya pada saat yang tepat.

bagaimana pendapat para rmer sekalian.. silahkan share !

Ane setuju tu gan..:

Yay PERTAMAX!

menurut w sebaiknya di hindari saja... karna kemungkinan besar jadi SARA...
kalo menggunakannya sebaiknya sebatas menggunakan nama... tanpa mengejek"... ato pun menyinggung...
dan penggunaan unsur realigi juga biasanya tidak bisa dihindari dari game... yah sebisa kita lah...

segitu saja dari saya... mungkin ada yg lebih mantap...

@aryo ~ pliz jangan ngejunk, klo nda ada pendapat apa-apa mending nda usah post sekalian
this is serious thread

sep... nice thread cendoled..
BTT

kalo saya sebenarnya oke2 aja sih kalo make istilah agama dalam game..
selama itu tidak bertujuan untuk menjelek2an agama tersebut...

tapi ini bikin kita kudu hati2 menyusun kata2, membuat cerita ato apapun itu dalam membanun sebuah game jika game tersebut memang cukup banyak mengandung istilah2 dari agama tertentu
kalo kita udah berhati2 dalam mengolahnya

tinggal gimana player mau nerima apa enggak, bakalan jadi kontroversi atopun enggak itu semua kan dari masyarakat

kalo kebanyakan developer RPG yg dari Jepang tidak ragu dengan memasukkan unsur agama ke dalam gamenya (dengan sedikit pelesetan tentunya) karena memang di Jepang sana penduduknya sendiri sebagian besar gak beragama (sebagian besar menganut Shinto yaitu kepercayaan kuno turun temurun di Jepang) beda sama di sini yg... kamu tahu sendiri lah, gimana sensitifnya mereka terhadap agama

meskipun begitu seperti yg saya singgung tadi biasanya konsep agama yg dimaksudkan sudah dipelesetkan agar tidak menyinggung terang2 an
misalnya seperti di Shin Megami tensei Series dimana di beberapa serinya diceritakan tentang dua kepercayaan yg satu adalah Gaea Cult dimana bisa disamakan dengan aliran Pagan di RL dan satu lagi adalah Order of Messiah yg dari namanya tentu kamu bisa menebak asal idenya.
Order Of Messiah sendiri diceritakan menyembah The One yang suatu hari akan datang dan menyelamatkan mereka yg percaya.
Atlus sebagai developer juga sering memasukkan tulisan di awal2 game SMT bikinannya yg kurang lebih berbunyi bahwa semua yang ada dalam cerita game tidak melambangkan dan merepresentasikan (duh bahasa gue ) pemikiran ataupun ideologi dari karyawan Atlus dan perusahaannya.

Jadi kalau mau memasukkan unsur2 seperti itu ke dalam game anda mungkin bisa meniru developer lain yg lebih memasukkan unsur imajinatif ..
mungkin...

@dit ~ nah sebenarnya ga perlu dipungkiri kalo DEMI KEPOPULERAN memakai kontroversi merupakan salah satu kekuatan promosi yang hebat. pasti banyak orang yang tahu game anda.
gw lihat beberapa game RM memakai unsur kontroversi untuk membesarkan gamenya. memang bukan cara yang baik,tapi kita juga perlu realistis apalagi mungkin gamenya itu komersil..

setuju sama minat.. jujur saya sendiri juga lebih milih mlesetin agama ketimbang make istilah atopun definisi dari istilah agama itu secara bulat jika membangun game..

iyo juga yak
makin kontroversial makin fenomenal dan cepat terkenal

kalopun ada orang yg menggunakan istilah serta definisinya secara bulat dalam projectnya pun saya gk masalah
selama memang istilah dan definisinya benar begitu, bukan malah dijelek2an

Ya.. ane juga setuju...
soal agama di game mah nggak masalah...
asal tidak menyinggung agama yang lain...
ojek ane pun menyangkut soal religi << mau nya mah..!!

agama atau religi di game emang udah biasa...
bahkan ada yg bilang kalo di game ga ada realiginya terasa ada yg kurang (apalagi RPG)...
anesih... ikut kaya kudit aja... agak diplesetin... mungkin juga di bikin berbeda...

Quote :

iyo juga yak
makin kontroversial makin fenomenal dan cepat terkenal

mantep nih kayaknya...

Ane termasuk yang menentang keras penggunaan unsur agama dalam game... rasanya terlalu kekanak-kanakkan deh mencari popularitas atau sekedar kontroversi dengan memasukkan unsur agama.. kenapa? karena masalah agama itu sensitif dan bisa menimbulkan pertumpahan darah (lebay )

Contohnya kasus Zelda Ocarina of Time dan Little Big Planet... mereka tanpa sengaja memasukkan unsur agama tertentu, walaupun niatnya bukan mencari2 kontroversi tapi cuma sekedar sebagai penambah "feel" dalam gamenya, tetap saja menuai kecaman keras dan makian dari para pemeluk agama tersebut... hingga akhirmya mereka sendiri yang rugi itu baru kasus2 yang mencuat dari permukaan.. belum yang "subtle" dan tidak terdeteksi yang tujuannya menyerang agama tertentu

Saran ane mending kalo mau masukin unsur agama ke game, yang fiksi/dibuat aja deh sehingga tidak menyakiti pemeluk agama yang merasa tersinggung karena agamanya dimasukin dalam game

kalau mau kontroversial sekalian aja niru Catherine
benar2 Dark and satir

btw dulu dih RMID ada game yg judulnya Sesat kan kalo gak salah?
nah itu reaksi (setidaknya orang2 RMID) gimana?

mau SARA juga gak masalah.. kan yg bikin game anda... palingan ntar anda ditangkap dan dihukum gantung.

@minato ~ well, tentu saja pro dan kontra. tapi orang yg open minded tentunya ga akan mempermasalahkannya. toh,udah dikatakan sejak awal kalau ini merupakan pandangan pembuatnya tentang agama sekarang ini.

@numfank ~ makanya semua ini jadi dilematis, saya bicara bukan berdasarkan karena pemeluk agama tertentu sih tapi dari point of view seorang developer. jika dirasa itu perlu,sebenarnya nda masalah. bahkan mungkin saja ada misi yg hendak dicapai dengan memasukkan unsur religi agama tertentu, propaganda misalnya.

Hmm...
Penggunaannya sih sebenarnya ok-ok saja...
Asal tidak menimbulkan perusakan nama baik
pada ajaran atau tokoh dalam agama tertentu...
Tapi menurutku, lebih baik hindarin deh pemasukan unsur keagamaan...
Catat ya, aku bilang hindarin... Bukan tidak boleh...
Well, itu cuma opiniku...

kalau pendapat saya secara blak2 kan sih saya tidak mempermasalahkan hal agama tersebut selama ceritanya bagus (dan biasanya jadinya bagus)
tapi itu kan saya yang memang tidak mempermasalahkannya ini dari sudut pandang pemain (player)

kalau dari sudut pandang developer seperti yg saya singgung tadi akan saya tambahkan imajinasi seliar mungkin jadi seperti sublimed message
dan tentu saja tergantung apakah cerita yang kita buat membutuhkan istilah agama itu atau tidak
juga apa alasan kita memasukkan unsur itu ke dalam game yg kita buat
perhatikan juga jangan sampai hanya mengandalkan kontroversi dari unsur agama itu untuk mendongkrak popularitas kalau tidak dibarengi story dan gameplay yg kuat sih jangankan sekedar dicaci maki mungkin anda benar2 akan digantung dan dibakar oleh kk hart
intinya setidaknya jangan sampai terlalu terang2 an aja

Setuju dengan kebanyakan
penggunaan unsur religi boleh-boleh saja selama tidak
menyinggung agama terkait
tapi kalau anada merasa skill anda kurang dalam menggunakan
agama sebagai sebuah weapon dalam story game anda lebih baik
jangan dilakukan

gpp asal gak offense

tapi anehnya beberapa orang ngomong no offense
padahal jelas2 omongannya itu Full Offense
itu sama aja dengan "Jangan Marah loh ya, sebenernya Muka anda itu jauh lebih jelek dari Babon"

"No Offense yah, tapi sebenernya Agama xxxx itu xxxxxxxxxx...."
yang sebenernya jelas2 kata2nya itu sangat offense
jadi sesuatu yg gak menyinggung dan ga menyerang itu harusnya bener2 ga nyerang
saya jadi curhat

hmmm... ok2 aja sih... g masalah... misalkan agamanya itu d jadikan sebai agama tokoh dan d gambarkan dalam rutinitas harian s tokoh... selama g menjelekkan agama lain... atau buat weapon kaya pelm2 animasi d Indos*ar yang membuat kontroversi dan sangat memalukan nusa bangsa, harkat, martabat, dan tentu saja agama

penggunaaan kata " no offense" memang sering di salah gunakan

OOT duh

kalau menurut saya, agama dalam game sebaiknya tidak usah terlalu kentara, tentang doa2 dan kitab gg usah terlalu di tunjukkan

usahakan hanya sebagai simbol saja
jangan terlalu ajarannya menjurus ke agama ini atau agama itu

tapi beberapa ajaran agama yg baik secara universal sih sah2 saja di tunjukkan

menurut ane sih gapapa, selama ngga ada offense...
kalaupun mesti masukin agama asli, developer tetap harus netral... ngga masukin pendapatnya ke game..
liat aja di game medieval: total war, disitu ada muslim dan nasrani... player bisa bebas bikin jihad ato crusader..
yang kek gitu ane pikir gapapa, soale juga tertulis dalam sejarah.... tapi klo udah nulis doa ini itu dari kitab ini itu, ane malah ga setuju... mending ambil garis besarnya dan samarkan ato plesetkan aja...

yang jelas, jangan ampe menjual airmata hanya untuk mendongkrak popularitas

waduh theo kamu baca sejarah dulu deh mending.

and tolong bedain Arabs dengan Turks *tepokjidat*

Trid yang bagus, cendolled!

Yah, jawaban gwa pastinya sama dengan rata2 jawaban di atas, gapapa mo masukin ato ngga, gwa justru seneng kalo agama gwa ada di dalam cerita game, komik, film, novel, apapun itu.
Makanya gwa seneng karakter One Piece bernama Sengoku yang julukannya "Sang Buddha", dan persona dari game Persona yang bernama "Mara" (salah satu wujud pikiran jahat dalam Agama Buddha).

Tapi bedanya, gwa justru oke2 aja kalo ada yang offense, karena kita bisa melihat pandangan orang lain terhadap agama yang kita yakini ini, dan menilai apakah pernyataan tersebut ada benarnya atau tidak., dan kita justru jadi mengerti apakah kita yang kurang tahu, ataukah malah benar yang kita ketahui itu salah.

Contoh yang pernah offense tuh ya, gwa lupa film apa, tapi ini film keren banget, ceritanya dua orang yang kena penyakit ga bisa disembuhkan, jadinya mereka keliling dunia untuk ngabulin keinginan mereka yang heboh2 dan terkesan foya2 seperti merasakan pengalaman terjun payung, mendaki gunung, dll.

Oke, BTT, tentang offensenya, ini merupakan percakapan kedua orang tersebut;

A: Kau tahu, ada kepercayaan yang kukagumi sampai sekarang, Agama Buddha.
B: Hmm... Kenapa memangnya?
A: Aku senang ajaran mereka yang intinya segala hal merupakan buah dari perbuatan kita, dan kita nantinya akan terlahir sesuai dengan baik buruknya perbuatan kita.
B: Justru karena itulah aku pikir Agama Buddha hanyalah bullshit. Kalau misalnya kamu terlahir sebagai siput, bagaimana caranya berbuat baik dan masuk surga?
A: Hahahah...

Well, entah kalian menganggap ini offense ato ngga, tapi bagi gwa ini merupakan suatu pemikiran baru yang bisa bikin gwa "Oh iya ya " gitu.
Nah berkat itu gwa jadinya makin mendalami agama dan mempelajari jawabannya, sehingga semuanya menjadi jelas
Intinya, gwa sih seneng aja denger pendapat orang lain, asalkan disertai dasar dan pemikiran yang jelas, atau intinya rasional.
Intinya kaya C&C aja, terima kritikan, perbaiki diri


Gitu aja deh, sori kalo OOT wahaha