Trid yang bagus, cendolled!
Yah, jawaban gwa pastinya sama dengan rata2 jawaban di atas, gapapa mo masukin ato ngga, gwa justru seneng kalo agama gwa ada di dalam cerita game, komik, film, novel, apapun itu.
Makanya gwa seneng karakter One Piece bernama Sengoku yang julukannya "Sang Buddha", dan persona dari game Persona yang bernama "Mara" (salah satu wujud pikiran jahat dalam Agama Buddha).
Tapi bedanya, gwa justru oke2 aja kalo ada yang offense, karena kita bisa melihat pandangan orang lain terhadap agama yang kita yakini ini, dan menilai apakah pernyataan tersebut ada benarnya atau tidak., dan kita justru jadi mengerti apakah kita yang kurang tahu, ataukah malah benar yang kita ketahui itu salah.
Contoh yang pernah offense tuh ya, gwa lupa film apa, tapi ini film keren banget, ceritanya dua orang yang kena penyakit ga bisa disembuhkan, jadinya mereka keliling dunia untuk ngabulin keinginan mereka yang heboh2 dan terkesan foya2 seperti merasakan pengalaman terjun payung, mendaki gunung, dll.
Oke, BTT, tentang offensenya, ini merupakan percakapan kedua orang tersebut;
A: Kau tahu, ada kepercayaan yang kukagumi sampai sekarang, Agama Buddha.
B: Hmm... Kenapa memangnya?
A: Aku senang ajaran mereka yang intinya segala hal merupakan buah dari perbuatan kita, dan kita nantinya akan terlahir sesuai dengan baik buruknya perbuatan kita.
B: Justru karena itulah aku pikir Agama Buddha hanyalah bullshit. Kalau misalnya kamu terlahir sebagai siput, bagaimana caranya berbuat baik dan masuk surga?
A: Hahahah...
Well, entah kalian menganggap ini offense ato ngga, tapi bagi gwa ini merupakan suatu pemikiran baru yang bisa bikin gwa "Oh iya ya
" gitu.
Nah berkat itu gwa jadinya makin mendalami agama dan mempelajari jawabannya, sehingga semuanya menjadi jelas
Intinya, gwa sih seneng aja denger pendapat orang lain, asalkan disertai dasar dan pemikiran yang jelas, atau intinya rasional.
Intinya kaya C&C aja, terima kritikan, perbaiki diri
Gitu aja deh, sori kalo OOT wahaha