Cerita ini dimulai jauh sebelum Ragnarok terjadi. Pada jaman dahulu, Saevr (dunia para malaikat) dan Noir (dunia para iblis) dipisahkan oleh sebuah device yang bernama Mirror of Fate.
Cerita ini diawali dari kisah 4 orang sahabat, Verseteiya Lukkaraddin (Verse), Kaeyavraroza Bardarr (Kaeya), Lljardane Vortaer (Lljar) dan Vengeancare Khilov (Venge) yang hidup di Saevr
Suatu hari, Verse mengajak teman-temannya untuk pergi ke Mirror of Fate, padahal mereka sendiri tahu bahwa 3 km dari Mirror of Fate adalah area terlarang yang tidak boleh dimasuki siapapun. Namun akhirnya mereka kesana.
Ketika sampai disana, mereka dikejutkan oleh sesuatu. Seseorang tiba-tiba muncul dari Mirror of Fate dan membunuh Kaeya dengan sebilah pisau lalu dia pun bunuh diri. Hal ini membuat semuanya terkejut dan segera pergi dari tempat itu dengan ketakutan.
Sementara itu orangtua Kaeya bingung mencari Kaeya, dan mereka bertanya pada teman-teman Kaeya namun tak ada seorangpun yang berani mengatakan yang sebenarnya.
Setelah kejadian itu hubungan mereka merenggang, dan yang paling parah adalah Venge tak pernah berbicara lagi dengan Verse. Bahkan untuk menatap wajah Verse saja dia tak sudi.
Dihantui rasa bersalah yang sangat besar, Verse pergi dari rumah. Berusaha pergi dari rasa bersalahnya.
Keesokan harinya, Lljar mengetahui bahwa Verse telah hilang, jadi ia pun ikut pergi dari rumah untuk mengejar Verse, namun sayangnya ia mengambil arah yang berbeda dengan Verse.
Sementara itu, Venge yang mengetahui hilangnya Verse ikut pergi dari rumah untuk mengejar Verse. Dia tidak terima sikap Verse yang lari dari tanggung jawab, menurutnya.
Dan ketiga sahabat ini berjalan di jalan yang berbeda.
(* * *)
Ditengah perjalanannya Verse diserang oleh monster. Untungnya dia diselamatkan oleh seorang kakek tua (belum ada namanya) dan menanyakan asal usul Verse.
Akhirnya kakek itu menawarkan Verse untuk tinggal bersamanya (no negative thinking). Dan Verse yang tak punya tempat tinggal lagi pun menerimanya. Lalu kakek itu mengajarkan Verse ilmu berpedang dan sihir sebagai imbalan karena Verse sudah bersedia menemaninya yang sudah lama hidup sendiri setelah ditinggalkan anak sekaligus muridnya.
(* * *)
Sementara itu Lljar yang kelaparan dan kehausan karena tidak membawa apapun saat pergi dari rumah menemukan sebuah sumur . Karena kehausan, dia pu meminumnya. Ternyata itu adalah sumur suci yang memberi pengetahuan dan kekuatan yang berlimpah pada orang yang meminumnya, dengan syarat kekuatan itu harus ditukar dengan imbalan yang seimbang. Lljar menukarkan mata kanannya dengan pengetahuan dan kekuatan itu. Dan dia melihat masa depan. Sebuah perang besar yang akan menghancurkan dunianya, dan dia segera ke istana Odin untuk memberitahukan apa yang ia lihat.
(* * *)
Lalu Venge, yang juga kelaparan dan kehausan mau tak mau harus makan dengan mengais sampah di jalanan. Kaum pencuri melihatnya dan membawa Venge untuk bergabung dengan kaum mereka karena mereka bernasib sama seperti Venge dulu, karena kesenjangan sosial antara kaum Borjuis dan kaum bawah. Mereka hidup dari mencuri, namun mereka hanya mencuri dari kaum Borjuis saja, lalu hasilnya mereka bagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
(* * *)
Sebuah kenyataan yang tidak diketahui Verse dan yang lainnya adalah Kaeya masih hidup, namun tidak di Saevr lagi, namun di Noir sebagai iblis.
Ternyata pisau yang digunakan untuk membunuh Kaeya mampu menembus Mirror of fate (dengan syarat orang yang ingin menembus Mirror of Fate harus mati terlebih dahulu), dan pisau ini hanya ada 2, 1 di Saevr dan 1 di Noir.
Ternyata Kaeya adalah putra dari Dealugha, ratu Noir. Dealugha dulu membunuh Kaeya untuk mengirimkannya ke Saevr, agar dia hidup sebagai malaikat dan memiliki ketahanan terhadap sihir malaikat. Dan Dealugha menunggu saat yang tepat untuk mengambil anaknya kembali. Untuk mempersiapkan anaknya sebagai pemimpin bangsa Noir saat Ragnarok nanti.
(* * *)
Tahun demi tahun pun berlalu, Lljar yang sampai di tempat Odin langsung menyampaikan apa yang ia lihat, namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh Odin dan Lljar pun diusir dari istana. Karena merasa sakit hati, Lljar membuat sebuah rencana. Kenapa dia tak menjadi Odin saja? Dengan kekuatannya sekarang dia mampu membunuh Odin dan menyamar sebagai Odin untuk seterusnya. Dengan kuasa Odin tentunya ia bisa mempersiapkan prajurit untuk Ragnarok, dan dengan kuasa Odin ia mampu menyuruh orang untuk mencari Verse.
Akhirnya ia membunuh Odin, dan ia menyamar sebagai Odin.
Lalu dia membuat sebuah kejuaraan untuk mencari orang yang tepat untuk dijadikan dewa perang. Dia tahu Verse pasti akan ikut.
Akhirnya Verse pun ikut dan lulus. Ujian terakhir diadakan di Mirror of Fate.
Disana dia ditanya, “Maukah kau menghapus eksistensimu untuk menjadi pribadi yang baru?”
Tanpa ragu Verse mengiyakan.
Lalu Verse diberikan sebilah pisau untuk membunuh dirinya sendiri.
Dan Verse pun mati.
(* * *)
Verse tersadar di tempat yang tak ia kenal. Sebuah tempat yang berbeda dari tempatnya tinggal. Dan ia menyadari bahwa ia memiliki tanduk (cirri khas bangsa Noir adalah memiliki tanduk). Membawa pisau yang ia gunakan untuk membunuh dirinya tadi.
Disana ia melihat Kaeya, dan ia sangat terkejut melihatnya sebagai pangeran bangsa Noir.
Di Noir, Verse mendengar desas-desus Ragnarok yang akan tiba sebentar lagi. Mendengar itu, Verse lalu segera kembali ke Saevr dengan cara yang sama.
Di Saevr, Verse menyampaikan apa yang ia lihat pada Odin (ia tak tahu bahwa Odin adalah Lljar). Dan Odin menjelaskan semuanya pada Verse, dari alasan ia membuat kejuaraan hingga alasannya mengirim Verse ke Noir. Semuanya untuk persiapan Ragnarok. Karena tak ada cara menghindarinya, Ragnarok hanya bisa dihadapi.
Setelah itu, Verse dianugerahi gelar Dewi Perang, “Kathilya” oleh Odin. Dengan senjata pedang kembar, Fenrir (pedang serigala, dimana rahang atas adalah mata pedang dan rahang bawah yang terpisah dari rahang atas) dan Jormugandr (pedang dengan ular yang melilit di mata pedangnya).
(* * *)
Bangsa Noir akhirnya bisa menembus Mirror of Fate dan Ragnarok pun terjadi. Perang besar-besaran terjadi. Perang berlangsung berbulan-bulan. Kaum pencuri memanfaatkannya untuk mengambil harta dari mayat-mayat korban perang.
Saat perang berlangsung, kaum pencuri mengintai dari jauh. Tanpa sengaja Venge yang saat itu ikut mengintai melihat Kaeya dan tanpa pikir panjang langsung turun ke medan perang untuk menghampiri Kaeya.
Saat itu Verse juga turut serta dalam perang itu dan mereka bertiga bertemu. Kaeya sempat kebingungan sejenak karena ingatan saat dia berada di Saevr menghilang, namun akhirnya dia ingat. Namun saat ia ingat, dari belakang Kaeya, Dealugha menusuk Kaeya hingga tembus menusuk Verse, keduanya pun tewas.
Venge shock dan reflek menyerang Dealugha, namun dengan mudah dibunuh Dealugha.
Namun kematian ketiga orang ini menyebabkan hal yang tak terduga. Kekuatan hati mereka yang sangat besar mengakibatkan krisis dimensi. Saevr porak-poranda, begitu pula Noir. Hingga akhirnya Saevr dan Noir terpisah ke dimensi yang berbeda. Lalu terciptalah dunia baru, tempat tinggal manusia. Tanah yang tercipta dari tubuh dewa-dewa yang gugur. Air yang tercipta dari tetesan darah pejuang perang. Dan jiwa-jiwa para dewa yang bereinkarnasi ke wadah yang baru.
Dan cerita pun berlanjut.
Artwork bisa di klik di link ini :
- Spoiler:
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.127380123940649.20548.100000059871889
- Quote :
- profile pic saya itu kaeya (teen)