Per 2016, RMID pindah ke RMID Discord (Invite link dihapus untuk mencegah spambot -Theo @ 2019). Posting sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon kerjasamanya.
|
|
| Kenanganku bersama Ukhtiku | |
| 2011-03-17, 18:43 | Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Ashura Advance
Posts : 301 Thanked : 2 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Developer
| tadi aku iseng2 membuka imel utamaku, karena pengen lihat2 imel lama yang tersimpan ada apa aj, eh.. tiba2 aku menemukan ini: All about Ukhtiku: dia udah g ada, padahal dulu besar harapan aku jodoh ama dia.. tapi sayang.. ternyata cinta itu hilang termakan waktu dan jarak.. mungkin g bisa aku pungkiri, kesalahan telah mana yang telah aku lakukan: - meninggalkannya lalu hidup terkatung-katung.... - 3 tahun 'bersama', cuma sekali bertemu, cuma sekali jalan bareng, itupun seminggu setelah jadian, selama itu pula g pernah ciuman, pelukan, atau bahkan yang lebih parah sekalipun... kami jadian pada tanggal 12 Juni 2007 dan berakhir 12 Juni 2010.. itu atas kehendaknya.. dan akupun menurutinya.. aku bangga telah memilikinya.. aku juga bangga telah menjadi seseorang yang spesial dihatinya.. walau akhirnya.. ia bukanlah untukku.. orang minang bilang: lah panek dek manyiram, manyiang, urang juo nan marangguikkan.. (udah capek membesarkan, mengajari banyak hal, tapi akhirnya, oranglain jua yang punya) terakhir saat mau putus, sebenarnya aku sudah tidak dirantau lagi, aku sudah ada dikampuang, cuma kerja kecil2an mo cari ongkos untuk ketempatnya.. bolak balik ongkos 200rb, 6 jam perjalanan. sejauh itu karena beda provinsi.. Sumatera Barat--> Jambi bagaimana ia datang? setamat MA (Aliyah setara SMA), aku langsung dapat tawaran kerja kecil2an.. diJAMBI, sungai penuh tepatnya. di sana... untuk pertama kalinya aku merasakan belanja dari uang yang benar2 hasil jerih payahku.. pekerjaaku adalah supervisor junior rangkap. selang tak lama, dia datang bersama temannya yang bernama indri, aku suka indri, dia tipeku, cuma sayang, ia g menerima kasih sayang yang telah aku ungkapkan setelah 1 tahun terpendam. malam itu aku galau, kenapa aku harus galau? mungkin aku harus bertanya pada diri dan melihat kenyataan.. disana emang g ada kecocokan antara aku dan dia.. galau gundah.. dan sedih... tiba2 HPku berdering sms masuk: "sabar ya bang, mungkin belum jodoh.." tiba2 hatiku tersentak, dan mulai berfikir.... "dia selalu menemaniku, berusaha menenangkanku, dialah yang mengakhiri siksaan aku selama 1 tahun akibat cinta yang tak terkatakan pada temannya... lalu sekarang tiba2 ia kembali datang...??" aku hela nafas, aku niatkan.. kalau aku butuh mencintai dan dicintai.. lalu akupun mebalas smsnya, (sebelumnya udah balas2an sms) "ga (namanya mega), mau g jadi seseorang yang berarti bagi bang?" --CUT-- dan kamipun jadian perantara sms (teknik tradisional n g gentelman amat :hammer) kenapa ia aku panggil ukhti? waktu itu, aku lagi aktif diaktivitas yang digalang PKS (partai keadilan sejahtera), ikut pengajiannya, pelatihannya, dll-nya. ya.. mungkin bisa dibilang aku mau jadi kader PKS.. nah, dalam pergaulan dipengajian kita sesama memanggil dengan sebutan, ana (untuk diri sendiri), antum (untuk kamu/kamu semua), ukhti/akhi (untuk panggilan ke satu orang ce/co) karena itu aku inginkan dia akan jadi seorang ukhti (muslimah sejati) hingga dia memanggilku akhi, dan aku memanggilnya ukhti... kenapa aku pergi? bos tempat kerja aku adalah seorang kader PKS yang lumayan fanatik, apalagi istrinya.. g suka melihat orang pacaran... karena tiba2 saja status kami berdua (kami berdua bekerja ditempat yang sama) diketahui oleh semua orang, serta merta istri bos aku kurang senang.. seakan cintanya pada suaminya serasa tersaingi oleh saling mencintainya kami.. hingga kami dpisahkan.. padahl malamnya kita berdua habis jalan dan makan2 bareng... waktu itu lebaran, aku pulang kampung seperti biasanya. beberapa hari dikampung, tiba pesan, :aku disuruh istirahat" (alias diberhentikan kerja) aku teringat dia... bagaimana dengan nasih cinta kamu yang masih muda, yang masih belia, yang baru saja bertunas.. --CUT-- hingga aku merantau lebih jauh, Pulau BIAK, papua (irian jaya) --> Bogor --> Jakarta --> akhirnya pulang ke Padang... bulan Maret 2010 klu g salah tau g semua perjalan itu aku lakukan karena pengen dekat dengannyaaa aku g pernah betah bekerja karena ingin dekat dengan dia, aku g pernah ingin lama2 dirantau karena ingin bertemu dengannya.. ditelingaku selalu terngiang gimana ia selalu risih, gimana ia selalu menangis.. agar aku pulang dan berada disisinya......... itulah yang selalu membuatku pindah-pindah....
(aww.. mo nangis beneran nih.. ) --CUT-- hingga selangkah lagi aku akan bertemu dengannya.. dia pergi dengan caranya sendiri... hal yang paling berkesan dalam hidupku: ini semua aku lakukan karena ingin segera pulang dan mengunjunginya: - saat aku tidur diatas jembatan penyebrangan halte BUSway, sengaja aku bikin masalah dengan BOS memakai cara tidak pulang sehabis kerja... alhasil, peristiwa menyedihkan inipun terjadi (sampai saat ini, g ada seorangpun yang tau aku mengalami hal ini, karena emang sengaja aku rahasiakan.. berhubung lingkungan keluargaku.. pasti g kan menerima sekali kejadian yang sperti ini.. but.. it's ok with me.. aku g kenapa2, aku masih sehat tanpa cacat saat pulang.. cuma kedinginan, derap langkah kaki tika ada yang berjalan dijembatannya.. hanya itu.. ) - malam itu (malam takbiran) itu adalah malam terakhir, makan bareng terakhir dan terakhir berada disisinya, saat ia kan pulang (kemalaman jam 9 lewat) dia sempat menggenggam tanganku hingga lepas seiring jarak melangkah... diwajahnya aku merasakan sebuah harapan untuk bisa selalu bersama dan bersama..... - mungkin itu yang paling berkesan......
next kenang-kenanganku, kata2 yang aku peruntukkan buat dia ukhtiku yang telah pergi.... dibuat selama kita masih bersama: - Spoiler:
Lembar-lembar khazanah khusus untuk ukhtiku: Rita Yuliana (Mega)
Untuk Ukhtiku….
Renungkanlah, sebagai pegangan untuk hidupmu dalam mengarungi dunia yang penuh kasih, sayang, dan cinta…. Agar kamu kelak tidak menyakiti dan tersakiti………….. ^_^
CINTA... Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang `"sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya... Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya". Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu. Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu. Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan. Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Karena itu.. biarkanlah dia pergi... Ihik..Ihik.. Jadi sedih lagi nih… ( Upsss… kan ada Ukhti…. ) Jangan marah ya Ukh… Lupa…. ;-p Ukhti: Ya deh.. nggak marah kok ^_^ ============================================================= Seuntai Kata Untuk Ukhtiku
Ketika aku terpana….. Ketika aku terbuai…. Ketika aku jatuh dan hanyut dalam mimpi-mimpi…. Ketika itu pula ia datang….. Ia datang sebagai hawa yang menyentakkan keterpanaanku. Ia datang sebagai suara yang mengejutkan buaianku. Ia datang laksana embun yang menyadarkan aku dari mimpi-mimpiku.
Wahai engkau yang datang….! Ini, aku peruntukkan buatmu beberapa untai kata Hadiah atas kesabaranmu terhadapku….. Karena kaulah Ukhtiku….
Assalaamu’alaikum Wahai Ukhtiku…
Kasih… Bagiku kau adalah ukhtiku. Itu adalah harapan dari do’a yang selalu aku ucapkan dalam setiap sujud-sujudku. Bagiku kau adalah diaryku yang selalu mampu menampung segala gundah dan risauku. Bagiku kau adalah bidadariku. Yang selalu senantiasa membuatku lapang ketika melihatmu.
Wahai ukhtiku… Ambillah hatiku sebagai uji dan coba dari Tuhan untukmu. Simpanlah hati itu dengan baik dan ikhlas, serta dudukkanlah ia disamping hatimu dan selimutilah ia dengan selimut kasih sayangmu. Agar kelak luka-luka yang pernah tertoreh dihati itu hilang sirna tak berbekas diterpa obat cintamu.
Wahai Ukhtiku Aku tahu bahwa aku tidaklah seperti mereka yang engkau harapkan. Namun aku sadar bahwa engkau tahu kalau ‘aku’ bukanlah aku. Wahai Ukhtiku Engkau cukupkan apa-apa yang ada pada diriku ini untukmu Engkau terima apa yang bisa aku beri. Engkau jaga dirimu demi sebuah penantian… Teruslah bersabar wahai ukhtiku…. Karena kelak engkau akan menemukan cinta yang sejati.
Wahai Ukhtiku.. Indah, penawar hati senyummu dikala pagi. Sejuk, dan anggun langkahmu menjalani kehidupan yang fana. Hati-hati bicaramu dalam memutuskan perkara. Kebijaksanaanmu menjelaskan kecantikanmu. Tenangmu membawa ketentraman hati ini…..
Wahai ukhtiku… Bagiku engkau adalah lanteraku… Engkau berikan cahayamu kala aku kegelapan… Engkau korbankan sumbumu dalam usahamu menunjukiku jalan. Ketika aku tidak menemukan jalan keluar, engkau bukakan pintu kehidupan baru bagiku.
Wahai ukhtiku… Ini semua aku peruntukkan buatmu… Semoga kamu bersyukur karena masih ada cinta dalam hatimu yang engkau peruntukkan bagi seorang insan yang sepertiku. Semoga kau selalu kan menungguku.. Semoga kau kan selalu tabah dan merasa cukup akan diriku… Ini semua karena…. Engkaulah Ukhtiku…. Kekasihku…..
Wassalam
Dariku untuk Ukhtiku tersayang: Rita Yuliana
Bersabar dan tersenyumlah selalu… ^_^
Az-Zaitun – AKHI ======================================================
UKHTIKU, BOLEHKAN AKU BERTANYA?
Ukhtiku… Bolehkan aku bertanya sesuatu hal kepadamu? ( boleh……) Bolehkah aku mengutarakan kebimbanganku ini kepadamu? ( tentu aja boleh…) Sungguh pertanyaan-pertanyaan ini datang dari lubuk hati dan cintaku…( oh ya….masa jng boong ) Aku harap kamu bisa memahaminya.( ya ukhkan pahami….!)
Ukhtiku… Bolehkah aku bertanya satu hal kepadamu? ( hanya satu?????) Kenapa kamu menerima cintaku? ( karma…….) Aku sadar kalau di diri ini tidak ada yang lebih… Aku sadar diri ini tidak layak untuk dicintai…. Apalagi buat seorang gadis secantik dirimu…kekasihku Bagiku aku hanyalah lelaki biasa-biasa saja yang tidak terlepas dari banyak kekurangan… Kau katakan ‘ya’ kepadaku ketika aku ucapkan cinta itu kepadamu… Apa kamu tidak tahu.. kalau banyak lelaki yang lebih baik dariku, lebih taat, lebih tampan, dan kaya…? Kenapa kau tidak menerima cinta atau mengatakan cinta kepada mereka??? ( karma…….)
Ukhtiku… Bolehkah aku bertanya satu hal lagi kepadamu? Apakah di dalam hatimu memang ada aku? ( ya) Apa kamu ‘cinta’ kepadaku hanya karena kamu takut melukaiku?( tidak ) Apa kamu ‘cinta’ kepadaku hanya karena ingin menghiburku dari luka-lukaku yang terdahulu? ( g’ juga ) …atau kamu telah terlanjur mengatakan ‘ya’ kepadaku waktu itu?? ( tidak sama sekali )
Ukhtiku… Bolehkan aku bertanya lagi untuk yang terakhir kepadamu? Apakah ada keraguan dalam hatimu dalam mencintaiku? (tidak ) Apakah kamu ragu kelak aku akan meninggalkanmu? Apakah kamu ragu jika aku tidak bisa memberikan yang terbaik buatmu?
Ukhtiku… Akankah kamu menjawabnya dengan jujur dari hatimu yang terdalam? ( ya ) Akankah kamu menjawabnya dengan yang sebenarnya? Aku tunggu selalu jawaban darimu… Jawaban untuk pertanyaan yang selalu membuat aku termenung tika sepi… Yang membuatku larut dalam tanya-tanya yang tak terjawab olehku… Karena hanya kamulah yang bisa menjawabnya duhai ukhtiku….
Ukhtiku… Ini hanyalah sebagian prasangkaku saja… Yang muncul secara tiba-tiba tika aku sendiri dan rindu padamu… Aku sungguh takut jika harapan yang selama ini aku ukir dalam hatiku sirna…
Uhtiku… Kau telah menjadi akar bayang-bayang dalam imajinasiku… Kemana aku melihat di sana akan tergambar senyummu… Kemana aku lari, di sana akan ada engkau yang sedang menanti…
Ukhtiku… Aku jujur dengan cintaku padamu.. Aku harap kamu juga jujur padaku tentang cintamu kepadaku.. Kamu jangan takut jika akan melukaiku……( ukthi takut….!!!!) Karena aku memang hidup dengan penuh luka…. Kamu jangan pernah takut jika air mata ini akan mengalir dan bercucuran.. Jika memang itu jujur dan yang sebenarnya… aku terima apa adanya…
Ukhtiku…. Maapkan aku karena aku telah berprasangka kepadamu… Tidak lain ini semua hanyalah bayang tanya yang selalu menghantui cintaku kepadamu..
Ukhtiku… Lelaki mana yang tidak mau membuat kekasihnya bahagia, Lelaki mana yang tidak mau membuat kekasihnya senang… Aku juga ingin seperti mereka…. Kecupan… pelukan… dan belaian…. Namun.. aku takut… hatiku masih mau berkata kalau itu adalah DOSA. Kalau itu adalah ‘zina’…
Karena itu ukhtiku…
Maafkanlah aku…jika aku tidak bisa menghangatkanmu…. Jika aku tidak bisa membuat kamu bahagia seperti mereka bahagia…. Jika aku tidak bisa memberikan spt apa-apa yang dilakukan orang untuk kekasihnya… Jika aku tidak bisa memeluk, mengecup, dan membelaimu…..
Maafkanlah aku…. Duhai engkau kekasihku.. ukhtiku….
Wahai ukhtiku… Aku rela jika kau mau mengambil hatiku ini semuanya.. Aku rela jika kau kemudian meremas-remasnya… Akupun juga rela jika kau menyayatkan sembilu yang sangat tajam ke arahnya.. Aku pasti akan kuat tuk menahan perih lukanya…..
Wahai ukhtiku… Masih panjang perjalanan kita untuk menuju hati yang satu… Aku harap kau akan jujur kepadaku…. Agar kita kelak bisa meraih harapan yang InsyaAllah telah dijanjikan-Nya kepada kita.
Ukhtiku… Andai kau bisa melihat tika huruf-huruf ini terangkai dari dalam hatiku kau akan melihat air mata bahagiaku…. Air mata yang keluar dari hulu yang dinamakan dengan perasaan dan cinta…. Ya.. Dari sana air itu… terus bergulir deras…
Air mata yang tercurah karena cinta seorang gadis cantik kepada seorang lelaki yang hanya sepertiku… aku yang tak pernah membayangkan diriku akan dicintai. Apalagi oleh engkau wahai ukhtiku.. ^_^
Salam manis dari kekasihmu… Semoga kau tambah cantik dan manis selalu
ini jawaban darinya ttg yang diatas
Ukhtiku Menjawab:
(Satu ), kasih…. Aku terima cintamu karena ku lihat ada cinta yang tulus dihatimu Yang tak pernah ku lihat dari orang-orang yang pernah mendekatiku Aku mencintai kamu apa adanya seperti kau mencintai ku Karena aku juga seperti mu… tak ada yang patut dibanggakan dariku aku juga tak terlepas dari kekurangan bahkan aku rasa kau jauh lebih baik dariku…… Aku katakan “ ya” padamu bukan karna terpaksa, atau ingin menyembuhkan lukamu… Tapi aku ingin merasakan cinta…. yang selama ini belum pernah kurasakan Dan aku rasa kaulah orang yang tepat. Aku bukanlah orang yang mudah mengatakan cinta Telah banyak orang yang mendekatiku, kata cinta itu tak pernah terucap dari bibirku…. Dan aku tidak dapat mengatakan kata cinta itu kepada mereka karena memang aku tak merasakan ada cinta dihatiku untuk mereka….. Jadi untuk apa aku jawab ya jika memang rasa itu tak pernah ada….. Dan saat kau yang menyatakannya disaat itulah hatiku tak menentu… Ada yang aneh dihati ini, yang tak pernah kurasakan setiap kali mereka mengucapkan kata cinta itu padaku, inilah yang mendorongku untuk menerimamu, aku tak ingin kesempatan ini hanya mimpi….apalagi aku senang bersamamu, kau telah terlebih dahulu menjadi sahabat “ cowok “ pertamaku, jadi aku merasa damai disisimu….jadi ketika seorang sahabat menjadi seorang yang mencintai dan dicintai ini bukanlah hal yang sulit bagiku tuk mengatakan kata “ ya “ Karena rasa itu ada, aku kan selalu jujur dengan perasaanku sendiri meski aku sempat ragu dengan perasaanku sendiri… bukankah aku telah bertanya padamu apa yang sedangku rasakan ini, bukankah kau menjawab itu adalah cinta… Jadi saat itulah aku yakin aku benar-benar suka dan mencintaimu, Tak peduli apa penilaian orang terhadap mu ataupun penilaian dirimu sendiri. Yang terpenting apa penilaianku padamu, dan penilaianku terhadapmu tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata, aku benar-benar tidak dapat mengungkapkannya.
(Satu lagi ) Ya dihatiku hanya ada kamu, walau banyak yang menggodaku dan akupun ikut menggoda mereka, itu hanyalah sebuah candaan bagiku….dan tak kan mengubah cintaku padamu dan tidak semudah itu mereka tuk mendapatkan hatiku karena hatiku telah menjadi milikmu, dan tak semudah itu pula aku lepaskan. Jadi aku menjawab kamu benar benar dari lubuk hati ku yang terdalam bukan sekedar ingin menyembuhkan lukamu, ataupun telah terlanjur mengatakan “ ya “
(Untuk yang terakhir ) Tak ada keraguan dalam hatiku dalam mencintamu, aku tau kau pasti dapat membahagiakanku . dan Aku juga percaya kau tak kan meninggalkanku dan akupun tak ingin meninggalkanmu, Tapi semua itu bukan lah kita yang menentukan, ada yang lebih berhak menentukannya, Ialah Allah pengatur segalanya, dan ia yang berkehendak, jika memang ia menghendaki kita tuk tidak bersama aku bisa terimanya dengan ikhlas. Jadi saat ini aku tak ingin membicarakan hal ini kita sama-sama memulai semuanya dari awal kasih
===================================== Ukhtiku… Aku Cinta dan Sayang kepadamu…
Wahai ukhti kekasihku.. Berikut adalah murni dan yang paling terjujur dari hatiku… Aku yang engkau anggap sebagai kekasihmu ingin menghiburmu dengan sedikit kata-kata.. Semoga kamu dapat memaklumi dan merasa bahagia dengan kata-kataku ini.
Awalku melihatmu, aku tidak merasakan ada sedikitpun perasaan apa-apa tentangmu. Barangkali waktu itu kamu masih bertolak belakang dengan pribadi yang selama ini aku ingini. Hari berlalu hari, waktu berjalan dengan cepat bagai guliran kelereng dilantai yang datar dan licin.
Kulihat temanmu… yang begitu membuatku berdecak kagum… kekaguman yang selama ini belum bisa aku rasakan… cinta… cinta itu terlahir dari hatiku… aku senang.. aku mengatakan padamu kalau aku gembira sekali karena aku ternyata juga bisa jatuh cinta……
Namun…. Apakah kau tidak tahu.. ketika semuanya terjadi.. ketika aku merasa dibohongi…. Ketika aku merasa terluka dengan cintaku…. Ketika hatiku telah gersang…. Semuanya terasa tiada arti lagi bagiku… perhatian, kasih, cinta, dan kata-kata ‘pujangga’ yang kulontarkan padanya hilang sirna begitu saja dengan cepat… seolah-olah ia tiada pernah terukir dihatiku…
Dan…. Disaat itu…. Disaat aku tertekan berat…. Sangat terpojok dan kehilangan duniaku. Seseorang merasa kasihan kepadaku… seseorang perhatian sekali kepadaku…. Kadang waktu itu aku ingin berkata kepadamu “kenapa kau masih memperhatikanku?” “Kenapa kau tidak juga membenciku seperti orang-orang membenciku selama ini?!”
Wahai engkau yang sedang aku cintai… Kata-kata itu mencair dari hatiku…. Aku tidak sanggup mengatakannya karenamu… Karena aku merasa masih ada cinta untukku… Karena aku merasa masih akan ada cinta dihatiku….
Ternyata memang…. Tatkala aku sangat takut… Tatkala aku sangat merasa malu untuk mengungkapkan kalau kau telah menarik perhatianku karena perhatianmu padaku… Waktu itu aku hilangkan semua perasaan maluku, aku hilangkan semua perasaan akan menyakitimu… Aku beranikan diri untuk mengatakan cinta kepadamu….
Tapi engkau sayangku.. menerima cintaku. Aku merasa bahagia, air mataku seketika mengalir… air mata bahagia…. Ukhtiku… kala ikatan cinta kita berdua berlangsung… walau belum begitu lama.. Namun aku sudah merasakan kalau aku sudah jatuh cinta padamu… Cinta itu semakin lama semakin kuat dan tinggi… Cinta itu semakin membuatku gugup dan tegang ketika bertemu denganmu…. Cinta itu selalu membuat aku ingin berdua dan selalu merinduimu…..
Ukhtiku… sekarang… cinta itu tidak bisa lepas lagi…. Kau harus menerima semua cinta yang akan aku berikan…. Semuanya… Aku akan mencintaimu layaknya engkau adalah seorang kekasihku…. Kekasih yang selama ini Aku tunggu-tunggu kehadiran dan perhatiannya kepadaku. Engkau ukhtiku… Kemanisan dan kecantikanmu yang semakin hari kian bertambah, membuat hatiku semakin bergetar ketika berada disampingmu… Namun engkau tidak usah kuwatir, engkau tidak usah melarang dan menghalangi getaran itu.
Getaran itu adalah getaran cinta… yang selalu aku idam-idamkan kehadirannya pada diriku. Ketika aku mulai gugup disampingmu… Ketika aku mulai tegang menghadapimu… Ketika aku tidak berani lagi menatapmu lama-lama… Ketika itu pula nikmatnya cinta itu aku rasakan.. Aku senang dan bahagia dengan semuanya…
Ukhtiku andai engkau tahu sekarang ini.. siapa yang ada di dalam hatiku… Pasti engkau tidak akan pernah lagi ragu kepadaku…
Aku sangat mencintaimu.. dan rasa cinta itu akan semakin bertambah-bertambah setiap hari.. Aku sangat sungguh mencintaimu.. aku sayang sekali sama kamu…
Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu. Ukhtiku… aku cinta kamu.
Aku sungguh takut akan kehilangan dirimu….. takuutttt…. Karena itu kamu jaga dirimu untukku dan jangan pernah pergi…….. plisssssssssssssssssssss
Salam manis dari kekasihmu…
==================================================================
Ukhtiku… kau adalah yang terbaik bagiku
Cintaku terjalin dan benar-benar tercurah untuk yang pertama kalinya adalah kepadamu…. Cinta yang tidak pernah dan belum pernah selama ini aku curahkan kepada gadis manapun. Cinta yang sebenarnya cinta….
Aku bersyukur kepada Allah swt yang telah menjadikanmu seorang insan…. Aku selalu berdo’a dalam sholatku, agar kelak kita bisa bersatu dan dapat saling bersama.
Ukhtiku… Yang hitam bukan berarti kotor, dan yang putih bukan berarti suci… Yang hidup belum tentu hidup dan yang mati bisa jadi ia hidup.. Kamu tahu apa maksudnya?
Tika kamu menemukan sebuah uji, tika kamu dicoba oleh Tuhan tentang cinta dan cinta-citamu. Maka lihatlah jauh kedalam… lihatlah dimana hati itu berdiam.. apa disana memang ada kebaikan? Apa di sana memang ada cinta…..?
Wahai engkau yang sedang aku cintai… Jalanilah hidupmu dengan penuh pertimbangan dan prasangkaan yang terbaik darimu…. Kelak engkau akan menemukan apa arti dari cintamu.. kelak kamu pasti akan menemukan kenapa kamu harus mencintai dan dicintai…
Cintaku… Ini adalah hatiku.. ambillah! Aku hanya berharap darimu agar hati itu engkau jaga baik-baik di dasar hatimu…
Aku selalu mengikat engkau dengan rangkai kata-kataku, agar kata-kata itu bisa aku harapi untuk menjadi tameng dan perisai dalam hidup dan cintamu..
Wahai ukhtiku… Terimalah aku apa adanya aku…. Qona’ah dan merasa cukuplah kamu dengan diriku.
Wahai ukhtiku…. Cuma engkau seorang yang mengetahui bahwa ‘aku’ bukanlah aku. ‘aku’ itu adalah hati, dan aku adalah diri ini yang tanpak dengan mata, dan zahir oleh manusia.
Ukhtiku… Satu cinta untukmu dalam satu hati kasih sayangku… Aku sangat mencintaimu….. =================================================
KETIKA AKU SELALU RINDU KEPADAMU
Lama aku termenung, lama aku terpana… Ketika mata ku terpaku dalam sebuah bayang dan pandangan kosong…. Saat itu engkau hadir diantara potongan-potongan imajinasi hayalku
Perlahan potongan-potongan itu menyatu dan berkaitan Tak lama kemudian dirimu telah ada dalam arwana dasar pikiranku. Kekosongan… keterpakuan… keterfanaan… Semuanya tiada lagi arti bagiku, Karena ngkau hadir disetiap bayang-bayangnya. Engkau hadir disetiap selanya….
Tatkala kegelisahan menghampiri…. Kegundahan menyapa, dan kesendirianpun datang meronta Hatiku kacau… nafasku sesak… jantungku berdebar kencang. Tak tau lagi apa yang harus dan musti aku lakukan! Tapi… Disela Tuhanku, ada sesuatu yang membuatku bahagia… Ada sesuatu yang membuatku lapang… Bahkan senyum timbul menerpa semua kegelisahan itu! Hanya karenanya!
Ukhtiku… Ia adalah ukhtiku.. Seseorang yang aku cintai…. Aku sayangi… dan selalu aku perhatikan…. Seseorang yang bisa mengerti akan diri ini... ===========================================================
Tuhan.. Bagaimana Cara Hamba Bersyukur Kepada-Mu?
Untukmu wahai ukhtiku… seorang:
Hari ini, Rabu 16 Mei 2007 tepat pada pukul 4 sore lewat tadi… Do’a yang selalu akhimu idam-idamkan dan harapkan terlepas sudah!! Dari mulut ini dengan suara yang tidak begitu keras dan perlahan…… Dalam kesendirian dan keheningan yang aku rasakan….
Aku, akhimu telah merasa sangat bahagia. Bahagia karena Tuhanku dan karena dirimu…. Kebahagian yang selama ini selalu hanya berada dalam mimpi-mimpi dan angan-angan panjang.
Usai sholat, aku merenung… aku tengadahkan kedua tanganku dengan penuh harap dan terima kasih kepada-Nya… Kemudian aku dengan mulutku ini mulai berdo’a dan berkata….
“Tuhan, Engkau adalah Teman sejati, Kekasih yang selalu menemaniku ketika aku sendiri. Ketika aku kesepian dan punya banyak masalah hidup… Engkau selalu hadir mengajakku untuk sabar…..
Tuhan… Kini Engkau peruntukkan buatku seorang kekasih diantara hamba-hamba-Mu. Kini engkau kabulkan do’a yang selalu aku pinta dan harap-harap kepada-Mu dulunya…”
*Air mataku mengalir… aku teringat akan semua yang telah Allah Tuhanku (juga Tuhanmu Ukhtiku) berikan kepadaku…., semuanya Ia kabulkan!!*
Air mata ini semakin deras ketika sebuah pikiran aneh datang merasuk ke dalam alam pikirku. “Ya Allah bagaimana nanti jika aku tidak bisa mensyukuri nikmat-Mu?” “Ya.. Allah Apa yang harus aku lakukan untuk semua ini?”
“Kemudian dengan suara yang pelan dan tetes air mata……. Aku berkata lagi : “ Tuhan…. Andai kelak aku memang tidak bisa menjaganya… Andai kelak aku lupa akan Engkau karenanya…. Andai nanti aku tidak bisa menjadikan diriku yang terbaik buat dirinya…
Aku rela engkau mengambilnya kembali dari diriku… Engkau berhak membuatnya benci akan diri hambamu yang lemah ini…. *Air mata lagi….*
Tuhan…. Hari ini aku ucap satu kata…. “Redhoilah kami, jauhkan kami dari segala hal yang membahayakan kami, dan lindungilah kami dari kejahatan, “ya Allah… jadikanlah ia kekasih-Mu dan juga sebagai kekasihku, bimbinglah ia dengan ilmu-Mu melalui perantara hambamu ini, izinkanlah…. Lapangkanlah dadanya, buat ia selalu tersenyum untuk melihat tiap hari-harinya… Jauhkanlah kami dari masalah, dan mudahkanlah segala permasalahan yang ada….
Ya Tuhanku.. Hanya kepada-Mu hamba selalu meminta… Dan hanya kepada-Mu jua hamba selalu menyembah…… Amin…. Lama aku termenung… setelah itu…. ==================================================
- Spoiler:
Hari-hariku Yang Penuh Kerinduan Padamu
Sayang… Rasanya belum puas aku mengucapkan kata-kata yang seperti itu untuk seorang yang kucintai.. Selalu aku ingin mengucapkan lebih… sayangku, aku sangat mencintaimu!
Berdetak kencang jantungku ketika kata-kata itu terucap…. Aku tidak pernah menyangka, hal itu akan benar-benar dapat aku ucapkan dan aku katakan kepada seseorang yang memang ada aku cintai dan aku sayangi…
Cintaku… Tika kerinduan itu datang… apa engkau tahu: Apakah yang akhimu rasakan waktu itu…? Apakah yang sedang ada dihatiku waktu itu??
tulisan itu ada beberapa yang terinspirasi dari tulisan lainnya. tapi aku g kopas, cuma aku tulis ulang hingga mungkin kadang terasa kedengaran lain.. sekarang, aku sudah melupakannya, karena sebelumnya begitu pahit untuk menerimanya. aku ikhlaskan kepergiannya.. bersama orang lain.... semoga mereka bahagia... cinto ndak musti basamo, cinto ndak musti basatu bungo lah den siram lah den pagari, kok masih dirangguik urang kabaa juo..akuuu selalu tersenyum.. dengan hidupku... Untuk muslim only : - Spoiler:
Ini akan selalu membuatku bahagia.. dan akan selalu memberikan senyum.. untuk cintaku selanjutnya.....
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.(Al-Anfal:63)
dan ini kata mutiaranya: - Spoiler:
klu kurang besar, donlot aja, trus lihat pakek image priviw windows biar bisa di zoom
terimakasih sudah membacanya...
Terakhir diubah oleh Ashura tanggal 2011-03-17, 19:01, total 1 kali diubah |
| | | 2011-03-17, 19:00 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
TheoAllen ♫ RMID Rebel ♫
Posts : 4935 Thanked : 63
Awards:
| | | | 2011-03-17, 19:06 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
fly-man
Poison Elemental Anak Cantik
Posts : 917 Thanked : 11 Engine : RMVX Skill : Beginner Type : Artist
Awards:
| Sadiiis Man!!!Lanang tenan!!! hmmmfff... tapi kalau dari kisah ini semestinya bang ashura g pergi deh.. jalani apa yang kau yakini benar.. pilihan ada padamu!!! majuuuu!!!!(salut aku m orang yang saling mencinta tapi g nglakuin "macem2") |
| | | 2011-03-17, 20:09 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
shikami Member 1000 Konsep
Posts : 3744 Thanked : 31 Engine : Multi-Engine User Skill : Beginner Type : Developer
Awards:
| wew masih ada juga yang sangat menghargai kenangan seperti anda hebat juga tahan pacaran tiga tahun [ berhubung 1 bulan saja saya dah malas ] yang pergi tidakkan kembali .. barangkali Tuhan ngasi sosok yang lebih bagus dari dia... itu prinsip saya sih anyway,boleh liat photonya ? |
| | | 2011-03-17, 20:51 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Ashura Advance
Posts : 301 Thanked : 2 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Developer
| - om theo wrote:
- kecuali kalo iseng2 buka FS
aduh.. jadi inget FS lagi.. dulu sebelum zaman FB, emang mainnya FS, ampe2 gw yg bikinin FSnya.... but, thanks aja atas sarannya, cuma kayaknya gw udah g bisa lagi menghadirkan namanya barang sedikitpun dalam kehidupan gw.. - om fly wrote:
- tapi kalau dari kisah ini semestinya bang ashura g pergi deh..
maksudnya gmn om? , aku g pernah lari kok, cuma keadaan yang melarikanku.. aku g pernah mengharap perpisahan, cuma hidup yang melangkahkanku.. begitulah keadaannya om... - om shikami wrote:
- yang pergi tidakkan kembali .. barangkali Tuhan ngasi sosok yang lebih bagus dari dia... itu prinsip saya sih
TQ iya om bener tapi mungkin ia masih bisa aku miliki, cuma orang tuaku sudah g enak lagi dengan dia om... Mudah2an dapat lebih baik, aku selalu berdo'a seperti itu, segala sesuatu semacam ini aku selalu menyimpulkan, klu ini adalah pilihan Tuhanku, dan itu adalah jalan yang terbaik yang dipilihkan untukku... |
| | | 2011-03-18, 13:06 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
KID_VX Senior
Posts : 959 Thanked : 24 Engine : Multi-Engine User Skill : Very Beginner Type : Developer
| Sama kyak di atas cuman yang ini : - Quote :
- 3 tahun 'bersama', cuma sekali bertemu, cuma sekali jalan bareng, itupun seminggu setelah jadian, selama itu pula g pernah ciuman, pelukan, atau bahkan yang lebih parah sekalipun...
hanya sekali selama 3 tahun gimana dikau ngejalaninnya ? |
| | | 2011-03-18, 16:59 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
kuja Novice
Posts : 159 Thanked : 0 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Spriter
| | | | 2011-03-18, 20:08 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
anissyifa Newbie
Posts : 13 Thanked : 0 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Artist
| ukhti dan akhi... tadi siang di CB, fly punya kisah cinta yang merana terkait ukhti Cinta, deritanya tidak pernah berakhir <-- ini kata Pat Kai -------- Orang2 PKS atau tarbiyah, HTI, salafy, JT dll punya pemahaman bahwa pacaran adalah aktivitas mendekati zina. So, kisah cinta yang memaksa menggunakan metode tersebut sama sekali tidak disarankan. ---ane cut dolo, mau makan-- |
| | | 2011-03-18, 20:21 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Ashura Advance
Posts : 301 Thanked : 2 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Developer
| - KID wrote:
- gimana dikau ngejalaninnya ?
gw g pernah nanya ma diri sendiri, gmn gw menjalaninya, cuma dalam benak gw saat itu cuma terus ada, gimana dia menjalani hari2nya tanpa ada aku disisinya? - kuja wrote:
- panek mamaliaro nyo kwn urang lain nan barasaki
abiek lah tali lei.... widiihh.. emotnya kebanyakan, loadingnya jadi lola untuk apakah tali? untuk menganiaya doi kah? atau menculik orang? biasa aja itu, napa musti harus pakek tali2an? mending manjat tower, lompat dah.. ( <-- g perlu modal ) selemah itukah diriku, hanya karena hal kecil seperti itu, aku kalah dalam hidup? ohh.. tidak... - Quote :
- Orang2 PKS atau tarbiyah, HTI, salafy, JT dll punya pemahaman bahwa pacaran adalah aktivitas mendekati zina. So, kisah cinta yang memaksa menggunakan metode tersebut sama sekali tidak disarankan.
kayaknya emang begitu sih.. ampe aku pernah dibilang fanatik ama orang.. zz.. padahal aku biasa2 aja dalam beragama... thanks aja all udah komen |
| | | 2011-03-18, 20:28 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
KID_VX Senior
Posts : 959 Thanked : 24 Engine : Multi-Engine User Skill : Very Beginner Type : Developer
| - Quote :
gw g pernah nanya ma diri sendiri, gmn gw menjalaninya, cuma dalam benak gw saat itu cuma terus ada, gimana dia menjalani hari2nya tanpa ada aku disisinya? hello man ! dunia ini sangat kejam berfikir positif memang hal terbaik tapi berfikir juga menurut logika Hari gini ? Setia ? SETIA : Setiap Tikungan Ada SETIA : Selingkuh Tiada Akhir SETIA : Sesekali Tidak Apa - Apa kecuali jika dikau juga baji**an , ya sama sama baji**an tak apa kalo gitu Enjoy |
| | | 2011-03-18, 20:45 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Ashura Advance
Posts : 301 Thanked : 2 Engine : RMVX Ace Skill : Very Beginner Type : Developer
| - KID wrote:
- dunia ini sangat kejam
berfikir positif memang hal terbaik tapi berfikir juga menurut logika Hari gini ? Setia ? SETIA : Setiap Tikungan Ada SETIA : Selingkuh Tiada Akhir SETIA : Sesekali Tidak Apa - Apa
<-- selama 2 tahun lebih, aku selalu mendapat kata2 yang semakna. kenapa setia2 amat, sapa tau dia disana sudah mendua ato bahkan mentiga dan lain-lainnya... dalam pacaran aku punya jalan sendiri, pegangan sendiri, dan prinsip sendiri. "aku mencintainya agar dapat lebih dekat dengan-Nya" <-- agama "setiaku ada untukmu, selama kamu 'ada' untukku" <--- sosialnya trus apa salah kita mencintai seseorang yang mencintai kita, lalu membalas kesetiannya dengan kesetiaan?? keyakinan dan kepercayaan aku junjung tinggi sob, makanya aku g asal punya pacar, biar bener2 bisa setia dan kesetiaan itu bener2 bisa dijaga oleh masing2 diri... |
| | | 2011-03-18, 22:21 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
anissyifa Newbie
Posts : 13 Thanked : 0 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Artist
| kalo dari usia, ente sudah layak untuk menikah lho |
| | | 2011-03-18, 22:45 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Echizen Advance
Posts : 372 Thanked : 3
| well, sbenernya gw jarang liat sub-forum ni, tpi lumayan lah nyari bacaan =]. konseling dari gw? think+ az bro, bersukur sama tuhan udah di tunjukin klo doi bkn jodoh agan =] , dunia gk selebar daun kalor . gk baik terlalu banyak fikiran |
| | | 2011-03-20, 18:33 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
ashm Veteran
Posts : 1131 Thanked : 8 Engine : RMVX Ace Skill : Intermediate Type : Event Designer
Awards:
| Pesen ashm sih cuma 1. dan dijamin insa allah bisa bikin gak galau [dijamin 99%] - Spoiler:
Seorang lelaki memang akan merasa sakit ketika wanita yang di cintainya bahagia bersama dengan lelaki yang lain. Tapi akan lebih sakit lgi kalo wanita yang di cintainya tidak bahagia ketika bersama nya
Mantap kan. Tapi ashm salut ama kk ashura yaitu SetiaLa tahzan ya akhii |
| | | 2011-03-21, 07:56 | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
F# != Admin
Stupid Moderator
Posts : 396 Thanked : 11 Engine : Multi-Engine User Skill : Very Beginner Type : Writer
| gitar plizz JRENGG!!!! Tigo tahunlah denai nanti Den siram bungo patang jo pagi Tapi apo nan tajadi diak Bungo den siram kambang tak jadi
Bamulo cinto tumbuah di hati Adiak bajanji ndak kabapisah lai Tapi apo nan tajadi diak Sabana padieh hati didutoi
Apo salah denai diak kanduang Apo doso denai batinggakan Manga pinangan urang nan batarimo Takuik jo denai adiak ka sansaro
Hilang di nan kalam mungkin biaso Takicuah di nan tarang hati taibo Kamano malu diak kanduang Ka denai baok :crry: sabar ya kawan, kalau anda bisa bertahan mungkinn anda bisa menjadi seseorang yang beriman tetapi jika tidak, selamat anda mungkin akan segera menjadi seorang bajingan yp, saia tidak bisa membantu mu banyak, selain mendoakan dan menolong semampu saya, jadi yang tabah aja yak semuanya ada hikmah nya ko |
| | | | Re: Kenanganku bersama Ukhtiku |
---|
Sponsored content
| | | | | Kenanganku bersama Ukhtiku | |
|
Halaman 1 dari 1 | |
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
Latest 10 Topics | [Web Novel] Gloria Infidelis 2016-11-17, 21:27 by LightNightKnight
[Announcement] Forum baru untuk RMID 2016-08-25, 16:39 by TheoAllen
Where I'm Wrong ? 2016-07-24, 16:10 by ReydVires
flakeheartnet's Resources part III 2016-07-08, 14:30 by flakeheartnet
Keira's Art Warehouse 2016-06-28, 19:27 by KeiraBlaze
Theo Core Time System + Bingung 2016-06-27, 16:24 by Lockin
Error Script, Maybe ? 2016-06-27, 16:20 by Lockin
Nusaimoe @ RMID Lounge 2016-06-21, 05:02 by Jihad Bagas
Call Random Battle 2016-06-15, 17:04 by Lockin
Flakeheartnet Resources Part II [come back gift] 2016-06-07, 15:51 by flakeheartnet
|
Statistics
|
Members: [ 4947 ]
Topics: [ 8258 ]
Posts: [ 112606 ]
Newest member: [ https://rmid.forumotion.net/u4968 ]
|
|
|
|
|
|