Ah, saat pulang dari live in si absol sempet ngeceritain mimpi bersambungnya. Menarik sih, jadi aku tulis ulang dengan sedikit perubahan
Kalo ada yang merasa tersinggung... Ini lebih ke cerita belaka, tapi kalo kubilang sendiri ini punya potensi sebagai game sungguhan. Baca aja sendiri
Fantasy Makers: Dream
Original: absolute0zero
Writer: wltr3565
First Dream: Training
Gelap... Sungguh gelap. Dimana aku? Perasaan aku terakhir kali sedang tertidur lelap. Ya, tidur yang cukup nyenyak. Apa aku tersadar sekarang? Apa aku sudah mati? Aku ingin melihat lebih jelas. Yang kuinginkan sekarang hanya secercah cahaya, petunjuk akan keadaan sekitar.
"... chad... b... un..."
Suara? Terdengar lumayan samar. Aku kurang mengerti apa yang terjadi...
"Bangun! Laser di depan kamu tuh!"
Weleh? Laser?!
PSHIUU~
Nya, nyaris aja... Andai aku tidak mendengar peringatan tadi, aku bisa PICHUN~! Untung aku masih sempat menghindar!
"Lu malah bengong saat latihan lagi... Cepet beresin latihan lu!"
"Iya, iya, cerewet..."
Rupanya aku sedang ditengah latihan. Didepanku hanya ada cecurut kecil. Cukup untuk Level 2 sepertiku. Aku masih kesal karena di bangunkan tadi, tapi latihan harus beres dengan cepat.
"Rasain ini!"
JLEB. Tusukanku mengenai kelelawar kecil ini. Kerjaan mudah. Kalo dipikir-pikir lagi, sejak kapan di tanganku ada sebilah pedang perak? Aku gak inget ada benda ginian. Bodo, sekarang latihan selesai.
"Sekarang udah selesai kan?"
"Hmph, enak aja, masih banyak lho~ Nih, lagi."
Wedeh, sial, dah tambah musuh, tingkat lebih tinggi lagi! Ratusan ghoul yang haus akan otakku... Kalo gak beresin, aku yang tamat...
"Woi, mentang-mentang lu mentor wa, jangan tambah seenaknya!"
"Biarin, biar lu lebih kuat. Ini kan hanya sekedar simulasi keroyokan 100 ekor."
"100 ekor... sial aja. Wa masih miskin dah diberi ginian, sial bener."
Ck, senjata pendek nan miskin gini gimana bisa ngehabisin 100 ghoul?! Dah tahu mereka lebih pinter dari zombi. Mending lawan zombi deh daripada ghoul. Udah mereka lebih tahan lama pula. Aku gak mau mati percuma, apalagi saat latihan.
"HUOOOOOO!!!!!!"
Bah, aku gak peduli lagi. Masa bodo, mati kek, apa kek, kucoba aja terjang 100 ghoul asal-asalan. Siapa tahu aku bisa selamat. Semoga...
HAUP~
Aduh! Kakiku, rasa sakitnya tajam bener! Kucoba lirik kaki kananku yang merasa sakit... Sial. Aku sudah terluka rupanya. Satu ghoul sudah makan kaki kananku! Gimana nih?!
HAUP, HAUP, HAUP!
Gila, sekarang tangan kiri, tangan kanan, dan kaki kiriku juga kemakan! Ini buruk, kalo gini terus gak hanya bakal mati, tapi rankku juga turun!
KRES!
GYAAA!!! Lho? Dunia nyata? Masih di ranjang... berarti apa yang terjadi tadi?! Kuperiksa ulang kaki kananku, dan masih utuh. Begitu juga dengan sisa tangan dan kakiku. Kulihat jam di sekitar menunjukkan jam 3... Sial, mimpi.
Kalau dipikir mimpinya seru juga. Walau lumayan buruk. Gak begitu buruk sih, dimakan zombi kayak tadi. Entah kapan aku bisa mengalaminya lagi. Petualangan yang seru, walau di bawah alam sadar.
FIRST DREAM END
Chapter duanya lain kali, itu masih gambaran awal chapter satunya