Yokosuka MXY-7 Ohka (missile with a man on it)
siapa yang tidak pernah dengar istilah kamikaze? strategi perang yang 'mungkin' paling gila sepanjang sejarah manusia. mumpung wa lagi iseng, di sini wa mau bagi info tentang pesawat yang dipake oleh pasukan kamikaze ini.
Technical data:
Yokosuka MXY7 Ohka (Cherry Blossom)
Allied Code Name: "Baka"
Image Preview:
- Spoiler:
Description: Single-seat suicide aircraft (Model 11, 21, 22, 23, 43A, 43B and 53). Single-seat training glider (Ohka K-1), or two-seat powered-glider (Ohka Model 43 K-1 KAI). Mixed configuration.
Accomodation: Pilot in enclosed cockpit.
Powerplant:
* Three Type 4 Mark 1 Model 20 solid-propellant rockets with a total thrust of 800 kg (Ohka Model 11 and 21).
* One 200 kg thrust Tsu-11 turbojet (Ohka Model 22).
* One 475 kg thrust Ne-20 axial-flow turbojet (Ohka Model 33, 43A, 43B and 53).
* One 260 kg thrust Type 4 Mark 1 Model 20 solid-propellant rocket (Ohka Model 43 K-1 KAI).
Armament: Warhead in the nose (quantity vary for each models)
* model 11 = 1.200 Kg
* model 22 = 600 Kg
* model 33 = 900 Kg
* model 43 = 800 Kg
characteristic:
* Kru: 1
* length: 6,01 m
* span: 5,00 m
* height: 1,20 m
* wing span: 6 m²
* weight (empty): 440 kg
* weight (loaded): 2140 kg
performance:
* max speed: 630 km/h
* range : 36 km
* wing loading: 365 kg/m²
about the plane (i wrote this in indonesia since i am to tired to write it in english LOL):
a missile with a man on it.,.,
kata2 itu kira-kira cukup lah buat menjelaskan apa itu Ohka
bagaimana tidak, liat saja modelnya yang lebih menyerupai misil dibanding aircraft.
tapi jangan salah, serangan dari pesawat (atau mungkin lebih cocok dibilang missile) ini terbukti efektif dalam memporak-porandakan kapal induk sekutu.
pertama kali di operasikan oleh Unit Shikishima,Unit Yamato, Unit Asahi, dan Unit Yamazakura. nama2 unit itu sendiri kalau tidak salah di ambil dari puisi klasik jepang (yg bisa bantu info tentang puisi ini mohon bagi infonya) oleh Motoori Norinaga (mohon konfirmasi info ini.,., soalnya wa juga ga gitu ngerti sastra klasik).
pesawat ini sendiri sebenarnya ada sekitar 9 tipe varian (dua diantara digunakan untuk latihan).,., tapi yang dioperasikan di lapanan hanya model 11.
bayangkan pesawat ini dengan berat berat lebih dari 2 ton (termasuk 1200 Kg bahan peledak) melaju dengan kecepatan 550 -600 km/h. hal ini membuat pesawat ini makin sulit untuk di tembak jatuh.
kelemahan pesawat ini sendiri adalah daya jelajahnya yang sempit, hanya sekitar 11 mile dan sama sekali tidak memiliki roda.
karenanya, pesawat ini harus di lepaskan dari pesawat pengebom di dekat area sasaran.
cara peluncurannya pun berbeda dengan peluncuran pesawat lain:
pilot ohka akab berada di pesawat pengangkut (pengebom) sampai mereka tiba di dalam jarak jangkauan jelajah pesawat ohka. setelah tiba di area sasaran, pilot akan turun dan masuk ke dalam kokpit sembari terus berkomunikasi dengan pesawat induknya (pengangkut). ketika pilot siap (dalam hal ini pilot sudah mengikat tubuh mereka ke kursi dan menutup kaca kokpit), pilot pesawat pembom akan melepaskan pengait yang mengikat ohka.,., dan meluncurlah pesawat (atau mungkin lebih tepat kalau di sebut missil) itu ke arah target.
sebenarnya desain ohka tergolong mirip dengan Pesawat roket V1 mirip jerman. tapi ketika jerman menggunakan penuntun berupa gelombang radio, militer jepang memilih menggunakan penuntun berupa pilot.
alasannya sederhana:
"tingkat keakuratannya lebih tinggi"
untuk sementara itu dulu deh.,., capek wa nulisnya.,., dan niat awalnya mau nulis artikel dalam english, tapi kok ujung2nya balik ke bahasa indonesia yak
kalau ada yg salah, atau kurang, mohon koreksinya
over and out
source: dari berbagai sumber