Tokoh utama : Manusia
Kondisi awal : Punya kemampuan bertarung
Kondisi dunia tokoh utama: Damai
Jabatan/posisi tokoh utama : Anak Raja

Zen seorang anak raja yang bernama Aregas di kerajaan Galleon hidup damai di kerajaannya bersama keluarganya.
Ibunya sudah lama meninggal dunia.
Namun begitu Ia tidak suka kehidupan kerajaan yang formal. Ia ingin hidup bebas.
Ia mempunyai seorang pengawal yang bernama Sho.
Namun begitu Sho membencinya karena ia iri dengan Zen yang mempunyai kehidupan yang megah sedangkan ia tidak.
Sho sendiri merupakan anak dari keluarga miskin yang orang tuanya dibunuh oleh Kaion sang penasihat raja
Sho sangat membenci Kaion.
Orang tua sho dibunuh karena tahu Kaion ingin menguasai kerajaan Galleon dan mencari cara untuk menjatuhkan raja aregas.


Kaion diam-diam ingin menguasai kerajaan galleon ia pun menghasut para prajurit kerajaan agar dapat menjatuhkan raja dengan mudah
Ia menghasut dengan cara menjanjikan harta dan kehidupan yang menyenangkan. Namun ada satu prajurit yang tidak setuju dengan rencana Kaion.
Ia bernama Yuki seorang prajurit wanita yang tidak suka dengan kaion karena Kaion adalah orang yang membunuh ibunya.
Yuki yang tidak suka cara kaion ini berusaha memberi tahu Zen dan Aregas namun usahanya diketahui oleh Kaion.
Dengan memfitnah Yuki dengan menuduh yuki ingin membunuh Zen dan Aregas. Aregas yang mendengar itu langsung mengusir Yuki dari kerajaan.


Suatu hari Aregas berada di kamar bersama zen membicarakan masa depan Zen yang akan menjadi Raja Galleon berikutnya.
Raja Aregas pun merasa haus dan meminta Zen mengambilkan minuman. Kaion yang mendengar itu menyiapkan minuman Beracun dan memberinya kepada Zen
Zen yang tidak tahu apa-apa menerima minuman tersebut dan memberikannya pada Aregas.
Beberapa saat kemudian Aregas terjatuh dan meninggal dunia. Kaion langsung mendatangi Zen dan menuduh Zen yang membunuh Aregas agar Zen menjadi raja dengan cepat
Zen berusaha membela diri namun kerajaan sudah diambil alih oleh Kaion. Kaion pun memerintahkan prajurit membunuh Zen
Pada saat itu Sho pun datang menolong Zen. Mereka berdua lari dari Kerajaan untuk menyelamatkan diri.
Zen menceritakan semuanya pada Sho. Sho merasa Kaion ada dibalik semua ini.
Walau membenci Zen, Sho menjadi pengawalnya karena Aregas adalah teman baik ayahnya. Dan aregas sudah banyak menolong keluarganya.
Mereka berdua pun mencari cara untuk membersihkan nama Zen dan mengambil kembali kerajaan.

Dan perjalanan mereka pun dimulai...

N.B: Mohon komentarnya

kok konsepnya biasa banget ya
gak adakah sesuatu yg berbeda ?

maunya nanti si sho jadi temannya kelak
membantu dia untuk mengambil kerajaannya kembali
yang diambil oleh penasihat tamak

hah kalo begini masih lom ada yang bisa dikomen nih..


btw siapa Sho?
anak siapa tuh?
ah.. si Zen bodoh masa' kehidupan kerajaan gag mau

eh.. btw siapa rajanya..?

masih lom lengkap dan masih lom banyak yang bisa dikomen

Tokoh utama : Manusia
Kondisi awal : Punya kemampuan bertarung
Kondisi dunia tokoh utama: Damai
Jabatan/posisi tokoh utama : Anak Raja

Zen seorang anak raja yang bernama Aregas di kerajaan Galleon hidup damai di kerajaannya bersama keluarganya.
Namun begitu Ia tidak suka kehidupan kerajaan yang formal. Ia ingin hidup bebas.
Ia mempunyai seorang rival yang bernama Sho.
Sho membencinya karena ia tidak suka dengan Zen yang mempunyai kehidupan yang megah sedangkan ia tidak.
Sho sendiri merupakan anak dari keluarga miskin yang orang tuanya dibunuh oleh Kaion sang penasihat raja
malangnya sho tidak mengetahuinya


Kaion diam-diam ingin menguasai kerajaan galleon ia pun menghasut para prajurit kerajaan agar dapat menjatuhkan raja dengan mudah

lagi buntu nih
ada yang punya saran?

ardidigital wrote:

Tokoh utama : Manusia
Kondisi awal : Punya kemampuan bertarung
Kondisi dunia tokoh utama: Damai
Jabatan/posisi tokoh utama : Anak Raja

Zen seorang anak raja yang bernama Aregas di kerajaan Galleon hidup damai di kerajaannya bersama keluarganya.
Namun begitu Ia tidak suka kehidupan kerajaan yang formal. Ia ingin hidup bebas.
Ia mempunyai seorang rival yang bernama Sho.
Sho membencinya karena ia tidak suka dengan Zen yang mempunyai kehidupan yang megah sedangkan ia tidak.
Sho sendiri merupakan anak dari keluarga miskin yang orang tuanya dibunuh oleh Kaion sang penasihat raja
malangnya sho tidak mengetahuinya


Kaion diam-diam ingin menguasai kerajaan galleon ia pun menghasut para prajurit kerajaan agar dapat menjatuhkan raja dengan mudah

lagi buntu nih
ada yang punya saran?

dan semua berubah setelah negara api menyerang
[Serius]

Quote :

lalu si Zen tidak sengaja mendengar pembicaraan antara Kaion dengan prajurit, dan akhirnya Zen mengetahui kalo Kaion ingin menguasai kerajaan ini.
Kaion pun akhirnya mengetahui kalo Zen telah mengetahui rencananya.
lalu Kaion menyuruh Prajuritnya untuk membunuh Zen secara diam-diam.
Zen pun yang mengetahui rencananya itu, langsung kabur dari kerajaan dan meminta pertolongan kepada Sho rivalnya.

udah itu dulu
terusin sendiri pake imajinasimu

pake intrik...
btw, udah punya bayangan caranya menghasut para prajuritnya gimana..?

@nefusa baca diatas sekali gan udah ada yang ditambahin raja Tao
boleh juga idenya
nanti lanjutannya ada dalam game aja

@espada caranya dengan iming-iming harta yang berlimpah
yah cara tempo dulu sih

@nefusa apa kabar juga

katanya si Sho benci ama Zen . . . .
lha itu kok tiba" mbantu lho ? ada apa ?

@^ karena si zen ngga tau dia dibenci...

btw, itu beneran ngga ada sisa2 orang yang setia ama tuh raja..?
kalo liat raja sebelumnya yang hidup damai sih, mestinya masi ada yang ada setia seh...
kecuali tuh kerajaan emang pada gila perang semua, jadi sah2 aja gak suka raja cinta damai...

anyway.... klo ane jadi rajanya rhodo, wa bakal melancarkan serangan propaganda kalo si penasihat membunuh sang raja... =w=/

@^ ane maunya ada sisa sisa prajuritnya yang setia sama zen
nantinya teo akan jadi anggota dari zen (zen awalnya marah sama teo. teo juga awalnya menyembunyikannya namun karena kebaikan zen (entah menolong teo atau sejenisnya) teo menjadi pengikut zen)

Lol~ Again... Demi sang ayah~
Bukan brarti q ga suka cerita yg klise.... q cuma ga suka adegan yg klise.... So please, jangan terlalu biasa.... just my own opinion...

Oke.... dari yg q lihat kebanyakan konflik, penentu flow cerita, dan fokus ny bertumpu pada emosi dan feeling and no female for that kind.... I see no climax, no goal, and . . . . really, nothing seems interesting
Where's the charm?

Oke.... Sebut saja Zen itu Sasuke.... dan Sho itu Naruto....
That would ruin everything....
Me would like to said "nothing to do here" . . . .

Quote :

Kaion diam-diam ingin menguasai kerajaan galleon ia pun menghasut para prajurit kerajaan agar dapat menjatuhkan raja dengan mudah

Kenapa prajurit2 itu mudah sekali dihasut...? apakah raja Aregas adalah raja yang dibenci oleh pasukannya...?

Quote :

Pada saat perang dengan Kerajaan Rhodo, Raja aregas turun ke medan pertarungan
Namun karena Kaion telah menguasai para prajurit kerajaan raja Aregas dibunuh di medan pertarungan oleh kaion

Raja tewas di medan pertarungan...? seharusnya itu bisa menurunkan semangat juang pasukannya dan membuat pasukan lawan berada di atas angin... kayanya kurang tepat timing membunuhnya

Quote :

Sho yang merasa ini ganjal dan menduga Kaion ada kaitannya dengan hal ini berusaha memberi tahu Zen

ko' malah Sho yang merasa yang ganjal...? memang posisi dia di istana itu sebagai apa?
lalu apakah Zen tidak curiga sedikitpun kepada Kaion...? dan apakah tidak ada seorang pun prajurit yang loyal kepada raja...? sehingga tidak ada seorangpun yang memberitahu Zen akan kebenarannya...?

Saran cerita :

- lebih baik sisakan prajurit yang loyal kepada raja, dan kasih alasan kenapa prajurit yang lain mau dihasut, mungkin karena idealisme raja yang berbeda, atau karena mereka dijanjikan uang dan kenyamanan hidup
- Gimana kalau raja dibunuh diam-diam dan dibuat seolah-olah itu adalah perbuatan Zen? Zen dituduh membunuh raja karena ingin naik tahta secepatnya, bukannya itu jadi menguntungkan Kaion? sekali lempar batu dua burung kena timpuk. Dibantu Sho, Zen pun lari dari istana untuk menyelamatkan hidupnya... ia dan Sho mencari cara untuk membersihkan nama Zen dan merebut kembali tahtanya...
-Dan gimana kalau Sho diposisikan sebagai pengawal pribadi Zen? jadi dia punya kewajiban menjaga Zen walau sebenarnya ia tidak suka Zen.

nah segitu dulu,
lengkapkan dulu ceritanya

makasih atas saran-sarannya ane mau ganti dulu ceritanya deh