Halo agan2, ane mau coba sedikit share deh dari pengalaman serta pengetahuan ane selama menjajaki dunia RMXP, ini bukan murni ilmu ane, ane juga masi belajar2 dari tetangga2 yang menshare ilmunya juga, ane rangkum semoga bisa membantu agan2 sekalian.
Secara garis besar.1.Pastikan cerita anda terstruktur, fokus pada inti cerita, pastikan tidak lari, penambahan cerita2 lain sebisa mungkin dibuat hanya untuk membantu jalan dari cerita utama.
2. Setting. Tentukan Setting cerita yang anda pilih, kalau anda pilih latar belakang medieval, jangan ada cerita yang mengambil tempat yang berbeda jauh seperti tiba2 di sci-fi, tanpa ada hubungan atau kejelasan pasti. Itu bisa menjebak pembaca dalam sebuah lingkup cerita yang besar dan bisa membuat pembaca tidak mengerti arti cerita anda.
3. Genre, romantis? Horror? Comedy? Action? Sci-fi? Beberapa penggabungan bisa dilakukan, tapi beberapa tidak, seperti Action ditambah adegan romantic seperti di film2 sekarang. Atau full cerita romantis, mungkin tentang penyelamatan sang kekasih, tentukan tema utama, jangan mengambil 2 tema utama, atau cerita akan terlalu panjang/membosankan/memiliki cabang yang terlalu banyak. Fokus satu saja lebih baik, yang lain hanya penambahan.
4.Sudut pandang(optional) Karena kebanyakan game lebih mengutamakan sudut pandang sebagai protagonist atau player yang memainkan, tapi ada juga game yang bersudut pandang lain. Tentukan sudut pandang anda. Anda sebagai tokoh utama dalam cerita tersebut? Anda sebagai saksi atau orang ketiga yang menyaksikan kejadian yang berlangsung? Atau anda seperti Penulis yang seakan mengetahui segalanya.
Secara mendetilBuat kerangka cerita anda
1. Tentukan masalah yang akan diceritakan.
2. Siapa saja yang terlibat dan akan diceritakan disana.
3. Tempat dan waktu terjadinya peristiwa
4. Rintangan yang harus di hadapi untuk menyelesaikan masalah
5. Cara protagonis menyelesaikan rintangan dan masalah.
6. Ending dari si protagonist atau yang lain juga.
Cara memilih tokoh game anda.Apa sih tokoh itu?Mereka adalah orang yang tinggal dalam cerita anda, dan mengalami kejadian2 yang anda ceritakan.
Sejujurnya ini adalah bagian tersulit. Sebagus apa cerita kalian, tanpa ada tokoh dengan sifat karakter dan latar belakang yang tepat, cerita akan terlihat kurang menarik atau bahkan aneh untuk di ikuti.
1.Seorang tokoh yang ingin diingat untuk sepanjang masa harus unik.
2.Dia bisa membuat si pembaca penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang dirinya.
Membangun sebuah tokohSeorang tokoh dikatakan sukses jika dia berhasil membawa si pembaca masuk ke dalamnya, dan berjalan bersama tokoh itu di dalam cerita anda.
Beberapa pertanyaan yang bisa anda tanyakan pada diri anda saat membuat tokoh untuk cerita anda.
-Tujuan
Apa yang paling penting untuk karakter Anda pada usia lima,10,15,19, dan pada usia di mana cerita atau novel dimulai?
-Motivasi
Apa kerinduan karakter Anda yang terdalam pada berbagai usia? Kerinduan dia yang paling dalam sejak kecil?
-Ciri positif
Talenta apa yang dalam karakter Anda yang paling ia banggakan?
-Sifat negatif
Apa kelemahan karakter Anda dan cirri kepribadiannya yang paling terburuk?
-Julukan
Apa nama panggilan karakter Anda? Kenapa dia dipanggil seperti itu?
-Konsep Diri
Kata-kata apa yang kira2 akan di cap untuk karakter anda. Contoh: Dia adalah sahabat sejati.
-Ketakuan
Apa ketakutan terbesar karakter Anda? Kapan dia atau dia pertama kali merasakan hal itu?
-Trauma
Apa pengalaman yang paling traumatis dalam hidup karakter Anda?
-Rahasia
Rahasia apa yang dimilikinya? Apa yang dilakukan karakter anda untuk menyimpan rahasianya yang paling dalam?
-Kekuatan
Kekuatannya?
-Musuh
Siapa yang paling menghalangi kesuksesan karakter anda?
-Sekutu
Siapa yang bisa karakter anda andalkan saat dititik terendah ataupun saat di atas.
-Darkest Hour
Momen titik terendah karakter anda. Disaat mungkin dia sudah pasrah akan kehidupan.
-Shinning moment
Saat tertinggi karakter anda, saat dimana mereka berkata “I’ve made it!”
-Warisan
Pesan apa yang bisa disampaikan karakter anda kepada dunia? Hanya seorang pahlawan yang menyelamatkan dunia? Buat sesuatu yang lebih besar dari itu.
Karakter ProtagonistSebagian besar cerita akan berfokus pada protagonist. Pastikan pembaca bisa mengenali tokoh protagonist melebihi yang lain. Dalam arti, dia bertindak sebagai jembatan yang menjembatani pembaca menuju cerita anda.
Kalau anda ingin protagonist anda dikenal pembaca, maka berikan dia masa lalu, kalau anda ingin protagonist anda misterius, jangan berikan masa lalu(ini untuk seri berkelanjutan). Tapi, pastikan di seri terakhir semua tentang protagonist sudah terungkap.
Protagonist harus memiliki masalah yang menjadi bahan utama cerita. Dia juga yang harus menyelesaikan masalah yang ada di dalamnya, terlepas ada banyak karakter yang membantunya.
Karakter AntagonistPada kisah klasik Antagonist adalah pemerean jahat/villain. Karakter yang selalu menghalangi protagonist selama cerita. Karakter antagonist diusahakan misterius, hanya sedikit info yang pembaca boleh tau akan situasi, ciri2, sifat, masa lalu, semua tentang antagonist, supaya pembaca tidak terlalu memikirkan si antagonist, dan fokus cerita tetap pada protagonist.
Antagonist juga harus memiliki motif yang kuat, kenapa dia harus menghentikan si protagonist itu, karena tanpa alasan yang kuat, cerita akan menjadi aneh, percayalah.
PartnerSeperti Batman dan Robin, seperti itulah partner. Tapi setiap ada penambahan partner, pasti selalu ada pertanyaan who is he/she?
Buat partner yang memiliki relation dengan protagonist, atau memiliki tujuan yang searah walau tak sama dengan protagonist. Kalau tidak, anda akan terjebak dalam pertanyaan pembaca “Kok nih orang tiba2 muncul dari mana? Atas dasar apa dia bantu?,dll” dan akhirnya membuat percabangan pada cerita anda, dan jebakannya adalah cerita partner tersebut jadi sangat dalam, tapi semua tergantung kemampuan si penulis untuk menyatukan dengan inti cerita. Partner melengkapi apa yang menjadi kekurangan protagonist.
LoverLover biasa digunakan untuk menunjukkan sisi pribadi dari protagonist. Gunakan lover untuk menceritakan tentang sisi2 protagnist yang tidak bisa di ceritakan di inti cerita. Atau menjadi inti cerita jika tema yang anda ambil tentang protagonist and his/her lover.
Karakter pendukungJangan membuat karakter pendukung yang menyangkut ke cerita lebih dalam di dalam cerita melebihi protagonist atau karakter utama lain.
Gunakan orang yang wajar, yang lebih gampang dilupakan orang.
antiheroPahlawan yang memiliki karakter buruk tapi menyimpan sisi baik di dalamnya.
Untuk membuat antihero, buatlah karakter yang bersebrangan dengan karakter Hero, yang membuat pembaca bingung, tapi mereka merasa dia tetap layak untuk dinamakan Hero terlepas dari segala sisi buruknya. Jangan buat orang yang benar2 buruk dan hanya buruk saja, sehingga orang membuat orang jenuh dan malas mengikutinya.
Mohon maaf kalo ada pengetikan yang salah, ane ketiknya rada cepet2 jg gan sambil kerja