Keuntungan membuat vector art dengan Pen Tool adalah dapat memberikan hasil gambar yang lebih rapi. Disini kita gunakan Adobe Illustrator (AI), dengan modal hanyalah mouse. Sebelum memulai, disarankan menggambar sketsa terlebih dahulu (ngawur juga gpp).
- Spoiler:
disini yg dijadiin kelinci percobaannya adalah OC diriku Alissa
1. Buka AI dan New File. Ukurannya terserah saja dan kalau anda familiar dgn penggunaan warna RGB, ubah Color Mode jadi RGB di bagian Advanced.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/oiuWh.png
2. Klik File -> Place... dan pilih gambar sketsa yang telah dibuat untuk dimasukkan. Resize gambar yg telah dimasukkan hingga didapat ukuran yang enak (dengan perbandingan yang tetap).
- Spoiler:
https://i.imgur.com/7jcMu.png
3. Buat layer baru (1) diatas layer sebelumnya dengan mengklik Create New Layer (2). Lock layer lama dengan mengklik Toggles Lock (3).
- Spoiler:
https://i.imgur.com/uuSH9.png
4. Lakukan linetracing pada layer baru tersebut (menjiplak garis2 pada gambar sketsa) dengan Pen Tool (P). Cara membuat garis dengan Pen Tool dapat dilihat pada gambar berikut.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/8eMSN.png
Hasilnya akan seperti berikut ini.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/8O5K3.png
5. Jika perlu, anda dapat memperbaiki bagian kurva dengan memilih anchor (titik kurva) menggunakan Direct Selection Tool (A), lalu drag anchor atau handle untuk mengaturnya, seperti yang ditunjukkan di gambar berikut.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/7Y1iU.png
Setelah itu, ubah ketebalan beberapa garis dengan memilihnya dan mengubah konfigurasi Stroke seperti pada gambar berikut.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/mBOxV.png
Namun di gambar ini ketebalan garis2 hampir seragam.
6. Pastikan tidak ada gap sekalipun sehingga dapat dilakukan flood fill (pewarnaan) pada semua daerah di dalam. Lalu pilih semua objek kecuali bagian pedang serta yang tidak berhubungan dengan lain, dan klik Object -> Live Paint -> Make (Live Paint Group), sehingga dapat dilakukan flood fill.
Klik dua kali Live Paint Group yang telah dibuat dan lakukan pewarnaan daerah dengan Live Paint Bucket (K). Jika ada daerah yang tidak dapat diwarnai, berarti masih terdapat gap di tepi daerah. Di dalam Live Paint Group anda masih dapat mengedit garis jika perlu.
Hasilnya akan seperti berikut ini.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/qOjQi.png
Untuk menambah shading gradien, pilih daerah yang akan ditambah gradien menggunakan Live Paint Selection Tool (Shift+L). Lalu klik Window -> Gradient. Pilih Type yang sesuai, antara Radial atau Linear. Atur gradien dengan menggeser slider dan atur warna dengan klik slider dua kali, seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/918Sw.png
Untuk mengatur orientasi dan panjang gradien, aktifkan Gradient Tool (G) lalu klik dan drag hingga didapat orientasi gradien yang sesuai.
7. Selanjutnya kita beri efek pada pedang. Sebelumnya kurva pedang dibuat tertutup, lalu diduplikasikan dengan Copy (Ctrl+C) dan Paste In Place (Ctrl+Shift+V). Tempatkan pedang kanan di belakang tubuh dan pedang kiri di depan tubuh dengan klik kanan -> Arrange -> Send To Back/Bring To Front. Kurva yang depan diberi Stroke None dan Fill warna putih sedangkan kurva yang belakang diberi Stroke warna merah, lebih tebal, dan Fill None. Kurva yang belakang tersebut kita beri efek blur (Effect -> Blur -> Gaussian Blur). Di dialog Gaussian Blur, atur Radius setebal mungkin. Hasilnya, pedang terlihat bercahaya (glow) ala Lightsaber di Star Wars, seperti pada gambar berikut.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/Rx6H9.png
8. Sebagai tambahan, tambahkan teks dengan Type Tool (T). Atur font dan ukurannya di bagian Character. Hasilnya seperti berikut ini.
- Spoiler:
https://i.imgur.com/CsBTb.png
9. Selesai! Save pekerjaan anda dan export gambar hasilnya dengan File -> Export...
Gambar hasilnya dapat dilihat di: http://listra92.deviantart.com/art/Alissa-Liu-214687528
Original Link:
http://bungatepijalan.wordpress.com/tutorials/illustrator-vector-art-tutorial-with-pen-tool/