Cuma sebuah attempt untuk melokalisasikan tutorial RM... Kalo gak salah tutorial ini direquest oleh salah seorang member RMID. Cuma saya lupa siapa...
Definisi Dari namanya, kita bisa mengartikan switch sebagai sebuah saklar. Bisa dimatikan dan dihidupkan. Sama halnya seperti saklar di dunia nyata, switch adalah sebuah control yang dapat dihidup-matikan dan digunakan untuk mengendalikan jalannya suatu proses.
Perbedaan Switch dan Self SwitchSalah satu perbedaan paling mencolok antara switch dan self switch terletak pada cakupannya.
Switch memiliki cakupan yang sangat luas. Switch dapat diakses oleh event apapun ataupun common event. Switch juga dapat mengendalikan proses yang lebih luas lagi seperti jalannya script, pembuatan minigame, dsb.
Self Switch memiliki cakupan hanya pada event itu sendiri. Setiap event memiliki self-switch masing-masing. Ini juga menjadi perbedaan antara switch dan self switch. Switch bersifat universal dimana nilai suatu switch untuk semua event akan sama dan dapat diakses oleh event lain, sedangkan self switch bisa berbeda-beda dan hanya dapat diakses oleh event itu sendiri. Self Switch A event dengan ID 01 akan berbeda dengan Self Switch A event dengan ID 02.
Perbedaan lainnya adalah jumlahnya secara default. Self switch hanya ada 4 yaitu : A, B, C & D. Sedangkan switch bisa sampai 5000.
Penggunaan Hal yang paling sering ditanyakan adalah : "Kalau begitu, apa perbedaan dalam penggunaan switch dan self switch? Apa yang harus saya pakai? Switch atau self switch."
Sebenarnya, hal ini tidak bisa dibilang 100% ada jawabannya karena ini semua tergantung dari proses yang akan dikendalikan.
Switch dipakai jika proses yang ingin dikendalikan berada di event lain atau berbeda tempat seperti di common event dan script. Sedangkan self switch dipakai jika proses yang ingin dikendalikan masih berada di dalam lingkup diri event tersebut.
Event CommandUntuk Switch, buka tab 1 dan cari Control Switches. Lalu akan terbuka interface seperti ini.
Penggunaan Control Switches dapat dibagi 2 yaitu Single dan Batch.
Single berarti kamu hanya mengoperasikan 1 switch. Kalau switch kamu banyak, maka pakai batch.
Batch berarti kamu mengoperasikan lebih dari switch tapi IDnya harus berurutan. Contoh, kamu ingin mengoperasikan switch ID 2 sampai ID 10. Maka kamu masukkan di Switch ID Start nomor 2 dan Switch ID End nomor 10. Maka switch dari nomor 2 dan 10 akan teroperasikan.
Untuk Self-Switch, sama saja buka tab 1 tapi cari Control Self Switch.
Seperti yang kamu bisa lihat, self switch tidak ada command batchnya. Jadi hanya bisa single. Lalu Switch ID juga digantikan menjadi nama switch yang berbentuk alfabet. Selebihnya kamu bisa mengikutinya dari switch