Warning !
Yang menjawab aneh aneh di sini siap2 aja di kurangi warn barnya oleh saya!
- Kemungkinan besar mengandung S.A.R.A -
Ini adalah sebuah cerita, sebuah keluh kesah, kumpulan kalimat kalimat yang memiliki arti dan fungsi untuk menyadarkan para manusia yang teralihkan dari kebenaran.
Tahukah kalian ?
Beberapa dari kalian sudah menjadi korban, korban dari satu atau lebih orang yang mengajak kalian ke jalan yang salah, orang yang menutupi kebenaran dengan kebenaran palsu.
Kalian dibuat percaya, pada sesuatu yang diucapkan atas bukti yang salah,
karena diucapkan atas rasa dendam, rasa iri, dan rasa terpojok karena merasa dipermainkan, atau merasa kalah, padahal yang sesungguhnya tidak pernah seperti itu, karena semua ini bukan sebuah kompetisi. Hanya orang yang berpikiran rendah lah yang menganggap semua itu sebuah kompetisi, mengapa ? Karena dia sendiri berkompetisi dengan orang yang tidak menganggap itu sebuah kompetisi, menyulitkan diri sendiri ? Ya. Dan akhirnya ia merasa kalah, dan menyalahkan orang lain, membenci orang lain, dan membuat isu bohong mengenai orang lain, menghina orang lain, dan mengajak orang yang tidak bersalah
ikut ke dalam skenario kebodohannya sendiri.
Lama kelamaan, kebodohannya itu terlihat, SANGAT terlihat, dan kemana ia pergi ? Bersembunyi atas rasa malu ? Atau bersembunyi atas rasa bersalah ? Atau bersembunyi untuk membuat isu yang lebih menyesatkan lagi dan menyebarkannya kepada kalian, memberi sugesti kebencian pada kalian,
bodoh.
Kalian terhasut karena kalian pikir mereka cerdas, memang, memang sungguh cerdas hingga bisa menghasut kalian, tapi cerdas dalam hal memberi kesesatan, mengalihkan kejujuran dan kebenaran,
menyalahgunakan potensi mereka sendiri yang seharusnya bisa untuk kebenaran, bisa untuk kebaikan, malah digunakan untuk kebencian,
sungguh menyedihkan.
Jangan cengeng, merasa terpojok sendiri, lalu menangis dengan cara yg menipu kepada orang lain, hingga orang lain percaya pada semua salah sangka yang terkubur di dalam benak mereka, yang menggumpal bagai sebuah tumor, tumor ganas yang sebenarnya bisa diobati, tapi,
mereka terlalu memikirkan rasa sakitnya, hingga tidak perduli dengan obat yang memang ada, dan memang bisa mengobati mereka.
Rasa penasaran kalian, mereka manfaatkan ! Celah celah yang diucapkan orang lain, mereka gunakan untuk membuat sesuatu yang tidak benar ! Bodoh.
Mereka para penganut kepercayaan yang benar, mengapa mereka menyebarkan kepercayaan yang salah ? Memberi contoh yang tidak baik dengan menggunakan kepercayaan yang benar sebagai tameng, menolak diberi kedamaian, dan terus menerus memperjuangkan salah sangka yang tentu saja, salah. Mengapa mereka melakukan itu ?
Apakah hal yg mereka anggap benar (dan sebenarnya itu salah, sangat amat salah)
sungguh menutupi akal mereka untuk menuju kebenaran ?
Lihatlah, jika mereka melihat ini semua,
mereka akan kesal, kenapa ? Karena mereka percaya bahwa mereka benar, mereka percaya karena mereka punya pasukan yang mendukung ke-sesat an mereka !
Jujur,
kami sudah lelah melihat kebodohan ini, kami ingin ini semua berakhir, kami percaya
mereka masih memiliki kebaikan di dalam hati mereka, kami minta semua saling membantu, saling memaafkan, saling meminta maaf, saling mendoakan kepada kebaikan, saling memberi pencerahan atas semua hal yang meragukan bagi setiap dari kalian !
Jika kalian muslim,
ISTIGHFAR-LAH! Teriakkan nama Tuhanmu sekeras mungkin ! Mohon ampun kepadana Nya! Bertobatlah ! Saya bisa menjamin,
KALIAN SEMUA AKAN MATI !
KITA SEMUA AKAN MATI !kalian tidak mengindahkan
kematian ?
kalian berpikir akan hidup
selamanya ?
kalian pikir hidup di dunia ini
indah ?
Kalian pikir tidak bisa memaafkan orang lain ?
MEMALUKAN!Kalian pikir orang lain tidak akan memaafkan kalian ?
OMONG KOSONG!Kenapa kalian begitu
angkuh dan malu untuk mengakui kesalahan kalian ?
Pikirkan kembali,
kami semua akan menerima kalian dengan lapang dada, apabila kalian memang sungguh sungguh akan kembali ke jalan yang benar.
Lakukan
bukan demi kami, bukan demi orang lain, tapi demi kalian sendiri.
Jangan biarkan kalian hidup dalam kesengsaraan
karena pikiran kalian sendiri, orang lain bisa membantu kalian meringankan hidup kalian, asal kalian bisa menjadi individu yang ikhlas,
ikhlas menerima maaf, dan ikhlas meminta maaf.
Semoga, kalian bisa membuka hati kalian sendiri, bukan membuka pikiran kalian.
Pikiran akan selalu menipu akal kita, tapi hati kita sebenarnya tahu, mana yg harus dipercaya.--
regards,
reijubv