Per 2016, RMID pindah ke RMID Discord (Invite link dihapus untuk mencegah spambot -Theo @ 2019). Posting sudah tidak bisa dilakukan lagi.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon kerjasamanya.
|
|
| [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? | |
| 2009-08-16, 08:59 | [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
idlewalker Advance
Posts : 326 Thanked : 0 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Writer
| Sebetulnya sudah lama saya ingin buat thread ini Hanya saja terkendala waktu, maka baru sekarang saya buka thread diskusi ini. Pernyataan yang akan didiskusikan adalah: Mengapa Game-game buatan Indonesia tidak dihargai dan di terima oleh pihak internasional? Mengapa game-game buatan luar negeri lebih diterima?
Pendapat saya yang pertama adalah sebagai berikut: Game-game Indonesia sangatlah tidak komersial, dalam arti semuanya masih berbasis "freeware" atau gratisan, sehingga tidak akan medatangkan profit bagi distributor luar negeri. Itu mengapa sampai sekarang Game Buatan Indonesia tidak mampu dikenal secara luas oleh pihak luar negeri. Selain itu, masalah skill juga dipertanyakan. Game-game buatan Indonesia kebanyakan tidak dikerjakan secara maksimal, tidak mengikuti genre yang populer (action, fps, strategy, RPG), melainkan hanya berbasis game-game semacam puzzle, adventure, simulation sederhana, dan RPG namun berbasis RPG maker (bukan programming memakai C++, java, atau semacamnya) Satu lagi hal yang merupakan kendala, yaitu ke-aslian software engine maupun creator lainnya macam Adobe Photoshop, 3ds Studiomax, Game Studio, Unreal Engine, dan semacamnya. Kebanyakan orang Indonesia memakai software bajakan / versi copy-an, sehingga akan mengalami kendala ketika game tersebut mulai dipasarkan. Maaf jika ada banyak kesalahan. Debat bila perlu. Dan, jangan lupa untuk mempost opini dan pendapat anda dengan pernyataan yang telah ada. |
| | | 2009-08-16, 09:34 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
vath RMID's 1st Advisor
Posts : 308 Thanked : 7 Engine : RMXP Skill : Intermediate Type : Writer
Awards:
| Hehehehe, thread yang menarik. Kalo mau dirunut lebih dalam sebenarnya ini tidak lepas pada mental mayoritas orang Indonesia yang pernah berabad-abad dijajah, yang akhirnya membentuk 1 set pola pikir negatif yang mengakar sampai saat ini. Sekarang gue tanya.. "Bagaimana mungkin pihak luar menghargai karya yang dihasilkan oleh Anak Bangsa?" Sedangkan Mayoritas Anak Bangsa nya sendiri kurang bisa menghargai karya yang dihasilkan oleh teman-teman sebangsanya. Mereka mencela, menghina, dan merendahkan karya yang dihasilkan oleh kreator dalam negeri. Gue nggak bilang kalo mengkritik itu buruk, cuma cara penyampaiannya yang seharusnya bisa ditata dengan lembut, agar tidak memberikan dampak negatif terhadap sang kreator game. Gue kecewa sama forum sebelah yang namanya sudah cukup besar, namun beberapa petinggi, orang yang dihormati, dan founding father nya justru merendahkan, menghina karya seorang user disana. Kalau memang hal tersebut adalah 'personal feelings' terhadap yang bersangkutan, ya selesaikan secara personal, jangan membawa user lain untuk terlibat ke dalamnya. Kasian banget, gue ngeliat banyak user awam yang gak ngerti duduk perkaranya tau-tau sok ikutan menghina user tersebut, bahkan mereka dengan bangganya membentuk 1 group untuk menghina seorang tadi. Ironis, bukan? Sesama kreator game bukannya saling bahu-membahu, saling bantu, dan memproduksi suatu karya yang membuat Negara nya dikenal dalam dunia Internasional.. justru malah terpecah belah hanya karena segelintir manusia yang iri terhadap predikat yang diperoleh seseorang. "Hargai karya Negeri sendiri, otomatis Internasional akan turut menghargainya." --- Argumen ini masih tahap awal, karena masih banyak pemikiran-pemikiran yang bakal gue ungkap kalau memang thread ini nantinya terus berlanjut.Regards, vath
Terakhir diubah oleh vath tanggal 2009-08-16, 09:43, total 1 kali diubah |
| | | 2009-08-16, 09:35 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
neet Permanently Banned
Posts : 212 Thanked : 1 Engine : RMVX
| wih rame nih... ijinkan saya memberikan opini^^] Mengapa Game-game buatan Indonesia tidak dihargai dan di terima oleh pihak internasional?wah kalau masalah dihargai dan diterima itu masalah cara pandang aja... dalam komunitas game sebenarnya tidak memandang asal - usul pembuat game tersebut... tapi apa yang bisa didapat dari game tersebut.. seperti unsur fun dsb. ini cuma soal marketing dan propaganda yang kebetulan coverage akan hal tersebut kurang di IndonesiaMengapa game-game buatan luar negeri lebih diterima?Ini sangat simple... masalahnya adalah marketing. Yah marketing... game2 luar negeri bagus atau jelek didukung dengan marketing atau pemasaran yang bagus dari pembuatnya.. jadi iklan, promosi, dsb. itu hal yang biasa kita liat walaupun game tersebut ancur..dan jika kita liat kenapa game - game luar negeri lebih terkenal dan dapat diterima daripada game dalam negeri ya karena dukungan pasar juga besar terhadap game... contohnya ada event Gameshow atau Expo disana
orang2 indo pun pastinya jg terpengaruh "efek" marketing game ini.. dan pastinya kita juga lebih banyak tau dan menerima game2 produksi luar dibanding produksi negeri sendiri...
Game-game Indonesia sangatlah tidak komersial, dalam arti semuanya masih berbasis "freeware" atau gratisan, sehingga tidak akan medatangkan profit bagi distributor luar negeri. Itu mengapa sampai sekarang Game Buatan Indonesia tidak mampu dikenal secara luas oleh pihak luar negeri.
[i]selain tidak komersial.. distributor juga pastinya melihat pangsa pasar... liat pasar game indonesia yang penuh dengan bajakan distributor pasti ogah.. gue juga seandainya sebagai bos distributor ogah investasi di indonesia karena pasar tidak mendukung^^ karena pastinya pengeluaran investasi akan lebih besar dari profit yg nantinya didapat...
seandainya ingin dikomersialkan pun pastinya game tersebut membutuhkan dana yg sangat besar oleh developer indonesia (yang pastinya keuangan terbatas) untuk dikembangkan belum lagi faktor2 lain seperti adanya saingan.. survey target pasar dan kemauan konsumen game, dan faktor lainnya.. yang tentunya membutuhkan dana cukup besar...
Mau memasarkan game indonesia keluar negeri dan go international? bisa.. tapi kalo sudah bicara uang dan komersialisasi silahkan bersaing dengan taipan industri game macam EA, ubisoft, Squareenix dkk.. ^^ yang saya liat mungkin chance kita untuk go international belum mencapai tahapan pengembangan dan komersialisasi melalui game2 kelas berat tapi aplikasi2 game kecil dulu..
Intinya kalo sudah bicara "uang" idealisme nantinya harus mengalah.. saya yakin banyak developer game berbakat di Indonesia.. tp sekali lagi terbentur masalah uang dan pangsa pasar yang terbatasSelain itu, masalah skill juga dipertanyakan. Game-game buatan Indonesia kebanyakan tidak dikerjakan secara maksimal, tidak mengikuti genre yang populer (action, fps, strategy, RPG), melainkan hanya berbasis game-game semacam puzzle, adventure, simulation sederhana, dan RPG namun berbasis RPG maker (bukan programming memakai C++, java, atau semacamnya)disini lagi2 pasar dan uang berbicara... seandainya bikin game dibayar saya yakin para gamedev pasti mengerjakannya dengan maksimal.. karena menurut saya masalah skill ini balik lagi pada motivasi tiap2 gamedeveloper apakah terpacu karena ingin dapat uang atau terpacu karena senang dan hobi..Satu lagi hal yang merupakan kendala, yaitu ke-aslian software engine maupun creator lainnya macam Adobe Photoshop, 3ds Studiomax, Game Studio, Unreal Engine, dan semacamnya. Kebanyakan orang Indonesia memakai software bajakan / versi copy-an, sehingga akan mengalami kendala ketika game tersebut mulai dipasarkan.masalah ini kembali terhadap hati nurani masing2 gamedev ^^demikian opini gue.. :neet: |
| | | 2009-08-16, 10:00 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
solsepatu Advance
Posts : 422 Thanked : 3 Engine : RMVX
| Klo menurutku game indonesia ada kok yg dilihat oleh dunia internasional seperti game ponporon dari agate studio walau game-game yg dilihat masih sedikit aku yakin game indo bakal maju kok |
| | | 2009-08-16, 10:44 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
dnasman
Admin Kodok Ganteng Indonesia™
Posts : 1361 Thanked : 21 Engine : RMXP Skill : Intermediate Type : Event Designer
Awards:
| Gw ikutan diskusi dunk! - droneseven wrote:
- Mengapa Game-game buatan Indonesia tidak dihargai dan di terima oleh pihak internasional?
Salah nih! Banyak koq developer2 indonesia yg game2ny diterima ama international, contoh-ny Menara Games, coba liat game2 mereka di sini Ada lagi Lucidrine, kemaren bru rilis game terbaruny, Cube Colossus. Coba liat gameny di Newgrounds.com, kongregate.com dan portal2 game flash lain. Justru gw bilang malah indonesia yg ga menghargai game made in indonesia. karena org2 indonesia masih menganggap game buatan indonesia masih jelek, ancur, katrok dll atau malah berfikir ga ada game buatan indonesia IMHO, kalo ada kata2 atau argumen yg salah mohon dikoreksi gw cuman anak kemaren sore thnx |
| | | 2009-08-16, 11:17 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
mbahnoname Senior
Posts : 670 Thanked : 0 Engine : RMVX Skill : Very Beginner Type : Mapper
Awards:
| Aku setuju ama kk dnas !! justru sebaliknya indonesia malah membenci dan tidak menyukai product dalam negri....dan memilih game luar negri makanya ni negara gak pernah maju !!! sebenarnya game indonesia itu bagus-bagus loh hanya saja masyarakat indonesia sudah terlanjur terhipnotis game luar ... |
| | | 2009-08-16, 11:30 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
ardo_96 Novice
Posts : 283 Thanked : 2 Engine : RMVX Ace Skill : Intermediate Type : Jack of All Trades
Awards:
| ^ ^ setuju dgn mbah dan daniel game2 indo bagus, tapi kita2 ini udah bener2 maniak dgn EA, Activision, etc... hihihi Game-game Indonesia sangatlah tidak komersial, dalam arti semuanya masih berbasis "freeware" atau gratisan
no money untuk promosi :arrow: Selain itu, masalah skill juga dipertanyakan. Game-game buatan Indonesia kebanyakan tidak dikerjakan secara maksimal, tidak mengikuti genre yang populer (action, fps, strategy, RPG), melainkan hanya berbasis game-game semacam puzzle, adventure, simulation sederhana, dan RPG namun berbasis RPG maker (bukan programming memakai C++, java, atau semacamnya)Masa kita cuma bisa bikin game gitu-gituan... Sekarang kita bisa kok ciptakan 3D game First Person Shooter dgn FPS CREATOR [blom programming sih ] Itu aja dulu komengnya... |
| | | 2009-08-16, 11:43 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
vath RMID's 1st Advisor
Posts : 308 Thanked : 7 Engine : RMXP Skill : Intermediate Type : Writer
Awards:
| Theo setuju ama mbah - mbah setuju ama dnas - yang ditulis dnas gak lepas dari argumentasi gue. Dan ini semakin memperkuat penilaian gue terhadap forum sebelah. Hahaha. |
| | | 2009-08-16, 15:13 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
Gustav12 Novice
Posts : 231 Thanked : 0 Engine : RMVX
| Hmm,kayaknya rame juga nih ^^ ikuta nyumbang opini Yah kalo menurut aq sih Game Indonesia kurang dihargai mungkin karena satu alasan klasik yaitu DUIT,coba kalo kita punya duit banyak kita nggak mungkin pake software bajakan ^^ dan orisinalitas kita juga terjamin,terus nanti kita juga bakal ngebuat suatu Perusahaan Development Game,jadi untuk nyelesein masalah ini mungkin kita harus kembali ke solusi klasik yaitu PEMERINTAH,jadi tinggal keseriusan pemerintah untuk ngebantu kita semua karena selama ini game kurang dihargai karena dianggap membuat bodoh (ini anggapan orang Dinas Pendidikan ) Sekian Opini dari saya Kurang lebihnya mohon maaf |
| | | 2009-08-27, 16:27 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
exeria_reha Newbie
Posts : 44 Thanked : 0 Engine : RMVX
| klo menurutku sih bener juga klo faktor uang..... soalnya kebanyakan dari game indonesia kan dikerjakan 1 atau 2 orang.... sedangkan game disana sudah berbasis industri, menurut temanku yang sodaranya kerja di korea, disana banyak sekali anak2 yang buat game secara berkelompok, semacam home industri, dan tidak semuanya juga kan yang laku di pasaran,^_^ tapi mereka tidak berhenti berusaha..... jadi intinya baik buruknya sebuah game itu tergantung selera pasar karena setiap individu cenderung untuk memilih sesuai seleranya.... jadi sebuah game tidak bisa dihakimi dari bentuknya.... ^^ itu pendapat q seh.... dan menurut gosip yang beredar sekarang di korea sedang di buat Transformer online wkwkkwkw kt tunggu saja apakah sanggup di terima.... ^_^v mohon maaf apabila... salah kata...... |
| | | 2009-08-27, 18:47 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
SPVMasterNite Novice
Posts : 184 Thanked : 0 Engine : RMVX
| My overall opinion is similliar to admin-san's... Satu lagi hal yang merupakan kendala, yaitu ke-aslian software engine maupun creator lainnya macam Adobe Photoshop, 3ds Studiomax, Game Studio, Unreal Engine, dan semacamnya. Kebanyakan orang Indonesia memakai software bajakan / versi copy-an, sehingga akan mengalami kendala ketika game tersebut mulai dipasarkan. Let's see... the Adobe Photoshop itself costs us about 400 USD... forget Flash and the others... 400 USD is way up there for us right now while that's the best thing we can use... Selain itu, masalah skill juga dipertanyakan. Game-game buatan Indonesia kebanyakan tidak dikerjakan secara maksimal, tidak mengikuti genre yang populer (action, fps, strategy, RPG), melainkan hanya berbasis game-game semacam puzzle, adventure, simulation sederhana, dan RPG namun berbasis RPG maker (bukan programming memakai C++, java, atau semacamnya)
IMHO, modal itu kan nggak hanya dalam bentuk uang... game-game berdurasi dan berwaktu produksi pendek itu cukup populer dibuat karena modal niat atau pemicu niat (tukang pecut) juga ngga banyak... Lalu cuman teori aja sih... ada barang --> ada permintaan Jadi kalo mo dibilang game2 puzzle, sim sederhana, dsb itu bukan game mainstream juga ngga bisa dong... karena bagaimanapun juga game2 tsb adalah alternatif buat yang lagi agak bosen maen game mainstream... Lalu game serius komersil? Vandaria Wars is the answer. Walau bukan Video Game, tapi kalo baca-baca artikel mengenai VW, apa ngga pengen maen? Sistem yang ditawarkan ngga maen2 dan orang slalu mau bayar mahal buat beli 1 booster box tiap kali ekspansi baru keluar... kurang apa? Tunggu XC aja... *user was slapped for promoting one's own project* Sorry kalo komen gw gag guna... ._. |
| | | 2009-08-27, 19:30 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
jasprelao Si Om
Posts : 1009 Thanked : 23 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Developer
Awards:
| Ada yang tahu matahari studio, agate studio, belugerin studio, menara games, jotter, wandah studio, soybean soft, bikingames.com, lucidrine, samuel henry interactive, efunsoft de el el? Siapa bilang skill orang indonesia ga seberapa? Hanya saja cobalah kita lebih mau menghargai karya anak2 bangsa, dan karya2 mereka sudah diakui di dunia Internasional silahkan cari di google game2 ini: Need for Speed Underground Dwarf Village Ponporon Cube Colossus Blank! Gears of War Word Kingdom Void Gale Empire of The Galaldur Sergeser Dino Duel Defender Chronicles dll. Game2 semacam ini sudah mendapatkan pengakuan di dunia Internasional lho. memang ga dijual di Indonesia, sebab masalah pembajakan masih menjadi concern n biasanya kalo dijual di indonesia hasilnya ndak seberapa..., untung saja teman2 kita itu masih bersemangat utnuk mengharumkan nama Indonesia melalui game2nya di dunia Internasional. Perlu diketahui, dunia game internasional juga punya standarnya sendiri, mohon maaf kalau misalnya saya agak keras, kalau memang kualitas game kita ndak bisa memenuhi standar orang luar negeri, kita ga bakalan bisa dikenal. Saya juga dari forum sebelah yang dikatakan oleh om vath, saya juga sering dihina, hanya saja kita menjadikan hinaan itu sebagai batu yang menimpa kita atau sebagai cambuk untuk maju, kalau saya ga pernah anggap itu sebuah hinaan, tapi ambil hikmahnya agar game kita makin bagus, makanya saya salut sama om2 yang ada di forum sebelah coba lihat orang2 saiya di Dragon Ball, semakin berat lawannya dan membawanya mendekati kematian, semakin kuat dia, begitu pula prinsip forum sebelah, semakin orang itu dihina dan dicaci maki dengan bahasa yang kasar, sebenarnya mereka ingin membuatnya menjadi semakin kuat, karena realitas itu keras... Quote dari Mardhuk, salah satu karakter di Eternal Grace "Agar sang hero jadi kuat, harus ada yang berperan sebagai villain...Jangan pernah menganggap game indonesia ecek2, lihat judul2 yang saya berikan dan cobalah, rasakan bedanya. Sekarang yang RPG Maker gimana? Gpp, belajar ndak harus langsung ke kelas paling tinggi khan, kita belajar dulu mulai dari yang rendah melangkah ke tahap2 berikutnya, jangan pernah puas diri dan berhenti trus bilang "I'm the best". Semoga berkenan, dan maafkan kalau ada kata2 yang kurang berkenan... Thanks... |
| | | 2009-08-27, 21:27 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
vath RMID's 1st Advisor
Posts : 308 Thanked : 7 Engine : RMXP Skill : Intermediate Type : Writer
Awards:
| - Quote :
- Saya juga dari forum sebelah yang dikatakan oleh om vath, saya juga sering dihina, hanya saja kita menjadikan hinaan itu sebagai batu yang menimpa kita atau sebagai cambuk untuk maju, kalau saya ga pernah anggap itu sebuah hinaan, tapi ambil hikmahnya agar game kita makin bagus, makanya saya salut sama om2 yang ada di forum sebelah.
Bagus kalo elu bisa menerima hal-hal semacam itu dengan positif. Tapi gue yakin mood lu gak selamanya bisa menerima nya. Karena gue tau benar bahwa yang namanya bioritme manusia itu naik turun.. gak selamanya berada di puncak. - Quote :
- coba lihat orang2 saiya di Dragon Ball, semakin berat lawannya dan membawanya mendekati kematian, semakin kuat dia, begitu pula prinsip forum sebelah, semakin orang itu dihina dan dicaci maki dengan bahasa yang kasar, sebenarnya mereka ingin membuatnya menjadi semakin kuat, karena realitas itu keras...
Quote dari Mardhuk, salah satu karakter di Eternal Grace "Agar sang hero jadi kuat, harus ada yang berperan sebagai villain... Ini ada sedikit renungan yang mungkin bisa memberikan pandangan baru bagi mereka yang bangga akan 'hobi' tersebut. - Spoiler:
Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.
Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan krikik seperti: bagian depan kurang tinggi. Lain kali ia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik 'bagian akhir harusnya "kres" .. naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita ini malas menyanyi, dia berkeputusan "Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran. .."
Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dangan tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrimya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.
Suatu ketika istrinya bertanya,"Pa, bagaimana laguku?" Dia menjawab antusias, "Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang terngiang-ngiang. "
Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuatnya gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia sudah berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorongnya sehingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.
Wanita ini akhinya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.
Sedikit pujian memberikan penerimaan. Sedikit pujian memberikan rasa diterima, memberikan dorongan semangat untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi. Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan banyak mengubah. (unknown)
Gue masih cukup waras untuk dapat membedakan mana yang benar-benar berniat mengkritik dengan tujuan membangun, dan mana yang menghina sekedar mencari kepuasan mencela orang lain. Hehehe |
| | | 2009-08-28, 05:28 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
Gustav12 Novice
Posts : 231 Thanked : 0 Engine : RMVX
| @Vath betul juga pendapatnya soalnya perasaan setiap orang berbeda-beda ada yg sensitif ada yang kuat,jadi kita harus "proporsional" dalam menilai sebuah karya jgn sampai karena kita tidak suka kita menghinannya,lagipula ada pepatah berkata "lebih baik gagal dan pernah mencoba daripada tidak pernah gagal karena tidak pernah mencoba" Maaf kalo ada kata2 yg salah |
| | | 2009-08-28, 08:22 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
agung Advance
Posts : 384 Thanked : 4 Engine : RMVX Skill : Intermediate Type : Artist
| kalo menorutku kenapa game indonesia kurang dikenal, mungkin karenamelihat keadaan indonesia yang masih tertinggal, sehinggga meraka menganggap juga game buatan anak Indonesia masih tertinggal (padahal kan sill Indonesia jga ga kalah ). nah kalo masalah gimana kita bisa maju itu tergantung dengan diri kita (semagat kita gitu). oh iya masalah ada yang maju karena kritikan dan ada yang maju karena pujian itu tergantung pada mental seseorang (tiap orang kan ga mungkin sama). hmm gitu aja deh pendapatku |
| | | 2009-08-28, 11:45 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
davzhackerz Newbie
Posts : 67 Thanked : 0 Engine : Other Skill : Very Beginner
| Hmm Aku juga ngasi opini ah... Mengapa game Indo tidak dihargai ya???1.Itu karena skill dalam membuat game kita yang agak kurang dibanding Luar Negeri.... 2. Aku setuju sama drone karena kita sering kali tidak mengerjakan game secara maksimal... 3. Kita masih menggunakan aplikasi yang basic kayak RPG Maker sedangkan luar negeri uda pake kayak ( C++, Java, dll) walaupun ada seh yang menggunakan aplikasi itu d IND... Mengapa game luar negeri lebih diterima???Karena banyak orang2 IND yang lebih menghargai game luar dari pada game buatan bangsa ini... Aq setuju sama Mbah n dkk... |
| | | 2009-08-28, 12:01 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
hipon
katanya Member Paling Sabar
Posts : 384 Thanked : 6 Engine : RMVX
| sama kyk agung,hmm kisah vath di atas. menurut saya masih tergantung orangnya juga sih. . meskipun yang diatas udah masuk akal juga. daripada mikir capek2 hinaan orang, mending latihan terus sampai kita bisa surpass yg ngatain km.IMO loh ya. ya kembali ke diri sendiri aja. orang luar belajar C++/XNA dan yg mbulet laennya itu kan krn dia emang bener2 serius di bidang tsb, sedangkan indonesia mungkin ada yg cuma sekedar hobi, dan ada juga yg seneng praktisnya contoh RPG maker, klo wa bisa bilang sih pendapat jujur ya, klo pengen indonesia lebih maju. mari kita nyicil2 belajar programming bagi yg mau jd scripter. menurut saya RPG maker cocok buat bikin konsep RPG. karena cepat pembuatannya. masalah penjualan game RM saya juga belum begitu tau banyak >.<,mungkin ada yg bisa kasi contoh game RM yang laku besar? kenapa orang sini lebih suka game luar? orang maen game buat seneng kan. klo gak suka gamenya gak dimaenin,bukannya tidak dihargai,mungkin cuma belum pada tau aja/ bukan tipe gamenya. disamping itu kadang ada rasa asyiknya juga lho maen game indonesia. |
| | | 2009-08-28, 12:50 | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
vath RMID's 1st Advisor
Posts : 308 Thanked : 7 Engine : RMXP Skill : Intermediate Type : Writer
Awards:
| Hehehehe, masi ngeyel. Mending pelajari dulu psikologi dasar, sekaligus memahami bioritme. Baru terusin lagi. |
| | | | Re: [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? |
---|
Sponsored content
| | | | | [DISKUSI/DEBAT] Mengapa game Indonesia tidak dihargai/dikenal pihak luar? | |
|
Similar topics | |
|
Similar topics | |
| |
Halaman 1 dari 1 | |
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
Latest 10 Topics | [Web Novel] Gloria Infidelis 2016-11-17, 21:27 by LightNightKnight
[Announcement] Forum baru untuk RMID 2016-08-25, 16:39 by TheoAllen
Where I'm Wrong ? 2016-07-24, 16:10 by ReydVires
flakeheartnet's Resources part III 2016-07-08, 14:30 by flakeheartnet
Keira's Art Warehouse 2016-06-28, 19:27 by KeiraBlaze
Theo Core Time System + Bingung 2016-06-27, 16:24 by Lockin
Error Script, Maybe ? 2016-06-27, 16:20 by Lockin
Nusaimoe @ RMID Lounge 2016-06-21, 05:02 by Jihad Bagas
Call Random Battle 2016-06-15, 17:04 by Lockin
Flakeheartnet Resources Part II [come back gift] 2016-06-07, 15:51 by flakeheartnet
|
Statistics
|
Members: [ 4947 ]
Topics: [ 8258 ]
Posts: [ 112606 ]
Newest member: [ https://rmid.forumotion.net/u4968 ]
|
|
|
|
|
|