Bikin Light Novel nih, rilisnya berkala . Untuk sementara indo dulu, nanti sekalian editing diinggriskan, monggo... Prolog dlu hari ini.

Quote :

Prologue
Terengah-engah, kami berjalan pelan di sebuah gang sempit malam ini. Mataku melirik kiri dan kanan, mencari. Jantungku berdegup kencang. Pikiran kembali mengingatkan agar tetap waspada, karena satu kesalahan fatal dapat merenggut nyawaku.

“Rika, kanan!”

Aku merasakan angin berhembus dari arah kanan. Dari sudut mata, sebuah benda tajam, tak berwarna tetapi berbentuk, melesat ke arahku. Dalam satu-sepertiga detik aku menghimpun psion – Energi kinesis – dan membentuk perisai persegi transparan di kanan tubuh.

*Wush*

Pisau-pisau angin itu menabrak perisai tepat sebelum menyentuh tubuhku.

Sementara itu, dari arah belakang-kiri, Panah-panah putih terlempar menuju sosok kecil yang melempar pisau-pisau angin tadi. Dengan cekatan sosok itu melompat ke samping dan menghindari semua panah-panah yang kami luncurkan dan melarikan diri.

“Ge, gesit…!”

“Perkecil jarak!”

Kami membuat sebuah perisai transparan di depan untuk menahan gempuran pisau-pisau angin sementara berlari mendekati sosok kecil tersebut.

“Puppet of Protection. Lumayan juga kau,” Aku mendengar sosok itu berbicara sementara kami berlari mendekatinya, “…Selamat tinggal.”

Sementara sosok tersebut menyeringai, aku merasa aliran udara di sekitarku mulai berubah.

“Rika, berhenti!!” gadis yang menemaniku dalam pertempuran ini berteriak, “Perisai penuh, Sekarang!!”

Aku tidak tahu maksud perintah gadis itu, tetapi aku tetap melaksanakannya. Aku menghimpun hampir seluruh psion yang tersisa untuk membuat sebuah perisai kompleks di sekeliling tubuhku. Gadis itu juga melakukan hal yang sama.

…Tak lama kemudian, aku mengerti.

“Kkh…!”

Suara tinggi angin yang ribut mulai meraung di telingaku. Perisai-perisai yang kubuat bergeratak, menahan serangan entah-apa yang tidak terlihat, namun dari cepatnya psion perisaiku terkuras, aku tahu sangat berbahya.

“Bladestorm.... Tak kusangka dia akan mengeluarkannya sekarang.” Suara gadis di sebelahku terdengar di sela-sela suara angin ribut.

Bladestorm, sihir angin yang memanipulasi kondisi perbedaan tekanan angin sehingga menciptakan aliran angin yang sangat cepat, menimbulkan efek seperti ratusan pisau yang tak kelihatan. Perlu kekuatan Aerokinesis yang sangat besar untuk membuat udara memenuhi kondisi seperti itu.

Setelah akhirnya serangan itu selesai (dan jujur, jika serangan itu berlangsung lebih sedikit lebih lama lagi, perlindunganku pasti tidak akan bertahan), kami segera menutup perisai dan bersiap membalas serangan.

Sosok itu tidak ada di sana.

“Sial, lagi...!?” Aku mengumpat, “Kejar dia!”

“...Tidak,” Gadis bertubuh kecil dan berambut panjang perak itu menjawab, “Kita kembali.”

“Eh? Tapi dia hampir saja kalah!” Aku protes.

“Kau berkata seperti itu, tetapi aku tahu psion mu hampir mencapai batas karena serangan tadi.” Gadis itu berkata tenang, “ingat, kau harus menyisakan sedikit energi untuk jatahku hari ini.”

Ah, benar. Bagaimana aku bisa lupa.

“...Lagipula perkembangan kinesis-mu hari ini bagus. Itu sudah cukup bagiku.” Gadis itu tersenyum – yang menurutku senyuman yang sangat manis, “Kita pasti menang, Rika.”

“Aaah, oke, oke,” Aku kenal betul dengan gadis itu. Jika dia sudah menetapkan sesuatu, tidak ada yang bisa mengubahnya.

“...Kita pulang, Dell.”

- Prologue End -

Berhubung gw dah lama ga jadi Storywriter, komen2 ya

PERTAMAX.

Ah, nulis LN ya? Terbit nanti dimana? ? Udah baca Light Novelnya Shana? Pengen baca nih, tapi terbit nanti dimana?

Kurang taw terbit di mana, klo bisa kontak penerbit ya bagus, klo ga... Ya ntar rilis di net aja, bikin sitenya, 3 bahasa

Shana, udah baca .

Rencananya mau gabungin magic sama science ya, bagus sekali kk, ditunggu loh LN-nya

Master story selain divinelight yach fan2 itu wkwkwkwkwk, beneran gag bo'ong

Saya masih inget tuh ceritanya yang ada Xenoar itu loh di Hutan Muspel Afl, ceritanya bener2 dalem n menyentuh... tapi malah lupa judulnya, kalo gag salah sih tokoh utamanya si Lou

Untuk cerita ini, prologue yang manis, khas fan2
banyak istilah2 yang kita lom ngerti, tapi saya yakin di perkembangan ceritanya nanti bakalan keren...

Langjutkan...
Semangat...
Thanks...

LN

yang nulis dah master pula

mantap

komen bout the story:

• penggunaan efek suara seperi; bruak, wush, dll
  

  Quote :

  Dalam satu-sepertiga detik aku menghimpun psion – Energi kinesis – dan membentuk perisai persegi transparan di kanan tubuh.
  
  *Wush*
  
  Pisau-pisau angin itu menabrak perisai tepat sebelum menyentuh tubuhku.

  eve pernah di komen bahwa penggunaan sound effect seperti ini pada tulisan dapat mengurangi tulisan itu sendiri (lupa sih yang bilang siapa ) alasannya karena sound effect seperti itu terkesan membatasi imaji pembaca dan terkesan mengekang. tapi bukan berarti penggunaannya dilarang
  
  
• pemilihan kata yang sedikit terdengar asing di telinga pembaca awam
  

  Quote :

  Panah-panah putih terlempar menuju sosok kecil yang melempar pisau-pisau angin tadi.

  menurut eve, pemilihan kata ini sedikit terkesan asing dan bisa membuat pembaca salah mengartikan kalimatnya. bukankah kata 'melesat', 'mengarah', dll, lebih cocok dibanding kata 'terlempar'.
  
  
• kalimat penjelasan terkesan menggurui
  

  Quote :

  Bladestorm, sihir angin yang memanipulasi kondisi perbedaan tekanan angin sehingga menciptakan aliran angin yang sangat cepat, menimbulkan efek seperti ratusan pisau yang tak kelihatan. Perlu kekuatan Aerokinesis yang sangat besar untuk membuat udara memenuhi kondisi seperti itu.
  

  
  eve pernah diberi tahu bahwa penulisan cerita (terutama light novel) yang terkesan menggurui bsia membuat pembaca seperti membaca kamus atau koran. dan hal ini sebisa mungkin dihindari. biarkan pembaca mengalir bersama cerita bukan di cekcoki dengan cerita
  
  
• untuk prolog, ceritanya mantap tanpa menunjukkan apa-apa, pembaca langsung di bawa pada sebuah battle yang intens. dan pembaca (dalam hal ini eve) tentunya langsung bertanya-tanya. apa penyebab mereka bertarung? siapa yang bertarung?
  
  
• untuk cerita dengan sudut pandang orang pertama eve rasa gaya penceritaannya sedikit monoton. eve juga sering menggunakan sudut pandang orang pertama (dan memang banyak LN yang menggunakan sudut pandang orang pertama), dan dari apa yang pernah eve baca, gaya penceritaan dalam 'sudut pandang orang pertama' akan menggambarkan karakter pencerita (dan tentunya karakter penulisnya juga). dan pembaca awam terkadang tidak suka dengan gaya cerita monoton (terutama kalau nantinya LN ini mau dijual)
  
  
• plot ceritanya mengalir dengan mantap tidak terkesan membebani pembaca (meski ada beberapa bagian yang terkesan menggurui dengan penjelasan). dan baru dari prolog bisa terlihat begitu banyak potensi twist (which is my favorite )
  
  

overall: i give you my six thumb up

end note:
maaf kalau terkesan sok tahu, eve masih penulis cupu dan komen2 eve di atas sebagian besar dikutip dari orang lain
btw, kalau novelnya terbit eve minta gratisan sebiji yak

over and out