Halo.
Kalian pernah dengar Ancient Ascendant Online? Tidak?
Pfffffttt. Kamu tinggalnya di bawah batu ya?
Oke. Biar kujelaskan.
Game of the decade, itulah Ancient Ascendant Online. Dibuat dengan menggunakan game engine yang khusus diciptakan hanya untuk game ini. Meski dibuat oleh tim yang nyaris tidak dikenal, tapi mereka berbeda dengan developer-developer setengah hati yang hanya bisa membuat konsep kacangan. Belum lagi konten yang nyaris tidak ada batasnya. Northern Continent saja sampai sekarang masih belum pernah diinjak oleh player, bahkan hingga tiga tahun setelah game ini rilis.
Map super luas yang menurut developernya dibuat berskala 1:1 dengan bumi. Untuk mengelola game map semasif itu, Dandelion Digitals, sang developer sekaligus publisher, perlu membaginya ke dalam beberapa server sesuai service region masing-masing. Semua server ini terhubung lewat Global Tunnel, semacam alat teleportasi yang berada di kota-kota perbatasan. Meski terkendala bahasa, tapi event Cross Server Raid adalah salah satu event yang paling ditunggu dan paling banyak penggemarnya.
Event-event yang muncul juga dinamis. Lore dan quest terus berkembang mengikuti perkembangan player. Kalau player terus-terusan menebang pohon untuk crafting tanpa berpikir panjang, yakin saja, suatu saat kota tempat mereka biasa berkumpul pasti akan kena masalah. Atau kalau ada satu area yang biasanya berisi monster level kecil, tapi player tidak pernah hunt di sana. Well, monster-monster yang tidak kamu kalahkan itu bisa saja balik menyerang dengan level yang jauh lebih besar.
Selain itu, tidak ada batasan class, tidak ada batasan skill. Sistem base level dihilangkan sepenuhnya. Diganti dengan sistem proficiency. Semakin sering player menggunakan skill, semakin ahli dia dalam hal itu. Dan keahlian player akan diuji oleh AI Boss Raid yang terus berkembang. Strategi yang sama nyaris tidak pernah bisa digunakan dua kali.
Satu hal yang juga jadi fitur andalan AA adalah Calamity Engine. Tool yang disediakan gratis agar player bisa membuat content mereka sendiri. Mulai dari tampilan karakter, armor, senjata, aksesoris, bangunan, bahkan dungeon. Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Membuat konten sendiri butuh poin yang bisa didapat dari quest dalam game atau dengan membeli voucher.
Singkatnya, dalam game ini nyaris tidak ada karakter yang sama persis. Sesuai dengan slogannya: 'your choice, your freedom, yourself'.
Aku? Kalian mau tahu siapa aku? Tidak?
Baiklah. Orang bilang kan 'tak kenal maka tak sayang'. Jadi biar kuperkenalkan siapa aku.
Singkat kata, AKU ADALAH DEWA! MUAHAHAHAHAHAHAHA...
Kenapa? Tidak percaya?
Kalian ingatkan, tadi kubilang AI Boss Raid terus berkembang. Belum lagi game map yang super besar itu tidak mungkin bisa di awasi dengan mudah kan? Menurut kalian bagaimana caranya mereka bisa mengelola semua itu?
Itu karena AKU!
Setiap kali para player menemukan cara untuk mengalahkan boss raid, aku akan memberikan strategi baru pada boss raid-nya. Kalau ada player yang ketahuan menggunakan bot dan sejenisnya, akan kutendang dia dari server. Kalau ada player yang membuat desa di pinggir hutan, akan kukirim pasukan goblin untuk memporak-porandakan mereka.
Tugasku sederhana, membuat mereka tidak pernah bosan.
Namaku Aila, dan aku adalah Ancient Ascendant.
eiiitss... tunggu dulu.
Aku tidak disini untuk bercerita soal seberapa kerennya aku.
Aku akan menceritakan petualangan para player.
Kenapa?
Karena semua orang punya cerita, dan semua cerita itu istimewa.
***
Indeks 
