/10 Juli 56XX/ 09.56 GMT
Di sebuah Fake Planet yang dibuat oleh Alien yang akan menyerang bumi....
GBX845 (Nama lama Ariel) : (berjalan menuju didepan pintu yang mengarah ke Corridor Terakhir)....
(lalu ia masuk dan berubah menjadi Fighter Jet)
namun didalam Corridor tersebut...
GBX845 : !!! (Bertemu dengan Alien-Alien Raksasa yang hampir membunuhnya saat pertama kali ia menginjakkan kakinya di Fake Planet tersebut) Kali ini akan aku hancurkan kalian!!!
Dengan kekuatan yang berasal dari Ancient Alien Crystal yang ia ambil dari tiap lorong Corridor, iapun berhasil mengalahkan seluruh raksasa yang pernah menghalanginya hingga akhirnya ia bisa keluar dari Fake Planet tersebut...
/14 Juli 56XX/ 22.49 GMT
Setelah GBX845 pergi meninggalkan planet tersebut, akhirnya planet itu hancur tanpa tersisa unsur apapun. Tetapi ia merasa ada yang mengikutinya selama ini. benar saja, sebuah raksasa yang diduga adalah Alien penjaga planet tersebut mengikutinya menuju Bumi, kontan saja, iapun memutuskan untuk menghabisi Alien tersebut meski akhirnya ia harus mengorbankan seluruh Ancient Alien Crystal tersebut. Cukup lama, akhirnya Alien itu juga berhasil dimusnahkan dan ia dengan leluasa dapat kembali melanjutkan perjalanannya ke Bumi.
/5 Agustus 56XX/ 10.34 GMT
Ia berhasil mendarat di bumi dan mendapat sambutan meriah dari semua orang. Setibanya di Arcanell Army base. ia kembali dengan wujud Androidnya.
Chief Edgar : Kau memang yang terbaik, 845, Kalau saja aku adalah ayahmu, aku sudah sangat bangga padamu. (menggosok-gosokkan rambutnya).
GBX845 : Tidak usah berterima kasih, aku begini karena memang harus mengikuti apa yang harus aku lakukan sebagai anggota Arcanell Army.
Chief Edgar : Istirahatlah dulu, dan kita akan merayakan ini di pub kita 2 hari lagi...
GBX845 : Terima kasih...
Iapun beristirahat total selama 2 hari hingga hari H di sebuah pesta. ia mendengar sayup-sayup gunjingan dari seberang meja.
Edward : Sombong sekali dia... baru segitu sudah dipuji ayahku...
Prajurit 1 : Mentang-mentang dia robot... dia maunya apa?
Prajurit 2 : Hmph, menyebalkan...
Edward : Sesekali, kita tuduh dia lalu kemudian kita merayakan kemenangan ini...
Mendengar gunjingan itu, iapun segera menghabiskan Energy tank yang ia pesan dan kembali ke markas dengan perasaan yang remuk.
Keesokan harinya, iapun menceritakan hal tersebut pada Chief Edgar...
Chief Edgar : Apa? kau mau berhenti? 845... Aku tak ingin...
GBX845 : Aku lakukan ini karena keinginan anakmu, dia mengatakan itu karena aku terlalu disayang anda, Pak...
Chief Edgar : (Anak kurang ajar, dia akan tahu akibat mengatakan hal ini pada teman-temannya
...) Baiklah, kau boleh pergi dari sini. tapi aku tidak mau memberhentikanmu karena prestasimu itu.
GBX845 : Terima kasih, Tetapi anda hanya boleh memanggilku jika markas dalam keadaan darurat... Permisi... (lalu ia berjalan meninggalkan ruangan tersebut).
beberapa saat setelah ia pergi...
Chief Edgar : Edward, KEMARI!! AYAH INGIN BICARA PADAMU DAN TEMAN-TEMANMU...!!!
Di Gerbang Arcanell Army... iapun terdiam sesaat lalu berlari meninggalkan markas dengan kesedihan yang menusuk di hatinya...
Berhari-hari, ia berjalan menelusuri gunung dan melewati semua lautan....
Hingga di suatu hutan yang lebat...
SFX : CTARRR!!! CTARRR!!! DUARRR!!
Ia berlari karena mengetahui tembakan-tembakan itu berasal dari para pemburu ilegal.
GBX845 : (Tembakan ini... Aku tahu, ini pasti Edward...)
Celakanya, ia terjatuh dan sebuah tembakan meledakkan dan menghancurkan seluruh sistem Android yang berada di tubuhnya di sekitar Etherlake hingga hangus terbakar. Iapun tak bisa ingat apa yang ia alami saat itu... hingga suatu ketika, seorang gadis yang sedang mencari ikan di Etherlake melihat asap hitam yang berasal dari tubuh robot tersebut. iapun segera menghampiri objek tersebut dan mengetahui kalau objek tersebut adalah robot dari Arcanell Army. iapun dengan segera membawa robot tersebut ke lab rahasia-nya yang jauh dari hutan.
Gadis : Kasihan.... (lalu melihat tipe robot yang ada di dada robot tersebut) (GBX845) Hah!! Ini pasti robot pak Edgar... Apa setega itu Pak Edgar? (lalu ia mengirim E-mail pada Chief Edgar).
mengetahui anak tersebut menemukan GBX845, iapun gembira karena GBX845 ditemukan sekaligus sedih karena kondisi robotnya yang sudah memprihatinkan. lalu ia menceritakan yang sebenarnya kenapa robotnya keluar dari markas dan ditemukan mengenaskan.
Chief Edgar : (melalui Video Call melalui ponselnya) Terima kasih karena kau sudah menemukannya, tapi aku juga sedih karena keadaan robot terbaikku menjadi seperti yang kau ceritakan itu... Baiklah Arika, Perbaiki dia semampumu... asalkan ingatannya masih terselamatkan...
Arika : Aku berhasil menyelamatkan Ingatannya, tapi sistem dan Struktur DNA-nya sudah hancur karena tembakan itu...jadi kami berikan dia data DNA pengganti yang berasal dari sesosok Rebellion Android yang sama dengan Robot anda....
Chief Edgar : Syukurlah, dan terima kasih karena kau memberitahuku... (lalu menutup Video Callnya)
24 Desember 56XX
====
SFX : Pip....pip.....pip....pip....pip....pip....Cling....
Server : New System has been Installed, System can be excecuted automatically...
====
GBX845 :.................................................!!!! Di...Dimana ini?
Lalu GBX845 terbangun dan mengetahui ia masih selamat.
Arika : Oh, kau sudah sadar... (lalu ia menghampirinya).
GBX845 : dimana aku? Siapa kau ini?
Arika : kau berada di labku, aku tahu kau adalah ajudan Pak Edgar 'kan? Ariel?
Ariel : Ariel? Apa itu namaku?
Arika : Tentu saja, itu adalah namamu yang sekarang. nyaris saja aku tidak mengenalimu.
Ariel : Apa tuanku tahu namaku berubah?
Arika : Dia mengetahuinya setelah aku menelpon beliau...
Ariel :.... (lalu menyadari sesuatu yang berada di belakangnya)(Sayap?)
Arika : Oh, Sayap itu... Maaf, saat aku sedang memproses Struktur DNA barumu kedalam tubuhmu, tiba-tiba tumbuh sayap yang mengejutkanku. Kau sempat tidak bisa bangun karena data DNAmu tidak cukup... jadi aku mengambil seluruh DNA orang lain di seluruh dunia supaya kau bisa tetap hidup.
Ariel : Oh... (mengusap sayapnya...)....
Arika : Aku akan keluar sebentar, kau tunggu disini.... (lalu meninggalkan lab).
Ariel-pun terdiam... dan terus terdiam.... Seolah dia seperti mengenali siapa pemilik DNA yang menempel di tubuhnya....
-To Be Continued to : Core of Omega-