[writer disc] Knp Demonic power???

Oke, kita buka diskusi ringan buat yang (mungkin) butuh inspirasi, atau yang mau ngasih ilmu berlebih .

Bukan cuma satu, banyak cerita2 game, anime, manga dll yang mengangkat Demonic power sebagai kekuatan sang pujangga Karakter utama. Emang bukan contoh yang baik buat anak2 karena tidak menanamkan unsur pancasila dan wawasan nusantara, tapi yaudah lah.

Disini kita akan ngomongin "Apa sih bagusnya demonic power?" atau "Kenapa harus demonic power?".

Kalo buat gua, base ceritanya emang bagus dan ada twist nya, tapi pola nya jadi gampang ketebak, Menang > Kalah > Nangis > Ngamuk > Godlike. itu aja sih kurangnya.

Let's begin our brainstorming..

Maaf kalau asal ngomong. Tulisan ini hanya opini saja.

Anyway, untuk mengetahui alasan kenapa ada demonic power, kita harus lihat dari genre manga/anime/game/vn/movie/dll. tersebut. Kemungkinan besar demonic power akan ada jika kita sedang melihat genre fantasy, lebih tepatnya high fantasy. 

Nah, demonic power itu kan ada karena untuk memberi kesan bahwa si tokoh utama itu lebih dari manusia normal atau bahkan bukan manusia. Biasanya yang punya demonic power ya antara emang ada dapat dari hubungannya dengan iblis (keturunan iblis, perjanjian dengan iblis, dsb.) atau emang seorang iblis.

Jujur saya kurang suka dengan demonic power yang overpowered dan juga terkesan lebay.

Kalau soal bagusnya, saya kurang bisa jawab mengingat tulisan saya diatas. Tapi intinya, kebanyakan (tidak semua) demonic power teraktivasi saat sang tokoh utama sedang terancam. Makanya pola om Echizen sangat cocok mendeskripsikannya.

Kesimpulan : Demonic Power is too mainstream but you can make it not too mainstream

lol sedikit ambigu sebenarnya istilah demonicnya sendiri, bakal dipertanyakan juga banyak hal sebelum penjelasan lebih lanjut, bagaimana konsep dualisme di setting tersebut ? apakah sekedar divine chessgame antara black x white atau lebih abu2 ? soalnya demonic itu hanya sebuah pengistilahan pada kekuatan yang "tidak biasa", misal golongan A percaya kalau ritual dari golongan B itu merupakan ritual yang sesat atau mungkin demonic karena berbeda dari ritual yang biasa mereka lakukan jadi wajar aja jika banyak cerita fiksi menyajikan sebuah kekuatan "demonic", semua kembali ke penulisnya mau bikin apa soale

threadnya ngga jelas yang dipermasalahin apa nih ?

Echizen wrote:

Disini kita akan ngomongin "Apa sih bagusnya demonic power?" atau "Kenapa harus demonic power?".

@^

Quote :

Disini kita akan ngomongin "Apa sih bagusnya demonic power?" atau "Kenapa harus demonic power?".

Quote :

Anyway, untuk mengetahui alasan kenapa ada demonic power, kita harus lihat dari genre manga/anime/game/vn/movie/dll. tersebut. Kemungkinan besar demonic power akan ada jika kita sedang melihat genre fantasy, lebih tepatnya high fantasy.

Gw sependapat dengan si loling. High fantasy cenderung ke fantasi tinggi2 kek Angelic ato Demonic. Dan mereka bagusnya diarahin kesana. Kalo kita bikin ceritanya genre slice of life, ya kaga mungkin ada demonic power (kecuali ente maksain nambah. Hatarakou Maou Sama?)

Quote :

Kalo buat gua, base ceritanya emang bagus dan ada twist nya, tapi pola nya jadi gampang ketebak, Menang > Kalah > Nangis > Ngamuk > Godlike. itu aja sih kurangnya.

Kayak Naruto? Mungkin kamu aja dan beberapa orang yang bilang bosan. Pola kayak gitu sebenernya pilihan. Kalau kamu ngga suka pola kayak gitu, kamu bisa ganti ke genre slice of life

Ingat, pembaca dan penikmat cerita di dunia itu macem-macem dan selalu ada yang baru. Ada yang baru kenal, ada yang baru lahir. Mereka bilang plot-plot mainstream itu bagus karena mereka masi belom paham mainstream itu apa. Jadi IMO pola kayak gitu ngga masalah juga. Ya selama twist dan alurnya bagus (mengesampingkan unsur pola mainstream)

sebenere wa juga ngerasa ambigu deh.. O_Oa
kalimat "Kenapa harus demonic power?" jadi ngingetin ama trit macam "kenapa harus harvest moon like?" yang isinya soal RM game bergenre harvest moon yang overused.

wa jadi bingung, ini trit buat ngomongin tema demonic yang udah saatnya dipensiunkan gara2 kelewat klise dan udah ngga bisa dinikmati lagi kek macem genre cluelesschickmagnetcrashingthroughtheharemwithboobzpantyshootandallothereyecandyspammingeverywhere, ato ngomongin gimana biar tema ini masi bisa tetep dipertahankan/dipake? O_Oa
ato mungkin cuma ane aja yang ngga mudeng?

oh, well... kalo ane sih lebih seneng kalo tema demonic nya yang non mainstream, misalnya yang kaya di Maoyuu Mao Yuusha

Echizen wrote:

"Apa sih bagusnya demonic power?

kalo ane sih jujur, ane lebih suka demonic power walaupun cerita nya mudah ketebak... bisa mempermudah battle yang sulit tetapi harus ada yang di pertaruhkan juga... dan terserah dengan storywriter nya juga sih kalo bisa di ragamkan dan masukin scene "demonic power" prob

Echizen wrote:

"Kenapa harus demonic power?"

itu kalo temanya fantasy atau cerita dongeng-dongeng...
teteapi ane rencana mau pake "demonic power" juga tetapi dengan sedikit bumbu-bumbu pilihan... D:

Sesuatu yang seharusnya Jahat(antagonis) disini malah menjadi Baik(Man of Justice)->kebalikannya.
Hal itulah yang menjadi daya tarik/jual dan menghasilkan banyak simpati.
:hmm:Entah kenapa penilaian orang->mereka lebih tertarik kepada seseorang yang dulunya penjahat/minimal anak nakal yang sekarang insaf dan menjadi orang baik, daripada seseorang yang sejak dulunya menjaga diri agar tidak menjadi jahat/berbuat maksiat .
Salah satunya bisa kita lihat dari tokoh Angel->Buffy vampire slayer , Zero, dan banyak lagi dll.

Udah disebutin sama kk-kk diatas sih, tapi saya lihat banyak yg fokus ke masalah setting dunianya yang fantasy, mungkin kk echizen ngebahas "kenapa kudu demonic power" itu maksudnya "kenapa karakter utama harus memiliki kekuatan yang mewakili sesuatu yg jahat."
dengan asumsi "demonic" disini demon secara literal, bukan abu2 kaya kata kk tukang sapu .

Tokoh hero emang lebih pas untuk divine power, angelic power ato kekuatan-kekuatan suci lainnya. Nah, ketika hal tersebut mulai mainstream, trend demonic power pun muncul.
Simbolis kekuatan yang bertolak belakang dengan "hero" seperti demonic power itu diterapkan, dan impactnya jadi bagus.
Kenapa? karena ada beberapa twist yang lebih cocok jika sumber kekuatannya itu "demonic" seperti yang ada di first post

Yaitu hilang kesadaran dan pengendalian diri terhadap kekuatan tersebut, menyebabkan mengamuk, nyerang temen dsbg, sehingga bisa memicu twist-twist lain yang bakal jadi konflik internal dalam party tokoh utama

Itu twist yang paling banyak digunakan, cocok karena iblis itu dasarnya menggambarkan sesuatu yang "jahat", jadi twist "tokoh baik tiba-tiba jadi jahat karena kekuatan tsb" ngepas sama itu. Makanya jadi mainstrim, dan orang berpendapat kalo polanya itu-itu aja.

Kalau mau dibuang, atau dimodifikasi bisa kok, tetapi jelas dulu "demonic" power yg bakal kita buat ini efeknya apa?
Sejauh ini yang saya lihat hanya memberi efek kepada diri si pemilik kekuatan, tapi bisa aja kalo dibikin efek mengamuknya yang jadi kaya orang jahat itu justru orang2 disekitarnya, bukan si karakter utama. (contoh : Madness, Soul Eater)

Jadi twist itu pinter2nya kita ngatur aja sebenernya sih

Kenapa banyak cerita yang make demonic power?

Jawabannya simple sebenernya, kurang referensi

Banyak writer RPG kebanyakan referensinya cuma anime, manga, buku fantasi.. muter2 situ doang, di referensi itu yang keluar cuma demonic power, good vs bad, black vs white. Makanya ngaruh juga ke karya2nya, akhirnya ya seputar2 itu aja.

Apa bagusnya demonic power? kenapa dipake?

Ya soalnya bikin cerita berlatar belakang demonic power itu paling simple dan gampang. Kekuatan si hero darimana kok kuat banget? ya dari demon super kuat, musuhnya siapa? demon super jahat juga donk, terus demon itu kenapa jahat? soalnya dia demon iblis dari neraka, udah selesai beres deh ceritanya.

~~

Kayak kata Nirvane, Demonic power itu sebetulnya kalo twistnya bagus pasti jadinya menarik. Malah bisa di pake kyk gini :
Kalah>Kontrak Dengan Demon>Jadi God Like>Menang>Demon meminta bayaran untuk kekuataan yang di berikan, nyawa>Gak Bisa Bayar>Jadi Makin lemah.
Aneh sih, tapi ini agak lbh realistik. .. Menurutku.

Tradisi Demonic Power itu ngepas dengan salah satu tropes anti-hero. Entah ada secara misterius atau karena perjanjian dengan demon secara literal untuk membalaskan dendam kesumat. 
Dari sini bisa dikembangin konsekuensi dari demonic power itu. Entah ada efek samping atau sebenarnya demonic power itu berasal dari orang yang selama ini dekat dengannya/yang pengen dia bunuh, atau bahkan tidak dikembangin sekalipun dan hanya digunakan agar karakter empunya demonic power bisa seimbang dengan apa yang dia ingin lawan. Your choice, actually.

demonic power nda selamanya klise..

pinter2 org dalam mengolah ceritanya...

Wogh, sepuh2 udah turun  tapi yang bisa gua tangkap cuma dikit  (<< IQ 2 dijit). And btw, di sini gua statusnya bukan nanya tapi jadi starter diskusi . Dan kalo gitu, disini kita batasi Demonic power gak lebih dari kekuatan iblis jahat, simplenya anti-cahaya (literally translated).

Oke, lanjut..

Oh diskusi yah....
Kalo diskusinya dimulai dari "Kenapa harus demonic power?"
Balesan gw sih "Ngga harus kok, siapa juga yang bilang harus?" :>
Lebih kek pertanyaan satu sisi ini IMO

Tapi kalo pertanyaannya "Apa bagusnya demonic power?"
-Yang pertama sih, action. Bagi yang demen action lebay bakal demen yang kayak gini.
-Yang kedua itu, jika rival atau musuh punya kekuatan yang setara, bisa bikin jadi penasaran (walo pada akhirnya kebanyakan tetep menang main char).
-Yang ketiga, dengan mengkesampingan pola plot yang udah kamu sebutin di first post, demonic power mayan dijadiin twist sama kek kata kudit/nirvane

pertama, ane tampilin quote andalan ane dari oom Jim Jarmusch, produser pelem.

Nothing is original. Steal from anywhere that resonates with inspiration or fuels your imagination. Devour old films, new films, music, books, paintings, photographs, poems, dreams, random conversations, architecture, bridges, street signs, trees, clouds, bodies of water, light and shadows. Select only things to steal from that speak directly to your soul. If you do this, your work (and theft) will be authentic. Authenticity is invaluable; originality is non-existent. And don’t bother concealing your thievery - celebrate it if you feel like it. In any case, always remember what Jean-Luc Godard said: “It’s not where you take things from - it’s where you take them to.”

yang dibold tu poin pentingnya

BTT, kenapa demonic power? karena yang mahal banyak /

aslinya, demonic power tu salah satu konsep paling murah tapi powerful buat kebanyakan cerita fantasi, bahkan yang ada sci-fi ne aja bisa dikasi ini.

dan nyambung ma quote di atas, karena aslinya ngga ada yang original, konsep2nya walo berbeda tapi bisa ditarik kesimpulannya
well, demonic power kan affiliasine jahat, kejam, bengis, terlalu...

well, siapapun yang lawan pembawa demonic power mesti bilang gini, tapi ngga segitunya juga kan?

dari demonic power juga bisa jadi twist asik, kek yang udah diceritain ma yang laen sebelumnya
1. kalo antagonis utama yang punya demonic power, udah tau lah kesananya gimana
2. kalo protagonis utama yang punya, ada beberapa kemungkinan antara jadi jahat atawa bisa melampaui kejahatan yang orang laen ngga bisa capai
3. <isi aja disini kalo punya ide>

anyway, selama ada Good and Order, mesti ada Evil and Chaos. Demonic power cuma sebagian kecil dari Evil and Chaos, so temukan sendiri yang laen, kembangkan, dan tentunya sing kreatif

tentunya, pada dasarnya bukan masalah konsepnya dari mana dan aslinya gimana, tapi konsepnya mo dibawa kemana, kek yang quote yang barusan ane pajang

FYI ane bukan penulis yang bener