Musuh dalam selimut

Dalam 4 tahun (kelas 2-5) saia lumaya populer di sekolah... Temen saya pada baik2 karena saya baik ke temen2 saya, dan musuh saia gak ada blas. Semua anak di kedua kelas pun saya akrab. Tapi dari awal kelas 6 Semester 2. Semenjak ada anak baru yg namanya Aldiano R. ntah kenapa aku banyak dibenci. Okik dan Faris, temen baikku dari kelas 1 pun sekarang menganggapku musuh besar. Sedang yang lainnya pada gak ngurus aku ngapain. Tapi sekarang malah yg nenangin aku anak2 yg meler2(nambeng2) yang dulu aku gak gitu akrab. Hampir semua sahabatku menusuk dari belakang. Minna~tolong solusinya ya . Entah mereka sebenarnya cuman pura2 jadi sahabat karena pengen jadi musuh dalam selimut...

~Kabutopsu

What? Faris? Itukan nama panggilanku

Anyway, Mau tau caranya?
Gampang beud
Cukup bilangin aja ke dia bagaimana jahatnya dia kepadamu atau betapa terlukanya perasaanmu
Kalau anaknya bisa diajak kompromi pasti paham dan mau balikan
Tapi kalau sebaliknya kita harus pake' rencana B.
Yaitu minta totlong kepada pihak ke-3 yang kamu percaya...
Dan suruh dia memancing dia untuk berbaikan denganmu

Meskipun gue nulisnya gampang, Tapi gue tahu itu sangatlah susah karena saya juga pernah gitu
Anyway, good luck yow

ya inilah namanya titik balik dari hidup kita. . . ( ngomong opo kie )

gak usah dihiraukan aja, toh kamu dah kls 6 dan bentar lagi lulus. . .
hidup jangan dibikin sulit, walo pun masih tetep sulit sih. . .

saya lebih suka gk populer, lebih suka jadi org culun

padahal pas saya dulu di jkt (skarang di Bandung) saya itu mirip kamu, semua org akrab sama saya
so perubahan itu menyenangkan lgi pula jangan terlalu di hiraukan

pertama-tama, alangkah indahnya saat merenungkan apa yang terjadi terlebih dahulu menyempatkan diri untuk melihat avatar ane

dan,
dengan falsafah "tidak ada yang abadi di dunia ini," termasuk sahabat yang kamu anggap berharga itu, tidak ada yang abadi. suatu saat dia akan berbelot, ataupun meninggalkanmu. lagipula, kalo mau introspeksi harus lihat dari kacamata 'sahabat'mu itu. ada yang salah dengan dirimu? atau ada yang membuat dirimu terlihat begitu JELEK di mata mereka?
sekali lagi, saya ingin kasih pepatah saja. kamu masih kelas 6 alias 15 taun aja belum, dan memang hak kamu memikirkan dan memiliki sahabat. tapi, ingat, jangan selamanya memendam rasa memiliki sahabatmu itu. suatu saat nanti garis takdir kalian akan berpisah, dan mungkin akan bertemu lagi suatu saat nanti.
Ali bin Abu Thalib pernah berkata, "punya 1000 teman tidak cukup, tapi memiliki 1 musuh terlalu banyak" (seinget ane begini isinya. CMIIW)
apa salahnya mangap-mangapan, eh, maap maapan. lupakan apa yang telah terjadi karena yang sudah, ya sudahlah.
dan lihat sisi baiknya. kamu punya teman-teman baru dengan latar belakang yang bahkan kamu tidak tau. bukankah itu akan menambah wawasanmu tentang pergaulan?

tl;dr yang sudah, ya sudahlah. nanti SMP juga bakalan nemu sahabat baru

yap, bener banget apa yd dikataksn richter....

walaupun ane jga pernah ngerasain kyak gini waktu smp....
jangan hiraukan aja.... selalu berikan senyuman kepada sahabatmu

toh sekarang setelah sma...
dia jdi sedikit baik lgi...

mungkin itu sudah ditakdirkan...

semua ada titik baliknya kak, dari baik jadi jahat , dari newbie jadi senior

alangkah baiknya om bilang ke temen om sejujur2 nya dan dengan cara ngomong baik2 mungkin tmn2 om mau menyambut si murid baru tersebut dengan caranya sendiri,

Curhat : saya juga pernah om, malah ga ada yg dket bgt, yg akhirnya menyendiri di kelas

Smoga membantu

kamu menganggap mereka menganggapmu musuh besar ini dalam konteks apa?
ngumpetin kancut mu? ngambil cewemu? nabokin kamu?
ah, mungkin ini anggapan kamu saja, paling2 mereka cuma bosan. secara kan udah temenan 5tahun++ pasti adakalanya merasa bosan, dan ingin nyoba akrab sama yg laen, yg penting temenan ini
positive thinking dong bro

Tawuran aja gan...! ini penyelesaian bagi laki indonesia

Masalah sahabat ya? Ini bisa terjadi antara karena emang ada perubahan dari diri om yang om tidak sadari tapi membuat teman-teman om merasa "terganggu" atau ada yang membuat mereka berpaling dari om.

Saya juga sering sih.. Tapi saya tuh orangnya agak Introvert, jadi gak masalah kalo gitu. Gak peduli temannya itu mau apa kek yang penting saya enaknya sendiri aja. Dulu, saya punya teman.. Akrab banget. Tapi semenjak dia itu pindah sekolah, dia tuh seolah-olah berubah. Omongannya jadi agak ngaco. Humornya juga kayak dipaksain gitu. Enaknya tuh jadi orang Introvert gak terlalu peduli soal gituan...

Anyway, coba aja baik-baik ngomong sama teman-temannya om. Tanya, apa sih yang bikin mereka kurang suka sama om. Kalo mereka tetap menutup, coba cari pertolongan dari orang yang lebih bisa dipercaya seperti guru, kakak, orang tua, dsb. Kalo emang mereka akhirnya mau cerita, coba selidiki. Intropeksi diri. Coba tanya sama diri om, "Betul gak sih gue kayak gitu?" Kalo om udah sadar, coba minta maaf.. Dan semoga aja jadi temenan lagi.

* Note : Berprasangka negatif itu saya sarankan jangan terlalu diandalkan. Siapa tahu aja anak baru itu ada maksud lain.

Saya punya temen yang pernah semua sahabatnya musuhin dia gara-gara satu anak yang lain iri sama kepopuleran dia. Akhir si anak itu nge-nyebarin gosip yang gak benar dan jelek-jelekkin dia dibelakang dia. Tapi di depan dia, dia pura-pura baik..

setuju ma bazto saia.

Teman itu bisa terjadi jika ada. Common interest, memiliki hobi yang sama, misalkan suka gowes, bersepeda pancal kesana kemari, suka anime, suka modifikasi motor, sepak bola, liga cempiyen ato apalah itu, dsb.

Dan kecenderungan pertemanan itu tergantung common interest masing-masing. Mungkin si Aldianor itu punya sesuatu yang tidak lu miliki, sehingga dia bisa memikat sahabatmu agar mengikuti kesenangannya.

Saran saia sih, coba selidiki, apa yang mereka seneng, apa yang membuat mereka bersama. Jika u masih ingin bersama temen2mu ya u harus bisa memahami apa yang mereka pahami.

Kita hidup itu untuk orang lain bro,
berhentilah meminta perhatian terus, coba usahakan dirimu yang mengalah demi mereka, jika tidak bisa, setidaknya kamu engga menganggu mereka aja.

nb: Orang akan sangat marah dan kecewa jika hobby mereka dilecehkan, dianggap sesuatu yang remeh, gak berguna dsb. Tapi mereka bakal seneng jika hobby mereka didukung.

semoga membantu

Wew THX all yg kasih ini(ini apaan?)

Coba ntar di anu(anu apaan?)

( apaan?)

Ca you shut up?(Shut up apaan?)

Ah Mou(mou apaan?)

yang harus d lakukan adalah 1 ... yaitu.. komunikasi!!! setelah komunikasi.. 2. introspeksi... 3.dan yang terakhir.. toleransi.. dah

Mengingat:
Dalam 4 tahun (kelas 2-5) saia lumaya populer di sekolah... Temen saya pada baik2 karena saya baik ke temen2 saya, dan musuh saia gak ada blas. Semua anak di kedua kelas pun saya akrab. Tapi dari awal kelas 6 Semester 2. Semenjak ada anak baru yg namanya Aldiano R. ntah kenapa aku banyak dibenci. Okik dan Faris, temen baikku dari kelas 1 pun sekarang menganggapku musuh besar. Sedang yang lainnya pada gak ngurus aku ngapain. Tapi sekarang malah yg nenangin aku anak2 yg meler2(nambeng2) yang dulu aku gak gitu akrab. Hampir semua sahabatku menusuk dari belakang. Minna~tolong solusinya ya . Entah mereka sebenarnya cuman pura2 jadi sahabat karena pengen jadi musuh dalam selimut...

kalau menurut saia yang membuat jadi seperti ini, berawal dari salah satu, teman dekat mu itu memiliki dendam kepadamu, dan dia membicarakan nya kepada temen mu yang satunya lagi, yang kebetulan lagi deket dengan anak baru itu, namanya dendam dan kesal kalau tidak langsung ditumpahkan kepada yang bersangkutan bisa meluas dan membesar, dan karena kebetulan dia sedang membahas keburukan mu, mereka akhirnya semakin menambah kebencian kepadamu, yp, akhirnya, mereka membencimu, atau masih ada orang lain yang ingin kalian terpecah,

itu kalau menurut saya,

dan saran,
pertama.
coba kamu lihat lagi, dulu ada tidak perbuatanmu yang membuat mereka beneran sakit hati?
bukan bermaksud buruk, terkadang berkaca (baca melihat kesalahan sendiri) itu lebih berguna dari apapun, karena bisa membantu untuk memperbaiki

kedua.
minta maaf, ada atau tidak ada nya kesalahanmu, yang kemudian dilakukan adalah menemui salah satu dari mereka dan meminta maaf, kalau ada kesalahan kepada mereka dan tanyakan kenapa mereka menjauhimu?
kalau menurut mereka kamu ada salah, lihat yang ketiga,

ketiga:
kalau menurut mereka kamu ada salah, kamu harus bisa merubah pandangan mereka tentang kesalahanmu itu, jangan bersikeras, mundur satu langkah untuk maju beribu ribu langkah lebih baik daripada tidak mau mengalah, dan ini bukan berarti anda penakut atau pengecut

keempat: (SANGAT TIDAK DIANJURKAN DAN DISARANKAN, TAPI TERSERAH ANDA)
jika mereka masih memusuhi anda, silahkan temui mereka lagi, dan sebelumnya ingat, didunia ini tidak hanya berisi air dan langit ada balok,pisau.bata,batu,kayu, gergaji dan segala macamnya, habisi mereka dan lanjutkan langkah anda kepenjara, lalu selesai masalah kenapa anda dijauhi

ke empat setengah:
ajakin mereka sparing secara jantan, dan kalau anda memukulnya hingga masalah sampai ketanggan polisi dan anda ditetapkan sebagai tersangka, dan mungkin anda akan mengeluarkan biaya damai sebesar 5jt atau lebih/kurang kepada yang bersangkutan, dan setelah itu masalah anda kembali berlanjut dengan lebih panas,


hanya itu saran saya,
karena saya tidak mengerti betul stuasi dan kondisi nya,
saya hanya bisa mendoaakan anda semoga baikan lagi dengan temen nya

@F#

Quote :

keempat: (SANGAT TIDAK DIANJURKAN DAN DISARANKAN, TAPI TERSERAH ANDA)
jika mereka masih memusuhi anda, silahkan temui mereka lagi, dan sebelumnya ingat, didunia ini tidak hanya berisi air dan langit ada balok,pisau.bata,batu,kayu, gergaji dan segala macamnya, habisi mereka dan lanjutkan langkah anda kepenjara, lalu selesai masalah kenapa anda dijauhi

ke empat setengah:
ajakin mereka sparing secara jantan, dan kalau anda memukulnya hingga masalah sampai ketanggan polisi dan anda ditetapkan sebagai tersangka, dan mungkin anda akan mengeluarkan biaya damai sebesar 5jt atau lebih/kurang kepada yang bersangkutan, dan setelah itu masalah anda kembali berlanjut dengan lebih panas,

kok pke bacok2x an segala , Ingat !!!!!! membunuh dan sejenisnya tidak akan menyelesaikan permasalahan !!!!!
itu malah masalah yg kita hadapi tambah ribet dan anda akan menyesal nantinya !!!!!

Kalau mau selesaikanlah dengan kepala dingin, datengin tuh orang dengan baek2x terus tanya apa kesalahan anda dengan baik baik dan jika dia tidak mau mengalah anda sebaiknya mengalah dan klo anda gk mau ngalah juga (keras kepala ) berarti namanya PENGECUT !!!!!!! klo salah satu ngalah terus anda mint maaf dan pngen baikan lagi lalu merubah sikap anda yg jelek mungkin masalah akan selesai dan anda bisa maen barengan lagi !!!!
CMIIW

. . . . . . .
well.... ane pengen tanya...
TS nya umur ato kelas berapa..?

kalo masi SMP kebawah, kayanya ngga ada yang namanya dijauhi karena bermusuhan deh...
cuma "konflik kepentingan"

jadi paling2 jawabannya ada di common interest, ato kesukaan masing2 individu aja seperti kata sekar~
kalo udah menguasai metode mengendalikan konflik kepentingan, u bisa meneruskan jenjang karir jadi politikus...

that's all ~~~~~~~

hmm... aku pernah ngalamin kek gini.. waktu kelas 5 SD mendadak sejak kedatangan anak berinisial B mendadak semua sahabatku njauhi aku.. kalau aku bilang sih anak pendatang itu sebenernya punya kemampuan memimpin dan mencoba mengontrol orang-orang yang bisa dia kontrol.. sementara itu dia juga menjadikan beberapa anak yang ngga bisa dia dekati sebagai obyek sasaran untuk di bully.. salah satunya saya tiap hari saya d bully mpe nangis" dan kejemnya lagi, yang ikut membully saya itu justru mantan temen deket dan kisah pembullyan ini berlanjut sampai akhirnya saya lulus SMP.. bahkan dia pernah muntah persis di hadapan saya buset baju saya lengket semua masa" yang nda enak, tp justru karena itu saya jadi tangguh g mempan bully mpe begitu lulus SMP, anak ini pergi ke luar kota.. lalu apa yang terjadi? mendadak temen" yang dulu bully saya isa temenan baik lagi. beberapa orang yang biasa jadi temen deketnya si B ini mendadak pecah dan tengkar sendiri.. yah sekedar pengalaman aja sih buat referensi.

tambahan
dengan satu kalimat saja:

"anda sopan, kami segan"

telaah lagi kalimat itu jika ada yang salah dengan kehidupan sosialita anda