[CONCEPT] After 9

Subyek: [CONCEPT] After 9 2011-09-29, 11:32

Quote :: Catatan Penulis

sebenernya saya udah kepikiran sama cerita the 9, pengen mengembangkan, tapi saya buruk dalam mengarang cerita
jadi ketimbang nanti malah ngerusak cerita the 9, mending saya iseng2 bikin konsep "yang ceritanya" Sekuel dari the 9

masih sangat 2 mentah sih, jadi harap maklum masih penuh dengan bolong disana sini..
dan untuk Nirmala, mohon maaf ceritanya jadi geje n ancur abis gini
gk maksud apa2, cuma pengen menuangkan isi otak biar gk kepenuhan

jadi karena konsep ini masih mentah..
mohon maaf jika terdapat kegajean ato kejanggalan baik itu untuk istilah, singkatan, nama, dan lain2...

buat yg gak tau "the 9" itu apa, silahkan cek disini..
https://rmid.forumotion.net/t2861-the-9

mohon dibaca jika punya waktu luang yg cukup banyak, karena ceritanya panjang dan gk penting2 amat

itu aja sih dulu, selamat membaca

AFTER 9

Spoiler:

Lima ratus tahun lalu telah terjadi perang besar. Perang sembilan elemen yang akan menentukan nasib planet ini, antara kedamaian atau malapetaka.
Namun kini, setelah pahlawan dalam legenda menyelesaikan tugasnya. Melenyapkan pembawa malapetaka, dan menyegel kesembilan elemen dalam dunia. Setelah semua yang dilakukannya. Kisah itu hanya tinggal sebuah cerita, sebuah dongeng sebelum tidur dan lambat laun, terlupakan. Semua yang terjadi lima ratus tahun lalu, ternyata hanya memberikan kedamaian semu kepada Elenia.

Quote :: Dalam 500 tahun terakhir, Elenia berkembang sangat pesat. Industri, teknologi, sistem informasi, perdagangan, hampir semua elemen penunjang kehidupan dikelola dengan baik. Membuat planet ini seolah – olah terlihat cantik, dengan semua polesan gedung pencakar langit, jalan raya yang menjalar diseluruh permukaan, dan kendaraan – kendaraan yang melintasinya. Namun semua itu tetap tidak dapat menutupi borok yang sudah menggerogoti para penghuninya.

Lima ratus tahun lebih setelah aksi heroik pahlawan dalam legenda, yang menjaga keseimbangan semua elemen dalam Elenia. Mahluk hidup di dalamnya pun berkembang, mereka memiliki kemampuan otak yang luar biasa. Generasi – generasi cerdas yang penuh rasa ingin tahu, namun memiliki ego yang besar. Hanya keturunan dari para manusia dan para hirusiwa yang mampu bertahan, karena merekalah ras yang mampu beradaptasi dengan jaman yang berputar sangat cepat, merekalah dua ras dominan, yang akan menjadi penentu Elenia kedepannya.

Quote :: Tahun 5630, ketika para para penghuninya mulai tenggelam dalam keserakahan akan harta, ilmu dan kekuatan. Membuat mereka menjadi tidak pernah puas, dan selalu menggali akan hal yang diinginkannya, lebih dalam dan lebih dalam lagi.

T.R.I.D.E (Technology Research Independent Departement of Elenia), sebuah perusahaan swasta besar, yang bergerak dibidang teknologi perang di Elenia, menemukan gelombang aneh dari Sembilan titik yang tersebar dipenjuru Elenia. Gelombang tersebut cukup kuat, dan semuanya memiliki beberapa keanehan yang sama. Seperti tidak adanya mahluk hidup dalam radius 10 kilometer dari pusat gelombang, serta memancarkan warna – warni aneh jika dilihat dari alat pendeteksi

T.R.I.D.E mengirimkan orang-orangnya untuk mencari tahu akan gelombang tersebut, ekspedisi dimulai dari titik gelombang hijau yang ternyata tepat berada di sebuah bekas pemakaman tua. Tim ekspedisi mulai menggali di areal pemakaman, dan sedikit demi sedikit mulai menemukan sesuatu yang terkubur didalamnya. Beberapa buat pecahan batu nisan, dan sebuah peti dari perunggu. Sementara mereka berusaha membuka peti tersebut, kru ekspedisi lainnya berusaha menyatukan pecahan batu nisan yang mereka temukan. Selama beberapa menit, akhirnya mereka berhasil membuat bentuknya utuh, dan terlihat tulisan di atas batu nisan tersebut. “Terbang Bersama Harapan” begitulah tertera disana, walaupun tulisan itu sudah memudar, namun masih dapat dibaca dengan cukup jelas.

Quote :: Peti perunggu berhasil dibuka. Di dalamnya hanya berisi sebuah batu yang berbentuk seperti belati, sang pemimpin ekspedisi mencoba mengambil belati tersebut, namun tiba- tiba cahaya terang berwarna hijau menyelimuti belati tersebut, meluas sampai menutupi seluruh area pemakaman. Begitu cahaya itu meredup dan memudar, semua kru ekspedisi mengilang.

Cahaya lain juga terpancar dari kedelapan titik pusat gelombang-gelombang itu, T.R.I.D.E mengirimkan unit – unit mereka untuk meyelidiki kejadian tersebut, namun begitu cahaya menghilang, tak ada satupun dari mereka yang kembali

Beberapa bulan setelah kejadian tersebut, keanehan mulai bermunculan di Elenia, binatang – binatang selalu tampak gelisah, burung seolah – olah beterbangan dengan rasa kepanikan yang sangat besar. Beberapa orang menghilang secara misterius diseluruh penjuru Elenia, bahkan jika ada yang ditemukan, orang tersebut sudah tewas dengan sangat mengenaskan.

Sementara itu, T.R.I.D.E menemukan satu lagi gelombang aneh yang sama, hanya saja kekuatannya jauh lebih kecil dari kesembilan gelombang tersebut. Gelombang tersebut berada didalam sebuah goa, dimana dinding dalam goa dipenuhi aksara – aksara bangsa Nahmeda, bangsa yang telah hilang termakan waktu. Seolah tidak mau belajar dari pengalaman, T.R.I.D.E melakukan ekspedisi pencarian gelombang terakhir tersebut, namun kali ini mereka berhasil kembali dan juga membawa sumber gelombang tersebut. Gelombang itu hanya potongan kecil dari sebuah batu, namun karena keingintahuan mereka yang teramat besar, penelitian pun dilakukan, dan menghasilkan sebuah penemuan yang mengejutkan. Batu itu adalah serpihan dari Sang Waktu, elemen dalam legenda yang terlupakan

Quote :: Beberapa bulan kemudian, terjadi hal yang sangat mengerikan di Elenia. Seekor monster raksasa bergerak dari dalam tanah dan menghantam sebuah kota. Monster besar dengan tempurung kecoklatan sekeras berlian. Wujudnya mirip seperti seekor cacing, namun memiliki gigi – gigi disekitar kepalanya. Meluluh lantahkan kota dalam sekejap, dan hanya sedikit sekali orang yang selamat dari peristiwa itu.

Pemerintah dunia terkejut dengan peristiwa tersebut, dan mulai menyelidiki kasus penyerangan monster itu. Namun setelah penyerangan pertama, terjadi penyerangan – penyerangan lain oleh monster – monster raksasa di seluruh penjuru Elenia. Kejadian itu benar-benar memporak-porandakan planet ini. Dalam satu tahun, hampir 85 persen permukaan Elenia menjadi kota hantu, menjadi puing sisa – sisa penyerangan monster tersebut, dan lebih dari separuh penghuni Elenia binasa.

T.R.I.D.E menemukan bahwa gelombang yang dipancarkan saat mereka muncul, sama persis dengan gelombang pada Sang Waktu, merekapun menyimpulkan, kesembilan monster tersebut adalah perwujudan dari para elemen dalam legenda. Dan kesembilan batu yang mereka buka adalah segel, yang mengunci elemen – elemen tersebut dalam keabadian. Ini adalah kesalahan terbesar yang dibuat oleh T.R.I.D.E, membuat dunia ini menjadi diambang kehancuran.

Quote :: Kini, Elenia yang sekarat memusatkan semuanya pada sebuah kota besar yang bernama Zemhaerang, tempat dimana T.R.I.D.E berdiri. Penduduk yang tersisa bermukim dikota ini, T.R.I.D.E membangun kubah pelindung dan mengerahkan penjagaan maksimal diseluruh penjuru kota demi melindungi apapun yang tersisa dari Elenia sebagai upaya memperbaiki kesalahannya.

Namun, T.R.I.D.E sadar, bahwa mereka tidak dapat selamanya untuk bertahan di Zemhaerang, mereka perlu melakukan serangan. Sehingga T.R.I.D.E melakukan sebuah percobaan yang benar – benar tidak manusiawi. Mereka memilih keturunan para Manusia dan Hirusiwa terbaik, lalu melatih mereka untuk bertempur. Sementara itu, percobaan untuk mengekstraksi intisari dari Sang Waktu berhasil. Mereka mengubahnya menjadi pasir bernama DUST, yang akan digunakan untuk membuat mahluk dengan kemampuan super.

Manusia dan hirusiwa yang telah dilatih untuk bertempur dijadikannya kelinci percobaan, mereka memasukan dust kedalam otak para manusia dan hirusiwa malang tersebut. Sebagian besar mengalami kematian, sisanya akan sempat mengalami kegilaan, karena semua memorinya dari masa lalu, masa sekarang dan masa depan yang belum terjadi, bercampur baur dalam otaknya, dan dalam waktu beberapa minggu mereka akan meninggal.

Namun, diantara itu semua. Ada satu kelinci percobaan yang dapat dikatakan sukses, seorang gadis dari ras manusia. Mereka menamakan gadis tersebut dengan nama “Airen”. Airen dapat bertahan hidup setelah proses injeksi DUST kedalam otaknya. Kini Airen memiliki sebuah kekuatan baru yang disebut ESP (Extra Sensory Perception ) atau dikenal juga sebagai indera keenam. Dengan kemampuan DUST dalam otaknya, Airen dapat memproses semua yang diterima panca inderanya dengan sangat cepat ke otak, sehingga dia memiliki refleks yang luar biasa, mampu memperlambat aliran waktu, bahkan dapat melompati waktu sehingga seolah – olah Airen dapat melakukan teleportasi jarak pendek.

T.R.I.D.E juga membuat senjata dan pakaian khusus yang juga menggunakan DUST sebagai bahan kuncinya, dan terintegerasi dengan otak Airen. Ini membuat Airen seolah – olah menjadi Sang Waktu itu sendiri. Dan seperti yang dikatakan dalam legenda, “Semua hal akan termakan oleh waktu”. Yang diartikan oleh T.R.I.D.E, bahwa satu – satunya senjata yang bisa memusnahkan senjata – senjata elemen lain, hanyalah elemen waktu.