[Writing] Making a series

Sequel, dalem literatur, sequel berarti lanjutan dari cerita sebelumnya. Ini jenis seri yang paling umum. Biasanya, jangka waktu cerita sequel ga terlalu jauh dengan cerita sebelumnya. Misal, setahun (harry potter series), 4 taun (fallout 3 to fallout new vegas). Meskipun demikian ga menutup kemungkinan jangka waktunya bisa lebih dari 10 taun, namun jangka waktu yang kepanjangan ini bakal dipertanyakan connection powernya dengan cerita sebelumnya (hindari kalo belom faseh).

Untuk mulai bikin sequel, pastiin ada sesuatu yang ngeganjel di cerita sebelumnya. Misal, di ending sebelumnya, final boss 'mati' dalem kondisi idup (dikirim ke luar angkasa, nyemplung ke jurang, pindah dimensi, yang penting ga keliatan mati beneran di mata player), atau misal di tengah cerita si villain berencana ngancurin dunia make proyek tertentu (nuklir, gate to undead world, etc) yang berasil digagalin hero cs, atau somethin similar.

Ganjelan ini bisa mempermudah pembuatan sequel. Why? karena sequelnya bisa bercerita seputar ganjelan tersebut. Makin banyak misteri di cerita sebelumnya, makin gampang bikin sequel dan makin kuat cerita sequel dibuat.

Untuk hero, silakan berkreasi. Entah muncul hero yang bener-bener baru (belon disebut di cerita awal), hero yang pernah muncul (either sebagai npc atau rekan hero di cerita awal) ato bahkan hero yang bener bener sama. Yang penting, bisa terkait dengan cerita sebelumnya. Might be good to add some cameo.

Please note: Cerita yang sama sekali ga ada kaitan dengan cerita sebelumnya, meskipun satu dunia, satu benua dan satu negara, ga bisa disebut sebagai sequel. Why? karena sequel HARUS merupakan lanjutan dari previous story. Either way, it's not. Meskipun judulnya [game title] 2: [episode], tetep bukan sequel kalo ga ada keterkaitan sama sekali. (contoh nyata, Final Fantasy series, bukan sequel sama sekali karena ceritanya ga nyambung satu sama lain.)

Prequel, another common type of series. Prequel adalah cerita sebelum cerita awal. Awal dari sebuah awal. Prequel cenderung lebih mudah dibuat, tapi lebih sulit diperkuat. Why? Lebih gampang karena jangka waktu ceritanya ga punya batas. Setaun, 10 taun, 100 taun, bebas. Juga karena untuk buat prequel, cerita awal ga perlu ada ganjelan. Sulitnya, cerita prequel cenderung bersifat stand alone, karena prequel merupakan basis atau dasar dari cerita awal. Contoh prequel yang cukup kuat adalah Star Wars Episode 1-3 dan Knight of The Old Republic.

Kaya yang udah ditulis di atas, prequel ga perlu punya ganjelan di cerita awal. Sebaliknya, prequel membuat satu titik di cerita awal. Yang sulit, prequel cenderung stand alone. Bikin prequel sama kaya bikin cerita baru, yang ngebedain, prequel punya hubungan dengan cerita awal. Gagal ngebuat cerita yang kuat dan terkait erat cenderung menggagalkan prequel.

/b/ro tips : untuk bikin prequel yang enak, tentui objek yang bakal jadi connection point, tarik mundur garis waktunya, baru bikin cerita utama prequelnya. Makin erat hubungannya, makin bagus. Pembuatan hero di prequel sebaiknya jangan make hero yang sama di cerita awal, lebih bagus npc (misal jenderal kerajaan) atau tokoh legenda di cerita awal (misal pendiri kerajaan).

Side story untuk seri beda dengan side story dalem cerita utama. Side story untuk seri punya ciri khas, khususnya dalem garis waktu. Side story bisa berupa sequel, prequel, atau bahkan simultan dengan cerita utama. Yang ngebedain, tokoh dan alur ceritanya beda dengan cerita awal, cuma dunianya yang sama.

Contoh side story yang cukup bagus, Gundam G-Unit, side story dari Gundam Wing. tokoh dan alurnya beda dengan G Wing, tapi setting waktunya sama. Tingkat hubungan antar cerita pun ga perlu kuat, cuma jangan terlalu jauh atau bahkan ga terkait sama sekali

Bikin side story mungkin yang paling enak untuk seri. Meskipun side story sendiri 'agak susah' untuk dibilang seri. Cerita side story pastinya stand alone, jadi anggep kaya bikin game yang bener-bener baru. Tinggal gimana pinternya kamerad menghubungkan side story dengan cerita utama.

/b/ro tips : Side story mungkin akan lebih menarik kalo setting waktunya sejajar dengan cerita utama. Why? Karena player bisa 'mengetahui' lebih dalam apa yang terjadi di belahan dunia lain saat cerita utama berlangsung.

Contoh game jenis ini adalah Resident Evil 2&3. Setting waktu dan lokasinya barengan. Bahkan yang menarik, di RE 3, pas temen Jill, Brad Vicker dibunuh pas awal masuk ke RCPD, Brad muncul sebagai Zombie di tunnel ke RCPD di RE 2. Side story model ini adalah side story yang paling bagus, makin banyak hubungannya dengan cerita utama makin menarik

Spin Off sebenernya ga keitung sebagai seri, tapi tetep masuk ke dalam tipe seri cerita. Spin off adalah satu jenis seri yang merupakan kebalikan dari cerita utama, tapi punya kesamaan. Misal, kesamaan dunia, karakter bahkan fitur. Contoh spin off yang paling gampang adalah The Sims: Medieval. Game The Sims yang berlatar waktu jaman kerajaan.

Bikin spin off mungkin gampang-gampang susah, tapi yang jelas bakal menyenangkan. Kamerad mesti ekstra kreatif untuk bikin spin off. Teknik spin offing yang paling dasar adalah lempar setting waktu jauh jauh. Kalo cerita awal bertema kerajaan, buat cerita spin off bertema futuristik, tapi dengan daratan, kota dan orang yang sama. Alur cerita bisa mirip total, atau dibuat beda sama sekali.

Spin off yang tingkatannya agak lebih tinggi adalah bikiin counterverse. Bikin settingan waktu dan lokasi yang sama, tapi dengan karakter yang berbeda. Misal sebelumnya player jadi hero, sekarang jadi villainnya.

Tingkat yang mungkin lebih susah adalah pembuatan spin off alterverse. Tokoh, lokasi dan setting waktu yang sama, tapi di dunia yang berbeda. Buat kamerad yang suka DC, mungkin kenal dengan Superman Prime, dimana Superman berubah jadi supervillain di dunia yang ga pernah ada, Earth Prime. Alterverse memerlukan cerita yang bener-bener baru dan lebih kuat dari cerita utama, karena ga punya keterkaitan cerita dengan cerita utama.

Sidequel adalah gabungan side story dengan spin off. Sidequel, sederhananya adalah cerita sampingan tentang suatu tokoh di cerita utama. Contoh sidequel adalah Smallville, yang merupakan cerita tentang masa muda Clark Kent, atau Angel yang merupakan cerita tentang tokoh Angel dari film Buffy.

Bikin sidequel cukup gampang. Ambil satu tokoh, sebaiknya yang punya peran, dan buat ceritanya. Kalo kamerad sebelumnya bikin detail tiap tokoh, sidequelling bakal jadi lebih gampang. Tinggal ikutin biodata yang udah kamerad buat dan bikin sepak terjangnya.

/b/ro tips : Sidequelling mungkin menarik kalo bikin cerita tentang tokoh npc. Kenapa? Player cenderung udah tau sepak terjang playable character, karena mereka udah maenin, dan sejarah tiap tokoh PC biasanya diceritain di cerita utama. Sementara npc, player cenderung tau cerita mereka selama maenin cerita utama. Contoh Sidequelling npc yang bagus adalah FF7: Crisis Core yang nyeritain tentang Zack, tokoh sentral dengan sejarah paling ga jelas, atau FF7: Before Crisis, yang nyeritain tentang The Turks.

Titel trilogi muncul setelah cerita yang kamerad buat, selesai dari awal sampe akhir dalem tiga bagian. Mulai dari introduction (biasanya di cerita 1), main conflict (biasanya di cerita 2-3), dan resolution (biasanya di cerita 3). Dan setelah itu, cerita berakhir. Ga ada sequel, prequel dan lain-lain. Trilogi biasanya bersifat sequelling. Alur cerita selalu maju, dalem trilogi, tiap bagian ga ada yang prequel. Contoh trilogi : Star Wars Trilogy (episode 4,5,6 i - episode 1,2,3 diianggep prequel trilogi), Godfather Trilogy, Lord of The Ring Trilogy

Series biasanya muncul saat cerita yang dibuat demikian banyak, tapi punya kesamaan, biasanya dalem story arc, episode dan lainnya. Selama ada keterkaitan satu sama lain, titel series biasanya diturunin. Bahkan, untuk Final Fantasy yang notabene ceritanya beda satu sama lain (FF I - XIV), mereka tetep punya kesamaan, yaitu Cid dan mata uang Gil, kemudian ditambah Chocobo dan Mog. Selama tiap cerita yang kamerad buat punya kesamaan, khususnya judul, karya kamerad tergolong Series.

Penggunaan teknik seri di atas, semua berkaitan dengan titel series. Entah kamerad buat sequel, prequel, side story, spin off atau sidequel. Bahkan, Trilogi pun bisa termasuk ke dalam series. Contohnya Star Wars Trilogy, dimana episode 4,5,6 tergabung dalam seri film Star Wars 1-6.

Hati-hati dengan titel Saga. Istilah Saga diambil dari narasi di Iceland yang menceritakan tentang first settler mereka, god and belief, hingga sejarah kerajaan antara taun 1120-1400. Titel saga diturunkan pada karya yang memiliki dan memenuhi kriteria tersebut. Jumlah karya yang diperlukan untuk saga bakalan banyak banget. Kamerad harus bikin cerita prequel, sequel, dan sidequel dari awal sampe akhir dalem satu keterkaitan erat.

Beda dengan series, setiap prequel, sequel dan sidequel cerita harus terkait. Meskipun cerita prequel itu setting waktunya 1000 tahun sebelum cerita utama atau sequel 1000 taun setelah cerita utama, semua harus tetep berkaitan. Sama dunia, sama benua dan sama lokasi. Setelah terpenuhi, karya kamerad barulah disebut sebagai Saga.

Contoh Saga yang baik adalah Lord of The Ring Saga dan Star Wars Saga. Mungkin aneh buat para kamerad sekalian, karena kedua judul di atas merupakan seri dan trilogi. Yep, keduanya seri dan trilogi. Seri dengan keterkaitan cerita, Trilogi dalam movie. Yang membuat keduanya menjadi Saga adalah semua cerita tiap serinya yang berkaitan, baik dalem novel, movie atau game. Jadi, seri dan trilogi bisa jadi bagian dari saga.

Note: Mengingat syarat saga yang demikian berat, saya ingatkan kepada kamerad sekalian, TWILIGHT BUKAN SAGA, HANYA SERIES!!!

Sedikit bahas, LoTR disebut Saga karena dalem triloginya, setting dunia yang dalem cerita tersebut adalah Third Age. J.R.R. Tolkien, semasa idupnya, ngebuat cerita LoTR dari First Age sampe Third Age. Mulai dari kemunculan Elf (first age), kelahiran Sauron (second age, ada di opening LoTR trilogy) sampe Fall of Sauron.

Gilanya, Tolkien bahkan bikin bahasa Elf, seperti yang kamerad denger di film. Mulai dari aksara, aksen dan sejarah bahasanya, jangan lupa kosa katanya. Oh iya, Tolkien juga bahkan bikin silsilah keluarga untuk hobbit, dwarf dan elf.

Rata-rata, cerita Tolkien ga selesai, keburu modar. Tapi, dalem sketchnya, seluruh cerita middle earth jelas banget. Beberapa buku yang berhasil muncul sebelon modar antara lain Silmarillion dan The Hobbit. cerita tentang dua ras yang muncul di LoTR. Karya yang demikian ini lah yang dianugerahkan titel Saga.

Star Wars juga uniknya bisa disebut Saga. Kalo kamerad liat, terlepas dari heksalogi film Star Wars, semua game Star Wars yang muncul, rata-rata settingan waktunya ratusan taun sebelon. Contohnya, Knight of The Old Republic, nyeritain kondisi beberapa ratus taun sebelum cerita di film, hingga The Force Unleashed, yang nyeritain murid Darth Vader yang super sakti, Star Killer.

jadi, kalo kamerad pengen bikin saga, siap-siap bikin cerita yang apik aja. Pastinya, kalo kamerad bisa bikin saga, ditanggung terkenal deh, ga cuma sekedar penulis iseng.

Note: Dengan membandingkan kedua karya epic yang dititelkan SAGA, saya ingatkan, TWILIGHT BUKAN SAGA!!!

Chronicle itu cerita yang sejarah atau kejadiannya bersifat kronologis. Model narnia, cerita dari buku 1 sampe 7 kejadiannya berurutan, dibuka dengan The Magician's Nephew, ditutup dengan Last Battle, atau Harry Potter. Selama seri yang dibuat cerita kejadiannya urutan, cerita itu termasuk chronicle.

Bener kata /b/ro Rin, chronicle biasanya cuma nyeritain satu kejadian, yang sepak terjangnya dibagi jadi beberapa bagian, biasanya lebih dari 5 bagian. Masalah di judul, model narnia, yang make chronicle, itu sekedar nunjukkin ceritanya punya kronologis yang jelas. Mungkin gampangnya, titel -logi, saga sama series itu cuma titel penghargaan yang dikasi untuk karya tulisnya sama viewer, bukan sesuatu yang ditulis sama writer (ane belon pernah denger ada writer yang nulis buku dengan judul Trilogy of xxxxxx).

Jangka waktunya, menurut ane lebih panjang Saga, cuma lebih detail Chronicle, karena waktu penjelasan kejadiannya lebih deket. Ga menutup kemungkinan Chronicle sendiri merupakan bagian dari Saga. Masalah tetralogi, pentalogi, itu cuma nunjukkin jumlah bagian yang dibuat untuk jelasin semua cerita. Urutannya:
(dari 3-10) = tri, tetra, penta, hexa, hepta, okta, ennea, deka - logi.

Kenapa ane cuma nulis trilogi, karena ngebuat tetra sampe dekalogi sama aja dengan bikin trilogi. Tambahan lagi, menurut ane, saat kamerad bikin sampe Penta-heptalogi, karya itu udah bisa disebut dengan Chronicle, dan saat jelang mencapai Dekalogi, karya itu udah bisa disebut Saga.

Penjelasan saga sama trilogi semoga udah kebahas di atas, Saga cuma sekedar titel dan -logi cuma jumlah chapter yang dibutuhin buat nyelesain cerita. Mungkin ane coba diskusiin ke Sidequel.

Kaya yang udah ane jelasin, sidequel itu cerita tentang tokoh tertentu dari cerita utama. Cerita sidequel biasanya jelasin tentang masa lalu, dengan sudut pandang sempurna tokoh tersebut. Sidequel jadi satu cerita yang bener-bener beda, hampir ga ada hubungannya dengan cerita utama, cuma punya hubungan karena dunia dan tokohnya bener-bener sama.

Misalkan, di cerita utama ada tokoh sentral (punya peranan, dan kemungkinan digemari tinggi) namanya Ujang, senior tokoh utama di akademi ksatria. Sepak terjang Ujang di cerita utama cukup besar dan berpengaruh, juga penjelasan mengenai Ujang di cerita utama cukup minim. Mungkin cuma dibahas mengenai dimana dia lahir, kenapa masuk akademi, kenapa ngebela si tokoh utama dan lainnya. Nah, saat /b/ro Rider pengen bikin cerita stand alone tentang si Ujang ini, maka si Ujang bisa jadi Sidequel, cerita yang bener-bener beda dengan judul yang mungkin berbeda

Judul cerita si Ujang ini ga perlu sama dengan judul cerita utama, misal judul utama Legend of Zebra, nah si Ujang ini lahir di kota bernama Moronia, maka judul cerita si Ujang bisa aja /b/ro tulis "Ujang and the Kingdom of Moronia" atau cuma "Moronia". Yang jelas, saat player maenin cerita tersebut, mereka tau cerita ini ngejelasin tentang si Ujang, rekan tokoh utama di Legend of Zebra dan keterkaitan antara sidequel dengan cerita utama ada pada karakternya (bisa ditambah dengan kejadian di cerita utama juga untuk variasi).

Contoh yang mungkin lebih bisa dikenalin, di film DareDevil, ada heroine Electra kan? Elektra sendiri akhirnya dibuat filmnya, yang beda jauh dan agak ga nyambung dengan DareDevil. Inilah Sidequel. Atau, Film Cat Woman, yang kita tau Cat Woman sendiri ada di cerita Batman. Film Steel, yang nyeritain tentang John Henry Iron, yang lebih dikenal dengan nama Man of Steel di cerita Return of Superman (lanjutan dari cerita Death of Superman). Semuanya itu adalah sidequel dari cerita originalnya, tapi tetep punya kesamaan, kota yang sama dengan cerita utamanya

Wah agak repot nentuinnya, tapi selama masih dalem satu game, satu cerita dan satu bagian, ga ada istilah khusus. Tapi kalo ternyata kondisi itu terjadi di bagian berikutnya, tinggal diliat alur waktunya maju apa mundur, keterhubungan ceritanya gimana. Kalo maju, dan ngelanjutin cerita sebelumnya, meskipun dengan tokoh yang beda tetep disebut sequel. Jadi ga usah mikirin istilah apa, untuk sequencing cerita, kurang lebih yang ane tulisin di atas doangan