Oke, gua gak tau sub forum mana harus masukin ni thread, jadi gw masukin artwork aja.

Seperti judul, disini kita bakal curhat masalah apa yang biasa kita jumpai ketika bikin desain karakter secara visual, dan saling share resolusi (kalo ada).

Kalo Gua : Gak terlalu jago bikin karakter cowok, serius. terlalu sering gambar cewek yang lekuk tubuhnya lebih aduhai, pas gambar cowok badan nya kek papan . abis gitu gak tahu pasti kostum apa yang mesti di pasang, akhirnya malah dikasih seifuku (seragam sekolah).
Itu satu, yang kedua biasanya milih skema warna yang cocok. tapi kemaren gua nemu web color matcher gitu, tapi lupa di bookmark . kalo ada yang punya link nya lagi bisa kaliii di share

let's start curhat :p

Masalah desain karakter? sering mirip ama karakter orang

LoL bener kek kasus Theo, secara gwa benci denger kata "kayak" tapi tetep aja, there is nothing original under the sky

Masalah gwa kalo ngedesain karakter? Kalo masalah visual palingan cuman idenya doank, model rambut mo kek gimana, untuk kostum biasanya nentuin tema setting e dulu. Tapi itu jongkok di WC 5 menit juga langsung kepikiran biasanya tampangnya kek gimana. Yang masalah itu development e.

"Karakter" itu gak cuma gambar. Karakter itu entitas, makhluk hidup, orang atau apapun kita nyebut e. Intinya, karakter adalah media yang jadi ujung tombak kita dalam mempresentasikan cerita.

Yang sering jadi kendala gwa itu biasanya gimana bikin karakter itu jadi lovable.
Biasanya cukup lama brainstorm masalah ini. Mulai dari :

1. Balancing
patokan gwa kemampuan fisik dan psikis dari manusia nyata, paling banter di tambahin ngikutin rules of cool. Overpower, tahu segalanya, dan punya kepribadian sempurna, udah gwa depak. Kalo gwa pengen bikin imba di satu bidang (kekuatan misalnya) maka 2 bidang laen e akan dibawah rata2 (kecerdasan dan sifat)

2. Batas potensi
sampai mana karakter bisa di kembangkan tanpa harus terlihat maksa.

3. Konsistensi
Berhubungan sama potensi, walo karakter berkembang. Relasi terhadap hal/karakter lain berubah seiring waktu, tapi tetep ada 1 trademark yang jalannya konstan. Bikin tetep konsisten tapi dinamis itu rada susah.

Itu doank keknya.

cuma 1.. gw ngga bisa gambar hewan
dari jaman gw TK sampe sekarang paling ngga bisa nggambar itu huhu..

mirip sama yang dibilang kudit. karakter bukan cuman soal gambar karakternya (penampilan), tapi juga soal jeroannya.

oh.... kalau mau referensi ada bukunya Lee Sheldon, judulnya "character development and story telling for games". 

kalau sa sendiri sih bikin karakter sesuaikan sama rencana story. soal e liat karakter buatanku berevolusi sesuai dengan masalah yang dialami itu asik.

Wa sih sering ngantongin portrait reference gitu. Contoh e
http://theoallen.deviantart.com/favourites/48379040
http://prntscr.com/2oquc7

Apa ya ? Ga pernah ngedesain karakter

Persis sama kata kak Theo.. Apalagi kalau habis itu ditunjukkin ke temen yang mania manga, pasti bilangnya "duh, mirip si A dari manga B". Tapi kali ini nyoba2 mirip RTP ngga protes dia (iyalah dia kaga ngerti RTP kayak gimana)

Saya juga sama dengan kak Echizen.. Nggak bisa bikin cowok.. Jadinya cowok cantik gitu, nggak macho blas  . Udah cantik nggak bisa bikin pose cowok.. Jadilah waria diatas kertas.. Kostumnya saya juga nggak bisa.. Banyak yang bilang saya terlalu sering gambar cewek jadinya yang berkembang cuma cewek-cewek aja di atas kertas   

Yang terakhir, saya nggak bisa bikin cewek dengan pakaian futuristis (itu loh yang seperti logam2). Kostumnya selalu klasik, klasik dan klasik. Kainnya yang menjuntai panjang sampai lantai kalau bisa. Bikin cewek pakai hot pants aja nggak bisa..

Saya juga nggak bisa gambar hewan, kecuali babi bunder2 n kucing bobo.

Jarang ngedesain karakter tapi sekalinya bikin ane ngga pernah gonta-ganti key feature satu karakter. Karena u know, fitur kunci karakter itu ya karakternya sendiri

Kalo ane, ane bikin desain karakter berdasarkan dengan apa yang udah ane liat di luar sana; di pasar, di mall, di taman kota, di jalan, di dalem bis kota, di kampus, dimana aja
makanya desain karakter ane rasanya kurang unik gitu, soale orang-orang sering liat

Tapi, untuk pengembangan karakternya, ane ngga ngebet-ngebet amat. Kembangin seperlunya dan seadanya aja, jangan mengada-ngada
Seperti mbah Miyazaki, beliau bikin dan ngembangin karakternya tu pas dan sesuai dengan setting cerita, bahkan dengan latarnya itu

tl;dr kendala ane sih cuma di keinginan nggambar dan ngewarna doang. Ane nggambar cuma buat killing time, ngga kepikiran buat apa-apa sih
Draw when you want, cause you want to

Sekian

Dulu masalah ane memang pas gambar cowok karena dulu ane paling sering gambar cewe. En dulu paling serius ma gambaran perempuan. Lha kok suatu hari pas ane pengen gambar laki2... hasilnya malah kek trap yang sering mangkal di taman lawang
Gara2 ini ane malah fokus gambar laki2, en hasilnya lumayan sih... bisa gambar laki2 yang mirip laki2
Kesulitan ane selama ini gambar di bagian tangan/jari tangan, dan jari kaki klo sedang bertelanjang :mimisan:kaki
Dan juga... kadang2 gambaran ane fail pas proporsi tubuhnya; Kadang kakinya kependekan, tangan kepanjangan, opp*inya kekecilan , dsb...
Trus... trus... ane klo desain karakter itu mikir sifatnya dulu sebelum gambar, biar tampilan + sifatnya bisa pas. Tapi ane kadang buat karakter yang unik pula. Soalnya biar greget en gak maenstream. Misalnya kek chara ane yang wajahnya trap tapi pervert  <==


Itu curhatan ane yang gak jelas. Klo ada kesalahan kata ato kata2 yang kasar, ane mohon maaf. Wasalam

ini newbie mau kasih saran,
menurut ane pribadi sebenernya ngedesain karakter akan lebih bagus jika didahului dengan research,
tidak perlu jauh-jauh, bs hanya dengan melihat sekeliling kamu,
contoh: dengan membandingkan seorang mahasiswa seni dan mahasiswa kedokteran, kamu bisa
melihat cara mereka mendesain diri mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka.
mungkin dari segi penampilan mahasiswa seni (terutama seni rupa) biasanya cenderung tidak terlalu memperhatikan
penampilan karena bagi mereka estetika pada karya yang mereka ciptakan melebihi segalanya, kebalikan
dengan mahasiswa jurusan kedokteran (kamu pasti akan ragu jika melihat dokter dengan penampilan bob marley).
Contoh yang lain seperti karakter elf mungkin, kenapa mereka selalu digambarkan anggun, memiliki telinga panjang
dan bertubuh tinggi? mungkin dengan memiliki telinga panjang akan memudahkan mereka mendengar suara seluruh hutan
yang mereka jaga, dan tubuh tinggi yang mereka miliki memudahkan mereka melakukan kegiatan keseharian mereka seperti bercocok
tanam, berburu, dll.
Jadi kesimpulannya karakter yang bagus itu biasanya sesuai dengan background mereka. Fisik dan penampilan
mereka dipengaruhi pada kebiasaan keseharian mereka.Itu kenapa ane sarankan untuk melakukan research sebelum
memulai mendesain sebuah karakter.

semoga bermanfaat

DairAsano wrote:

ini newbie mau kasih saran,
menurut ane pribadi sebenernya ngedesain karakter akan lebih bagus jika didahului dengan research,
tidak perlu jauh-jauh, bs hanya dengan melihat sekeliling kamu,
contoh: dengan membandingkan seorang mahasiswa seni dan mahasiswa kedokteran, kamu bisa
melihat cara mereka mendesain diri mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka.
mungkin dari segi penampilan mahasiswa seni (terutama seni rupa) biasanya cenderung tidak terlalu memperhatikan
penampilan karena bagi mereka estetika pada karya yang mereka ciptakan melebihi segalanya, kebalikan
dengan mahasiswa jurusan kedokteran (kamu pasti akan ragu jika melihat dokter dengan penampilan bob marley).
Contoh yang lain seperti karakter elf mungkin, kenapa mereka selalu digambarkan anggun, memiliki telinga panjang
dan bertubuh tinggi? mungkin dengan memiliki telinga panjang akan memudahkan mereka mendengar suara seluruh hutan
yang mereka jaga, dan tubuh tinggi yang mereka miliki memudahkan mereka melakukan kegiatan keseharian mereka seperti bercocok
tanam, berburu, dll.
Jadi kesimpulannya karakter yang bagus itu biasanya sesuai dengan background mereka. Fisik dan penampilan
mereka dipengaruhi pada kebiasaan keseharian mereka.Itu kenapa ane sarankan untuk melakukan research sebelum
memulai mendesain sebuah karakter.

semoga bermanfaat

biar ane pikir2 dulu...



quite.
tapi tetep desain yang bagus tu desain yang ngga ngaco ma settingnya

richter_h wrote:

DairAsano wrote:

ini newbie mau kasih saran,
menurut ane pribadi sebenernya ngedesain karakter akan lebih bagus jika didahului dengan research,
tidak perlu jauh-jauh, bs hanya dengan melihat sekeliling kamu,
contoh: dengan membandingkan seorang mahasiswa seni dan mahasiswa kedokteran, kamu bisa
melihat cara mereka mendesain diri mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka.
mungkin dari segi penampilan mahasiswa seni (terutama seni rupa) biasanya cenderung tidak terlalu memperhatikan
penampilan karena bagi mereka estetika pada karya yang mereka ciptakan melebihi segalanya, kebalikan
dengan mahasiswa jurusan kedokteran (kamu pasti akan ragu jika melihat dokter dengan penampilan bob marley).
Contoh yang lain seperti karakter elf mungkin, kenapa mereka selalu digambarkan anggun, memiliki telinga panjang
dan bertubuh tinggi? mungkin dengan memiliki telinga panjang akan memudahkan mereka mendengar suara seluruh hutan
yang mereka jaga, dan tubuh tinggi yang mereka miliki memudahkan mereka melakukan kegiatan keseharian mereka seperti bercocok
tanam, berburu, dll.
Jadi kesimpulannya karakter yang bagus itu biasanya sesuai dengan background mereka. Fisik dan penampilan
mereka dipengaruhi pada kebiasaan keseharian mereka.Itu kenapa ane sarankan untuk melakukan research sebelum
memulai mendesain sebuah karakter.

semoga bermanfaat

biar ane pikir2 dulu...



quite.
tapi tetep desain yang bagus tu desain yang ngga ngaco ma settingnya

ya itu dasar yang sebaiknya jangan dilanggar.
jangan out dari backgound/settingnya
and metode ane diatas bakal mempermudah dalam mendesain karakter terutama protagonis, dimana si protagonis ini haruslah stand out dari karakter yang lain.